Mineral wolfram (tungsten) memiliki sifat fisika dan kimia yang menjadikannya berguna untuk berbagai aplikasi industri seperti baja alloy, filamen lampu, tabung elektronik, target sinar X, dan peralatan yang tahan panas seperti pada pesawat ruang angkasa. Mineral ini juga digunakan dalam industri perhiasan sebagai alternatif yang lebih murah dari intan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
432 tayangan2 halaman
Mineral wolfram (tungsten) memiliki sifat fisika dan kimia yang menjadikannya berguna untuk berbagai aplikasi industri seperti baja alloy, filamen lampu, tabung elektronik, target sinar X, dan peralatan yang tahan panas seperti pada pesawat ruang angkasa. Mineral ini juga digunakan dalam industri perhiasan sebagai alternatif yang lebih murah dari intan.
Mineral wolfram (tungsten) memiliki sifat fisika dan kimia yang menjadikannya berguna untuk berbagai aplikasi industri seperti baja alloy, filamen lampu, tabung elektronik, target sinar X, dan peralatan yang tahan panas seperti pada pesawat ruang angkasa. Mineral ini juga digunakan dalam industri perhiasan sebagai alternatif yang lebih murah dari intan.
Mineral wolfram (tungsten) memiliki sifat fisika dan kimia yang menjadikannya berguna untuk berbagai aplikasi industri seperti baja alloy, filamen lampu, tabung elektronik, target sinar X, dan peralatan yang tahan panas seperti pada pesawat ruang angkasa. Mineral ini juga digunakan dalam industri perhiasan sebagai alternatif yang lebih murah dari intan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
1.
Mineral Wolfram ( Tungsten )
Berikut dijelaskan mineral dengan symbol W atau mineral Wolfram (Tungsten) adalah sebagai berikut.
Mineral Wolfram
Sifat Fisika dan Sifat Kimia
Berikut ini sifat fisika pada tungsten (Annonymous, 2001) : Simbol : W Nomor atom : 74 Konfigurasi electron : [Xe] 4f14 5d4 6s2 (keadaan dasar) Massa atom : 183,84 gr/mol Golongan : VI B (golongan transisi) Periode : 6 Bentuk : padat pada 298K Warna : putih keabu-abuan dan berkilauan Klasifikasi : logam Titik didih : 5828K atau 5555C Titik lebur : 3695K atau 3422C Densitas : 19,25 gr/cm3 Afinitas electron : -119 kJ/mol (M-M-) Radius Atom : 1.41 Volume Atom : 9.53 cm3/mol Radius Kovalensi : 1.3 Struktur Kristal : bcc (body centered cubic) Konduktivitas Listrik : 18.2 x 106 ohm-1cm-1 Elektronegativitas : 1,7 Potensial Ionisasi : 7.98 V Bilangan Oksidasi : +6, +5, +4, +3, dan +2 Entalpi Penguapan : 422.58 kJ/mol Formasi Entalpi : 35.4 kJ/mol Energy ionisasi I : 770 (M-M+) Energy ionisasi II : 1700 (M+-M2+) Energy ionisasi III : 2300 (M2+-M3+) Energy ionisasi IV : 3400 (M3+-M4+)
Energy ionisasi V : 4600 (M4+-M5+)
Energy ionisasi VI : 5900 (M5+-M6+) Manfaat dan Kegunaan Kegunaan utama logam Wolfram adalah dalam baja aliasi, meskipun sejumlah kecil menyebabkan kenaikan yang berarti dalam kekerasan dan kekuatan. Baja kecepatan tinggi, yang digunakan untuk membuat alat pemotong yang tetap keras meskipun pada panas merah, mengandung W dan Cr. Wolfram juga digunakan untuk filament lampu. Unsur ini memberikan senyawa interstisi yang keras, membias, dan inert secara kimiawi dengan B, C, N, atau Si pada reaksi langsung dengan suhu tinggi. Wolfram karbida digunakan untuk melapisi alat pemotong, dan sejenisnya (Cotton dan Wilkinson, 1989). Tungsten dan alloynya, digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan filamen lampu pijar, tabung elektron dan televisi, dalam proses penguapan logam, untuk titik kontak listrik pada distributor mobil, target sinar X, unsur windings (proses pencairan logam dalam tungku listrik) dan pemanas pada tungku listrik, dan dalam peralatan untuk suhu tinggi dan pesawat luar angkasa. Alloy yang digunakan untuk peralatan berkecepatan tinggi seperti Hastelloy, Stellite mengandung tungsten. Tungsten karbida sangat penting digunakan dalam proses penempaan logam, penambangan logam dan industri minyak bumi. Kalsium dan magnesium tungstate sangat luas digunakan dalam pencahayaan fluoresen dan garam tungsten lainnya digunakan dalam industri pewarna dan kimia. Tungsten disulfida adalah pelumas yang kering, dan mampu stabil pada suhu setinggi 500C. Perunggu tungsten dan senyawa lainnya digunakan dalam industri cat (Anonim, 2008). Selain itu, tungsten karbida belum lama ini digunakan dalam mode intan permata sesuai sifat hypoallergenic-nya, kenyataan bahwa kekerasannya ekstrim (tinggi), dan berkilau seperti logam gosok lain. Sehingga digunakan sebagai alternative yang lebih murah selain intan. Tungsten karbida juga digunakan sebagai bahan anti gores untuk perhiasan termasuk arloji dan cincin perkawinan (Annonymous, 2001). Diinformasikan pula, bahwa dalam pembuatan bola lampu OSRAM (didirikan pada tahun 1906 oleh tiga perusahaan Jerman yang menggabungkan fasilitas produksi lampu mereka). Nama dari bola lampu yang diproduksi diambil dari unsur penyusunnya yaitu Osmium dan wolfram (tungsten) (Annonymous, 2001).