Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

SAP Gerontik ROM Aktif ROM Pasif

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

SAP Gerontik ROM aktif ROM Pasif

SATUAN ACARA PENYULUHAN


TEMA
SASARAN
WAKTU
TEMPAT
PEMBIMBING

:
:
:
:
:

Latihan gerak ROM aktif dan pasif


Lansia di Wisma Flamboyan
Jumat, 6 Desember 2013
Wisma Flamboyan
Bapak

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah diberikan pendidikan kesehatan klien diharapkan dapat melakukan latihan ROM aktif
dikamarnya/ditempat tidur
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan tentang latihan ROM aktif dan pasif pada lansia, diharapkan para
lansia mampu untuk:
1.
Mendemonstrasikan dengan benar gerakan pemanasan/peregangan otot untuk daerah
kepala
2.
Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan pasif anggota gerak atas
3.
Mendemonstrasikan latihan pasif anggota gerak bawah
4.
Mendemonstrasikan latihan aktif anggota gerak atas
5.
Mendemonstrasikan latihan aktif anggota gerak bawah

ALOKASI WAKTU
No. Komunikator
1.
Pre interaksi
Memberi
salam
memperkenalkan diri
2.

3.

4.

5.

6.

Menjelaskan
penyuluhan
penyuluhan

dan

Komunikan
Menjawab salam
dan

tujuan Mendengarkan
tema

Menyamakan persepsi dengan


memberi pertanyaan awal
tentang kegunaan mobilisasi
Isi
Menjelaskan
materi
penyuluhan dan demonstrasi
gerakan ROM aktif
Memberikan
kesempatan
pada
komunikan
untuk
bertanya tentang materi yang
disampaikan
Penutup
Memberikan pertanyaan akhir
sebagai evaluasi

Mendengarkan
15 mnt

Mengajukan pertanyaan

Menjawab

Menyimpulkan bersama-sama Mendengarkan


hasil kegiatan penyuluhan

8.

Menutup penyuluhan
mengucapkan salam

MEDIA PENYULUHAN
Leaflet

5 mnt

Menjawab pertanyaan

7.

STRATEGI PENYULUHAN
Demonstrasi dan diskusi

Waktu

dan Menjawab salam

10 mnt

PENGORGANISASIAN
Leader
Co. Leader
Fasilitator

:
:
:

Observer

Andre Ariesandy
Desnita Rosyanti
Erwin Dwi Fahriza
H. Muhajir Amin
Mursinah
M. Musthopa
Nugraha Edi Susanto
Siti Rahmah
Yeni Wigiastuti

LAMPIRAN MATERI
RANGE OF MOTION (ROM)
A. PENGERTIAN
Adalah latihan gerak sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot,
dimana klien menggerakkan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara
aktif maupun pasif.
B. TUJUAN
Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas atau kekuatan otot
Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
Mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi
ISTILAH ISTILAH ANATOMI YANG BERKAITAN DENGAN RANGE OF
MOTION (ROM)
1.
Sikap Anatomi
Adalah sikap tegak tubuh dengan tungkai lurus, telapak kaki menempel lantai, lengan lurus ke
bawah dengan telapak tangan menghadap ke depan memandang ke arah budang Jerman yaitu
posisi kepala menghadap depan sehingga sudut mata sebelah luar dengan puncak atas pangkal
telinga membentuk garis horizontal dengan lantai
2.
Superior
Adalah letak yang paling atas.
Contoh: kepala superior terhadap leher
3.
Inferior
Adalah letak yang paling bawah
Contoh: vena cava inferior (vena cava yang dibawah, sebab ada vena cava inferior ysng di atas)
4.
Medial
Adalah letak yang lebih dekat dengan garis tengah
Contoh: jari telunjuk medial terhadap ibu jari tangan
5.
Lateral
Adalah letak yang lebih jauh dari garis tengah atau yang berada di sisi luar
Contoh: malleolus lateralis (mata kiri sebelah luar)
6.
Kranial
Adalah letak yang menuju ke arah kepala, sesuai arah kepala. Rostal, digunakan untuk susunan
saraf pusat menuju / sesuai ke arah otak.
7.
Kaudal
Adalah letak yang menuju ke arah ekor. Walaupun manusia tidak berekor, namun yang
dimaksud adalah ke arah tulang kogsigis ( tulang ekor)
8.
Anterior
Adalah letak yang sesuai dengan arah depan / muka, berada di depan.
Contoh: arteri serebri anterior
9.
Posterior
Adalah letak yang sesuai dengan arah belakang atau berada di belakang

