Nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan pada literasi keuangan adalah keterampilan mengalokasi... more Nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan pada literasi keuangan adalah keterampilan mengalokasikan keuangan, melatih kontrol emosi serta kemampuan membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi investasi edukasi literasi keuangan untuk anak usai dini di Indonesia. Penelitin ini menggunakan metode literatur review dengan menggunakan berbagai sumber yang relevan dari: 6 buku,12 artikel jurnal, 1 laporan kebijakan, dan 3 website resmi. Sumber literatur yang digunakan pada rentan tahun 2013-2021. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi edukasi literasi keuangan di Indonesia dilakukan oleh pemerintah dan pihak swasta. Pelaksanaan dari strategi edukasi literasi keuangan memenuhi dua poin yaitu: 1)tersedianya media edukasi literasi keuangan untuk anak usia dini 2) sosialisasi pelatihan tentang literasi keuangan pada guru PAUD yang dilakukan oleh pihak swasta dengan program CSR (Corporate Social Responbility). Program sosi...
Pendidikan karakter disiplin perlu ditanamkan semenjak dini, anggapan bahwa anak usia ... more Pendidikan karakter disiplin perlu ditanamkan semenjak dini, anggapan bahwa anak usia dini belum perlu diperkenalkan disiplin karena masih terlalu muda adalah anggapan yang tidak tepat. Karena karakter merupakan sikap atau watak yang akan terus melekat pada anak sampai anak dewasa. Manusia merupakan makhluk monodualis, yaitu manusia sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Menerapkan disiplin kepada anak bertujuan agar anak dapat berperan sebagai makhluk sosial karena akan bersinggungan antara kehidupan individual anak dengan kehidupan sosial bermasyarakat, sehingga anak harus terampil dan terlatih untuk berdisiplin agar dapat menyesuaikan kehidupan dalam bermasyarakat. Anak dapat membentuk perilaku sesuai dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu itu diidentifikasikan. Karena tidak ada pola budaya tunggal, pergesekan dengan lingkungan sosial t...
Proceedings of the Proceedings of the 1st International Conference on Business, Law And Pedagogy, ICBLP 2019, 13-15 February 2019, Sidoarjo, Indonesia, 2019
This study was aimed at describing the presence of child abuse in the family and the causes of th... more This study was aimed at describing the presence of child abuse in the family and the causes of the violence. The study was conducted to street children at Ambengan, Surabaya, Indonesia. A qualitative method was administrated using the data collection techniques of observation, interview, and documentation. Besides, the data analysis technique was based upon the technique of data analysis interactive model of Miles and Huberman, which included data collection, data reduction, data display, and verification. Besides, triangulation techniques were used to test the validity of the data. The results revealed that violence against children happened due to several factors as follows:1) family factor that included broken home, family psychologically immature, and the education level of parents. 2) environmental social / community factor, the family financial matters, and 3) the internal factors of the child. Furthermore, this study exhibited focal point that the impacts of violence on child...
Jurnal Obsesi:Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini , 2022
Nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan pada literasi keuangan adalah keterampilan mengalokasi... more Nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan pada literasi keuangan adalah keterampilan mengalokasikan keuangan, melatih kontrol emosi serta kemampuan membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi investasi edukasi literasi keuangan untuk anak usai dini di Indonesia. Penelitin ini menggunakan metode literatur review dengan menggunakan berbagai sumber yang relevan dari: 6 buku,12 artikel jurnal, 1 laporan kebijakan, dan 3 website resmi. Sumber literatur yang digunakan pada rentan tahun 2013-2021. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi edukasi literasi keuangan di Indonesia dilakukan oleh pemerintah dan pihak swasta. Pelaksanaan dari strategi edukasi literasi keuangan memenuhi dua poin yaitu: 1)tersedianya media edukasi literasi keuangan untuk anak usia dini 2) sosialisasi pelatihan tentang literasi keuangan pada guru PAUD yang dilakukan oleh pihak swasta dengan program CSR (Corporate Social Responbility). Program sosialisasi edukasi literasi keuangan untuk guru pada jenjang PAUD belum dilakukan oleh pihak pemerintah.
