Tugas Yulie
Tugas Yulie
Tugas Yulie
serta kupu-kupu. Ada hewan berkaki empat, seperti kucing. Berkaki dua seperti
ayam. Berkaki banyak seperti lipan dan luwing. Juga akan tampak burung yang
memiliki bulu dan bersayap.
Di samping itu, Anda juga akan menemukan hewan yang hidupnya di air seperti:
ikan mas, lele, ikan gurame. Dan hewan-hewan yang hidup di darat seperti
kucing, burung dan lain-lain. Ada hewan yang tubuhnya ditutupi bulu seperti
burung, ayam. Ada yang bersisik seperti ikan gurame, ikan mas, dan ada pula
yang berambut seperti kucing, kelinci dan lain-lain.
Untuk lebih memahami uraian diatas, cobalah Anda kerjakan kegiatan praktikum
berikut:
1. KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT GEN
Keanekaragaman hayati tidak saja terjadi antar jenis, tetapi dalam satu jenis
pun terdapat keanekaragaman. Adanya perbedaan warna, bentuk, dan ukuran
dalam satu jenis disebut variasi.
Demikian juga pada hewan. Anda dapat membandingkan ayam kampung, ayam
hutan, ayam ras, dan ayam lainnya. Anda akan melihat keanekaragaman sifat
antara lain pada bentuk dan ukuran tubuh, warna bulu dan bentuk pial
(jengger).
Keanekaragaman warna bunga pada tanaman mawar. Bentuk, rasa, warna pada
buah mangga, serta keanekaragaman sifat, warna bulu dan bentuk pial pada
ayam, ini semua disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang
disebut dengan gen. Semua makhluk hidup dalam satu spesies/jenis memiliki
perangkat dasar penyusun gen yang sama. Gen merupakan bagian kromosom
yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari
induk/orang tua kepada keturunannya.
Gen pada setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi
susunannya berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan
perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu
spesies.
Perbedaan sifat pada jenis mangga dapat Anda amati pada tabel berikut:
Dapatkah Anda membedakan antara tumbuhan kelapa aren, nipah dan pinang?
Atau membedakan jenis kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang buncis,
kacang kapri, dan kacang hijau? Atau Anda dapat membedakan kelompok hewan
antara kucing,harimau, singa dan citah? Jika hal ini dapat Anda bedakan dengan
benar, maka paling tidak sedikitnya anda telah mengetahui tentang
keanekaragaman jenis.
Gambar 2. Keanek ragaman jenis pada hewan (a) harimau, (b) singan, (c) kucing dan (d) citah.
Dari contoh-contoh di atas, Anda dapat mengetahui ada perbedaan atau variasi
sifat pada kucing, harimau, singa dan citah yang termasuk dalam familia/suku
Felidae. Variasi pada suku Felidae ini menunjukkan keanekaragaman pada
tingkat jenis.
Hal yang sama terdapat juga pada tanaman kelapa, aren, pinang, dan lontar
yang termasuk suku Palmae atau Arecaceae.
Di lingkungan manapun Anda di muka bumi ini, maka Anda akan menemukan
makhluk hidup lain selain Anda. Semua makhluk hidup berinteraksi atau
berhubungan erat dengan lingkungan tempat hidupnya.
Gambar 2. Keanekaragaman ekosistem (a) padang rumput (b) padang tundra (c) gurun pasir
Di daerah dingin terdapat bioma Tundra. Di tempat ini tidak ada pohon, yang
tumbuh hanya jenis lumut. Hewan yang dapat hidup, antara lain rusa kutub dan
beruang kutub. Di daerah beriklim sedang terdpat bioma Taiga. Jenis tumbuhan
yang paling sesuai untuk daerah ini adalah tumbuhan conifer, dan
fauna/hewannya antara lain anjing hutan, dan rusa kutub.
Pada iklim tropis terdapat hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki flora
(tumbuhan) dan fauna (hewan) yang sangat kaya dan beraneka ragam.
Keanekaragaman jenis-jenis flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan
membentuk ekosistem yang berbeda. Maka terbentuklah keanekaragaman
tingkat ekosistem.
Totalitas variasi gen, jenis dan ekosistem menunjukkan terdapat pelbagai variasi
bentuk, penampakan, frekwensi, ukuran dan sifat lainnya pada tingkat yang
berbeda-beda merupakan keanekaragaman hayati.
Tahukah Anda, bahwa Indonesia merupakan salah satu dari tiga Negara yang
memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi? Dua negara lainnya adalah Brazil
dan Zaire. Tetapi dibandingkan dengan Brazil dan Zaire, Indonesia memiliki
keunikan tersendiri. Keunikannya adalah disamping memiliki keanekragaman
hayati yang tinggi, Indonesia mempunyai areal tipe Indomalaya yang luas, juga
tipe Oriental, Australia, dan peralihannya. Selain itu di Indonesia terdapat
banyak hewan dan tumbuhan langka, serta hewan dan tumbuhan endemik
(penyebaran terbatas).
