Bahasa Nenets Tundra
Bahasa Nenets Tundra merupakan bahasa dalam rumpun bahasa Ural yang diucapkan di Rusia dan Siberia barat-laut. Bahasa ini meripakan bahasa terbesar dalam grup Samoyedic.[5]
Bahasa Nenets Tundra
Nenec, Nenetsy, Nentse, Yurak, Yurak Samoyed | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Rusia utara | ||||
Etnis | Nenets | ||||
Penutur | 21,900 (2010)[1] | ||||
| |||||
Kiril | |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | – | ||||
LINGUIST List | yrk-tun | ||||
Glottolog | tund1255 [2] | ||||
Linguasfer | 41-CAA-aa | ||||
ELP | Tundra Nenets | ||||
| |||||
Portal Bahasa | |||||
Bahasa Nenets tundra berkerabat dekat dengan bahasa Nganasan dan bahasa Enets, dan berkerabat jauh dengan bahasa Selkup. Bahasa Nenets tundra dan saudarinya, Bahasa Nenets hutan sering dianggap sebagai suatu dialek dalam satu bahasa Nenets, walaupun persamaan antar kedua bahasa cukuplah sedikit. Walaupun penuturan Bahasa Nenets tundra tergolong besar, bahasa ini hanya memiliki perbedaan dialek yang kecil.[6] Secara geografis, Bahasa Nenets tundra membentang dari Provinsi Arkhangelsk, yang juga bagian dari Republik Komi, Distrik Yamal-Nenets di provinsi Tyumen, dan daerah Ust-Yeniseisk di Taimyr dalam area Krasnoyarsk. Teritori ini secara konstan berkembang dalam milenia terakhir, sebagaimana penduduk Nenets Tundra bergerak lebih ketimur dan bergabung dengan orang Enets.[7]
Sensus 2010 melaporkan bahwa 49% dari 44,640 orang Nenets merupakan penutur bahasa Nenets. Namun, walaupun populasi orang Nenets mengalami pertumbuhan dalam beberapa dekade terakhir, penuturan bahasa semakin berkurang, karena banyak anak anak yang menempuh pendidikan di sekolah bahasa rusia, dan juga karena kelompok etnis lain mulai menetap di teritori Nenets Tundra.[8] Bahasa ini kemudian digolongkan menjadi bahasa 6b (Terancam), dikarenakan jumlah penutur berkurang.[9]
Bahasa Nenets tundra diucapkan didalam lingkup keluarga dan aktifitas ekonomi tradisional, seperti meramu, berburu, dan sebagainya. Bahasa ini tidak memiliki status resmi dalam Federasi Rusia. Pada pertengahan 1930an, ortografi bahasa ini menggunakan alfabet Kiril yang diajarkan di sekolah lokal. Namun, banyak penutur bahasa Nenets Tundra secara primer menggunakan literasi Bahasa Rusia.[10]
Fonologi
suntingStruktur silabel dari Bahasa Nenets Tundra secara umum merupakan KV(K) dan silabel dengan awal, pertengahan, dan akhiran penggabungan konsonan yang lebih dari dua konsonan tidak diperbolehkan. Suatu kata umumnya dimulai dari vokal, kecuali di dialek barat bahasa ini, kebanyakan dikarenakan tidak adanya /ŋ/, jadi standar Bahasa Nenets Tundra seperti ŋarka ('besar') ditemukan sebagai arka dalam varietas barat.[11]
Vokal
suntingTerdapat 10 vokal dalam kotak fonem Bahasa Nenets Tundra, dan 17 alofoni lainnya yang disebabkan oleh palatalisasi yang mendominasi kelanjutan vokal dan konsonan.[12]
Vokal monoftong direpresentasikan dalam tabel dibawah. Fonem asal ditebalkan dengan alofoni palatalisasi (di kiri) dan non-patalisasi (di kanan) yang menggunakan transkripsi Alfabet Fonetis Internasional.
