SAP Gerontik ROM Aktif ROM Pasif
SAP Gerontik ROM Aktif ROM Pasif
SAP Gerontik ROM Aktif ROM Pasif
:
:
:
:
:
ALOKASI WAKTU
No. Komunikator
1.
Pre interaksi
Memberi
salam
memperkenalkan diri
2.
3.
4.
5.
6.
Menjelaskan
penyuluhan
penyuluhan
dan
Komunikan
Menjawab salam
dan
tujuan Mendengarkan
tema
Mendengarkan
15 mnt
Mengajukan pertanyaan
Menjawab
8.
Menutup penyuluhan
mengucapkan salam
MEDIA PENYULUHAN
Leaflet
5 mnt
Menjawab pertanyaan
7.
STRATEGI PENYULUHAN
Demonstrasi dan diskusi
Waktu
10 mnt
PENGORGANISASIAN
Leader
Co. Leader
Fasilitator
:
:
:
Observer
Andre Ariesandy
Desnita Rosyanti
Erwin Dwi Fahriza
H. Muhajir Amin
Mursinah
M. Musthopa
Nugraha Edi Susanto
Siti Rahmah
Yeni Wigiastuti
LAMPIRAN MATERI
RANGE OF MOTION (ROM)
A. PENGERTIAN
Adalah latihan gerak sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot,
dimana klien menggerakkan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara
aktif maupun pasif.
B. TUJUAN
Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas atau kekuatan otot
Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
Mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi
ISTILAH ISTILAH ANATOMI YANG BERKAITAN DENGAN RANGE OF
MOTION (ROM)
1.
Sikap Anatomi
Adalah sikap tegak tubuh dengan tungkai lurus, telapak kaki menempel lantai, lengan lurus ke
bawah dengan telapak tangan menghadap ke depan memandang ke arah budang Jerman yaitu
posisi kepala menghadap depan sehingga sudut mata sebelah luar dengan puncak atas pangkal
telinga membentuk garis horizontal dengan lantai
2.
Superior
Adalah letak yang paling atas.
Contoh: kepala superior terhadap leher
3.
Inferior
Adalah letak yang paling bawah
Contoh: vena cava inferior (vena cava yang dibawah, sebab ada vena cava inferior ysng di atas)
4.
Medial
Adalah letak yang lebih dekat dengan garis tengah
Contoh: jari telunjuk medial terhadap ibu jari tangan
5.
Lateral
Adalah letak yang lebih jauh dari garis tengah atau yang berada di sisi luar
Contoh: malleolus lateralis (mata kiri sebelah luar)
6.
Kranial
Adalah letak yang menuju ke arah kepala, sesuai arah kepala. Rostal, digunakan untuk susunan
saraf pusat menuju / sesuai ke arah otak.
7.
Kaudal
Adalah letak yang menuju ke arah ekor. Walaupun manusia tidak berekor, namun yang
dimaksud adalah ke arah tulang kogsigis ( tulang ekor)
8.
Anterior
Adalah letak yang sesuai dengan arah depan / muka, berada di depan.
Contoh: arteri serebri anterior
9.
Posterior
Adalah letak yang sesuai dengan arah belakang atau berada di belakang
Adalah gerakan putar pada sumbu panjang seluruh tungkai ke arah luar
LATIHAN RENTANG GERAK
Klien yang mengalami keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua
latihan gerak dengan mandiri. Keterbatasan ini dapat diidentifikasi pada salah satu klien yang
ekstremitas mempunyai keterbatasan gerakan atau klien yang mengalami imobilisasi seluruhnya.
Latihan rentang gerak dapat (ROM) dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.
Latihan rentang gerak aktif
Yaitu, klien mampu menggerakkan seluruh sendinya dengan rentang gerak tanpa bantuan
2.
Latihan rentang gerak pasif
Yaitu klien tidak dapat menggerakkan dengan mandiri dan perawat menggerakkan setiap sendi
dengan rentang gerak
Kontraktur dapat terjadi pada sendi yang tidak digerakkan secara periodik dengan rentang gerak
penuh.
LATIHAN ROM AKTIF DAN PASIF
Pasien yang mobilitasnya terbatas karena penyakit, diabilitas atau trauma memerlukan latihan
sendi untuk mengurangi bahaya imobilitas. Latihan berikut dilakukan untuk memelihara dan
mempertahankan kekuatan otot serta memelihara mobilitas persendian.
a.
Flexi dan Extensi Pergelangan Tangan
Cara:
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk dengan lengan
Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan lain memegang pergelangan tangan
pasien
Tekuk tangan pasien ke depan sejauh mungkin
Catat perubahan yang terjadi
b.
Flexi dan extensi Siku
Cara:
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dengan telapak tangan mengarah ke
tubuhnya.
Letakkan tangan di atas siku pasien dan pegang tangannya dengan tangan lainnya
Tekuk siku pasien sehingga tangannya mendekat bahu
Lakukan dan kembalikan ke posisi sebelumnya
Catat perubahan yang terjadi
c.
Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah
Cara:
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Atur posisi lengan bawahmenjauhi tubuh pasien dengan siku menekuk
Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan pasien dan pegang tangan pasien dengan
tangan lainnya
Kelemahan otot
KONTRA INDIKASI
Trombus / emboli pada pembuluh darah
Kelainan sendi atau tulang
Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung)
PERHATIAN PENTING
Monitor keadaan umum klien dan tanda-tanda vital sebelum dan setelah latihan
Lampiran
Leaflet
oleh
Andre Ariesandy
Desnita Rosyanti
Erwin Dwi Fahriza
H. Muhajir Amin
M. Musthopa
Mursinah
Siti Rahmah
Yeni Wigiastuti
YAYASAN BANJAR INSAN PRESTASI
AKADEMI KEPERAWATAN INTAN MARTAPURA 2013
c.
d.
1.
a.
b.
c.
d.
2.
a.
b.
c.
d.
3.
a.
b.
c.
d.
4.
a.
b.
5.
a.
b.
c.
d.
6.
a.
b.
c.