Avicel
Avicel
Avicel
Di Susun Oleh :
Kurnia Ramadhani, S.Farm
( UAD )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri farmasi merupakan suatu industri yang kompleks terlihat
dari banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi, dimulai dari pendirian,
perizinan, proses produksi, pendistribusian, hingga akhirnya penyerahan
produk (obat) ke pasien. Namun, ketika produk dilepas ke pasaran, tidak
lantas tugas dari industri farmasi selesai, diperlukan pengkajian mutu
produk agar nilai (efficacy, quality, dan safety) suatu obat terjamin dan
digunakan sesuai fungsinya untuk
CPOB (Cara
satu
tahun. APR
dilakukan
oleh
Bidang
Pemastian
Mutu
izin edar
(registrasi)
dan
tidak
menimbulkan
resiko
yang
membahayakan
Produk
Tahunan
(PPT)
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. Pengertian Annual Product Review (APR)
Annual product review adalah laporan terstruktur dan menyeluruh
berisi semua data mengenai proses produksi, sistem analitis, stabilitas,
pengaduan, perubahan, sistem deviasi, recall dan data pelanggan yang
dikaitkan dengan produk farmasi termasuk peralatan yang digunakan,
proses produksi, cara dan hasil pemeriksaan perlu dikumpulkan untuk
dievaluasi sehingga dapat disimpulkan atau dihasilkan saran yang berguna
untuk mempertahankan atau memperbaiki mutu produk atau untuk
memantau kualitas dari produk tersebut dan meningkatkan kualitasnya.
Selain itu annual product review juga dapat dijadikan dasar untuk
mengevaluasi seluruh kualitas produk dan efektif untuk melihat kembali
kinerja produk. Annual product review dilakukan pada setiap produk yang
diproduksi, melakukan pengkajian terhadap seluruh produk yang telah
dihasilkan dan dievaluasi secara menyeluruh untuk menentukan apakah
perlu dilakukan tindakan perbaikan atau pencegahan terkait dengan proses
pembuatan obat. Penyusunan annual product review meliputi semua batch
produk yang diterima atau ditolak, analisis, stabilitas, keluhan, perubahan,
penyimpangan, penarikan kembali selama periode 12 bulan sehingga
dapat memantau kualitas produk obat dan dapat mengetahui hal yang
perlu ditingkatkan.
Annual product review juga berfungsi sebagai validasi berkelanjutan
yang data dan hasil yang diperoleh merupakan prasyarat penting untuk
perbaikan berkelanjutan dalam menjaga kestabilannya untuk keseluruhan
batch. Setiap produk harus dievaluasi dalam jangka waktu periode 12
bulan untuk menilai perubahan yang diperlukan dalam prosedur produksi
atau kontrol, menentukan apakah perlu dilakukan validasi atau revalidasi,
mengidentifikasi
perbaikan
produk,
konfirmasi
sistem
pengendalian
mutu sediaan yang diproduksi selama 1 tahun. Fungsi lain dari APR adalah
untuk memastikan bahwa semua instruksi, spesifikasi dan prosedur yang
digunakan saat ini masih sesuai dengan rincian dalam file pengajuan izin
edar.
dari
suatu
produk
yang
diproduksi
termasuk
hasil
pengujiannya.
2. Besar batch yang diproduksi.
3. Bahan baku (nomor batch-nya) yang digunakan untuk setiap batch yang
dibuat dari produk tersebut.
4. Mesin dan peralatan yang digunakan.
5. Pengumpulan parameter kritis pada proses produksi, contohnya pada
pembuatan sediaan tablet:
Waktu pencampuran
Kecepatan pencampuran
Waktu granulasi
Suhu pengeringan
Berat rata-rata
Kekerasan
Kerenyahan
Waktu hancur
dan
hasil
evaluasi,
penarikan
kembali
obat
jadi,
BAB III
HASIL DAN EVALUASI
1. Produk
1.1 Deskripsi Produk
1.1.1.
Deskripsi obat
Sediaan obat berupa tablet mengandung digoxin 0,25 mg, yang
digunakan untuk payah pengobatan jantung kongesif, fibrilasi
atrium, takikardi atrium proksimal dan flutter atrium, kejang otot.
Kemasan kotak 10 strip @ 10 tablet.