Contoh: Fosa poplitea berada di posterior sendi lutut


10. Ventral
Adalah letak yang sesuai dengan arah dada. Karena manusia berjalan tegak, maka dalam banyak
hal vebtral akan sesuai dengan arah anterior.
11. Vorsal
Adalah letak yang sesuai dengan arah punggung, seperti halnya ventral. Karena manusia berjalan
tegak, maka dalam banyak hal dorsal akan sesuai dengan arah posterior.
Dalam hal dorsum pedis (punggung kaki), lengkung kaki dianggap tengkurap di lantai, maka
punggungnya berada di sebelah atas.
12. Proximal
Adalah letak yang lebih ke arah pangkal. Ibarat pohon, batang-tubuh kita mempunyai cabang dan
ranting. Jadi, ada proximal lengan atas proximal tungkai bawah dan ada proximal jari-jari.
13. Distal
Adalah letak yang lebih ke arah ujung (menjauhi pangkal)
Contoh: sendi lutut dibentuk oleh ujung distal tulang femur dengan sisi proximal tulang tibia.
14. Plantar / Volar
adalah istilah yang digunakan untuk telapak
- Telapak kaki = Plantar pedis
- Telapak tangan = Vola manus
15. Bidang sagital atau Potong Sagital
Adalah bidang yang membelah tubuh menjadi dua belahan kanan dan kiri
16. Bidang Frontal atau Potong Frontal
Adalah bidang yang membelah tubuh menjadi dua belahan depan dan belakang
17. Bidang Tranversal
Adalah bidang yang membelah tubuh menjadi dua belahan atas dan bawah
18. Flexi
Adalah gerakan melipat sendi dari keadaan lurus
Contoh: flexi lengan bawah
19. Extensi
Adalah gerakan meluruskan sendi dari keadaan terlipat ke keadaan lurus, ini mengakibatkan
ukuran lengan atas tungkai menjadi lebih panjang dibanding dari keadaan terlipat.
20. Abduksi
Adalah gerakan pada bidang frontal untuk membuka sudut terhadap garis tengah
Contoh: merentangkan lengan, merentangkan tungkai dan merentangkan jari-jari tangan
21. Adduksi
Adalah gerakan pada bidang frontal untuk menutup sudut terhadap garis tengah
Gerakan ini merupakan gerakan yang sebaliknya dari gerakan abduksi.
22. Pronasi
Adalah gerakan putar ke arah dalam dari lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan
menghadap ke arah belakang (prone = posisi tubuh tengkurap)
23. Supinasi
Adalah gerakan putar ke arah luar dari lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan
kembali menghadap ke depan (supine = posisi tubuh terlentang)
24. Rotasi

Adalah gerakan putar pada sumbu panjang seluruh tungkai ke arah luar
LATIHAN RENTANG GERAK
Klien yang mengalami keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua
latihan gerak dengan mandiri. Keterbatasan ini dapat diidentifikasi pada salah satu klien yang
ekstremitas mempunyai keterbatasan gerakan atau klien yang mengalami imobilisasi seluruhnya.
Latihan rentang gerak dapat (ROM) dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.
Latihan rentang gerak aktif
Yaitu, klien mampu menggerakkan seluruh sendinya dengan rentang gerak tanpa bantuan
2.
Latihan rentang gerak pasif
Yaitu klien tidak dapat menggerakkan dengan mandiri dan perawat menggerakkan setiap sendi
dengan rentang gerak
Kontraktur dapat terjadi pada sendi yang tidak digerakkan secara periodik dengan rentang gerak
penuh.
LATIHAN ROM AKTIF DAN PASIF
Pasien yang mobilitasnya terbatas karena penyakit, diabilitas atau trauma memerlukan latihan
sendi untuk mengurangi bahaya imobilitas. Latihan berikut dilakukan untuk memelihara dan
mempertahankan kekuatan otot serta memelihara mobilitas persendian.
a.
Flexi dan Extensi Pergelangan Tangan
Cara:
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk dengan lengan
Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan lain memegang pergelangan tangan
pasien
Tekuk tangan pasien ke depan sejauh mungkin
Catat perubahan yang terjadi
b.
Flexi dan extensi Siku
Cara:
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dengan telapak tangan mengarah ke
tubuhnya.
Letakkan tangan di atas siku pasien dan pegang tangannya dengan tangan lainnya
Tekuk siku pasien sehingga tangannya mendekat bahu
Lakukan dan kembalikan ke posisi sebelumnya
Catat perubahan yang terjadi
c.
Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah
Cara:
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Atur posisi lengan bawahmenjauhi tubuh pasien dengan siku menekuk
Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan pasien dan pegang tangan pasien dengan
tangan lainnya