Takbulat | Vokal bulat | ||
---|---|---|---|
Tertutup | Panjang | /í/ [(ʲ)iː], [ɨː] |
/ú/ [(ʲ)ʉː], [uː] |
Pendek | /i/ [(ʲ)i], [ɨ] |
/u/ [(ʲ)ʉ], [u] | |
Tengah | Penekanan | /e/ [(ʲ)eː], [ɤː] |
/o/ [(ʲ)ɵː], [oː] |
Kendur | /°/ [ə] |
||
Terbuka | Penekanan | /a/ [(ʲ)aː], [ɑː] |
|
Kendur | /ø/ [(ʲ)ɐ], [ʌ] |
Juga terdapat vokal ⟨æ⟩, yang merupakan vokal yang "bebas" dan dilepaskan sebagai [æ͡e̘] atau [æː]. Ini merupakan satu-satunya vokal tertutup yang terjadi di silabel inisial kata.[13]
Reduksi vokal
suntingDalam kebanyakan literatur Bahasa Nenets Tundra dan dialek saudarinya, Bahasa Nenets Hutan, terdapat apa yang dinamakan reduksi vokal. Vokal yang direduksi merupakan suatu pembeda kualitas suara dari posisi tertenkan dan tidak tertekan. Dalam posisi tertekan, vokal ini ditraskripsikan sebagai ⟨ø⟩ dan merepresentasikan varian tereduksi dari vokal, dan posisi tidak tertekan ditranskripsikan sebagai ⟨â⟩ dan merepresentasikan varian tereduksi dari /a/.[14]
Konsonan
suntingTerdapat 27 konsonan dalam kotak fonem Bahasa Nenets Tundra.[15] Semua konsonan bibir dan lidah depan (koronal) memiliki varian normal dan palatalisasi konsonan.[16]
Dwibibir | Lidah depan | Konsonan langit-langit belakang | Celah-suara | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Normal | Lang.kan | Normal | Lang.kan | ||||
Sengau | m | mʲ | n | nʲ | ŋ | ||
Letup | Nirsuara | p | pʲ | t | tʲ | k | ʔ |
Bersuara | b | bʲ | d | dʲ | |||
Gesek | Nirsuara | ts | tsʲ | ||||
Frikatif | Nirsuara | s | sʲ | x | |||
Hampiran | Semivokal | j | w | ||||
Sisian | l | lʲ | |||||
Getar | r | rʲ |
Getaran rongga-gigi [r] mungkin dapat ditemui sebagai konsonan tekak getar [ʀ] atau konsonan desis tekak untuk beberapa penutur.[13]
- Hanya 16 konsonan yang muncul di kotak abu-abu gelap yang menunjukan vokal tersebut hanya terdapat pada kata secara inisial.[13]
- Konsonan kontras tidak terdapat pada akhir suku kata, hanya enam konsonan berikut yang mungkin dapat ditemui di akhir suku kata: /b/, /ʔ/, /m/, /n ~ ŋ/, /l/, /r/.[13][17]
Sandhi
suntingBahasa Nenets Tundra memiliki proses fonologi sandhi, dimana gabungan konsonan disederhanakan. Ini membuat beberapa fonem konsonan secara sekunder diambil dari penggabungan konsonan.[18]
- Fortitisi dari frikatif dimana frikatif dari /s/, /sʲ/, /x/ dapat menjadi gesek maupun letupan /ts/, /tsʲ/, /k/.[13]
- Suku kata akhir yang memiliki hentian glotis /ʔ/, dihilangkan sebelum konsonan obstruen manapun.[13]
- Akhiran kata non-dwibibir sengau /n/ dihilangkan ketika diikuti sonoran, dan menjadi hentian glotis sebagai akhiran. Disebuah kata, konsonan gabung /nj/ mungkin juga terjadi.
Struktur suku kata
suntingBahasa Nenets Tundra memiliki struktur suku kata (K)V(K), dan bentuk minimal dari sebuah kata ialah CV. Sehingga tidak terdapat kata inisial atau akhir kata dengan konsonan gabung, ataupun tiga-konsonan gabung manapun yanh dapat ditemui dalam bahasa Ini. Shku kata dengan nol onset tidak dapat terjadi pada sebuah kata, namun dalam dialek Barat lainnya, kata inisial dengan ŋ dihilangkan, membuat beberapa kata dengan vokal inisial. Contohnya dalam dialek timur ŋəno 'kapal' berubah menjadi əno dalam dialek barat.[19] Didalam sebuah kata, suku kata onset nol hanya dapat terjadi bila ə atau ° mengikuti vokal lain. Sebagai contoh, sebuah vokal gabung dapat terjadi ketika membentuk penanda terbatas: me° 'dia mengambil' menjadi meə-s'° 'dia telah mengambil.'[20]
Penekanan