1.1.2.
Komposisi
Tiap tablet mengandung digoxin 0,25 mg.
1.2 Perubahan Spesifikasi
1.2.1 Spesifikasi Produk
DLS 7046 T Revisi 05
1.2.2 Metode Analisis Kadar
DLA 7046 TKH Revisi 02 penetapan kadar secara KCKT.
DLA 7046 TDB Revisi 03 penetapan kadar secara
1.2.3
spektrophotometri.
Formula Induk
1. FT DLI 046 TA Revisi 10 digunakan untuk bets 12010011205085 (merupakan formula revisi dengan perubahan
format peta kendali menjadi format baru).
2. FT 109/DIG-0.25/08/12 digunakan untuk bets 1209086
1209105 (merupakan formula yang menghabiskan stok
Cetyl pyridinium chloride monohydrate 2.900 kg sesuai UP
No. 087/VIII/12).
3. FT DLI 046 TB Revisi 01 untuk bets 1210106- 1212127
(merupakan formula dengan revisi untuk pengayakan
1.2.4
Batch
1201001
1201002
1201003
1201004
1201005
1204006
1204007
1204008
1204009
1204010
1204011
1204012
1204013
1204014
1204015
1204016
1204017
1204035
1204036
1204037
1204038
1204039
1204040
1204041
1204042
1204043
1204044
1204045
1205046
1205047
1205048
1205049
1205050
1205051
1205052
1205053
1205054
1205055
No
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
Batch
1204018
1204019
1204020
1204021
1204022
1204023
1204024
1204025
1204026
1204027
1204028
1204029
1204030
1204031
1204032
1204033
1204034
1205068
1205069
1205070
1205071
1205072
1205073
1205074
1205075
1205076
1205077
1205078
1205079
1205080
1205081
1205082
1205083
1205084
1205085
1209086
1209087
1209088
56
1205056
89
57
1205057
90
58
1205058
91
59
1205059
92
60
1205060
93
61
1205061
94
62
1205062
95
63
1205063
96
64
1205064
97
65
1205065
98
66
1205066
99
67
1205067
100
101
1209101
115
102
1209102
116
103
1209103
117
104
1209104
118
105
1209105
119
106
1210106
120
107
1210107
121
108
1210108
122
109
1210109
123
110
1210110
124
111
1210111
125
112
1210112
126
113
1210113
127
114
1210114
Pada periode tahun 2012 produksi Digoxin
1209089
1209090
1209091
1209092
1209093
1209094
1209095
1209096
1209097
1209098
1209099
1209100
1212115
1212116
1212117
1212118
1212119
1212120
1212121
1212122
1212123
1212124
1212125
1212126
1212127
0,25 mg tablet tidak
ada bets yang reproses dan tidak ada bets yang tidak memenuhi syarat.
3. Peninjauan Bahan
3.1 Bahan aktif
Ada 3 lot dari bahan aktif Digoxin superfine yang digunakan dalam
produk Digoxin 0,25 mg tablet selama periode 2012.
Material Name
Digoxin superfine
Supplier Name
Alchem Internasional,
India
No.
1
2
3
Kode Bahan
Bahan
No
Malherei Meggle
1
2
No.
B112261
B120196
B120485
4
5
6
B121149
B121776
B122097
Wasserburg GmbH
DMV-Fonterra exipients
Lactos
e Mesh B00083T119B00000
Netherlands/ New
Zealand/ DFE Pharma
Hilmar Ingredient- USA
200
Bets /Lot
Nama Produsen
DFE Pharma
Nama Bahan
Kode Bahan
Nama
Produsen
No
Bets/Lot No.
1
B112421
2
B120454
3
B122019
Microcrystalline
Ming Tai
4
B120520
B00101T140B88000
5
B120519
Cellulose
Taiwan
6
B121595
7
B121794
8
B120391
Pemasok untuk bahan penolong Microcrystalline Cellulose PH
101 yang digunakan untuk produk Digoxin 0,25 mg tablet ex
Ming Tai Taiwan sudah masuk dalam daftar Produsen Resmi.
1.1.2
Nama Bahan
Kode Bahan
Nama Produsen
1.1.3
Povidone K30
Ada 2 lot dari Povidone K30 yang digunakan dalam produk
untuk produk Digoxin 0,25 mg tablet selama periode tahun
2012.
