Orang Armenia
Bangsa Armenia (Armenia Հայեր Hayer) adalah sebuah bangsa dan kelompok etnis yang berasal dari pegunungan Kaukasus dan tanah tinggi Armenia. Sebuah konsentrasi besar bangsa ini masih tinggal di sana, terutama di negara Armenia, tetapi banyak pula dari mereka yang telah tersebar di seluruh dunia (lihat Diaspora Armenia). Orang-orang Armenia banyak didapatkan di Rusia, Georgia, dan Iran karena letak negara-negara ini memang dekat dengan Armenia. Setelah Genosida Armenia, banyak yang masih hidup lalu mengungsi ke Prancis, Amerika Serikat, Argentina, Timur Tengah dan negara-negara lain yang menyambut baik mereka. Diperkirakan ada sekitar 11 sampai 12 juta jiwa bangsa Armenia di dunia.
Daerah dengan populasi signifikan | ||
---|---|---|
| ||
Bahasa | ||
bahasa Armenia | ||
Agama | ||
Kristen |
Bangsa Armenia telah menjadi Kristen sejak awal abad ke-4, bahkan mereka adalah bangsa pertama yang memeluk agama Kristen pada tahun 301. Mayoritas bangsa Armenia termasuk Gereja Apostolik Armenia.
Bangsa Armenia menuturkan bahasa Armenia yang terbagi menjadi dua dialek utama: Armenia Barat dan Armenia Timur. Kedua dialek ini cukup berbeda namun masih bisa dimengerti satu sama lain (mutually intelligible dalam bahasa Inggris). Dialek barat terutama dipertuturkan oleh Diaspora Armenia atau bangsa Armenia di perantauan, sementara dialek timur terutama dipertuturkan oleh bangsa Armenia di Armenia sendiri, Iran, dan bekas negara-negara Uni Soviet.
Budaya Armenia bisa dikatakan unik karena merupakan perpaduan antara budaya Eropa dan Asia. Tari dan musik Armenia termasuk yang terkaya dan tertua di Timur Tengah dan masih dipelajari serta dipraktikkan sampai sekarang.
Etimologi
suntingSecara historis, nama Armenia secara internasional digunakan untuk menyebut kelompok bangsa oleh bangsa-bangsa tetangganya. Namun bangsa Armenia menyebut mereka sendiri Hay (Հայ; bentuk jamaknya adalah: Հայեր, Hayer). Secara tradisional kata ini dihubungkan dengan pendiri legendaris Armenia, Haik, yang juga merupakan sebuah nama populer Armenia.
Budaya
suntingBahasa dan sastra
suntingBahasa Armenia adalah sebuah sub-cabang rumpun bahasa Indo-Eropa dan dengan jumlah penutur sebesar 8 sampai 10 juta jiwa merupakan salah satu cabang kecil yang masih ada, dan bisa dipadankan dengan bahasa Albania atau bahasa Yunani. Bahasa Yunani memiliki sedikit lebih banyak penutur. Bahasa Armenia ada kemungkinan berkerabat dengan bahasa Yunani. Kurang lebih 5 juta jiwa penutur dialek timur hidup di pegunungan Kaukasus, Rusia dan Iran. Kemudian kurang lebih 2 sampai 3 juta jiwa hidup di diaspora Armenia dan merupakan penutur dialek barat. Di Amerika Serikat misalnya, bahasa Armenia dengan jumlah penutur sebesar 300.000 jiwa merupakan bahasa ke-20 yang paling banyak dipertuturkan.