suntingBahasa Nenets Tundra dapat memiliki akhir bi-suku kata trokhaik yang disetarakan ke kiri. Penenkanan primer jatuh pada suku kata inisial. Penenkanan sekunder jatuh pada subsekuen suku kata yang berbeda dan dalam posisi netral dari suku kata yang merubah suatu suku kata dengan °, tidak termasuk suku kata akhir,[21] seperti yang dicontohkan pada ilustrasi berikut dimana ´ menunjukan penekanan priner dari vokal dan ` menunjukan penekan kedua pada suatu vokal yang akan dirubah:
méŋa-xə`yu-n°
mengambil-DU.OBJ-P1T[21]
méŋa-xə`yu-nə`-s'°
mengambil-DU.OBJ-P1T-LAMPAU[21]
mé-nake`-x°yu`-n'ə-s'°
mengambil-MUNGKIN-DU.OBJ-P1T-LAMPAU[21]
Morfologi
suntingSecara tipikal, rumpun bahasa Ural, termasuk Bahasa Nenets Tundra, memiliki aglutinatif struktur morfologi dengan varietas suffiks yang sangat besar. Tidak ada prafiks dalam bahasa ini. Dua kelas utama sebuah kata ialah kata kerja dan kata benda. Kelas kata kerja lain mencangkup kata sifat, kata gender, kata nomor, kata keterangan, paska posisi, konjungsi, partikel, dan interjeksi.[22]
Sebuah kata benda dapat mengandung hingga 5 morfem, termasuk kata dasar, suffiks derivasional, suffiks posesif, suffiks nomor, dan suffiks kejadian. Sevuah kata kerja dapat memiliki enam sampai tujuh morfem, termasuk kata benda, satu atau dua suffiks derivasional, suffiks tekan, suffiks perasaan, suffiks persetujuan subjek, dan suffiks persetujuan objek. Walaupun morfologi bahasa ini secara dominan merupakan bahasa aglutinasi, ada beberapa suffiks yang dapat menunjukan arti berbeda, juga negasi klausa perifrastik dan beberapa kata kerja bantu.[22]
Affiks Derivasional
suntingBahasa Nenets Tundra memiliki beberapa derivasi morfologi affiks nominal yang bisa digunakan untuk menunjukkan penyebab, mengekspresikan instrumen, atau menunjukan lokasi dari tindakan. Sebagai contoh, kata benda xərwa-bco 'berharap' dapat diambil dari kata kerja xərwa- 'menginginkan'.[23] Juga terdapat beberapa kategori campuran dari sebuah kata benda yang memiliki distribusi sintaktik dari kelas kata berbeda, namun berbagi komponen yang sama dengan kata benda. Sebagai contoh, suffiks propritif -sawey° dapat digunakan untuk mengambil kata benda dengan arti 'dengan X', 'memiliki X', seperti dalam yī-sawey° 'pintar' (dari yī 'pikiran').[24]
Bahasa Nenets Tundra memiliki kelas aspektual tata bahasa, perfektif dan imperfektif. Ada beberapa pengambilan suffiks aspektual yang dapat merubah kelas aspektual dari kata kerja. Sebagai contoh, suffiks imperfektif dapat digunakan untuk menunjukan durasi, frekuentatif, multiplikatif, dan arti iteratif, seperti dalam tola-bə 'terus berhitung' (dari tola- 'menghitung').[25] Terdapat juga kata kerja yang berarti 'menggunakan Y sebagai X', 'mempunyai Y seperti X', yang dibentuk dari kata benda jamak akusatif, seperti səb'i-q' 'menggunakannya seperti topi' (dari səwa 'topi').[26]
Affiks infleksional
suntingKata benda dapat diinfleksikan (nada suara diubah) untuk angka dari benda (tunggal, ganda, jamak), kasus tata bahasa (nominatif, akusatif, genitif, datif, lokatif, ablatif, prolatif), dan posesif, yang dapat menunjukan orang dan nomor prosesor.[27] sebagai contoh, kata benda berikut diinfleksikan untuk kasus similatif dan bentuk jamak orang ketiga.
numke-rəxa-q
bintang-SIM-O3J
'menyukai bintang-bintang'[28]
Kata kerja juga diinfleksikan sebagai persetujuan, penunjuk temporal, dan perasaan. Penunjuk temporal sekarang tidak diberi tanda, namun Bahasa Nenets Tundra memiliki pembeda antara infleksional penunjuk temporal masa lampau, masa yang akan datang, kebiasaan, dan masa depan di masa lal. Terdapat 16 moda perasaan, yang termasuk imperatif, hortatif, optatif, konjungtif, interogatif, nekesitatif, probalitatif, obligatif, subjunngtif, potensial, dan inferensial.[27] Sebagai contoh, kata benda dibawah diinfleksikan untuk moda subjungtif, orang pertama tunggal persetujuan, penunjuk temporal masa lampau.