Nama Bahan
Povidone K30
Kode Bahan
B00249T000B0000
0
Pemasok
untuk
bahan
Nama Produsen
BASF USA
penolong
Povidone
No.
1
2
Bets/Lot No.
B121223
B121753
K30
yang
Kode Bahan
Nama Produsen
No.
Bets/Lot No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
K114343
K124375
K114228
K123708
K114378
K12776
K12777
K121257
K121732
K121752
K121732
K123276
K124257
Bahan
Alufoil
Printed
C28031T002C00R0
0
PT. Indokonverta
Indah
Alufoil Polos
Ada 11 lot dari Alufoil Polos yang digunakan dalam
~produk untuk produk Digoxin 0,25 mg tablet selama
periode tahun 2012.
Nama
Kode Bahan
Nama Produsen
No.
Bets/Lot No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
KK12015
K123639
K125136
K124400
K121182
K121760
K123232
K130094
K124651
K113659
K121138
Bahan
PT. Avesta
Alufoil
Polos
Continental
C2900T140C00000
PT. Indokonverta
Indah
sudah masuk
Kotak Digoxin
Ada 7 lot dari Kotak Digoxin yang digunakan dalam produk
untuk produk Digoxin 0,25 mg tablet selama periode tahun
2012.
Nama
Kode Bahan
Nama Produsen
No.
Bets/Lot No.
PT. Mutiara
1
2
3
4
5
6
7
K114043
K12971
K121623
K122059
K123553
K124584
K124915
Bahan
Kotak
C15141T000C00R0
Digoxin
PT. MTR
PT. Kalingga Jaya
Karton
Ada 6 lot dari Karton yang digunakan dalam produk untuk
produk Digoxin 0,25 mg tablet selama periode tahun 2012.
Nama
Kode Bahan
Nama Supplier
No.
Bets/Lot No.
1
2
3
4
5
6
K114529
K12982
K124893
K121793
K124047
K124882
Bahan
Karton
C11018T088C00R00
PT. Rapipack
Asritama
dilakukan.
Validasi Pengemasan
Validasi proses pengemasan Digoxin 0,25 mg tablet belum
dilakukan.
4.2 Kualifikasi
Nama mesin
No. Fasilitas
Kualifikasi Mesin
Dokumen
Dokumen
Kualifikasi
Pembersihan
VBRGB-02
LKO 08013
PDPS01 Rev. 03
RPMP1-01
LKK 08011
PMSS035 Rev. 00
Compression
TBPP1-02
DSVLKP 23
PCTS005 Rev. 00
Machine
Narong Stripping
STPP1-07
LKK 08010
PKMS007 Rev. 01
Lao Soung
Multilayer Siever
Diosna V50 Mixer
JCMCO
Machine
Balance Sartorius
TMBPM-07
MTBLB-01
HNTLB-01
FBTLB-01
GFTPM-01
Tester Erweka
DGTPM-02
LKO 059
ZT52
Densitometer Stav
05/G-
2003
Siever Prufsieb
204/004/84
85/G-
Jel 200
HPLC Water
204/008/04
KCKPM-04
SFMPM-01
LKK 041
DSTPM-01
LKO 002
BP221S
Moisture Analyzer
Mettler LJ16
Hardness Tester
Erweka TBH 20
Friability Tester
Erweka TAR 100
Flowmeter Erweka
GTB
Desintegrator
510/486
Spectrofotometer
Fluoresence
Hitachi F2500
Dissolution Tester
Hanson SR6
4.3
Kalibrasi Alat
Status Kalibrasi Mesin / Instrumen
Nama
Tgl.
Nama Mesin
Komponen
Nomor
Kalibras
yang
Fasilitas
Dikalibrasi
Timer
RPMP1-01
terakhir
11/11/11
Weight
TMBPM-07
10/11/11
MTBLB-01
09/03/11
HNTLB-01
12/09/11
BP221S
Moisture Analyzer
Terperature,
Mettler LJ16
Hardness Tester
Timer
Hardness
Tgl.
