Radiografi digital memungkinkan pengolahan dan manipulasi citra radiograf secara digital. Terdapat dua metode untuk memperoleh citra digital yaitu secara langsung menggunakan sensor CCD/CMOS atau secara tidak langsung dengan mengscan film konvensional. Keuntungan radiografi digital antara lain dapat meningkatkan akurasi diagnosis, mengurangi dosis radiasi, dan memudahkan penyimpanan serta pengolahan citra.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
65 tayangan18 halaman
Radiografi digital memungkinkan pengolahan dan manipulasi citra radiograf secara digital. Terdapat dua metode untuk memperoleh citra digital yaitu secara langsung menggunakan sensor CCD/CMOS atau secara tidak langsung dengan mengscan film konvensional. Keuntungan radiografi digital antara lain dapat meningkatkan akurasi diagnosis, mengurangi dosis radiasi, dan memudahkan penyimpanan serta pengolahan citra.
Radiografi digital memungkinkan pengolahan dan manipulasi citra radiograf secara digital. Terdapat dua metode untuk memperoleh citra digital yaitu secara langsung menggunakan sensor CCD/CMOS atau secara tidak langsung dengan mengscan film konvensional. Keuntungan radiografi digital antara lain dapat meningkatkan akurasi diagnosis, mengurangi dosis radiasi, dan memudahkan penyimpanan serta pengolahan citra.
Radiografi digital memungkinkan pengolahan dan manipulasi citra radiograf secara digital. Terdapat dua metode untuk memperoleh citra digital yaitu secara langsung menggunakan sensor CCD/CMOS atau secara tidak langsung dengan mengscan film konvensional. Keuntungan radiografi digital antara lain dapat meningkatkan akurasi diagnosis, mengurangi dosis radiasi, dan memudahkan penyimpanan serta pengolahan citra.
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18
Supriyadi
Departemen Radiologi Kedokteran Gigi
FKG Universitas J ember Radiografi yang menggunakan teknologi komputer yg dilengkapi reseptor elektronik Proses digitalisasi gambar menggunakan reseptor elektronik/ Imaging Plate (Photostimulable Phosphor Plate) untuk akuisisi(penerima) data gambar yang dapat disimpan pada harddisk/drive computer Sumber radiasi : ionisasi atau non-ionisasi Perbedaan dengan Radiografi konvensional (RK) adalah bagaimana citra laten diciptakan dan bagaimana pengolahan Citra ini dikerjakan Hasil CR : image/citra radiograf adalah tingkat keabuan pixel berupa angka-angka secara kuantitatif Contoh CR : tomografi (CT), radiografi subtraksi digital, radiografi digital dan vidiografi (kamera intra oral) COMPUTED RADIOGRAPHY (CR) Awal Penggunaan : 1980-an : oleh Francis Mouyen di Brussel Perkembangan Pesat : 1987 Pencitraan CR tiga langkah: Pemaparan readout mengolah
readout = mengubah sinar-X menjadi muatan listrik Radiografi digital: suatu teknik radiografi dmn image (gambar) ditayangkan pada monitor komputer, dapat dilakukan manipulasi dan pengolahan thd image tsb : dapat diperbesar, dibuat berwarna, diatur konttrasntya dll., dapat disimpan dalam berbagai media (HARD DRIVE,CDROM, DVDROM) dan dapat dikirim secara elektronik (e mail).
DIGITAL RADIOGRAPHY Awal Penggunaan : 1980-an : oleh Francis Mouyen di Brussel Perkembangan Pesat : 1987 Digital Image
Dibentuk oleh 2 komponen : garis horisontal dan garis vertikal membentuk kotak-kotak atau sel (PIXEL) akan membentuk gambar yang disebut gambar matriks. 1 pixel berukuran kurang lebih 40 m x 40 m Pixel berukuran 40-50m menghasilkan 10-11 pasangan garis/mm Ketajaman gambar yang dihasilkan tergantung pada resolusi dan kecanggihan sistem Cara Memperoleh Digital Image
1. Direct Digital Radiography (DDR) 2. Indirect Digital Radiography (IDR). Schematic representation of a digital image. A. X-ray shadow. B. Image as detected by the digital sensor; each square is a pixel. C. Numerical representation of pixel values sent to the computer.D. Digital image on the computer screen. menggunakan sensor (chip) intra oral sebagai pengganti film. Ada 2 macam sensor intra oral pada DDR yaitu CCD/CMOS/CID dan sensor PSP.