Klitik
suntingKlitik juga menjalani proses fonologis dan pemberian tekanan yang sama dengan afiks. Klitiks juga diletakkan ke penanda kata kerja terbatas afirmatif, kata bantu negatif, atau akhiran predikat non-verbal, dan mengikuti infleksi manapun,[30] seperti yang ditunjukkan klitik eksklamatif berikut: [31]
Penunjuk Bagian
suntingPenunjuk bagian biasanya digunakan untuk percakapan. Penunjuk bagian yang biasanya digunakan, termasuk yekar°q 'itu tidak diketahui', ŋod'°q 'keras', tǣr'i 'hanya, sangat', dan məs'iq 'mungkin, kemungkinan.'[32] Contoh sebagai berikut:
Penggabungan
suntingTerdapat beberapa penggabungan leksikal kata benda dengan kata benda dalam Bahasa Nenets Tundra. Seperti yang ditunjukkan contoh berikut, elemen pertama dalam penggabungan dapat selalu dimodifikasi dan diambil jumplah kata benda.[33]
Penunjuk tambahan
suntingBeberapa kata kerja dapat menunjukan penunjuk tambahan. Dalam kasus penunjuk tambahan yang sering dijumpai, seperti xǣ- ‘pergi’, ŋǣ- ‘menjadi’, to- ‘datang’, ta- ‘membawa, memberi’ dan Kata bantu negatif nʹi-. Beberapa penunjuk tambahan ditunjukkan di tabel berikut.[34]
pergi | menjadi | datang | membawa, memberi | Kata bantu negatif | |
---|---|---|---|---|---|
O3T/P3T | xəya | ŋa | to° | ta° | nʹī |
CONNEG | xanʹ°q | ŋaq (~ŋǣq) | tuq | taq | - |
IMPERFEKTIF BAGIAN | xǣn(ʹ)a | ŋǣda | tona | tada~tana | nʹinʹa |
O2T/P2T | xanʹ°q | ŋaq | tuq | taq | nʹon° |
Temporal masa yang akan datang O3T/P3T | xan°tə° | ŋǣŋu | tūtə° | tətə° | - |
Sintaks
suntingUrutan sederhana
suntingBahasa Nenets Tundra merupakan bahasa secara pra-dominan sebagai bahasa SOP (Subjek Objek Predikat).[27] Predikat dan kata kerja merupakan bagian akhir dari urutan kata.[35] Dibawah ini merupakan contoh urutan kata untuk kalimat transitif dan intransitif.
məy°mpə-da
senang-IMPF.B
Wera
Wera
Maša-m
Masha-SO
pad°ta°-da
menggambar-P.S > S.OBJ
‘Wera yang gembira telah menggambar Masha.’[36]
Walaupun kebanyakan kalimat sederhana menggunakan urutan SOP, kalimat yang lebih umum menambahkan elemen informasi baru secara langsung untuk menjadi preverbal dan didahului oleh elemen informasi lama. Jadi, mungkin saja ada kalimat yang objek langsungnya mendahului subjeknya.[38] seperti yang diilustrasikan dibawah ini:
Pemasukan + Prosesor
suntingProsesor memproses sesuatu yang aman diproses, dalam konteks ini, memasukkan entah objek kedalam obejek.[39]
Tata standar + derajat komparatif
suntingDerajat komparatif mengikuti tata penyusunan standar.[40]
t’uku°
Jubah
pəni°
ini
taki°
Jubah
pəne-xəd°
itu-O
səwa(-rka)
bagus-COM
‘Jubah ini lebih bagus daripada jubah itu.’[40]
Determinan + Frasa kata benda
suntingDeterminan dapat memproses frasa kata benda.[41]
Ortografi
suntingAlfabet dari bahasa Nenets Tundra terdiri dari Alfabet Kiril dengan penambahan Ӈ ӈ, ʼ, dan ˮ.