Kalibrasi
Berikutnya
Erwake TBH 20
Friability Tester
RPM, Timer
Weight, Timer,
Tester Erwake
Response,
GTB
Desintegrator
Angle
Frequency,
Tester Erwake
Timer, Batch,
ZT52
Temperature
Flowrate
Wavelenght
HPLC Waters
510/486
Accuracy &
FBTLB-01
12/09/11
GFTPM-01
01/02/11
DGTPM-02
05/12/11
08/10/11
KCKPM-04
Linearity
Performance
08/10/11
08/10/11
Spectrofotometer
Fluoresence
Linearity
SFMPM-01
06/05/11
Hitachi F 2500
Dissolution Tester
Hanson SR6
Dissolution Tester
Hanson SR6
Bath
temperature
RPM
Timer
Performance
Wobble
Sentrisitas
DSTPM-01
DSTPM-01
05/01/12
05/01/12
09/08/11
12/07/11
-
5. Keluhan Pelanggan/Complaint
Tidak ada keluhan pelanggan yang menyangkut tentang kualitas produk
selama periode peninjauan.
6. Pengendalian Perubahan
Tidak ada perubahan yang terkait dengan produk selama periode
peninjauan.
7. Catatan Penyimpangan
Tidak ada catatan penyimpangan yang dilaporkan selama periode
peninjauan.
8. Penarikan dan Pengembalian Produk
Tidak ada produk yang ditarik atau dikembalikan dari konsumen selama
periode peninjauan.
0.3
0.2
batas atas
batas atas
batas atas
0.1
0
0
-0.1
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
batch ke-
Waktu Hancur
Waktu Hancur
16
14
batas
atas
12
Waktu Hancur
10
8
6
4
2
batas
atas
0
10
30
50
70
90
110
0
20
40
60
80
100
batch ke-
10.3
Bobot Rata-Rata
batas atas
Spesifikasi
Hasil
: 105-115 mg
: 88-112,1 mg
batas atas
batas bawah
90
85
80
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100110
Batch ke-
10.4Kekerasan
Spesifikasi
Hasil
: 3-6 kp
: 2.25-6.3 kp
Linear (minimum)
6
Linear (minimum)
5.5
maksimum
Linear (maksimum)
Linear (rata-rata)
Linear (rata-rata)
2
0 10 20 30 40 50 60batas
70 bawah
80 90 100 110
batas atas
batch ke-
10.5
Ketebalan
Spesifikasi
Hasil
: 2.0-2.2 mm
: 1,82-3,83 mm
Linear (minimum)
maksimum
3
Ketebalan (mm)
2.5
= - 0x + 2.26 bawah
2 f(x)
Linear (maksimum)
f(x) = - 0x + batas
2.15
1.5
0
batas atas
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
Batch ke-
10.6 Dissolusi
Spesifikasi
Hasil
: minimal 85%
: 75.6-117,1 %
Linear (minimum)
120
115
110
maksimum
105
f(x) = - 0.01x + 105.62
Dissolusi (%) 100 f(x) = - 0x + 100.78
95
f(x) = - 0x + 95.85
rata-rata
90
Linear (maksimum)
Linear (rata-rata)
85
80
batas bawah
75
0 10 20
30
40
50
60
batch ke-
10.7 Kadar
70
80
90 100 110
Spesifikasi
Hasil
: 90-105.0%
: 95.9-107.3 %
Linear (kadar)
Linear (kadar)
95
90(kadar)
Linear
85
0
10
batas bawah
20
30
40
50
60
batas atas
70
80
90 100 110
Batch Ke-
10.8Keseragaman sediaan
Spesifikasi
: 90-105.0%
Hasil
: 90.7- 110.2%
Linear (minimum)
110
Linear (minimum)
Linear (minimum)
105
Keseragamanmaksimum
(%) 100
Linear (maksimum)
95
Linear (maksimum)
90
batas atas
85
batas bawah
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
batch ke-
Linear (RSD)
Linear (RSD)
RSD (%) 3
2
f(x) = 0x + 1.91
1batas atas
0
0
10 20 30
40
50
60
70
80
90
100 110
Batch ke-
10.10Penyimpangan Spesifikasi
Terdapat penyimpangan spesifikasi terhadap kualitas produk
selama tahun 2012. Penyimpangan tersebut pada hasil
pengujian :
Kekerasan : batas spesifikasi 3-6 kp terdapat 7 bets
penyimpangan,
bets
dibawah
spesifikasi
batas
maximum.