Untuk lebih memahami materi tersebut, silakan Anda simak uraian mengenai
keaneragaman hayati yang terdapat di Indonesia berikut ini!
Hutan di daerah flora Malesiana memiliki kurang lebih 248.000 species tumbuhan
tinggi, didominasi oleh pohon dari familia Dipterocarpaceae, yaitu pohon-pohon
yang menghasilkan biji bersayap. Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan
tertinggi dan membentuk kanopi hutan. Tumbuhan yang termasuk famili
Dipterocarpaceae misalnya Keruing ( Dipterocarpus sp), Meranti (Shorea sp),
Kayu garu (Gonystylus bancanus), dan Kayu kapur (Drybalanops aromatica).
Hutan di Indonesia merupakan bioma hutan hujan tropis atau hutan basah,
dicirikan dengan kanopi yang rapat dan banyak tumbuhan liana (tumbuhan yang
memanjat), seperti rotan. Tumbuhan khas Indonesia seperti durian (Durio
zibetinus), Mangga (Mangifera indica), dan Sukun (Artocarpus sp) di Indonesia
tersebar di Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi.
Sebagai negara yang memiliki flora Malesiana apakah di Malaysia dan Filipina
juga memiliki jenis tumbuhan seperti yang dimiliki oleh Indonesia? Ya, di
Malaysia dan Filipina juga terdapat tumbuhan durian, mangga, dan sukun. Di
Sumatera, Kalimantan, dan Jawa terdapat tumbuhan endemik Rafflesia.
Tumbuhan ini tumbuh di akar atau batang tumbuhan pemanjat sejenis anggur
liar, yaitu Tetrastigma.
TUGAS
Langkah Kerja:
Pertanyaan:
Langkah Kerja :
1. Pelajari gambar-gambar ekosistem dengan seksama
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di buku catatan praktikum Anda
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Pertanyaan:
Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan memberi tanda
silang (X) pada huruf di depan jawaban tersebut.
10. Variasi gen dalam tingkat jenis dapat menyebabkan terbentuknya ………
A. individu
B. varietas
C. species
D. populasi
E. ekosistem
A. Keanekaragaman Indonesia Berdasarkan Karakteristik Wilayahnya
Secara astronomis indonesia berada pada 60 LU - 110 LS dan 950 BT - 1410 BT. artinya indonesia terlet
didaerah iklim tropis (daerah tropis berada diantara 23 1/20 LU dan 23 1/20 LS). Ciri - ciri daerah tropis anta
lain temperatur cukup tinggi (260C - 280C), curah hujan cukup banyak (700 - 7000mm/ tahun) dan tanahnya
subur karena proses pelapukan batuan cukup cepat.
Bila dilihat dari geografis , indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yakni
sirkum pasifik dan rangkaian sirkum mediterania, sehingga indonesia memiliki banyak pegunungan berapi. h
tersebut menyebabkan tanah menjadi subur.
Di Indonesia terdapat 10% spesies tanaman, 12% spesies mamalia, 16% spesies reptilia dan amfibi , dan
17% dari spesies burung yang ada didunia.
sejumlah spesies tersebut bersifat endemik , yaitu hanya terdapat di Indonesia dan tidak ditemukan ditempat l
4. anoa di sulawesi
5. rafflesia arnoldii, terdapat dipulau sumatera dan penyebarannya disepanjang bukit barisan dari aceh sampa
lampung.
6. Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) merupakan flora khas indonesia yang terdapat disumatra.
Tumbuhan yang beraneka ragam dan bernilai ekonomi dapat dimanfaatkan. contohnya sebagai berikut:
1. macam - macam varietas durian (Duriozibethinus), antara lain , durian petruk dari randusaria jepara, durian
sitokong dari
ragunan, durian sunan yang berasal dari boyolali, durian simas dari bogor.
3. Salak (Zalacca edulis), misalnya , salak pondoh berasal dari desa soka sleman dan salak bejalen dari
ambarawa.
B. Keanekaragaman Indonesia Berdasarkan Persebarannya
Persebaran organisme dimuka bumi dipelajari dalam cabang biologi yang disebut
biogeografi . studi tentang penyebaran spesies menunjukkan bahwa spesies - spesies
berasal dari satu tempat, namun selanjutnya menyebar keberbagai daerah . organisme
tersebut kemudian mengalami diferensiasi menjadi subspesies baru dan spesies baru yang
cocok terhadap daerah yang ditempatinya.
Penghalang geografi atau barrier seperti gunung yang tinggi, sungai dan lautan dapat
membatasi penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies (isolasi geografi). adanya isolasi
geografi juga menyebabkan perbedaan susunan flora dan fauna diberbagai tempat.
2. Palearktik : Asia sebelah utara Himalaya, Eropa dan Afrika , gurun sahara sebelah
utara.