Penerapan pembelajaran yang terintegrasi dengan parenting tidak hanya didelegasikan pada pihak se... more Penerapan pembelajaran yang terintegrasi dengan parenting tidak hanya didelegasikan pada pihak sekolah namun kehadiran orangtua memiliki peran utama.Tujuan dari penelitain ini adalah untuk mengetahui penerapan parenting para orangtua generasi milenial dengan perkembangan teknologi informasi yang masif. Kemudahan akses pada era digital sebagai solusi sekaligus tantangan terhadap kelebihan informasi digital.Penelitian ini menggunkan metode literature review. Hasil dari penelitian memberikan informasi bahwa tekhnologi digital sebagai sarana pemerolehan informasi yang paling diminati para orangtua milenial. Penerapan parenting pada era digital membuat para orangtua impulsif terhadap penawaran program belajar online dan kesulitan untuk menentukan informasi yang paling tepat dan kredibel dengan banyaknya informasi yang bertebaran di dunia digital. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan minimalist parenting menjadi solusi untuk orangtua generasi milenial karena berfokus pada hubungan keluarga yang sehat dan fokus terhadap sesuatu yang penting untuk anak. Penerapan parenting tidak dapat digeneralis karena setiap anak memiliki tingkat perkembangan dan kebutuhan yang sangat individualias.
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini
ABSTRAK Pembelajaran menggunakan metode eksperimen tidak hanya memberikan kontribusi pada perkem... more ABSTRAK Pembelajaran menggunakan metode eksperimen tidak hanya memberikan kontribusi pada perkembngan kognitif tetapi juga memberikan kontribusi pada perkembanagan sosial anak usia dini. Melalui metode eksperimen anak diberi kesempatan untuk mengalami sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek dan keadaan. Anak akan belajar untuk memiliki karakter tidak mudah menyerah untuk melakukan suatu percobaan, ada beberapa bentuk metode eksperimen dalam implementasinya dilakukan berkelompok sehingga akan melatih sikap toleransi saat anak mengantri untuk mengambil alat-alat yang akan digunakan dalam eksperimen, tidak menggangu teman yang sedang melakukan kegiatan dan dapat melatih mencerminkan sikap yang bersifat peduli misalkan bersedia bermain dengan teman sebaya, dan memiliki sikap tanggung jawab untuk merapikan dan merawat alat yang digunakan dalam eksperimen. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode eksperimen dapat melatih perkembangan sosial anak usia dini.
ABSTRAK Pembelajaran menggunakan metode eksperimen tidak hanya memberikan kontribusi pada perkemb... more ABSTRAK Pembelajaran menggunakan metode eksperimen tidak hanya memberikan kontribusi pada perkembngan kognitif tetapi juga memberikan kontribusi pada perkembanagan sosial anak usia dini. Melalui metode eksperimen anak diberi kesempatan untuk mengalami sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek dan keadaan. Anak akan belajar untuk memiliki karakter tidak mudah menyerah untuk melakukan suatu percobaan, ada beberapa bentuk metode eksperimen dalam implementasinya dilakukan berkelompok sehingga akan melatih sikap toleransi saat anak mengantri untuk mengambil alat-alat yang akan digunakan dalam eksperimen, tidak menggangu teman yang sedang melakukan kegiatan dan dapat melatih mencerminkan sikap yang bersifat peduli misalkan bersedia bermain dengan teman sebaya, dan memiliki sikap tanggung jawab untuk merapikan dan merawat alat yang digunakan dalam eksperimen. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode eksperimen dapat melatih perkembangan sosial anak usia dini.
