Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Kalor Pembakaran

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

- 1 -

MENENTUKAN
KALOR PEMBAKARAN (H
C
)
DENGAN
METODE KALORIMETER


- 2 -

1. Kegiatan Belajar 1
1.1. Tujuan
Siswa diharapkan dapat :
- Memahami tentang prinsip Kalor Pembakaran.
- Memahami tentang pengertian Kalor Pembakaran, Kalor Jenis dan
Kapasitas Kalor.
- Memahami cara menentukan Kalor Pembakaran dengan metode
kalorimeter.

1.2. Uraian Materi

MENENTUKAN KALOR PEMBAKARAN (H
c
)
DENGAN
METODE KALORIMETER

A. Dasar Prinsip
Jika bensin dibakar, maka akan menghasilkan panas (kalor). Jika panas
tersebut digunakan untuk memanaskan sejumlah air di dalam bejana, itu
berarti panas dari pembakaran bensin tadi diserap oleh air dalam bejana.
Ketika menyerap panas, suhu air dan bejana akan naik. Setelah itu kita akan
matikan pembakar, maka bisa dipastikan bahwa bahan bakarnya akan
berkurang jumlahnya. Pernahkah kamu berpikir seberapa besar jumlah
panas yang diserap oleh air dalam bejana tersebut? Bisakah dihitung?
Jawabannya adalah bisa. Bagaimana caranya? Sebelum itu kita bahas dulu
tentang pengertian dari Kalor Pembakaran dan Kalor Jenis dan Kapasitas
Kalor.
Definisi dari kalor pembakaran adalah jumlah energy yang dilepaskan
pada setiap mol zat dibakar, satuannya adalah Joule/mol, Btu/mol,
kalori/mol. Sedangkan definisi dari Kalor Jenis adalah jumlah energy yang
dibutuhkan oleh setiap 1 gram zat untuk menaikkan temperature 1
O
C.
Satuan kalor jenis adalah Joule/g.
O
C, Btu/lbs.K, kalori/g.
O
C. Jadi ketika bensin

- 3 -

tadi dibakar sebanyak 1 mol, maka energy yang dilepaskan disebut sebagai
Kalor Pembakaran (H
C
) bensin. Dan energy yang dibutuhkan setiap gram air
dan setiap gram bejana untuk menaikkan temperature 1
O
C disebut sebagai
Kalor Jenis air dan bejana. Definisi dari kapasitas kalor adalah jumlah energy
yang dibutuhkan suatu benda untuk menaikkan temperature 1
O
C.
Satuannya adalah Joule/
O
C. Jadi energy yang dibutuhkan oleh air dalam
bejana untuk menaikkan temperaturnya 1
O
C disebut Kapasitas Kalor.
Contoh dari reaksi pembakaran beberapa senyawa hidrokarbon:

Berikut ini adalah nilai kalor pembakaran dari beberapa zat/senyawa:

Berikut ini nilai kalor jenis dari beberapa zat/senyawa:
Bahan Kalor jenis (J/g.
O
C) Bahan Kalor jenis (J/g.
O
C)
Alumunium 0,899 Kuningan 0,384
Tembaga 0,387 Kayu 1,716
Emas 0,129 Gelas/kaca 0,837
Besi 0,448 Es (-5
O
C) 2,093
Timbal 0,128 Alkohol 2,428
Perak 0,234 Raksa 0,138
Kaca Borosillikat 0,750 Air (15
O
C) 4,187
1 kalori = 4,187 Joule = 0.003968321 BTU
Untuk mengetahui berapa kalor pembakaran bensin maka dari
pemanasan tadi kita harus mengetahui berapa banyak bahan bakar yang


terbakar, berapa
temperature awal sebelum dipanaskan dan berapa temperature akhir
setelah dipanaskan. Dari data
bejana alumunium (diket
panas yang dilepas oleh bahan bakar yang terbakar
pembakaran dari bahan bakar yang digunakan.
Setelah semua data tadi didapatkan maka kita bisa mengaplikasikan ke
dalam persamaan:
Q = m x c x
di mana Q
m
c

Jika digambarkan, proses tersebut adalah sebagai berikut:


- 4 -
terbakar, berapa bobot bejana alumunium, berapa bobot air, berapa
temperature awal sebelum dipanaskan dan berapa temperature akhir
setelah dipanaskan. Dari data-data tersebut dan data
bejana alumunium (diketahui dari data referensi)
panas yang dilepas oleh bahan bakar yang terbakar
dari bahan bakar yang digunakan.
etelah semua data tadi didapatkan maka kita bisa mengaplikasikan ke
dalam persamaan:
x c x T
Q : Kalor yang dilepaskan (Joule)
m : massa zat yang menyerap kalor
c : kalor jenis zat yang menyerap kalor
T : kenaikan suhu zat yang menyerap kalor
Jika digambarkan, proses tersebut adalah sebagai berikut:

bobot bejana alumunium, berapa bobot air, berapa
temperature awal sebelum dipanaskan dan berapa temperature akhir
dan data kalor jenis air dan
hui dari data referensi) dapat dihitung berapa
panas yang dilepas oleh bahan bakar yang terbakar dan nilai kalor

etelah semua data tadi didapatkan maka kita bisa mengaplikasikan ke
(Joule)
: massa zat yang menyerap kalor (g)
: kalor jenis zat yang menyerap kalor (Joule/g.
O
C)
u zat yang menyerap kalor (
O
C)
Jika digambarkan, proses tersebut adalah sebagai berikut:


- 5 -

1.1. Lembar Kerja
Menentukan Kalor pembakaran (H
C
)
Langkah Kerja:
1. Siapkan semua alat dan bahan praktikum.
2. Hitung NST thermometer dengan rumus:
NST = BUT BUR
JS
3. Timbang bejana alumunium/wadah yang akan digunakan untuk
memanaskan, catat sebagai m
Al
atau m
wadah
.
4. Ambil 100 ml aquades dengan gelas ukur dan masukkan ke dalam wadah,
catat volume aquades sebagai V
aq
dan tentukan bobot aquades
(
aq
=1g/ml), catat sebagai m
aq
.
5. Ukur temperatur awal aquades+bejana, catat sebagai T
1
.
6. Timbang bahan bakar beserta wadahnya, catat bobotnya sebagai
m
1.
(bahan bakar). (Tutup ujung sumbu pembakar jika bahan bakar
bersifat mudah menguap).
7. Rangkai alat seperti pada gambar di bawah ini

8. Kemudian nyalakan pembakar selama + 5 menit sambil diukur
temperaturnya.
Pembakar
Aquades
Bejana

- 6 -

9. Kemudian matikan pembakar, segera timbang bobot pembakar setelah
dimatikan (Tutup ujung sumbu pembakar jika bahan bakar bersifat
mudah menguap), catat sebagai m
2
.bahan bakar)
10. Sementara itu terus ukur temperaturnya sampai temperaturnya berhenti
tidak naik lagi, catat temperatur akhir sebagai T
2
.
11. Hitung dengan rumus kalor pembakaran bahan bakar yang kamu pakai
berdasarkan percobaanmu dan referensi yang kamu peroleh.



- 7 -

Working Procedure:
1. Prepare all of the laboratory apparatus (beaker glass, alumunium can,
thermometer, tripod, porcelain triangle, measuring cylinder, spirit
burner, candle, match, digital balance and towel)
2. Prepare your blank daily report to write the experiment data.
3. Weigh the can on the digital balance, record the value as m
can

4. Using the measuring cylinder, add 100 ml of water to the can. The water
in the can will act as calorimeter. Record the mass water as m
water

5. Stir the water using the thermometer, wait for the temperature to stop
falling. Then measure and record the initial temperature of the water as
T
1
.
6. Weigh the spirit burner/candle, record as the initial mass m
1 burner
.
7. Combine the apparatus as these picture below:

8. Light the spirit burner/candle for 5 minutes. The flame should almost
touch the bottom of the can.
9. Blow out the spirit burner/candle and continue to stir. Measure the
temperature until you observe no further change.
10. Record the highest temperature reached as T
2
.
11. Weigh the spirit burner/candle as before, record as final mass m
2 burner
.
12. Calculate your experiment data for the molar enthalpy of combustion of
the burner (spirit/ethanol/wax candle) with the equation:
Q = m x c x T
Can

- 8 -

13. Write the results of your experiments in the daily report and make full
report.
Referensi:
1. http://www.chm.davidson.edu/vce/calorimetry/heatofcombustionofmetha
ne.html
2. http://www.docstoc.com/docs/73678253/Heat-of-combustion
3. http://www.scribd.com/doc/58256052/20/IV-2-5-Nilai-Kalor-Pembakaran
4. http://nursajadidotcom.wordpress.com/2012/04/08/kalor-pembakaran/
5. http://etd.eprints.ums.ac.id/9768/
6. http://id.wikipedia.org/wiki/Parafin
7. http://id.wikipedia.org/wiki/Metanol
8. http://hilman-hilmanblog.blogspot.com/2011/10/menghitung-entalpi-
pembakaran-parafin.html
9. http://en.wikipedia.org/wiki/Paraffin
10. http://www.youtube.com/watch?v=hSH1bD3TOCg
11. http://hermes.material.uu.se/~klas/Paraffin_lab_eng.pdf
12. http://www.youtube.com/watch?v=5ZCaB7ZSB2I&feature=related
13. http://www.youtube.com/watch?v=OpKKh7tU5Z0&feature=related
14. http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20100417102207AAaovFC
15. http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20081114200814AAHeSpL
16. http://www.sas.upenn.edu/~mhayden/mcep/portfolio/integration/candlela
b_new1.pdf
17. http://www1.cbsd.org/sites/teachers/hs/ldoggendorf/001%20Fall%2011%2
0Honors/79%20Heat%20of%20Combustion%20-%20Honors.pdf
18. http://www.physicsclassroom.com/class/thermalP/u18l2c.cfm
19. http://www.physicsclassroom.com/lab/
20. http://www.physicsclassroom.com/gallery/thermalP/
21. http://www.ehow.com/how_12040726_molar-heat-combustion-
candle.html
22. http://www.google.co.id/search?q=physical+properties+of+parafin+c25h52
&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a

- 9 -

23. http://en.wikipedia.org/wiki/Heat_of_combustion
24. dll.

Anda mungkin juga menyukai