Cara Mudah Carding Tips Carding Cepat 2132 Carding Bobol Atm Bca
Cara Mudah Carding Tips Carding Cepat 2132 Carding Bobol Atm Bca
Cara Mudah Carding Tips Carding Cepat 2132 Carding Bobol Atm Bca
»Seni Carding
Keingintahuan anda tentang bagaimana sih caranya mendatangkan barang carding dengan sukses.
Banyak orang (terutama newbies/pemula) yang mencoba carding hanya dari coba-coba saja, atau
mungkin hasil mendengar pembicaraan orang lain kemudian ingin mencoba sendiri dan akhirnya gagal.
Anda lupa kalau carding itu selain nikmat, tegang juga beresiko tinggi. Mungkin nama baik anda akan
dipertaruhkan disini. Saya bukan bermaksud menakut-nakuti anda. Tujuan informasi tentang resiko ini
adalah supaya kita belajar untuk lebih berhati-hati dalam melakukan operasi carding.
Topik pertamaku adalah Psikologi Carding! Mengapa psikologi sangat penting dalam carding, bahkan
diletakkan pada posisi no. 1 (artinya mutlak harus dilakukan!) ? Dalam dunia nyata sehari-hari, jika anda
datang ke sebuah toko yang menjual mobil atau mungkin barang mewah, dengan mengenakan kaos t-
shirt (bukan merk terkenal) sandal jepit dan kendaraan yang anda gunakan adalah angkot atau mungkin
becak. Kira-kira anda bisa membayangkan atau tidak wajah si penjual jika anda menyodorkan sebuah
kartu kredit untuk membayar barang mewah tadi ? Kira-kira si penjual tadi percaya apa tidak sama kartu
kredit anda ? Mungkin kalau dia percaya, itu sebatas 5 menit. Sebab 5 menit berikutnya dia akan
menelepon bank untuk mengecek keaslian data kartu kredit anda. Dan dalam hitungan detik berikutnya,
dia akan menelepon polisi. Bagaimana jika anda datang ke toko tadi dengan naik mobil (mungkin sedan)
yang mewah, Jam tangan merk terkenal, berdasi dan memakai pakaian layaknya seorang boss besar,
dengan wangi parfum yang mewah. Aku yakin jika dia membeli barang mewah dengan menyodorkan
sebuah cek kosong atau kartu kredit palsu sekalipun, si penjual pasti akan menerima sambil tersenyum
bahagia.
Karena carding = penipuan (fraud), maka didalam carding pasti ada unsur penipuan. Dan menipu yang
paling berhasil ada kaitannya dengan penampilan. Sebab pada dasarnya setiap manusia didunia yang
fana ini lebih menghargai penampilan. Dengan kata lain, penampilan dalam carding harus diutamakan!
Bagaimana wujud penampilan fisik dalam dunia cyber ? Berhubung yang namanya dunia cyber (internet)
itu tidak ada proses bertemunya penjual dan pembeli secara fisik, maka cara untuk melakukan
komunikasi dalam dunia cyber adalah menggunakan email.
Jadi email menempati posisi no. 1 dalam urusan penampilan di dunia cyber! Bayangkan! Jika anda
membeli barang contohnya seperti 4 buah laptop AMD Athlon-XP 2600 MHz melalui cyber (internet)
dengan cara pembayaran kartu kredit.
Bagi si penjual, hal ini menandakan bahwa konsumennya memiliki cukup banyak dana dan mungkin
anda seorang businessman yang berhasil di Indonesia. Tapi yang bikin heran si penjual adalah anda
melakukan transaksi online tadi dengan menggunakan free email (email gratisan). Bayangkan, seorang
kaya dan memiliki karir yang bagus dan mungkin punya perusahaan, tapi cara kerjanya tidak
menampilkan seseorang yang memiliki karir bagus.