5. Ethiopia : Afrika
Bagian barat yang merupakan paparan sunda memiliki fauna asia, contohnya berbagai
jenis kera, gajah, macan, kerbau liar, babi hutan, dan rusa.
a) Sumatra memiliki hewan - hewan yang khas, seperti: gajah, tapir, badak bercula dua,
harimau, siamang, dan orang utan.
b) Jawa memiliki badak bercula satu, harimau dan banteng.
c) Kalimantan memiliki badak bercula dua, macan tutul, orang utan, kera berhidung
panjang, dan beruang madu.
Bagian timur indonesia ditempati fauna tipe Australia yang terdiri atas burung - burung
dengan warna menyolok misalnya Kasuari, burung nuri, parkit, cendrawasih, dan merpati
berjambul, beberapa jenis hewan berkantung misalnya kanguru, wallabi, dan kanguru
pohon.
dibagian tengah , seperti sulawesi terdapat hewan yang khas yaitu anoa,dan dipulau
komodo terdapat komodo (biawak besar).
bagian kepulauan indonesia ini merupakan daerah peralihan antara kawasan Australian
dan Oriental. Daerah yang merupakan tempat peralihan yang mecolok adalah sulawesi.
Bioma dapat dairtikan sebagai macam komuniatas utama yang terdapat pada suatu
daerah yang dapat dikenal berdasarkan fisiognomi (kenam[akan).
sifat dan karakteristik suatu bioma merupakan fungsi iklim (suhu , curah hujan, cahaya
dan tanah).
Garis pembatas atau pemisah antara dua bioma walaupun tidak jelas, disebut ecotone.
Ekoton ditempati oleh tumbuhan dan hewan yang khas. Biorna-bioma umumnya
ditentukan oleh vegetasi atau tumbuhan yang dominan.
hal ini cenderung mencermikan iklim yang umum dari area tersebut. Ada berbagai bioma
didunia, yaitu gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, dan savana.
a. gurun (padang pasir) , bioma ini terdapat di afrika, Amerika, Australia dan Cina.
b. Padang Rumput, bioma ini terbentang dari daerah tropik hingga subtropik, misalnya
di Amerika.
c. Hutan hujan tropis, terdapat di daerah tropik dan subtropik contoh di amerika selatan
(Brasil) , Asia Termasuk Indonesia) dan Afrika.
d. Hutan Gugur (deciduos forest), merupakan bioma yang khas didaerah sedang.
e. Savana terdapat dikedua sisi khatulistiwa, berkembang dengan lebih baik di Afrika
dan Amerika Selatan. Savana terdapat jiga di India, Asia Selatan, Australia, dan
Indonesia (Irian, NTT, dan NTB).
e. Flora Malesiana
Indonesia memiliki 2 diantara 5 bioma didunia, yaitu bioma hutan hujan tropis dan bioma
savana. bioma hutan hujan tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang sanagt
tinggi adalah malesiana.
flora malesiana meliputi tumbuhan yang terdapat di sumatra, kalimantan, filiphina utara,
dan kepulauan indonesia lainnya.
Tumbuhan Khas Malesiana yang terkenal adalah rafflesia arnoldii. tumbuhan ini
merupakan parasit yang hidup melekat pada akar atau batangtumbuhan pemanjat
Tetrasigma. Penyebaran Rafflesia meliputi sumatra (Aceh , Bengkulu), Malaysia,
Kalimantan dan jawa.
Di Papua ditemukan pohon buah khas yang disebut matoa (pometia pinnata). Matoa ini
rasanya hampir mirip durian dan rambutan. Buah matoa berangkai seperti anggur
berbentuk bulat kecil, dan berkulit tipis.
keanekaragamn hayati yang dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat untuk
hidup dan menjaga kesehatan manusia dikatakan memiliki nilai biologi.
- rekreasi (hutan, taman bunga, tanaman hias, keindahan bawah laut, hewan piaraan dan
sebagainya)
3) Keanekaragaman hayati dapat menghasilkan produk berupa materi atau jasa yang
manfaatnya dapat ditukar dengan uang, misalnya bahan kebutuhan pokok atau pangan
yang diperdagangkan, dikatakan memiliki nilai ekonomi.
5) keanekaragaman hayati masih terus diteliti oleh para ahli, karena sebagai sumber ilmu
atau tujuan lain (misalnya :pemuliaan hewan dan tumbuhan, pelestarian alam, pencarian
alternatif bahan pangan dan energi dan sebagainya). jadi keanekaragaman hayati
memiliki nilai pendidikan.
Sistem pencernaan
Sistem pencernaan (bahasa Inggris: digestive system) adalah sistem organ dalam hewan
multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta
mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan
dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang
saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi menjadi 3 bagian,
yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga
lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam
usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.
Diagram sistem
pencernaan
1. Kelenjar ludah
2. Parotis
3. Submandibularis
(bawah rahang)
4. Sublingualis (bawah
lidah)
5. Rongga mulut
6. Esofagus
7. Pankreas
8. Lambung
9. Saluran pankreas
10. Hati
11. Kantung empedu
12. duodenum
13. Saluran empedu
14. Kolon
15. Kolon transversum
16. Kolon ascenden
17. Kolon descenden
18. Ileum
19. Sekum
20. Appendiks
21. Rektum
22. Anus