Lukas 8
Lukas 8 (disingkat Luk 8) adalah bagian Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Disusun oleh Lukas, seorang penganut Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Lukas 8 | |
---|---|
Kitab | Injil Lukas |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 3 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Papirus 75 (~175-225 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Washingtonianus (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; yang terlestarikan: ayat 29-56)
- Pasal ini dibagi atas 56 ayat.
Struktur
suntingTerjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Lukas 8:1–3 = Perempuan-perempuan yang melayani Yesus
- Lukas 8:4–15 = Perumpamaan tentang seorang penabur (Matius 13:1–23; Markus 4:1–20)
- Lukas 8:16–18 = Perumpamaan tentang pelita (Markus 4:21–25)
- Lukas 8:19–21 = Yesus dan sanak saudara-Nya (Matius 12:46–50; Markus 3:31–35)
- Lukas 8:22–25 = Angin ribut diredakan (Matius 8:23–27; Markus 4:35–41)
- Lukas 8:26–39 = Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (Matius 8:28–34; Markus 5:1–20)
- Lukas 8:40–56 = Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan (Matius 9:18–26; Markus 5:21–43)
Ayat 24
sunting- Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia (Yesus), katanya: "Guru, Guru, kita binasa!" Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh.[3]
Referensi silang: Matius 8:26, Markus 4:39
Disejajarkan dengan peristiwa Yosua bin Nun ("Yosua" dalam bahasa Ibrani = "Yesus" dalam bahasa Yunani) memerintahkan matahari dan bulan untuk "berhenti" bergerak sampai bangsa Israel selesai berperang.[4]
Ayat 44
sunting- Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.[5]
Referensi silang: Matius 9:20; Markus 5:27
Kata "jumbai" diterjemahkan dari bahasa Yunani "kraspedon" yang merupakan terjemahan dari bahasa Ibrani "tzitzit" yang wajib dipakai oleh setiap orang Israel menurut perintah Allah dalam Taurat.[6]
Setelah kejadian ini, banyak orang sakit "memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh."[7]
Perempuan-perempuan yang melayani Yesus
sunting- Dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu:
- Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
- Yohana isteri Khuza bendahara Herodes,
- Susana,
- dan banyak perempuan lain.
Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.[8] Mereka mengikuti Yesus dari Galilea sampai ke Yerusalem dan menjadi saksi mata atas penyaliban[9] dan kebangkitan Yesus.[10]
Yohana, yang disebut namanya hanya di Injil Lukas, adalah istri Khuza, bendahara Herodes Antipas. Karena itu, Yohana dapat terlibat dan melihat langsung peristiwa yang berhubungan dengan istana Herodes. Ia juga termasuk murid Yesus yang turut hadir dalam penyaliban dan kebangkitan Yesus, serta dipercayai merupakan narasumber yang memberikan kesaksian tentang peristiwa-peristiwa itu kepada Lukas di kemudian hari.[11]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Lukas 8:24
- ^ Yosua 10:12-13
- ^ Lukas 8:44
- ^ Lihat Bilangan 15 untuk peraturan mengenai tzitzit, khususnya Bilangan 15:37–41. Di ayat ini dibuktikan bahwa Yesus menuruti perintah tersebut dengan mengenakan jumbai-jumbai pada jubah-Nya.
- ^ Matius 14:36; Markus 6:56
- ^ Lukas 8:2–3
- ^ Markus 15:40–41; Lukas 23:49
- ^ Lukas 24:9–10
- ^ Hastings, Adrian, Prophet and witness in Jerusalem: a study of the teaching of St. Luke, (London; New York: Longmans, Green, 1958), 38.
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Lukas 8 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Lukas 8
- (Indonesia) Referensi silang Lukas 8
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Lukas 8
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Lukas 8