Sebab yang namanya free email atau email gratisan itu rentan dengan kelemahan (tidak secure/ tidak
aman). Sehingga rasanya tidak mungkin sekali jika anda benar-benar pemilik kartu kredit tadi yang
sesungguhnya. Dengan kata lain, jika anda memiliki kartu kredit milik anda sendiri dan anda melakukan
transaksi online, tentu seharusnya anda akan lebih berhati-hati dalam bertransaksi, tentu anda tidak
akan sembarangan menggunakan email gratisan atau free email. Karena ini menyangkut keamanan data
anda sendiri. Jadi pertanyaan yang mungkin muncul di benak si penjual adalah “Benarkah anda pemilik
asli dari kartu kredit yang digunakan untuk transaksi barang ini ?”, karena anda menggunakan email
gratisan atau free email sebagai penampilan fisik anda.
Kesimpulan !
Untuk melakukan operasi carding, anda harus memiliki sebuah email atau beberapa email (terserah
anda) KHUSUS UNTUK CARDING. Dan persyaratan email tadi adalah :
Gunakan email bayar. Contohnya seperti aku –>> presiden@joeylodong.net anda bisa membelinya di
http://www.register.com
Karena anda benar-benar pemula dan anda tidak tahu bagaimana mengorder sebuah email bayar, anda
bisa menggunakan sebuah email gratisan (free email) yang jarang terdengar atau jarang terlihat oleh
orang lain. Kalau yahoo.com, mungkin semua orang didunia ini sudah tahu tentang yahoo.com. Carilah
free email yang orang lain tidak tahu. Anda bisa mencarinya sendiri di http://www.emailaddresses.com
Aturan konfigurasi email. Jika anda menggunakan email bayar Nama domain = nama perusahaan fiktif
anda misalnya : perusahaan fiktif anda bernama PT. Java Supermall maka nama domain anda adalah :
www.java-supermall.net atau www.java-supermall.biz (soal jenis domainnya terserah anda, mau .biz ,
.net , .com dll), kemudian username-nya jangan menggunakan nama orang, contohnya : manager@java-
supermall.biz, accounting@java-supermall.biz dll. – Jika anda menggunakan email gratisan (free email)
usernamenya jangan menggunakan nama orang, tapi gunakanlah nama perusahaan, misalnya :
javamall@runbox.com, javasupermall@graffiti.net, dll
Karena resiko yang akan anda hadapi adalah sangat besar sekali, maka mau tidak mau anda memerlukan
sebuah atau beberapa buah tips/trik, supaya anda bisa mengelak atas setiap tuduhan yang mungkin
akan sampai di hadapan anda.
== Tips/Trik 1 ==
Pastikan anda sudah menyamarkan IP komputer anda. Mengapa perlu disamarkan ? supaya orang lain
(dalam hal ini toko online / e-commerce) menganggap transaksi yang anda dilakukan, tidak berasal dari
komputer anda. Jadi bahwa bukan anda yang melakukan transaksi.
Dengan kata lain, anda tidak perlu ketakutan atas ancaman dilaporkannya ke FBI. Sebab tanpa bukti,
sangat susah untuk mengurus laporan tersebut.
Apalagi untuk menangkap seseorang di Indonesia, prosedur atau birokrasi yang digunakan sangat sulit
dan berbiaya tinggi, belum tentu e-commerce tadi mau menanggung biaya birokrasinya. So jangan
takut!
== Tips/Trik 2 ==
Jangan gunakan alamat pengiriman barang (shipping address) sama seperti alamat rumahmu atau
alamat kantor kerjamu ! Paling aman adalah gunakan alamat PO. Box di kantor pos. Jadi sebelum
melakukan praktek carding, terlebih dahulu anda harus mempunyai sebuah atau beberapa buah PO. Box
di kantor pos (entah di kotamu atau di sebelah kotamu, di desa juga nggak apa-apa). Sebelum mendaftar
menjadi anggota PO. Box di kantor pos tersebut, anda harus terlebih dahulu melakukan survey ke kantor
pos tadi. Isi survey-nya adalah mengenai persyaratan untuk memiliki PO. Box, strategis tidaknya posisi
PO.Box (bisa dijangkau dengan mudah tanpa masuk kantor), ramai tidaknya kantor pos tadi (ini penting
sekali nantinya dalam pengambilan barang), tingkat intelegensi petugas kantor pos (bisa diajak kerja
sama atau tidak nantinya), dan lain-lainnya. Untuk mendaftar PO.BOX, JANGAN PERNAH menggunakan
KTP asli. Gunakan KTP ASPAL (asli tapi palsu), misalnya KTP-nya orang lain yang kecopetan, atau
mungkin kamu minta KTP dari seorang copet yang merupakan teman kamu sehari-hari. Kamu bisa saja
mendaftar dengan fotocopy KTP aspal tadi dengan alasan bahwa kamu disuruh kakak kamu untuk
mendaftar PO. Box disitu dan KTP tadi adalah KTP kakak kamu. Apa lah alasannya, itu terserah kamu
deh, gunakan imajinasimu sendiri. Pokoknya jangan pernah gunakan KTP asli kamu.