Vokal
suntingVokal yang mengalami peletakan langit-langit lidah (Palatalisasi) dan alofoni vokal normal dibedakan dalam ortografi bahasa ini.[12]
Traskripsi fonemik | a | e | o | i | u | æ | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kiril | Normal | а | э | о | ы | у | э |
Palatalisasi | я | е | ё | и | ю |
Ortografi Kiril tidak membedakan vokal yang direduksi dari a, maupun vokal panjang seperti ī dan ū dari varian vokal penedek seperti i dan u. ǣ tidak ditemukan dalam vokal terpatalisasikan, sehingga tidak dimasukkan dalam tabel. Pepet (Schwa), [ə], tidak memiliki transkripsi langsung dalam ortografi Kiril dan dalam kebanyakan kasus tidak ditulis. Namun, biasanya ditulis sebagai ⟨а⟩, ⟨я⟩, ⟨ы⟩, ⟨ӗ⟩ atah ⟨ŏ⟩. Sebagai contoh, xad°, ('badai salju') ditulis sebagai хад, dan nix° ('kekuatan') ditulis sebagai ныхы.[43]
Konsonan
suntingKonsonan dalam ortografi Kiril dapat dilihat di bagan nerikut. Perlu dicatatat bahwa konsonan terpatalisasikan tidak ditampilkan.[44]
Trankripsi fonemik | /m/ | /p/ | /b/ | /w/ | /n/ | /t/ | /d/ | /ts/ | /s/ | /j/ | /l/ | /r/ | /ŋ/ | /k/ | /x/ | /ʔ/ | /ʔ/ |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kiril | м | п | б | в | н | т | д | ц | с | й | л | р | ӈ | к | х | ˮ | ʼ |
Huruf ⟨ˮ⟩ ditandai sebagai hentian glotis "normal" dan ⟨ʼ⟩ menandai hentian glotis yang diambil dari akhiran kata n. Seperti dalam bahasa Rusia, konsonan yang dipalatalisasikan dilambangkan dengan tanda lembut ⟨ь⟩. Sebagai contoh, konsonan palatalisasi m' direpresentasikan sebagai ⟨мь⟩ dalam Kiril, kecuali jika diikuti dengan vokal palatalisasi, seperti ⟨ё⟩, jadi m'o ditulis sebagai ⟨мё⟩.[44]
Teks sampel
sunting(Artikel 1 dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia)
Ет
Et
хибяри
xibjari
ненэць
nenėc’
соямарианта
sojamarianta
хуркари
xurkari
правада
pravada
тнява,
tnjava,
ӈобой
ṇoboj
ненээя
nenėėja
ниду
nidu
нись
nis’
токалба,
tokalba,
ӈыбтамба
ṇybtamba
илевату
ilevatu
тара.
tara.
Semua manusia dilahirkan merdeka dan setara dalam derajat dan hak. Manusia diberkahi dengan akal dan hati nurani dan harus bertindak terhadap satu sama lain dalam semangat persaudaraan
.[45]
Referensi
sunting- ^ Abondolo 1998, hlm. 517.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Eastern Tundra Nenets". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 1-2.
- ^ Salminen 1997, hlm. 13.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 3.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 5–6.
- ^ "Nenets". Ethnologue (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12-11-2021.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 7–8.
- ^ Salminen 1997, hlm. 35–36.
- ^ a b Salminen 1997, hlm. 36–37.
- ^ a b c d e f g Salminen 1997.
- ^ Salminen 1993, hlm. 177-178.
- ^ Salminen 1997, hlm. 37–38.
- ^ Salminen 1993, hlm. 180.
- ^ Baker 2005.
- ^ Salminen 1997, hlm. 43–44.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 27.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 27–28.
- ^ a b c d Nikolaeva 2014, hlm. 28.
- ^ a b Nikolaeva 2014, hlm. 8–9.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 31.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 32.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 45.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 46.
- ^ a b c Nikolaeva 2014, hlm. 9.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 73.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 89.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 116.
- ^ a b Nikolaeva 2014, hlm. 117.
- ^ a b Nikolaeva 2014, hlm. 53.
- ^ a b Nikolaeva 2014, hlm. 167.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 25.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 213.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 197.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 223.
- ^ a b Nikolaeva 2014, hlm. 214.
- ^ a b Nikolaeva 2014, hlm. 142.
- ^ a b Nikolaeva 2014, hlm. 174.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 141–142.
- ^ Nikolaeva 2014, hlm. 143.
- ^ Salminen 1997, hlm. 34–35.
- ^ a b Salminen 1997, hlm. 38.
- ^ "Nenets language, alphabet and pronunciation". Diakses tanggal 13-11-2021.
Daftar pustaka
sunting- Abondolo, Daniel (1998). The Uralic Languages. London: Routledge. ISBN 9780415412643.
- Salminen, Tapani (1997). Tundra Nenets inflection. Helsinki: Suomalais-ugrilainen seura. ISBN 952515002X. OCLC 37350558.
- Salminen, Tapani (1993). On identifying basic vowel distinctions in Tundra Nenets. Finnisch-Ugrische Forschungen. 51. Helsinki: Suomalais-Ugrilainen Seura.
- Nikolaeva, Irina (2014). A grammar of Tundra Nenets. Berlin: De Gruyter Mouton. ISBN 9783110320640. OCLC 958355161.
- Baker, Brett (2005). Mushin, Ilana, ed. "The Domain of Phonological Processes" (PDF). Proceedings of the 2004 Conference of the Australian Linguistics Society. Sydney: University of Sydney. ISBN 1-920898-38-7.