Ketebalan : batas spesifikasi 2.0-2.2mm terdapat 80
bets penyimpangan, 2 bets dibawah spesifikasi batas
minimum dan 78 bets berada diatas spesefikasi batas
maximum.
Dissolusi : batas spesifikasi minimal 85% terdapat 1
berada
diatas
batas
spesifikasi
maximum.
Keseragaman sediaan : batas spesifikasi 90-105.0%
terdapat 51 bets penyimpangan berada diatas batas
maximum.
10.11Penyimpangan Proses
Selama proses produksi tahun 2012 terdapat penyimpangan
proses pada :
10.12
batas maximum.
Rentang waktu penyimpanan produk ruahan
Semua bets memenuhi syarat rentang waktu penyimpanan
produk ruahan Digoxin 0,25 mg tablet telah memenuhi syarat
10.13
Kadar (%)
Awal
2 tahun
97,65
102,20
100,88
102,86
97,34
105,76
Disolusi (%)
Awal
2 tahun
96,59
98,96
100,43
107,09
98,67
100,03
Suhu
rata-rata
bulan
november
2011-
Parameter
Nilai
CP
Kapabilitas
Nilai
Cpk1
Kapabilita
Nilai
Cpk2
Kapabilitas
proses
1
2
3
4
Dissolusi
Kadar
Keseragaman
sediaan
RSD
1.05
0.89
s Proses
Baik
0.49
Rendah
Rendah
0.04
Rendah
0.65
1.61
Proses
Rendah
Sangat baik
1.01
Baik
-1.77
Rendah
No.
Parameter
Kerenyahan
Waktu hancur
3
4
Bobot rata-rata
Kekerasan
Ketebalan
Nilai
0.87
0.19
CP
Kapabilitas
proses
Rendah
Rendah
Cpk1
Kapabilita
Nilai
s Proses
5.51
Sangat
baik
5.03
Sangat
baik
Cpk2
Kapabilitas
Nilai
Proses
0.69
0.11
0.37
0.29
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
: Jika
terjadi
peningkatan
variasi
di
masa
lebih produktif)
: Kondisi ideal, variasi dalam batas yang diizinkan
: Perubahan sedikit dalam proses produksi
Rumus Perhitungan :
Cp = USL LSL
6 SD
Jika parameter yang mempunyai 2 batas spesifikasi :
Cpk = min { USL X , X LSL)
3 SD
3 SD
Jika parameter yang mempunyai 1 batas spesifikasi :
Cpk = USL X (Jika hanya spesifikasi atas saja)
3 SD
Cpk = X LSL (Jika hanya spesifikasi bawah saja)
3 SD
USL
: Batas atas spesifikasi
LSL
: Batas bawah spesifikasi
SD
: Standar Deviasi
X
: Nilai rata-rata
11. Evaluasi
11.1
Kadar,
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada tahun 2012 Indofarma telah memproduksi sebanyak 127
tablet digoxin 0.25 mg diproduksi secara granulasi basah. Dalam proses
produksi tablet digoxin 0.25 mg tablet ada beberapa persyaratan yang
harus dipenuhi yaitu pada tahap pengenceran digoxin, pembuatan solutio
PVC-Tween, pembuatan massa, pencampuran akhir maupun pencetak
tablet dengan suhu ruangan 20-28C dan RH ruangan maksimal 70%.
Parameter pelulusan utama yang dipantau meliputi disolusi, kadar,
keseragaman
sediaan
dan
RSD
keseragaman
sediaan.
Kriteria
proses,
alat,
maupun
personel.
Proses
pengolahan
dan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan analisa Peninjauan Produk Tahunan
terhadap produk Digoxin 0.25 mg tablet dengan Nomor Formula DLI 046
TA Revisi 10 dan 109/DIG-0.25/08/12 dapat disimpulkan bahwa proses
produksi tersebut berjalan dengan baik dan memenuhi syarat.
B. Saran
Perlu dilakukan validasi proses pengolahan dan pengemasan
tablet digoxin 0.25 mg, alat yang dikalibrasi secara rutin, serta pelatihan
yang rutin terhadap personel untuk meningkatkan kompeten serta
memahami SOP dan CPOB.