Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Bab 4 Al-I'rab

Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Pelajaran 4

PERUBAHAN BARIS AKHIR KATA (AL-IRAB)


A; Deskripsi Materi
Materi ini mengenalkan perubahan baris akhir kata dalam
kalimat (al-irab). Pembahasannya meliputi kata yang barisnya dapat
atau tidak berubah (mubni dan murab), perubahan baris akhir pada
isim dan mudhari, hukum irab dan tandanya, serta faktor (awamil)
yang menyebabkan perubahan baris akhir kata. Setelah mempelajari
materi ini, santri diharapkan mampu:
1; Membedakan antara yang murab dan mabni
2; Menyebutkan irab pada isim dan mudhari
3; Menyebutkan tanda-tanda irab yang asli dan fariy dan jenis kata
yang menggunakannya
4; Menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
perubahan baris akhir kata.
5; Menyebutkan keseluruhan mahal al-irab ; marfu, manshub,
majrur, dan al-tawabi.
B; Pembahasan
1. Mengenal Murab dan Mabni
Kata di dalam bahasa arab terbagi dua:
a; Mabni tidak bisa berubah; semua yang sudah dipelajari pada
kotak 1 26 termasuk mabni + madhi, amar dan sebagian
mudhari.
b; Murab yang berubah; sebagian isim dan sebagian mudhari
2. Latihan; identifikasilah yang murab dan mubni
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Mantra
Contoh

B
C
D
E

: Kata // murab atau mabni // karena


: Ciputat // mabni karena nama kota (alam)

2. Irab dan Tandanya


a. Ruang Lingkup Irab
Penjelasan Pokok:
1; Pembicaraan mengenai irab hanya terbatas pada kata yang
bisa berubah (murab).
2; Irab ada empat yaitu rafa, nashab, jar dan jazm.

Contoh

: al-kitabu, al-kitaba, al-kitabi


(isim)
: yadhribu, yahiba, yadhrib
(mudhari)
3; Tanda pokok: setiap irab mempunyai tanda masing-masing,
Rafa tanda aslinya dhammah
Nashab tanda aslinya fathah
Jar tanda aslinya kasrah
Jazm tanda aslinya sukun.
4; Tiga yang pertama berlaku pada isim, yang ketiga tidak berlaku
pada mudhari.
5; Musik santri:
Rafa dhammah nashab fathah
Jar kasrah - jazm sukun
Jar kasrah tak berlaku bagi mudhari
Jazm sukun tak berlaku bagai isim
b. Musik Santri: Mengenal Tanda Irab pada Isim
Tanda Irab pada isim,
tergantung pada jenis katanya:
Tnd Rafa tnd nashab tnd jar
Isim Mufrad
tandanya DHA-mmah FA-thah
KA-srah
Jamak taksir
tandanya DHA-mmah FA-thah
KA-srah
Gayru munsharif tandanya DHA-mmah FA-thah
FA-thah
Muwannas salim tandanya DHA-mmah KA-srah
KA-srah
Asma al-khamsahtandanya WA-u
A-lif
al-YA
Mudzakkar Salim tandanya WA-u
al-YA
al-YA
Isim Mutsana
tandanya A-lif
al-YA
al-YA
Musik Santri: Mengulang Tanda Jenis Kata
Kata benda dasar isim mufrad namanya
( , )
Jamak tak teratur jamak taksir namanya
()(
Aani (... )dan ayni (... ) akhir mutsanaa ( () /)
Uuna (... )dan ina (... )akhir muzakkar salim (/)
Akhiran atun (... )aatin ( )2x
Itulah, tanda muwannats salim
(/)
Asmaul khamsah abuka , akhuka,
Fuka, zuu malin, tamba lagi hamuka
Gayru munsharif anggotanya banyak

( ,)
( , ,)
(/)

Alam, ajam, kata benda sewazan

()

Mafaail mafaaiila, fula, afal, fulanun


Jika tak berawal alif lam.

()

Latihan: sebutkan tanda irab pada semua kata dalam tabel berikut:
NO

1
2
3

C

4
5
6
7
8
9
10

Mantranya : Kata // rafanya // nashabnya // jarnya karena


.bagian lagu
Contoh
: kursiy // rafanya dhammah // nashabnya fathah
//jar-nya kasrah,
karena isim mufrad tandanya dha fa - ka
3. Musik Santri; Mengenal Tanda Irab pada Mudhari
Pasangan huwa, hiya, ana dan nahnu (Contoh: yalamu, talamu,
alamu, nalamu)
Tanda irabnya dhammah fathah dan sukun
Pasangan dhamir hunna dan antunna (yalamna dan talamna)
Tiada tanda karena termasuk mabni
Adapun selainnya, nun tetap pada rafa,
nun hilang pada nashab dan juga pada jazm
mutal akhit jazamnya illat terbuang
sisanya sama yang lain.
Latihan: tentukan tanda Irab setiap mudhari dalam tabel ini!
No
1
2
3
4
5

Mantra I
: Sebut kata // mudhari pasangannya dhamir .. //
rafanya.. //
nashabnya .seperti lan // jazmnya .seperti
lam.. //
nyanyikan bagian lagu yang menyebutnya sebagai
alasan.
Contoh
: yabiu // mudhari pasangannya dhamir huwa //
tanda rafanya
Dhammah yabiu // tanda nashabnya fathah lan
yabia// tanda
jazmnya sukun lam yabi// --- alasannya (tu wa go)
pasangan huwa hiya
ana dan nahnu ..
4. Yang Mengubah Baris Akhir Kata (Awamil al-Irab)

