Hagai 2
Hagai 2 (disingkat Hag 2) adalah bagian terakhir dari Kitab Hagai dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat Firman Allah yang disampaikan dengan perantaraan nabi Hagai.[1][2]
Hagai 2 | |
---|---|
Kitab | Kitab Hagai |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 37 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 24 ayat.
- Berisi ajakan untuk membangun kembali Bait Suci.
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Waktu
sunting- Peristiwa yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 24 bulan ke-6 sampai tanggal 24 bulan ke-9 dalam tahun ke-2 pemerintahan Darius, raja Persia.[4] (~520 SM)
Struktur
sunting- Hagai 2:1–10 = Pembangunan Bait Suci dimulai (lanjutan dari pasal 1)
- Hagai 2:11–15 = Pembangunan Bait Suci terancam oleh ikut sertanya orang-orang najis
- Hagai 2:16–20 = Pembangunan Bait Suci mendatangkan berkat
- Hagai 2:21–24 = Janji kepada Zerubabel
Ayat 1
sunting- Pada hari yang kedua puluh empat dalam bulan yang keenam pada tahun yang kedua zaman raja Darius[5]
Ayat 2
sunting- Dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal dua puluh satu bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya:[6]
Ayat 4
sunting- "Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah ini dalam kemegahannya semula? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya?"[7]
Ketika Bait Suci pasca-pembangunan selesai dibangun, beberapa orang tawar hati dan kecewa karena beranggapan Bait Suci yang sekarang ini "tidak ada artinya" dibandingkan dengan kemegahan Bait Suci pertama yang dibangun Salomo. Demikian Allah membesarkan hati umat itu dengan tiga janji:
- (1) Allah sendiri akan bersama-sama mereka untuk menggenapi semua janji dalam perjanjian-Nya (Hag 1:3; 2:5),
- (2) Roh Allah akan berdiam di antara umat itu (Hag 2:6), dan
- (3) kemegahan kemudian dari rumah Allah akan lebih besar daripada yang semula karena peragaan kekuatan kuasa-Nya yang lebih besar (ayat Hag 2:10; bd. pelayanan Yesus dan para rasul sebagaimana tercatat dalam Injil-Injil dan Kisah Para Rasul). Bukan keindahan bangunan gereja yang akhirnya akan menghasilkan buah bagi kerajaan Allah. Hal yang perlu sekali dalam jemaat ialah kehadiran Allah yang dinyatakan melalui Roh Kudus, karunia-karunia, pelayanan-pelayanan dan kuasa-Nya. Orang percaya harus bertanya pada diri sendiri: Sudahkah Roh Kudus dinyatakan secara luar biasa di dalam kumpulan-kumpulan kita, ataukah hanya sedikit atau sama sekali tidak ada bukti kehadiran dan kuasa-Nya di antara mereka?[8]
Ayat 10
sunting- "Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam." (TB)[9]
Ayat 18
sunting- "Aku telah memukul kamu dengan hama dan penyakit gandum dan segala yang dibuat tanganmu dengan hujan batu; namun kamu tidak berbalik kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN." (TB)[10]
Ayat 19
sunting- "Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah" (TB)[11]
- "Bulan ke-9 dalam Kalender Ibrani adalah bulan Kislew yang jatuh pada bulan Desember dalam Kalender Gregorian. Jadi 24 Kislew setara dengan 24 Desember
Ayat 20
sunting- "Apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"[12]
Ayat 24
sunting- "Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku --demikianlah firman TUHAN--dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam." [13]
Ketika tiba saatnya untuk Allah menggoncangkan langit dan bumi, Dia akan menjadikan Zerubabel bagaikan cincin meterai. Cincin ini merupakan tanda resmi kekuasaan tertinggi dan ikrar perkenan terhadap umat Allah. Hagai mungkin menubuatkan bahwa Yesus Kristus, sebagai keturunan Zerubabel (lihat Matius 1:12–13), "pada waktu itu" akan menjadi penguasa tertinggi yang akan memerintah secara mutlak dan universal.[8]
Penomoran ayat
suntingDalam Alkitab Indonesia, pasal ini terdiri dari 24 ayat, di mana ayat 1 adalah ayat ke-15 pasal 1 dalam Alkitab bahasa Inggris. Dalam Alkitab bahasa Inggris pasal ini terdiri dari 23 ayat, di mana ayat 1 bahasa Inggris sama dengan ayat 2 bahasa Indonesia dan seterusnya.
Referensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ a b c d "Dead sea scrolls - Haggai". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-24. Diakses tanggal 2016-11-12.
- ^ Hagai 2:2, 11, 21
- ^ Dalam Alkitab bahasa Inggris: Hagai 1:15
- ^ Dalam Alkitab bahasa Inggris: Hagai 2:1
- ^ Dalam Alkitab bahasa Inggris: Hagai 2:3
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Dalam Alkitab bahasa Inggris: Hagai 2:9 - Sabda.org
- ^ Dalam Alkitab bahasa Inggris: Hagai 2:17 - Sabda.org
- ^ Dalam Alkitab bahasa Inggris: Hagai 2:18 - Sabda.org
- ^ Dalam Alkitab bahasa Inggris: Hagai 2:19
- ^ Dalam Alkitab bahasa Inggris: Hagai 2:23
Lihat pula
sunting- Bulan ke-6 (Elul), ke-7 (Tisyri) dan ke-9 (Kislew) pada Kalender Ibrani
- Darius I dari Persia
- Yesua bin Yozadak
- Yesus dan nubuat mesianik
- Zerubabel bin Sealtiel
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Ezra 5, Ezra 6, Hagai 1, Zakharia 8
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Hagai 2 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Hagai 2
- (Indonesia) Referensi silang Hagai 2
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Hagai 2
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Hagai 2