Jimbolia
Jimbolia (pengucapan dalam bahasa Rumania: ʒimˈbolia, dialek Banat Bulgaria: Džimbolj, bahasa Jerman: Hatzfeld, bahasa Bulgaria: Zsombolya, bahasa Serbia: Žombolj atau Жомбољ) adalah sebuah kota di provinsi Timiş, Rumania. Awalnya kota ini dihuni oleh penduduk beretnis Jerman, tetapi semenjak imigrasi dan Rumanianisasi, bangsa Rumania menjadi kelompok etnis terbesar di kota ini. Pada tahun 2004, kota ini dipadati penduduk sebesar 11.605 jiwa.[butuh rujukan]
Jimbolia | |
---|---|
Kota | |
Negara | Rumania |
Provinsi | Provinsi Timiş |
Status | Town |
Pemerintahan | |
• Wali kota | Gábor Kaba (Uniunea Democrată Maghiară din România) |
Luas | |
• Total | 108 km2 (42 sq mi) |
Populasi (2002) | |
• Total | 11.605 |
Zona waktu | UTC+2 (EET) |
• Musim panas (DST) | UTC+3 (EEST) |
Situs web | http://www.jimbolia.ro/ |
Sejarah
suntingCatatan tertulis pertama dari kota ini terdapat dalam catatan pembayaran pajak Paus pada tahun 1933. Beberapa kali kota ini jatuh kedalam pemerintahan yang berbeda, diantaranya dikuasai oleh Kesultanan Utsmaniyah pada 1552, Austria pada 1718. Pada tahun 1766 kota ini diisi oleh penduduk warga Jerman yang menyebut kota ini sebagai Hatzfeld. Pada 17 November 1918 kota ini dikuasai oleh militer Serbia. Melalui kesepakatan antara Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia pada 9 April 1924 kota ini menjadi bagian dari Rumania dan diberi nama resmi Jimbolia.[butuh rujukan]
Tokoh kota
suntingPelukis Stefan Jäger yang terkenal akan lukisan tentang kehidupan dan sejarah Danube Swabia tinggal di kota ini sejak 1910 samppai wafatnya pada tahun 1962. Tokoh politik Hungaria Dr. Franz Anton Basch lahir di kota ini pada 1 Juli 1901.[butuh rujukan]