Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Mulai dari $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Laikos: Orang Awam dan Pelayanannya
Laikos: Orang Awam dan Pelayanannya
Laikos: Orang Awam dan Pelayanannya
eBook124 halaman1 jam

Laikos: Orang Awam dan Pelayanannya

Penilaian: 1 dari 5 bintang

1/5

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Kata Yunani LAIKOS berarti "tidak punya keterampilan". Sejarah sudah berulang kali memperlihatkan bahwa hal-hal besar telah dicapai oleh orang-orang yang "kurang keterampilan". Pelajarilah, melalui buku Dag Heward-Mills yang luar biasa ini, apa yang akan terjadi bila tidak ada orang-orang awam yang bekerja di gereja; bagaimana berbagi beban dengan orang-orang awam dan mengapa kita harus berjuang untuk melindungi pelayanan kepada orang-orang awam.

BahasaBahasa indonesia
Tanggal rilis29 Jul 2016
ISBN9781613958698
Laikos: Orang Awam dan Pelayanannya
Penulis

Dag Heward-Mills

Bishop Dag Heward-Mills is a medical doctor by profession and the founder of the United Denominations Originating from the Lighthouse Group of Churches (UD-OLGC). The UD-OLGC comprises over three thousand churches pastored by seasoned ministers, groomed and trained in-house. Bishop Dag Heward-Mills oversees this charismatic group of denominations, which operates in over 90 different countries in Africa, Asia, Europe, the Caribbean, Australia, and North and South America. With a ministry spanning over thirty years, Dag Heward-Mills has authored several books with bestsellers including ‘The Art of Leadership’, ‘Loyalty and Disloyalty’, and ‘The Mega Church’. He is considered to be the largest publishing author in Africa, having had his books translated into over 52 languages with more than 40 million copies in print.

Baca buku lainnya dari Dag Heward Mills

Terkait dengan Laikos

E-book terkait

Kristen untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Kategori terkait

Ulasan untuk Laikos

Penilaian: 1 dari 5 bintang
1/5

1 rating0 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

    Pratinjau buku

    Laikos - Dag Heward-Mills

    Bab 1

    LAIKOS: Orang Awam

    Kata orang awam berasal dari kata dalam bahasa Yunani LAIKOS yang berarti tidak memiliki ketrampilan. Sejarah mengajarkan kepada kita bahwa hal-hal besar dapat diselesaikan melalui orang-orang yang kurang terampil. Suatu pandangan sekilas pada pencapaian orang awam atau orang-orang biasa akan mengilhami Anda untuk memakai mereka dalam pelayanan. Melalui kaum awam, jiwa-jiwa akan diselamatkan, kelompok-kelompok sel akan terbentuk, gereja-gereja akan bertumbuh dan pekerjaan Tuhan akan berkembang.

    Berikut ini adalah beberapa definisi untuk kata orang awam:

    1. Seorang awam adalah orang sederhana.

    2. Seorang awam adalah orang normal.

    3. Seorang awam adalah orang kebanyakan.

    4. Seorang awam adalah orang yang lazim.

    5. Seorang awam adalah orang biasa.

    6. Seorang awam adalah orang pada umumnya.

    7. Seorang awam adalah orang sehari-hari.

    8. Seorang awam adalah orang rata-rata.

    9. Seorang awam adalah orang yang tidak profesional.

    10. Seorang awam bukanlah seorang ahli.

    11. Seorang awam adalah orang yang bukan spesialis.

    12. Seorang awam adalah orang yang tidak terampil.

    13. Seorang awam adalah orang yang tidak terlatih.

    14. Seorang awam adalah orang yang tidak bersertifikasi.

    15. Seorang awam adalah orang yang tidak berlisensi.

    Pencapaian Besar Di Dunia Gereja

    1. Kaum awam adalah pilar bagi reformasi besar gereja.

    Penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa yang digunakan oleh orang pada umumnya oleh Martin Luther telah mengubah dunia. Alih-alih hanya dalam bahasa Latin, Alkitab dibuat agar lebih dapat dijangkau oleh orang-orang biasa. Ketika kaum awam atau orang biasa mendapatkan pengetahuan yang berasal dari pewahyuan di tangan mereka, mereka mengubah dunia. Menyadari bahwa keselamatan tersedia bagi semua orang melalui kasih karunia Tuhan, mereka bangkit dan memenangkan apa yang saat ini kita kenal sebagai Reformasi.

