Analitik Kimia
Analitik Kimia
Analitik Kimia
KIMIA ANALITIK II
PERCOBAAN II
IODOMETRI DAN IODIMETRI
NAMA
: AULIA PEBRINA
NIM
: J1B111047
KELOMPOK
: IB
ASISTEN
: ZULFIKURRAHMAN
PERCOBAAN II
IODOMETRI DAN IODIMETRI
I.
TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kadar tembaga
dalam kristal CuSO4.5H2O dengan metode iodometri.
3I- + S4O62-
Selama reaksi zat antara S2O3I- yang tidak berwarna adalah terbentuk sebagai:
S2O32- + I3-
S2O3I- + 2I-
S4O62- + I3-
S4O62- + I-
Red analit + I2
2S2O32- + I2
S4O62- + 2I-
B.
- Dikocok
- Dititrasi
Larutan baku Na2S2O3
- Diencerkan sampai 40 ml
- Ditambahkan
2-4 ml larutan 1%
- Dititrasi sampai warna biru tepat hilang
Hasil
C.
Hasil Pengamatan
diencerkan 100 ml
2.
Dipipet
25
ml
KIO3
ke Cokelat
Erlenmeyer 250 ml + 3 ml
H2SO4 2 N dan 10 ml larutan KI
1%, dikocok
3.
4.
5.
V1 titrasi = 18,5 ml
Larutan kuning bening
Larutan berwarna biru tua
V2 titrasi = 3,4 ml
Larutan berwarna bening
V rata-rata = 10,95 ml
2.
Hasil Pengamatan
akuades
2.
3.
4.
5.
Larutan berwarna
cokelat kekuningan
6.
V1 titrasi = 1,95 ml
7.
V2 titrasi = 0,95
Larutan biru tua
8.
Ditambahkan 2 ml KCNS
V3 titrasi = 1 ml
9.
Dititrasi kembali
Larutan berwarna
bening
V rata-rata = 1,3 ml
B. Perhitungan
1. Pembuatan Larutan Baku KIO3 0,1N
Diketahui : Massa KIO3
BM KIO3
= 0,35 g
= 214,0064 g/mol
V pengenceran = 0,1 L
e KIO3
=6
m KIO 3
x e KIO 3
Vp x BM KIO 3
0,35 g
= 0,1 N
V KIO3
= 25 ml
V Na2S2O3 = 10,95 ml
Ditanya :
N Na2S2O3 = ........?
Jawab :
N Na2S2O3 =
( N x V ) KIO 3
V Na 2 S 2 O 3
0,1N x 25 mL
10,95mL
= 0,2283 N
3.
= 1,3 ml
= 0,2283 N
Jawab :
2 S2O32- + I2
S4O62- + 2I-
2 mgrek S2O32-
= mgrek I2
2 (V x N) S2O32-
= mol I2 x e I2
mol I2
(V x N)S 2 O 3
=2
e I2
=2
2-
1,3 x 10 3 L x 0,2283 N
2
= 2,9679.10-4 mol
Reaksi :
2 Cu2+ + 4 Imol Cu2+
2 CuI- + I2
= 2 mol I2
= 2 x 2,9679.10-4 mol
= 5,9358.10-4 mol
massa Cu2+
% Cu dalam sampel =
=
massa Cu 2
x 100%
massa sampel
0,0377 g
x 100%
1,0 g
= 3,77 %
B. Pembahasan
1.
S4O62- + 2I-
2 CuI + I2
I2 + amilum
I2-amilum
titrasi tercapai, yaitu pada saat warna larutan yang dititrasi dengan
Na2S2O3 akan berubah dari biru menjadi bening, dilakukan
penambahan
kalium
tiosianat
KCNS.
Penambahan
KCNS
2 CuCNS (s) + I2
CuCNS(s) + I-
Basset, J. 1994. Buku Ajar Vogel, Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Day dan Underwood. 1999. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga. Jakarta.
De Loureiro, J.A and Janz, G.J. 1943. Iodometric and Colorimetric Methods For
The Estimation Of Calcium In Serum Based On The Use Of An Improved
Permanganate Solution.
http ://w3.biochemj.org/bj/038/0016/0380016.pdf
Diakses pada tanggal 15 April 2010.
Harjadi, W. 1993. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.