Abstrak Project Based Learning adalah pendekatan pengajaran yang dikembangkan berdasarkan prinsip... more Abstrak Project Based Learning adalah pendekatan pengajaran yang dikembangkan berdasarkan prinsip contructivis, problem solving, inquiri riset, integrated studies dan menekankan pada aspek kajian teoritis dan aplikasi. Model pembelajaran yang diawali dengan tahapan mengumpulkan informasi berupa gagasan dan pertanyaan anak-anak sesuai dengantopik yang dipilih lalu dikembangkan menjadi kegiatan belajar dan eksplorasi. Pembelajaran menggunakan metode Project Based Learning siswa mengembangkan suatu proyek baik secara individu ataupun secara kelompok untuk menghasilkan suatu produk. Topik dalam pendekatan proyek harus konkret, dekat dengan pengalaman pribadi anak, menarik, memiliki potensial secara emosional dan intelektual. Implementasi Project Based Learning pada anak usia dini, dibagai menjadi 3 diantaranya adalah: pembelajarran proyek total,pembelajaran proyek parsial dan pembelajaran proyek okasional Kata kunci: pembelajaran berbasis proyek, pendidikan anak usia dini 1 Anisa Yunita Sari :Dosen PGPAUD Universitas Narotama 2 Retno Dwi Astuti :Dosen PGPAUD Universitas Islam Lamongan A. PENDAHULUAN Pembangunan Nasional di bidang pengembangan sumberdaya manusia Indonesia yang berkualitas melalui pendidikan merupakan upaya yang sungguh-sungguh dan terus-menerus dilakukan untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya. Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak pernah berhenti. Berbagai terobosan baru terus dilakukan oleh pemerintah melalui Depdiknas. Salah satu terobosan yang sering dilakukan adalah dengan adanya pergantian Kurikulum, hingga sampai saat ini Kurikulum 2013 yang digunakan. Dalam implementasi Kurikulum 2013 ini diperlukan pendekatan yang dapat mengintregasikan antara aspek teoritis dan praktis. Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 dilaksanakan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific appoach). Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap,
ABSTRAK Pendidikan karakter disiplin perlu ditanamkan semenjak dini, anggapan bahwa anak usia din... more ABSTRAK Pendidikan karakter disiplin perlu ditanamkan semenjak dini, anggapan bahwa anak usia dini belum perlu diperkenalkan disiplin karena masih terlalu muda adalah anggapan yang tidak tepat. Karena karakter merupakan sikap atau watak yang akan terus melekat pada anak sampai anak dewasa. Manusia merupakan makhluk monodualis, yaitu manusia sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Menerapkan disiplin kepada anak bertujuan agar anak dapat berperan sebagai makhluk sosial karena akan bersinggungan antara kehidupan individual anak dengan kehidupan sosial bermasyarakat, sehingga anak harus terampil dan terlatih untuk berdisiplin agar dapat menyesuaikan kehidupan dalam bermasyarakat. Anak dapat membentuk perilaku sesuai dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu itu diidentifikasikan. Karena tidak ada pola budaya tunggal, pergesekan dengan lingkungan social tidak dapat dihindari, agar anak dapat masuk dalam lingkungan sosial maka diperlukan karakter yang dapat diterima oleh lingkungan sosial. Kata Kunci: anak usia dini, disiplin, pendidikan karakter ABSTRACT Character discipline education needs to be implanted early on, the assumption that early childhood does not need to be introduced discipline because it is too young is an inappropriate assumption. Because the character is an attitude or character that will continue to stick to the child until adult child. Humans are monodualist creatures, that is, human beings as individual beings as well as social beings. Applying discipline to the child aims to enable children to act as social beings because it will intersect between the individual lives of children with social life in society, so the child must be skilled and trained to discipline in order to adjust life in the community. The child can shape behavior according to the roles set by the cultural group, where the individual is identified. Since there is no single cultural pattern, friction with the social environment can not be avoided, so that children can enter the social environment then it takes a character that can be accepted by the social environment.
ABSTRAK Integrasi teknologi dalam pembelajaran anak harus dilakukan dengan tepat. Pembelajaran be... more ABSTRAK Integrasi teknologi dalam pembelajaran anak harus dilakukan dengan tepat. Pembelajaran berbasis teknologi tetap harus dapat meningkatkan perkembangan sosial emosional anak, terutama jika dikaitkan dengan interaksi anak dengan dalam lingkungan sosialnya. Platform "Kahoot!" merupakan salah satu website yang dapat dijadikan salah satu alternatif. Desain permainan dalam "Kahoot!" yang bersifat multiplayer memungkinkan anak untuk dapat berkolaborasi sekaligus berkompetisi melalui permainan yang interaktif. Aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan platform ini dapat memfasilitasi interaksi sosial anak sehingga kecenderungan terjadinya kecanduan terhadap teknologi (gadget addict) dapat dikurangi. ABSTRACT The integration of technology in children's learning should be done appropriately. Technology-based learning should be able to improve the social-emotional development of children, especially associated with the interaction of children in their social environment. "Kahoot!" is a platform that can be one alternative. This platform enables children to collaborate as well as compete through interactive games. "Kahoot!" has multiplayer game design that allows kids to collaborate as well as compete through interactive games. Activities performed using this platform can facilitate the social interaction of children so that the addiction to technology (gadget addict) can be reduced.
Nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan pada literasi keuangan adalah keterampilan mengalokasi... more Nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan pada literasi keuangan adalah keterampilan mengalokasikan keuangan, melatih kontrol emosi serta kemampuan membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi investasi edukasi literasi keuangan untuk anak usai dini di Indonesia. Penelitin ini menggunakan metode literatur review dengan menggunakan berbagai sumber yang relevan dari: 6 buku,12 artikel jurnal, 1 laporan kebijakan, dan 3 website resmi. Sumber literatur yang digunakan pada rentan tahun 2013-2021. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi edukasi literasi keuangan di Indonesia dilakukan oleh pemerintah dan pihak swasta. Pelaksanaan dari strategi edukasi literasi keuangan memenuhi dua poin yaitu: 1)tersedianya media edukasi literasi keuangan untuk anak usia dini 2) sosialisasi pelatihan tentang literasi keuangan pada guru PAUD yang dilakukan oleh pihak swasta dengan program CSR (Corporate Social Responbility). Program sosi...
Pendidikan karakter disiplin perlu ditanamkan semenjak dini, anggapan bahwa anak usia ... more Pendidikan karakter disiplin perlu ditanamkan semenjak dini, anggapan bahwa anak usia dini belum perlu diperkenalkan disiplin karena masih terlalu muda adalah anggapan yang tidak tepat. Karena karakter merupakan sikap atau watak yang akan terus melekat pada anak sampai anak dewasa. Manusia merupakan makhluk monodualis, yaitu manusia sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Menerapkan disiplin kepada anak bertujuan agar anak dapat berperan sebagai makhluk sosial karena akan bersinggungan antara kehidupan individual anak dengan kehidupan sosial bermasyarakat, sehingga anak harus terampil dan terlatih untuk berdisiplin agar dapat menyesuaikan kehidupan dalam bermasyarakat. Anak dapat membentuk perilaku sesuai dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu itu diidentifikasikan. Karena tidak ada pola budaya tunggal, pergesekan dengan lingkungan sosial t...
Proceedings of the Proceedings of the 1st International Conference on Business, Law And Pedagogy, ICBLP 2019, 13-15 February 2019, Sidoarjo, Indonesia, 2019
This study was aimed at describing the presence of child abuse in the family and the causes of th... more This study was aimed at describing the presence of child abuse in the family and the causes of the violence. The study was conducted to street children at Ambengan, Surabaya, Indonesia. A qualitative method was administrated using the data collection techniques of observation, interview, and documentation. Besides, the data analysis technique was based upon the technique of data analysis interactive model of Miles and Huberman, which included data collection, data reduction, data display, and verification. Besides, triangulation techniques were used to test the validity of the data. The results revealed that violence against children happened due to several factors as follows:1) family factor that included broken home, family psychologically immature, and the education level of parents. 2) environmental social / community factor, the family financial matters, and 3) the internal factors of the child. Furthermore, this study exhibited focal point that the impacts of violence on child...
Jurnal Obsesi:Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini , 2022
Nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan pada literasi keuangan adalah keterampilan mengalokasi... more Nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan pada literasi keuangan adalah keterampilan mengalokasikan keuangan, melatih kontrol emosi serta kemampuan membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi investasi edukasi literasi keuangan untuk anak usai dini di Indonesia. Penelitin ini menggunakan metode literatur review dengan menggunakan berbagai sumber yang relevan dari: 6 buku,12 artikel jurnal, 1 laporan kebijakan, dan 3 website resmi. Sumber literatur yang digunakan pada rentan tahun 2013-2021. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi edukasi literasi keuangan di Indonesia dilakukan oleh pemerintah dan pihak swasta. Pelaksanaan dari strategi edukasi literasi keuangan memenuhi dua poin yaitu: 1)tersedianya media edukasi literasi keuangan untuk anak usia dini 2) sosialisasi pelatihan tentang literasi keuangan pada guru PAUD yang dilakukan oleh pihak swasta dengan program CSR (Corporate Social Responbility). Program sosialisasi edukasi literasi keuangan untuk guru pada jenjang PAUD belum dilakukan oleh pihak pemerintah.
