Metode Eksperimen
Metode Eksperimen
Metode Eksperimen
1. Metode Eksperimen
Eksperimen dapat didefenisikan sebagai kegiatan terinci yang direncanakan untuk
menghasilkan data untuk menjawab suatu masalah atau menguji sesuatu hipotesis. Suatu
eksperimen akan berhasil jika variabel yang dimanipulasi dan jenis respon yang
diharafkan dinyatakan secara jelas dalam suatu hipotesis, juga kondisi-kondisi yang akan
dikontrol sudah tepat. Untuk keberhasilan ini, maka setiap eksperimen harus dirancang dulu
kemudian di uji coba.
a. Pengertian Metode Eksperimen
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen adalah cara
penyajian pelajaran dengan suatu percobaan, mengalami dan membuktikan sendiri apa yang
dipelajari, serta siswa dapat menarik suatu kesimpulan dari proses yang dialaminya.
2.
3.
Guru membimbing
4.
Tempat dikondisikan
5.
6.
7.
Ada temuan-temuan.
Pengalaman belajar siswa dari penggunaan metode eksperimen :
1.
2.
Menguji hipotesis
3.
4.
Membuat kesimpulan
5.
6.
Dari karakterisitik tentang metode eksperimen dapat ditarik kesimpulan bahwa metode
eksperimen dapat dikembangkan dan diterapkan dalam pembelajaran IPA dalam meningkatkan
sikap ilmiah siswa, sikap ilmiah dapat muncul dalam pembelajaran melalui pengalaman
melakukan eksperimen.
Pembelajaran melalui eksperimen siswa menjadi lebih aktif, guru berusaha membimbing,
melatih dan membiasakan siswa untuk terampil menggunakan alat, terampil merangkai
percobaan dan mengambil kesimpulan yang merupakan tujuan pembelajaran IPA dalam
melakukan metode ilmiah dan sikap ilmiah siswa.Dengan percobaan (eksperimen) melatih siswa
untuk merekam semua data fakta yang diperoleh melalui hasil pengamatan dan bukan data opini
hasil rekayasa pemikiran.
Eksperimen membelajarkan siswa terlibat secara aktif sebagai upaya meningkatkan sikap
ilmiah
siswa.
Dalam
penemuan
fakta
dan
data
metode
observasi
dari
sebuah
eksperimen mempunyai peranan yang sangat penting bagi peningkatan sikap ilmiah yang
diharapkan.Berdasarkan karakteristiknya, metode eksperimen paling cocok diterapkan bagi siswa
SD pada pembelajaran IPA dalam meningkatkan sikap ilmiah.
c.
Menurut Menurut Rusyan (Maulidia, 2011) metode eksperimen memiliki kelebihan dan
kekurangan antara lain sebagai berikut:
a.
Melatih disiplin diri siswa melalui eksperimen yang dilakukannya terutama kaitannya dengan
keterlibatan, ketelitian, ketekunan dalam melakukan eksperimen.
b. Kesimpulan eksperimen lebih lama tersimpan dalam ingatan siswamelalui eksperimen yang
dilakukannya sendiri secara langsung.
c.
Siswa akan lebih memahami hakikat dari ilmu pengetahuan dan hakikat kebenaran secara
langsung.
Metode ini melibatkan aktifitas dan kreatifitas siswasecara langsung dalam pengajaran sehingga
mereka akan terhindar dari verbalisme.
Adapun kelemahan metode eksperimen antara lain:
a.
Metode ini memakan waktu yang banyak, jika diterapkan dalam rangka pelajaran di sekolah, ia
dapat menyerap waktu pelajaran.
b. Kebanyakan metode ini cocok untuk sains dan teknologi, kurang tepat jika diterapkan pada
pelajaran lain terutama bidang ilmu pengetahuan sosial.
c.
Pada hal-hal tertentu seperti pada eksperimen bahan-bahan kimia, kemungkinan memiliki
bahaya selalu ada. Dalam hal ini faktor keselamatan kerja harus diperhitungkan.
d. Metode ini memerlukan alat dan fasilitas yang lengkap jika kurang salah satu padanya,
eksperimen akan gagal.
Berdasarkan pendapat diatas jelas bahwa penerapan metode eksperimen dalam kegiata
pembelajaran disekolah memiliki kelebihan dan manfaat.Kelebihan tersebut beriorentasi pada
optimalnya kegiatan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif.
Disamping kelebihan yang dapat dirasakan oleh siswa dalam pembelajaran yang menggunakan
metode eksperimen ada juga kekurangan atau kelemahannya didalam pembelajaran eksperimen,
hal ini menuntut kemampuan guru dalam menerapkan metode pembelajaran eksperimen dengan
mengawasi proses kerja sama dalam belajar yang dilakukan olah siswa. Hal ini berarti bahwa
peran guru sangatlah penting dalam memberikan pengawasan sekaligus bimbingan bagi siswa.
Sebelum dilaksanakan eksperimen siswa terlebih dahulu diberikan pengarahan tentang petunjuk
dan langkah-langkah kegiatan eksperimen yang akan dilakukan.
Setiap individu atau kelas dapat melaporkan hasil pekerjaannya secara tertulis