Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Presentasi CB

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 35

Circuit breaker atau biasa kita

sebut (CB) atau Pemutus Daya


(PMT) adalah peralatan pada
sistem tenaga listrik yang
berfungsi untuk memutuskan
hubungan antara sisi sumber
tenaga listrik dan sisi beban yang
dapat bekerja secara otomatis
ketika terjadi gangguan atau
secara manual ketika dilakukan

Ketika kontak PMT dipisahkan, beda potensial


di antara kontak tersebut menimbulkan
medan elektrik di antara kontak tersebut.
Medan elektrik ini akan menimbulkan ionisasi
yang mengakibatkan terjadinya perpindahan
elektron ke sisi beban sehingga muatan akan
terus berpindah ke sisi beban dan arus tetap
mengalir. Karena hal ini menimbulkan emisi
thermis yang cukup besar, maka timbul
busur api (arc) di antara kontak PMT
tersebut. Agar tidak mengganggu kestabilan
sistem, maka arc tersebut harus segera
dipadamkan.

Fungsi Pemutus Tenaga


Pemutus tenaga (PMT) ialah
sakelar yang dapat
digunakan untuk
menghubungkan atau
memutuskan arus atau daya
listrik sesuai dengan
ratingnya.

Persyaratan Pemutus
Tenaga

a). Pemutus tenaga harus mampu mengalirkan arus nominal


secara kontinyu untuk waktu yang tak terbatas.
b). Pemutus tenaga harus cepat dalam memutuskan arus
hubung singkat yang terjadi, dan secepatnya bersifat sebagai
isolasi sesuai dengan waktu tunda maksimum.
c). PMT harus mampu memutuskan dengan aman pada situasi
kerja arus nominal, dan terbuka secara otomatis pada kondisi arus
hubung singkat atau beban penuh.
d). PMT harus mampu menahan akibat yang ditimbulkan oleh
busur api pada beban lebih.
e). Kontak-kontak dari PMT harus mampu membuka, apabila di
dalam rangkaian terjadi gangguan.
f). PMT harus mampu tidak beroperasi dalam kondisi yang dapat
merusak sistem.
g). PMT harus dapat memutuskan arus yang sangat kecil,
misalnya arus magnetisasi transformer atau saluran yang sifatnya
induktif atau kapasitif.

Jenis Pemutus Tenaga


Berdasarkan Media

A. Air Circuit Breaker (Pemutus Daya


Udara)
B. Oil Circuit Breaker (Pemutus Daya
Minyak)
C. Air Blast Circuit Breaker (Pemutus
Daya Udara Tekan)
D. SF6 Circuit Breaker (Pemutus Daya
SF6)
E. Vacumm Circuit Breaker(Pemutus
Daya jenis vakum)

PMT jenis ini menggunakan metode yang paling


sederhana, yaitu memperpanjang lintasan
busur
api.Diharapkan
dari
pemanjangan
lintasan ini, maka busur api dapat segera
dipadamkan.

Jenis:

1.Kontak Sela Tanduk

Pada PMT ini bunga api dihilangkan dengan memperpanjang lintasan


bunga api hingga ujung terjauh kontak.

2. Kontak Tabir Konduktor


Pada PMT ini, konduktor metal yang terletak di antara kontak
memotong bunga api yang muncul sehingga hasil pemotongan bunga api
pada tiap tabir mengalami pemanjangan lintasan dan pendinginan dan
bunga api dapat segera dipadamkan.

3. Kontak Tabir Isolator


Pada PMT ini, tabir isolator yang terdapat di antara kontak
membuat bunga api terpaksa menelusuri permukaan tabir untuk
bisa mencapai kontak. Pada PMT jenis ini pemadaman bunga api
terjadi karena efek pemanjangan lintasan, pendinginan, dan
peluang partikel bermuatan untuk mengadakan rekombinasi.

Contoh Penampang Air Circuit Breaker

PMT jenis ini ketika kontak terbuka, bunga api


akan terjadi dengan media sekitar berupa minyak
sehingga minyak menguap dan menimbulkan
gelembung gas yang menyelubungi bunga api di
antara kontak. Gelembung ini membuat minyak
terdekomposisi sehingga menimbulkan gas
hidrogen yang menghambat bunga api.

Jenis:

1. PMT dengan banyak minyak (Bulk Oil Circuit Breaker)

PMT dengan banyak menggunakan banyak minyak secara umum diperlukan


pada system tegangan sampai 250kV. Pada tipe ini minyak berfungsi sebagai:
Peredam loncatan bunga api listrik selama pemutusan kontak-kontak.
Bahan isolasi antara bagian-bagian yang bertegangan dengan badan.

2. PMT

dengan sedikit minyak (Low Oil Content Circuit Breaker)

Pada pemutus tenaga dengan sedikit minyak ini, minyak hanya digunakan
sebagai peredam loncatan bunga api listrik, sedangkan sebagai bahan isolasi
dari bagian-bagian yang bertegangan digunakan porselin atau material isolasi
dari jenis organic. Pemutusan arus dimasukkan dari tabung yang terbuat dari
bahan isolasi. Diantara bagian pemutus dan tabung diisi minyak yang
berfungsi untuk memadamkan busur api listrik pada waktu pemutusan.