Putar lengan bawah pasien sehingga telapak tangan menjauhinya


Kembalikan ke posisi semula
d.
Abduksi dan Adduksi
Cara:
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Atur posisi lengan pasien di samping badannya
Letakkan satu tangan perawat di atas pasien dan pegang tangan pasien dengan tangan
lainnya
Gerakkan lengan pasien menjauh dari tubuhnya kearah perawat
Kembalikan ke posisi semula
Catat perubahan yang terjadi
e.
Flexi dan Extensi jari-jari
Cara:
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Pegang jari-jari kaki pasien dengan satu tangan, sementara tangan lain memegang kaki
Bengkokkan (tekuk) jari-jari ke bawah
Luruskan jari-jari kaki ke belakang
Kembalikan ke posisi semula
Catat perubahan yang terjadi
f.
Flexi dan Extensi Pergelangan Kaki Siku
Cara:
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Letakkan satu tangan perawat pada telapak kaki pasien dan satu tangan yang lain di atas
pergelangan kaki. Jaga kaki lurus dan rileks.
Tekuk pergelangan kaki, arahkan diatas siku pasien
Catat perubahan yang terjadi
g.
Rotasi Pangkal Paha
Cara:
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan kaki dan satu tangan lain diatas lutut
Putar kaki menjauhi perawat
Kembalikan ke posisi semula
Catat perubahan yang terjadi
h.
Evaluasi Keperawatan
Evaluasi yang diharapkan dari hasil tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan mobilitas
adalah sebagai berikut:
Peningkatan fungsi tubuh
Peningkatan kekuatan dan ketahanan
Peningkatan fleksibilitas sendi
INDIKASI

Stroke atau penurunan tingkat kesadaran

Kelemahan otot

Fase rehabilitasi fisik

Klien dengan tirah baring lama

KONTRA INDIKASI
Trombus / emboli pada pembuluh darah
Kelainan sendi atau tulang
Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung)
PERHATIAN PENTING

Monitor keadaan umum klien dan tanda-tanda vital sebelum dan setelah latihan

Tanggap terhadap respon ketidaknyamanan

Ulangi gerakan sebanyak 3 kali

Lampiran
Leaflet

oleh
Andre Ariesandy
Desnita Rosyanti
Erwin Dwi Fahriza
H. Muhajir Amin
M. Musthopa
Mursinah
Siti Rahmah
Yeni Wigiastuti
YAYASAN BANJAR INSAN PRESTASI
AKADEMI KEPERAWATAN INTAN MARTAPURA 2013

APA ITU ROM ???


ROM (Range Of motion) yaitu derajat untuk mengukur kemampuan suatu tulang, otot dan sendi dalam
melakukan pergerakan.
MANFAATNYA :
a. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan
b. Mengkaji tulang, sendi, otot

c.
d.
1.
a.
b.
c.
d.
2.
a.
b.
c.
d.
3.
a.
b.
c.
d.
4.
a.
b.
5.
a.
b.
c.
d.
6.
a.
b.
c.

Mencegah terjadinya kecelakaan


Memperlancar sirkulasi darah
MACAM ROM:
ROM TULANG LEHER
Sentuhlah dagu kedada
Lihat arah langit-langit
Sentuhlah telinga kemasing-masing bahu
Sentuhlah dagu ke masing-masing bahu
ROM TULANG LUMBAL
Sentuhlah kaki dengan jari-jari tangan
Rentangkan kearah belakang
Rentangkan kearah kiri dengan kanan
Putar bahu kearah kanan dan kiri
ROM BAHU
Lengan lurus dengan badan gerakan keatas
Lengan lurus digerakan kearah belakang
Gerakkan tangan kondisi lurus keatas kearah luar
Gerakkan tangan kondisi lurus ke badan
ROM SIKU
Sentuhlah tangan ke bahu
Luruskan siku
ROM TANGAN
Bengkokkan tangan kearah bawah
Bengkokkan tangan kearah atas
Bengkokkan tangan kearah luar (kelingking)
Bengkokkan tangan ke ibu jari
ROM PANGGUL KLIEN DALAM POSISI BERBARING
Tekuk lutut gerakkan kearah dada
Pertahankan kaki lurus gerakan menjauhi dada
Tengkurap kaki diangkat

Anda mungkin juga menyukai