    2. Kaum awam adalah pilar dari Gereja Methodis yang besar

    Menjelang pertengahan abad kedua puluh, Methodisme adalah denominasi Protestan terbesar di Amerika Serikat. Gereja Methodis yang besar telah menunggangi kaum awam.

    Tradisi paling awal dari berkhotbah di gereja-gereja Methodist adalah dengan cara seorang Pengkhotbah Awam ditunjuk untuk memimpin ibadah kebaktian dan berkhotbah di sekelompok gereja-gereja yang disebut sebuah sirkuit.

    Pengkhotbah awam itu duduk di atas punggung kuda di sebuah tempat berkhotbah tertentu pada waktu dan pola yang telah disetujui.

    Setelah penunjukkan para pelayan Tuhan dan para pendeta, tradisi pengkhotbah awam ini berlanjut dengan Pengkhotbah Lokal Methodist yang ditunjuk oleh gereja-gereja individual dan pada gilirannya disetujui dan diundang oleh gereja-gereja yang berdekatan, sebagai suatu tambahan bagi pelayan Tuhan atau selama mereka berhalangan.

    3. Kaum Awam adalah pilar dari satu gereja terbesar di dunia.

    Salah satu prinsip mendasar di mana Gereja Yoido Full Gospel dibangun adalah prinsip bekerja melalui kaum awam.

    Gereja Yoido Full Gospel yang didirikan oleh David Yonggi Cho dan ibu mertuanya, Choi Ja-shil, keduanya adalah pendeta Majelis Tuhan, mengadakan ibadah perdana pada tanggal 15 Mei 1958 dengan empat wanita lain di rumah Choi Ja-shil.

    Keanggotaan gereja tersebut telah mencapai lima puluh ribu pada tahun 1977, sebuah angka yang berlipat ganda hanya dalam kurun waktu dua tahun. Pada tanggal 30 November 1981, keanggotaan mencapai dua ratus ribu orang. Pada saat itu, keanggotaan tersebut adalah jemaat terbesar di seluruh dunia dan dijuluki seperti itu oleh Los Angeles Times.

    Pada tahun 2007 keanggotaannya mencapai 830,000 orang, dengan tujuh kali ibadah di hari Minggu yang diterjemahkan ke dalam enam belas bahasa.

    4. Kaum Awam adalah pilar dari jaringan gereja besar yang dimulai dari Nigeria dan Ghana.

    Gereja Tuhan Kristen Tebusan yang berpusat di Nigeria dan Gereja Pantekosta yang berpusat di Ghana terkenal karena memanfaatkan kaum awam. Kedua pelayanan tersebut memiliki jaringan gereja yang besar dan secara teratur mempekerjakan jasa kaum awam untuk berkhotbah dan menggembalakan.

    Gereja Pantekosta didirikan oleh James McKeon, seorang misionari Irlandia yang diutus oleh Gereja Apostolik di Bradford, Inggris untuk kemudian ke Gold Coast.

    Gereja tersebut telah bertumbuh dan memiliki anggota lebih dari 1,7 juta orang. Gereja Pantekosta memiliki lebih dari 13.000 gereja di 70 negara di seluruh benua di dunia.

    Pada tahun 1952, Pa Josiah Akindayomi mendirikan Gereja Tuhan Kristen Tebusan di Nigeria.

    Di bawah kepemimpinan dari General Overseer, Reverend E.A. Adeboye, gereja itu telah bertumbuh dengan memiliki gereja-gereja di lebih dari 140 negara, dengan jutaan pengunjung.

    Sesungguhnya, ini semua adalah pencapaian-pencapaian besar dan semuanya menjadi mungkin melalui masukan dari kaum awam.