Penerapan pembelajaran yang terintegrasi dengan parenting tidak hanya didelegasikan pada pihak se... more Penerapan pembelajaran yang terintegrasi dengan parenting tidak hanya didelegasikan pada pihak sekolah namun kehadiran orangtua memiliki peran utama.Tujuan dari penelitain ini adalah untuk mengetahui penerapan parenting para orangtua generasi milenial dengan perkembangan teknologi informasi yang masif. Kemudahan akses pada era digital sebagai solusi sekaligus tantangan terhadap kelebihan informasi digital.Penelitian ini menggunkan metode literature review. Hasil dari penelitian memberikan informasi bahwa tekhnologi digital sebagai sarana pemerolehan informasi yang paling diminati para orangtua milenial. Penerapan parenting pada era digital membuat para orangtua impulsif terhadap penawaran program belajar online dan kesulitan untuk menentukan informasi yang paling tepat dan kredibel dengan banyaknya informasi yang bertebaran di dunia digital. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan minimalist parenting menjadi solusi untuk orangtua generasi milenial karena berfokus pada hubungan keluarga yang sehat dan fokus terhadap sesuatu yang penting untuk anak. Penerapan parenting tidak dapat digeneralis karena setiap anak memiliki tingkat perkembangan dan kebutuhan yang sangat individualias.
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini
ABSTRAK Pembelajaran menggunakan metode eksperimen tidak hanya memberikan kontribusi pada perkem... more ABSTRAK Pembelajaran menggunakan metode eksperimen tidak hanya memberikan kontribusi pada perkembngan kognitif tetapi juga memberikan kontribusi pada perkembanagan sosial anak usia dini. Melalui metode eksperimen anak diberi kesempatan untuk mengalami sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek dan keadaan. Anak akan belajar untuk memiliki karakter tidak mudah menyerah untuk melakukan suatu percobaan, ada beberapa bentuk metode eksperimen dalam implementasinya dilakukan berkelompok sehingga akan melatih sikap toleransi saat anak mengantri untuk mengambil alat-alat yang akan digunakan dalam eksperimen, tidak menggangu teman yang sedang melakukan kegiatan dan dapat melatih mencerminkan sikap yang bersifat peduli misalkan bersedia bermain dengan teman sebaya, dan memiliki sikap tanggung jawab untuk merapikan dan merawat alat yang digunakan dalam eksperimen. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode eksperimen dapat melatih perkembangan sosial anak usia dini.
ABSTRAK Pembelajaran menggunakan metode eksperimen tidak hanya memberikan kontribusi pada perkemb... more ABSTRAK Pembelajaran menggunakan metode eksperimen tidak hanya memberikan kontribusi pada perkembngan kognitif tetapi juga memberikan kontribusi pada perkembanagan sosial anak usia dini. Melalui metode eksperimen anak diberi kesempatan untuk mengalami sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek dan keadaan. Anak akan belajar untuk memiliki karakter tidak mudah menyerah untuk melakukan suatu percobaan, ada beberapa bentuk metode eksperimen dalam implementasinya dilakukan berkelompok sehingga akan melatih sikap toleransi saat anak mengantri untuk mengambil alat-alat yang akan digunakan dalam eksperimen, tidak menggangu teman yang sedang melakukan kegiatan dan dapat melatih mencerminkan sikap yang bersifat peduli misalkan bersedia bermain dengan teman sebaya, dan memiliki sikap tanggung jawab untuk merapikan dan merawat alat yang digunakan dalam eksperimen. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode eksperimen dapat melatih perkembangan sosial anak usia dini.