Contoh Penampang Oil Circuit Breaker

PMT jenis ini dirancang untuk mengatasi


kelemahan dari PMT minyak yaitu dengan
menggunakan isolator kontak yang tidak mudah
terbakar dan tidak menghambat pergerakan
kontak sehingga pemadaman bunga api dapat
dilakukan lebih cepat. Saat kontak terbuka dan
bunga api muncul, udara bertekanan tinggi
ditiupkan di antara kontak untuk menyingkirkan
partikel bermuatan dari sela antara kedua kontak
sehingga membuat bunga api semakin cepat
padam.

Contoh Penampang Air Blast Circuit Breaker

PMT jenis ini memiliki prinsip kerja yang hampir


sama dengan PMT udara tekan. Perbedaannya
terletak pada penggantian penggunaan udara
dengan gas SF6 dan sistem yang tertutup dari
udara luar. Gas SF6 dipilih karena sifat gas ini
yang merupakan bahan isolasi dan pendingin
yang baik. Gas ini tidak boleh bocor dan
bercampur dengan udara luar, sehingga sistem
dibuat tertutup dan gas SF6 yang telah ditiupkan
ditampung pada penampung tersendiri.

Contoh Penampang SF6 Circuit Breaker

VCB

(Vacuum Circuit Breaker)

Vacuum Circuit Breaker (VCB) :


Pengertian VCB secara umum:
VCB sendiri merupakan pengaman yang
memiliki konstruksi yang sederhana. Pada
saat VCB memisah, ada suatu tegangan kecil
yang timbul diantara kedua kontak tersebut
hal ini yang menyebabkan VCB bekerja.

Seperti kita ketahui, api bisa terjadi kalau


ada Oxigen. Busur api terjadi karena
adanya oksigen disekitar contact point,
maka diusahakanlah dengan merendam
dengan Oil (OCB) atau dengan Gas (SF6)
atau dengan di Vacum, dengan harapan
mengurangi adanya busur api.

Kelebihan dari vacuum circuit


breaker

Life time cukup lama dan sedikit perawatan.


Konstruksi aman dan terlindungi bagi instalasi
indoor maupun outdoor.
Resiko timbulnya bunga api kecil.
Tidak berisik
Untuk perawatan berkala dapat mengganti
bagian botol dengan yang baru tanpa harus
mengganti bagian dalamnya.

Gambar konstruksi Vacuum Circuit


Breaker (VCB)

Keterangan konstruksi VCB :

Pemodelan sederhana
VCB

Penjelasan gambar
Pada gambar diatas VCB (vacuum circuit
breaker) itu sendiri dapat diasumsikan sebagai
ideal switch yang dijalankan oleh suatu system
atau juga sebuah rangkaian, dimana ideal
switch
tersebut
hanya
memiliki
dua
kemungkinan saja, yaitu dalam kondisi terbuka
atau tertutup.

Syarat-syarat yang harus


diperhatikan dalam
pemilihan sebuah VCB
Arcing time
Current chopping
Dielectric strength
High frequency quenching
capability
Type of termination

Arcing time
Pada

sebuah

VCB

terdapat

waktu

dipergunakan sebagai pendeteksi adanya


gangguan
rangkaian,

yang

sebuah

busur api yang terjadi pada sebuah


waktu

mendeteksinya

yang

disebut

dibutuhkan

arcing

time.

Pada

untuk
VCB

umumnya lama waktu untuk mendeteksinya ada 3


jenis :
1.Antara 0-100s
2.Antara 100-200s
3.Antara 200-300s

Current chopping
Chopping current itu sendiri biasanya ditemukan pada
penggunaan vacuum circuit breaker yang baru, salah satunya pada
VCB yang menggunakan kontak Cu/Cr

Dielectric strength
salah satu faktor yang mempengaruhi
pemilihan

VCB itu sendiri adalah bahan

dielektrik yang dipakai haruslah tahan dan


kuat terhadap terjadinya suatu gangguan .

High frequency
quenching capability
Selain
memiliki

itu

tingkat

pada

VCB

sendiri

harus

yang

tinggi

ketahanan

terhadap adanya kenaikan frekuensi.Pada VCB


agar dapat tahan terhadap frekuensi tinggi,
biasanya

adalah

VCB

yang

didalamnya

terdapat induktansi dan kapasitansi.

Type of termination
ketika VCB dalam kondisi open circuit

akan

terjadi peningkatan tegangan , dan gangguan tersebut


dapat diatasi dengan memilih salah satu diantara dua
jenis berikut:

circuit

frekuensi

breaker
tinggi

dapat

pada

mengatasi

suatu

gangguan

rangkaian

hingga

tuntas. Dan dapat mengembalikannya pada kondisi


normal.
Circuit breaker tidak dapat mengatasi gangguan
pada arus frekuensi tinggi,

pada saat daya

frekuensi arus menjadi nol maka permasalahan


baru dapat diatasi.

Macam-macam VCB di pasaran

Contoh Penampang Vacuum Circuit Breaker

Anda mungkin juga menyukai