    Pencapaian Besar Dalam Dunia Sekuler

    1. Sistem demokrasi pemerintahan besar dilahirkan melalui kaum awam.

    Demokrasi memberikan kesempatan kepada orang biasa untuk bertindak dan mengubah pemerintah jika mereka menginginkannya.

    Demokrasi adalah kekuatan orang biasa untuk menolak hidup di bawah kondisi yang tidak dapat diterima.

    Demokrasi adalah partisipasi dan pengaruh orang biasa dalam sebuah negara.

    Demokrasi dibangun di atas prinsip kesempatan yang sama yang diberikan kepada semua kaum awam.

    2. Kekuatan super yang besar dilahirkan melalui kaum awam.

    Revolusi Amerika adalah sebuah contoh klasik tentang kekuatan kaum awam atau orang biasa dalam mencetak sejarah. Orang biasa melahirkan negara yang super kuat. Pada pergantian abad terakhir, Revolusi Amerika adalah sebuah percobaan berhasil yang menandai transisi dari sebuah negara yang dikendalikan oleh sedikit orang menjadi sebuah dunia yang dikendalikan oleh banyak orang.

    Revolusi itu secara luas dibentuk oleh organisasi-organisasi revolusioner yang kecil seperti the Sons of Liberty. Organisasi-organisasi tersebut tidak dikendalikan oleh para tuan tanah yang kaya dan berkuasa, tetapi oleh orang-orang biasa yang memiliki status sosial rata-rata, yang bersama-sama datang untuk menanamkan benih-benih Revolusi.

    3. Kemenangan Barack Obama dalam Pemilu bersejarah adalah karena kaum awam.

    Pada bulan Mei 2008, Barack Obama, presiden Amerika Serikat berkulit hitam pertama, mengungguli nominasi Partai Demokrat dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.

    Walaupun partai Demokrat yang berpengaruh dan banyak uang adalah pendukung Clinton dan menyediakan dana jutaan dolar, Obama unggul lebih banyak dibandingkan kandidat presiden mana pun dalam sejarah melalui kekuatan orang biasa.

    Obama mengumpulkan dana hingga mencapai lebih dari $80 juta dalam kampanyenya, di mana sebagian besar dana berasal dari orang-orang biasa yang secara pribadi menyumbang jumlah yang kecil.

    Bab 2

    Apa yang Terjadi Ketika Tidak Ada Kaum Awam dan Sukarelawan

    1. Jika Anda tidak mengizinkan para sukarelawan bekerja dalam pelayanan, Anda akan membunuh prinsip Kekristenan mengenai pengorbanan di dalam gereja.

    Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

    Matius 16:24

    Simbol Kekristenan adalah salib. Salib berbicara mengenai penderitaan dan kematian. Tuhan berbicara kepada Abraham dan meminta dia untuk menyerahkan harta miliknya yang paling berharga - anak laki-lakinya. Jangan dengarkan siapa pun yang mengatakan kepada Anda bahwa zaman penderitaan, pengorbanan, kehilangan, dan kematian telah berlalu. Masa penderitaan, pengorbanan, kehilangan, dan kematian telah datang! Tuhan meminta kita untuk menyerahkan harta milik kita yang paling berharga sehingga kita dapat melayani Dia. Gereja dipenuhi dengan orang-orang yang tidak menyadari bahwa Tuhan sedang memanggil mereka untuk berkorban. Kekristenan adalah sebuah agama mengenai pengorbanan. Kekristenan didasarkan pada salib. Kekristenan didasarkan pada kehilangan nyawa Anda sehingga Anda mendapatkan suatu hidup yang baru.

    Pengorbanan yang Berbeda Bagi Orang yang Berbeda

    Tetapi beberapa orang telah salah memandang bahwa Tuhan meminta setiap orang untuk mengorbankan Ishak mereka. Tetapi Tuhan tidak meminta Yusuf untuk mengorbankan anak-anaknya. Tuhan juga tidak meminta Yakub

    Menikmati pratinjau?
    Halaman 1 dari 1