Digital radiografi Metode Langsung (Direct Digital Radiography = DDR) CCD/CMOS/CID
adalah sensor intra oral (chip); Suatu fotokonduktor sinar-x (amorphous selenium (a-Se)) yang dapat mengubah secara langsung foton energi sinar-x menjadi muatan listrik dihubugkan dg komputer untuk menangkap dan konversi gambar dan memunculkannya langsung pada layar komputer hanya dalam beberapa detik. Dari ke3 sensor yg paling sering digunakan adl CCD. CCD dan CMOS dapat mengurangi radiasi sampai 82% dibanding film konvensional CCD/CMOS/CID dapat memproduksi gambar hanya dalam beberapa detik saja Bila gambar tidak memuaskan gmbar dapat diambil lagi secara langsung mrp sensor tanpa kabel Bentuk hampir sama dg film IO(ukuran, ketebalan, kelenturan, penempatan dan penyinarannya). Saat di expose, plat fosfor pada PSP tdk lagsung berfluroresensi hanya menyimpan gambar Pembungkus dilepas dan plat di desinfektan ditempatkan dalam scaner laser dan dirangsang laser untuk berfluroresensi, ditangkap dlm bntuk gelombang elektronik dan diubah menjadi gambar digital oleh komputer. Hasil gambar 30 detik sampai 5,5 menit tgt pada ukuran gambar dan jumlah film yg sedang discan serta kecanggihan sistem Menurunkan radiasi sampai 22 % dibanding film konvensional Pengguna, mis: DIGORA dan sistem DenOptic PSP (Photo Stimulable Phospor) menggunakan dua langkah teknik untuk konversi gambar (yaitu gambar analog pada film konvensional dan proses scaning. Gambar digital diperoleh dengan mengubah gambar analog pada film konvensional menjadi gambar digital melalui proses scaning. Gambar analog di scan menjadi gambar digital mengggunakan scaner film haida perak. Tidak ada pengurangan radiasi karena gambar film konvensional harus diproduksi lebih dahulu sebelum discan menjadi gambar digital Produksi gambar membutuhkan waktu kira-kira 10 detik. Digital radiografi Metode Tidak Langsung (Indirect Imaging Acquisition= IDR) 1. Patient Positioning; tu bidang sagital dan bidang oklusal 2. Atur parameter penyinaran/main control (kV,mA, Px Size selector, Film Selector, Proyeksi, gigi/regio target) 3. Penempatan film/sensor sesuai tekniknya (bidang bagi atau paralel) 4. Penempatan Cone dan mengatur sudut penyinaran 5. Melakukan penyinaran (Exposure) 6. Produksi gambar - Metode langsung : a. Sensor CCD/CMOS/CID b. Sensor SSP - Metode tidak langsung 8. Manipulasi(pengaturan dan pengolahan) gambar pada komputer (dg software kusus yang telah di instalkan): ukuran gambar, kontras, memberi warna, menyimpan , duplikasi gambar dll 9. Mencetak gambar/print-out
Tahapan Pembuatan Digital Radiografi Meningkatkan akurasi Dx Mengurangi subyekstifitas interpretasi Dose reduction Contrast enhancement Quick image aqcuisition Storage / Archiving : penyimpanan tanpa batas waktu ability for analysis and manipulation of the display image Improved patien education environmentally friendly : tdk ada proses kimia ADVANTAGES OF DIGITAL RADIOGRAPHY Cost (alat mahal) Butuh keahlihan khusus (ok berbasis komputer) cross-infection control Ketajaman dan kejelasan kurang Sensor dimension (area yg aktif menangkap gambar film RK 2x paparan/gambar untuk informasi yg sama dg radiograf RK) medicolegal (mis : penipuan) DISADVANTAGE OF DIGITAL RADIOGRAPHY