TONALITE
TONALITE
TONALITE
Tonalit adalah batuan beku plutonik (intrusif) yang terdiri dari felsic, dengan tekstur phaneritic. Feldspar hadir sebagai plagioklas (biasanya oligoclas atau andesin) dengan 10% atau kurang. Kandungan quartz lebih dari 20% dari batu. Amfibol dan pyroxenes merupakan mineral aksesori umum. Dalam referensi tua tonalit kadang-kadang digunakan sebagai sinonim untuk diorit kuarsa. Namun klasifikasi IUGS saat mendefinisikan tonalit memiliki lebih dari 20% kuarsa dan diorit kuarsa dengan 5 sampai 20% kuarsa. Tonalit adalah sebuah batuan beku intermediate dengan kuarsa penting (> 20%) dan plagioklas feldspar (oligoclase atau andesin), mineral mafik dan feldspar alkali ringan (<10% vol). Plagioklas biasanya anorthite 30%. Biasanya tonalit mengandung kristal plagioklas dikategorikan dan hornblende, biotit dan pyrxoene adalah mineral mafik. Setara fine-grained dari tonalit adalah sebuah andesit kuarsa. Berikut deskripsi mengenai batuan tonalit , Merupakan jenis Batuan beku asam (lewat jenuh silica) dengan tipe Plutonik. Memiliki varibialitas dalam warna, secara umum berwarna cerah abu-abu gelap ke kebiruan. Warna cerah dihasilkan dari mineral felsic dan gelap
kebiruan dari mineral malfic yang terdapat dalam batuan. Secara umum berstruktur masiv dengan sifat holokristalin sama seperti granit. Memiliki ukuran Fanerit, Kecil <1 mm, sedang 1 mm-5 mm hingga berukuran kasar > 5 mm. Batuan ini memiliki komposisi mineral sebagai berikut : Mineral Felsic ( Light Mineral ) : Kuarsa, Plagioklas dan K-Feldspar (orthoklas,mikroklin). Mineral Malfic ( Dark Mineral ) : Hornblend, Biotit dan sedikit Pyroxene ( Augit ). Mineral Aksesori : Allanit, apatit, zirkon, magnetit dan Titanite.
Tonalit merupakan batuan beku asam dengan tipe plutonik karena terbentuk di dalam kerak bumi bagian dalam pada lempeng benua sehingga tergolong batuan beku asam, derajat kristalisasinya adalah holokristalin karena pada batuan ini pembentukannya secara plutonik jauh di dalam kerak bumi sehingga proses pembentukan kristal mineralnya lambat sehingga magma memungkinkan membentuk kristalin kasar, akibatnya ukuran butir yang dihasilkan juga bersifat fanerik atau kasat mata secara megaskopis. Batuan ini juga terbentuk pada instrusi batholit bersamaan dengan pembentukan granit dan granodiorit sehingga tekstur dari Tonalit hampir mirip dengan tekstur granit sehingga disebut dengan tekstur granitic. Bentuk kristal adalah subhedral granular karena bidang batas mineralnya pada batu ini tidak jelas, karena bentuk kristalnya adalah subhedral maka batu ini di sebut dengan Hypidiomorfic granular. Relasi hubungan antar kristalnya adalah equigranular karena ukuran besar butir relatif seragam. Terdiri dari mineral utama yang mendominasi ( essential mineral ) adalah mineral kuarsa ( > 20%) dan mineral feldspar ( terdiri dari plagioklas dan K-feldspar (ortholas dan mikroklin)). Dalam tabel klasifikasi batuan beku menutut Russel B.Travis tonalit bisa disebut dengan diorite kuarsa. Mineral Assesori khas dari batu ini adalah terdiri dari Hornblend, Biotit dan sedikit Pyroxene ( berjenis Augit ) jumlah kedapatan mereka tidak lebih dari 10% pada batu ini. Jadi proses pembentukan pada awalnya adalah mineral utama terbentuk terlebih dahulu beserta mineral assesori khas di dalam kerak bumi kemudian. Setelah itu terbentuk mineral aksesori minor yang kedapatannya kurang dari 10 % yaitu Allanit, Apatit, Zirkon, Magnetit dan Titanite. Pada batuan ini kedapatan mineral plagioklas lebih dominan dari seluruh jumlah feldspar yaitu >2/3 dari total feldspar dan jumlah K-Feldspar < 10% Total Feldspar dan kedapatan kuarsanya tinggi yaitu lebih dari 20 % (> 20%). Sehingga warna dari batuan ini tergolong lebih dominan cerah, sedangkan warna sedikit gelap adalah merupakan hasil dari kenampakan mineral aksesori penyerta Hornblend, Biotit dan sedikit Pyroxene ( berjenis Augit ).
Tonalit terbentuk pada zona subduksi pada lempeng benua sehingga sifat yang dominan bersifat asam karena lempeng benua tersusun atas silica alumunia. Kedapatannya menurut skala signifikan terdapat di pantai Pasifik Amerika Utara, di bagian selatan Norwegia dan di pegunungan Alpen Italia. Tonalit pada awalnya di temukan di daerah Tonalepass di bagian barat laut Italia, berdasarkan dari nama daerah tersebut maka batu ini di beri nama Tonalit. Biasanya batuan ini digunakan sebagai dinding batu, panel dinding, lantai dan penutup tangga. Berikut contoh gambar tonalite