== Tips/Trik 3 ==
Jangan gunakan nomor telepon rumah atau kantor untuk berkomunikasi dalam carding, karena bisa
dilacak alamat rumah atau kantormu tadi. Gunakan selalu nomor HP-mu !! Ingat bahwa untuk
melakukan carding itu tidaklah instant (tidak semudah membalikkan telapak tangan), dalam melakukan
carding ada banyak tantangan dan resiko yang harus di hadapi, dan disanalah letak seni carding-nya.
Artikel ini dibuat untuk tujuan pendidikan, penulis tidak betanggung jawab atas semua resiko yang akan
di timbulkan. *JANGAN MAIN API JIKA TAKUT TERBAKAR (by: jembuat)
This entry was posted on November 15, 2007 at 10:23 am and is filed under Hacking-Cracking-Carding
dan Sejenisnya. You can subscribe via RSS 2.0 feed to this post's comments. You can comment below, or
link to this permanent URL from your own site.
SYARIEF Says:
3. Menguasai SQL
Balas
maninside Says:
Yang perlu ditekan kan sih JANGAN TAKUT & JANGAN GROGI,apalagi dalam pengambilan barang,kita
tidak perlu takut, tunjukan bahwa memang itu adalah barang punya kita yang kita beli. kalo soal email
itu tergantung,pake email free juga gak apa apa,pake email bayar juga lebih bagus.
Yang jelas kalo melakukan carding harus punya tujuan bukan,bukan untuk iseng iseng atau hanya
mencari sensasi aja.
itu sih menurut saya, pendapat orang beda beda setiap yang pernah melakukanya.
MrSinggih : Tapi yang jelas waspada dan bermain aman, karena pekerjaan itu resikonya tinggi. Bisa-bisa
kita kena ciduk polisi.
Balas
maninside Says:
aku saranin jangan pernah bawa id palsu di dompet,bawa aja id asli di dompet,
AKu punya pengalaman kalo emang ke ciduk polisi dan si polisi gak punya bukti hanya omong doang
bilang kalo “kamu hacker kan” jwab aja gak,kasih id asli lo,mau tuh polisi sampai nunjukin pistol nya
tetap aja bilang gak,mau tuh kita di pukulin tetap aja bilang gak,selama sih polisi gak punya bukti.
JANGAN karena polisi tunjukin pistolnya yang tadinya kita bilang gak jadi iyah.
JANGAN takut mau lo sampai babak belur juga kalo tuh polisi gak punya bukti tetap ajab bilang tidak.
NAMANYA JUGA POLISI INDONESIA,DIA HANYA NAKUTIN DOANG DENGAN HANYA TUNJUKIN
PISTOLNYA DAN NEMPELIN DI PAHA KITA.
JANGAN TAKUT…KALO SEKALI KITA BILANG TIDAK SETERUSNYA TIDAK,TETAP PADA PENDIRIAN.
Balas
charel Says:
aneh ya!!! kenapa kk kok gak jelasin trik carding malah lebih nekanin resiko dari hasil carding pliss jelasin
trik nya dong klo bisa secara detail ok
Balas
bellel Says:
Balas
azpallcyber Says:
Balas
Balas
bangsawan79 Says:
Anak hilang
Kenapa gak di jelasin kek mana cara carding, tolong jelasin donk ? Kita juga kan pengen belajar jadi
haker, bukan cuma jadi kekker doank ?
Balas
www.dayaka.co.cc Says:
Dicari anak
hilang
Anak hilang
Dicari
anak hilang
Dicari anak
hilang
Dicari anak
hilang