Abstrak Project Based Learning adalah pendekatan pengajaran yang dikembangkan berdasarkan prinsip... more Abstrak Project Based Learning adalah pendekatan pengajaran yang dikembangkan berdasarkan prinsip contructivis, problem solving, inquiri riset, integrated studies dan menekankan pada aspek kajian teoritis dan aplikasi. Model pembelajaran yang diawali dengan tahapan mengumpulkan informasi berupa gagasan dan pertanyaan anak-anak sesuai dengantopik yang dipilih lalu dikembangkan menjadi kegiatan belajar dan eksplorasi. Pembelajaran menggunakan metode Project Based Learning siswa mengembangkan suatu proyek baik secara individu ataupun secara kelompok untuk menghasilkan suatu produk. Topik dalam pendekatan proyek harus konkret, dekat dengan pengalaman pribadi anak, menarik, memiliki potensial secara emosional dan intelektual. Implementasi Project Based Learning pada anak usia dini, dibagai menjadi 3 diantaranya adalah: pembelajarran proyek total,pembelajaran proyek parsial dan pembelajaran proyek okasional Kata kunci: pembelajaran berbasis proyek, pendidikan anak usia dini 1 Anisa Yunita Sari :Dosen PGPAUD Universitas Narotama 2 Retno Dwi Astuti :Dosen PGPAUD Universitas Islam Lamongan A. PENDAHULUAN Pembangunan Nasional di bidang pengembangan sumberdaya manusia Indonesia yang berkualitas melalui pendidikan merupakan upaya yang sungguh-sungguh dan terus-menerus dilakukan untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya. Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak pernah berhenti. Berbagai terobosan baru terus dilakukan oleh pemerintah melalui Depdiknas. Salah satu terobosan yang sering dilakukan adalah dengan adanya pergantian Kurikulum, hingga sampai saat ini Kurikulum 2013 yang digunakan. Dalam implementasi Kurikulum 2013 ini diperlukan pendekatan yang dapat mengintregasikan antara aspek teoritis dan praktis. Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 dilaksanakan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific appoach). Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap,
ABSTRAK Pendidikan karakter disiplin perlu ditanamkan semenjak dini, anggapan bahwa anak usia din... more ABSTRAK Pendidikan karakter disiplin perlu ditanamkan semenjak dini, anggapan bahwa anak usia dini belum perlu diperkenalkan disiplin karena masih terlalu muda adalah anggapan yang tidak tepat. Karena karakter merupakan sikap atau watak yang akan terus melekat pada anak sampai anak dewasa. Manusia merupakan makhluk monodualis, yaitu manusia sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Menerapkan disiplin kepada anak bertujuan agar anak dapat berperan sebagai makhluk sosial karena akan bersinggungan antara kehidupan individual anak dengan kehidupan sosial bermasyarakat, sehingga anak harus terampil dan terlatih untuk berdisiplin agar dapat menyesuaikan kehidupan dalam bermasyarakat. Anak dapat membentuk perilaku sesuai dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu itu diidentifikasikan. Karena tidak ada pola budaya tunggal, pergesekan dengan lingkungan social tidak dapat dihindari, agar anak dapat masuk dalam lingkungan sosial maka diperlukan karakter yang dapat diterima oleh lingkungan sosial. Kata Kunci: anak usia dini, disiplin, pendidikan karakter ABSTRACT Character discipline education needs to be implanted early on, the assumption that early childhood does not need to be introduced discipline because it is too young is an inappropriate assumption. Because the character is an attitude or character that will continue to stick to the child until adult child. Humans are monodualist creatures, that is, human beings as individual beings as well as social beings. Applying discipline to the child aims to enable children to act as social beings because it will intersect between the individual lives of children with social life in society, so the child must be skilled and trained to discipline in order to adjust life in the community. The child can shape behavior according to the roles set by the cultural group, where the individual is identified. Since there is no single cultural pattern, friction with the social environment can not be avoided, so that children can enter the social environment then it takes a character that can be accepted by the social environment.
ABSTRAK Integrasi teknologi dalam pembelajaran anak harus dilakukan dengan tepat. Pembelajaran be... more ABSTRAK Integrasi teknologi dalam pembelajaran anak harus dilakukan dengan tepat. Pembelajaran berbasis teknologi tetap harus dapat meningkatkan perkembangan sosial emosional anak, terutama jika dikaitkan dengan interaksi anak dengan dalam lingkungan sosialnya. Platform "Kahoot!" merupakan salah satu website yang dapat dijadikan salah satu alternatif. Desain permainan dalam "Kahoot!" yang bersifat multiplayer memungkinkan anak untuk dapat berkolaborasi sekaligus berkompetisi melalui permainan yang interaktif. Aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan platform ini dapat memfasilitasi interaksi sosial anak sehingga kecenderungan terjadinya kecanduan terhadap teknologi (gadget addict) dapat dikurangi. ABSTRACT The integration of technology in children's learning should be done appropriately. Technology-based learning should be able to improve the social-emotional development of children, especially associated with the interaction of children in their social environment. "Kahoot!" is a platform that can be one alternative. This platform enables children to collaborate as well as compete through interactive games. "Kahoot!" has multiplayer game design that allows kids to collaborate as well as compete through interactive games. Activities performed using this platform can facilitate the social interaction of children so that the addiction to technology (gadget addict) can be reduced.
Uploads
Papers by anisa yunita s
Drafts by anisa yunita s