Makalah Turbin Uap Dan Gas
Makalah Turbin Uap Dan Gas
Makalah Turbin Uap Dan Gas
Disusun Oleh :
1. I Made Budi Sastrawijaya
(07.03.3556)
2. Charles Turnip
(07.03.3520)
3. Hemawin
(07.03.3528)
4. Deni
(07.03.3558)
5. Yohanes Jawa
(06.03.3421)
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
II.1 TURBIN UAP
A. Prinsip Kerja Sistem Turbin Uap
B. Klasifikasi Turbin Uap
C. Siklus Turbin Uap
D. Aplikasi dari turbin Uap
II.2 TURBIN GAS
A. Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas
B. Klasifikasi Turbin Gas
C. Siklus Turbin Gas
D. Aplikasi dari turbin gas
3
4
4
4
5
5
6
7
8
9
10
10
12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
3
PEMBAHASAN
II.1 TURBIN UAP
Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial
menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik
dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin langsung atau dengan bantuan elemen
lain, dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Tergantung dari jenis
mekanisme yang digerakkan turbin uap dapat digunakan pada berbagai bidang industri,
seperti untuk pembangkit listrik.
A. Prinsip Kerja Sistem Turbin Uap
Turbin uap merupakan salah satu jenis mesin yang menggunakan metode
external combustion engine (mesin pembakaran luar). Pemanasan fluida kerja (uap)
dilakukan di luar sistem. Secara singkat prinsip kerja turbin uap adalah sebagai berikut :
Uap masuk kedalam turbin melalui nosel. Didalam nosel energi panas dari uap
dirubah menjadi energi kinetis dan uap mengalami pengembangan.
Tekanan uap pada saat keluar dari nosel lebih kecil dari pada saat masuk ke dalam
nosel, akan tetapi sebaliknya kecepatan uap keluar nosel lebih besar dari pada saat
masuk ke dalam nosel. Uap yang memancar keluar dari nosel diarahkan ke sudusudu turbin yang berbentuk lengkungan dan dipasang disekeliling roda turbin.
Uap yang mengalir melalui celah-celah antara sudu turbin itu dibelokkan kearah
mengikuti lengkungan dari sudu turbin. Perubahan kecepatan uap ini
menimbulkan gaya yang mendorong dan kemudian memutar roda dan poros
turbin.
Jika uap masih mempunyai kecepatan saat meninggalkn sudu turbin berarti hanya
sebagian yang energi kinetis dari uap yang diambil oleh sudu-sudu turbin yang
berjalan. Supaya energi kinetis yang tersisa saat meninggalkan sudu turbin
dimanfaatkan maka pada turbin dipasang lebih dari satu baris sudu gerak.
Sebelum memasuki baris kedua sudu gerak. Maka antara baris pertama dan baris
kedua sudu gerak dipasang satu baris sudu tetap ( guide blade ) yang berguna
untuk mengubah arah kecepatan uap, supaya uap dapat masuk ke baris kedua sudu
gerak dengan arah yang tepat.
Kecepatan uap saat meninggalkan sudu gerak yang terakhir harus dapat dibuat
sekecil mungkin, agar energi kinetis yang tersedia dapat dimanfaatkan sebanyak
dalam pipa ketel untuk menghasilkan uap yang dikumpulkan dalam drum dari ketel. Uap
dari drum ketel dialirkan ke turbin uap. Dalam turbin uap, energi uap dikonversikan
menjadi energi mekanis penggerak generator, dan akhirnya energi mekanik dari turbin
uap ini dikonversikan menjadi energi listrik oleh generator. Secara skematis, proses
tersebut di atas digambarkan oleh Gambar.
Berfungsi untuk Mengkonversi energi dari gas dengan tekanan dan kecepatan yang
tinggi hasil dari combustion area menjadi energi mekanik berupa rotasi poros
turbin.
A. Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas
Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet).
Kompresor berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, sehingga
temperatur udara juga meningkat. Kemudian udara bertekanan ini masuk kedalam ruang
bakar. Di dalam ruang bakar dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan
udara bertekanan dan bahan bakar. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam
keadaan tekanan konstan sehingga dapat dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan
temperatur. Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel
yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin. Daya yang
dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan
memutar beban lainnya seperti generator listrik, dll. Setelah melewati turbin ini gas
tersebut akan dibuang keluar melalui saluran buang (exhaust).
Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem turbin gas adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Pada kenyataannya, tidak ada proses yang selalu ideal, tetap terjadi kerugiankerugian yang dapat menyebabkan turunnya daya yang dihasilkan oleh turbin gas dan
berakibat pada menurunnya performa turbin gas itu sendiri. Kerugian-kerugian tersebut
dapat terjadi pada ketiga komponen sistem turbin gas. Sebab-sebab terjadinya kerugian
antara lain:
Adanya kerja yang berlebih waktu proses kompresi yang menyebabkan terjadinya
gesekan antara bantalan turbin dengan angin.
Berubahnya nilai Cp dari fluida kerja akibat terjadinya perubahan temperatur dan
perubahan komposisi kimia dari fluida kerja.
10
BAB III
KESIMPULAN
Dari kesimpulan yang telah d bahas, sehingga dapat di simpulkan bahwa
Turbin adalah mesin penggerak, dimana energy fluida kerja dipergunakan langsung untuk
memutar roda turbin. Jadi, berbeda dengan yang terjadi dengan mesin torak, pada turbin tidak
terdapat bagian mesin yang bergerak translasi. Bagian turbin yang berputar dinamai rotor atau
roda turbin., sedangkan bagian yang tidak berputar dinamai stator atau rumah turbin. Secara
umum, sistem turbin terdiri dari beberapa komponen, antara lain: kompresor, pompa, ketel
uap (boiler), ruang bakar, kondensor dan turbin.
Untuk Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi
potensial menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi
mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin langsung atau dengan bantuan
elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Siklus ideal yang terjadi
11
didalam turbin adalah siklus Renkine. Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang
mengubah panas menjadi kerja. Panas disuplai secara eksternal pada aliran tertutup, yang
biasanya menggunakan air sebagai fluida yang bergerak.
Sedangkan Turbin gas adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida
untuk memutar turbin dengan pembakaran internal. Didalam turbin gas energi kinetik
dikonversikan menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar roda turbin
sehingga menghasilkan daya. Siklus brayton merupakan siklus daya termodinamika ideal
untuk turbin gas, sehingga saat ini siklus ini yang sangat populer digunakan oleh pembuat
mesin turbine atau manufacturer dalam analisa untuk performance upgrading. Siklus Brayton
ini terdiri dari proses kompresi isentropik yang diakhiri dengan proses pelepasan panas pada
tekanan konstan.
12
DAFTAR PUSTAKA
07/02/09,
http://majarimagazine.com
4. Gas Turbine Engine
07/02/09,
(Part
2),
Inra
Sumahamijaya
on
http://majarimagazine.com
5. Turbin Uap, Rider System October 2009, http://www.rider-system.net
13