Jika anda menemukan isim ataupun mudhari berdiri-sendiri atau


di awal kata maka bacalah sesuai dengan hukum rafanya, karena
irab asal sebuah kata adalah rafa. Perubahan baris akhir kata pada
isim dan mudhari (murab) disebabkan oleh tiga hal, yakni (a) amil alismi, (b) amil al-mudhari, dan (c) mahallu al-irab.
a. Awamil al-Ismi ( ) kotak no. 1 6:
1;
2;
3;
4;
5;
6;

Bijarri (),
kaana raafiun nashiban () ,
inna nashiban raafiun () ,
laa nashiba linnakirah () ,
illa nashiba li al-mustatsnaa () ,
ya nashiba li al-mudhaf () .

b. Awamil al-mudhari( ) : (kotak 8 11):


1;
2;
3;
4;

an yanshiba () ,
laa tajzum () ,
lam yajzum () ,
al-syarth wal-jawab () .

c; Mahallu al-Irab; 6 marfuaat al-asma, 11 manshubat al-asma, 2


majrurat al-asma dan 4 al-tawabi. Mahallu al-irab yang dimaksud
dikenalkan sebagai berikut:
Musik Santri Mahallu al-Irab
1; Marfuat al-Asma
Isim marfu ada enam:
Isim kana, khabar inna,

Mubtada, khabar, juga fail


Janganlah lupa naibul fail

2; Manshubat al-Asma
Isim manshub ada sebelas:
Mafulun bihi, mafulun muthlaq,

Khabar kana, isim inna


Maful liajlih, mafulun fihi,

Mafulun maa, tamyiz, mustasna,


tertinggal
Hafallah semua jangan lupa

Hal, munada, jangan


Ilmu ini tidak berubah

3; Majrurat al-Asma
Yang tersisa isim majrur
Anggotanya hanya dua:
Majrur bijar dan huruf qasam, Tambahkan pula mudhaf ilaihi
4; Al-Tawabi
Jangan lupa empat macam
Yang sering ikut pada semua
Badal, tawkid, shifat, athaf
Itu disebut tawaabi

li al-marfu, li al-manshub, dan li al-majrur


5. Cara Mengirab Kata

Mengirab artinya menjelaskan kata dengan menyebut


kedudukan, hukumnya, tanda dan alasannya. Karena itu, dengan
mengetahui tanda irab masing-masing jenis kata dan awamil irab,
semestinya seorang santri sudah memiliki 75% modal untuk
mengirab. Perhatikan unsur yang disebutkan dalam mengirab kata:
Mengirab isim:
Kata

Mahallul
Mubtada
Mubtada

hukumnya
marfu
marfuun

tandanya
alasannya
dhommah
isim mufrad
waalamatu rafihi dha
liannahu ism al-muf

Mengirab mudhari:
Kata

Mahallu
tandanya
Yadhribu
Marfu
dhommah
An yadhriba

manshubun

Lam yadhrib majzumun


sukun
Yadhribuuna marfu
nun-nya tetap
Lan yadhribuumanshub

karena ada/tidak amil


karena tidak ada amil nashab dan jazm

tandanya

Litajarrudihii an al-nawashib wa al-jawazim


karena an (kotak 8)
tandanya fathah
Bi an (sebut huruf nashab-nya)
karena lam (kotak 9-11)
tandanya
Bi lam (sebut huruf jazm-nya)
karena tidak ada amil nashab dan jazam

tandanya

Tsubut al-nun
nun-nya dihapus
Hazf al-nun
karena lam (kotak 9 11)

karena lan (kotak 8)

Lam yadhribuu
majzum
nunnya dibuang

Hazf al-nun
Latihan dan Pendalaman
1; Jamak taksir jadi mubtada marfuun tanda rafanya dhammah
2; Jamak muwannats salim jadi isim kana .......
3; Jamak mudzakkar salim jadi khabar kana.....
4; Isim mufrad jadi naib al-fail
5; Jamak muwannas salim jadi khabar
6; Asma al-khamsah jadi fail
7; Isim mutsanna jadi isim inna
8; Jamak Mudzakkar salim jadi maful bihi
9; Isim mufrad jadi mafulu muthlak
10; Jamak Muwannas salim jadi mubtada
11; Mudzakkar salim jadi hal
12; Gayru munsharif jadi mudhaf ilaihi
13; Asmaal-khamsah di belakang huruf jar
14; Mudhari (pasangan huwa hiya ana dan nahnu) tanpa ada awamil al-mudhari
15; Mudhari (pasangan huwa hiya ana dan nahnu) ada awamil al-mudhari
16; Mudhari (pasangan huma, hum, antuma, antum, dan anti) diawali an
yanshiba
17; Mudhari (afal al-khamsah) didahului huruf jazm
18; Aisyah di belakang huruf jar
19; Abdullah di belakang ya nida
20; Muslimuuna di belakang istitsna
Catatan:

Jika santri telah lancar dalam latihan ini maka yang tersisa adalah bagaimana
menentukan kedudukan kata dalam kalimat. Untuk itu diperlukan pembahasan
mengenai mahal al-irab. Pembahasan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai