Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Tumbuhan Paku

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Tumbuhan Paku

Pteridophyta
Disusun guna memberikan ilmu yang bermanfaat untuk khalayak ramai

Disusun oleh :

Ario Wahyu Fitrian


Pteridophyta
 Ciri-cirinya :
- Merupakan tumbuhan Kormus (sudah memiliki akar,
batang, daun sejati)
- Batangnya kebanyakan tumbuh di bawah tanah. Batang
semacam ini disebut rimpang atau rhizoma, tetapi tidak
semua tumbuhan paku memiliki rhizoma
sebagian memiliki batang yang tumbuh tegak diatas
tanah dan tumbuhan paku
seperti ini disebut paku pohon. Paku jenis ini tumbuh
baik dalam lingkungan dengan suhu panas dan lembab.
- Daun paku yang muda memiliki ciri khas menggulung
pada bagian ujungnya.
- Perkembangbiakannya dengan spora, spora terdapat pada
sporangium
- Sporangium terdapat pada bintik hitam di bawah daun
yang disebut sorus
Seperti gambar di bawah ini :
- Pada sporangium Sel- sel penutupnya berdinding tebal
dan membentuk cincin annulus

Cincin Anulus

 Klasifikasi tumbuhan paku


Berdasarkan spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dikelompokkan menjadi
3 yaitu:
1. Paku homospor yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan
spora dengan ukuran dan
Contoh :
 Adiantum cuneatum,
 Pteris ensiformis,
 Lycopodium cernuum (paku kawat), dan sebagainya.
2. Paku heterospor, yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan
spora dengan jenis dan ukuran yang berbeda.
- Spora berukuran besar yang disebut
makrospora
- Spora yang berukuran kecil disebut mikrospora.
Contoh :
 Salvinia natans (paku sampan)
 Selaginella wildenwoii (paku rane)
3. Paku peralihan, yaitu jenis tumbuhan paku yang memilki
ukuran yang sama tetapi jenisnya berbeda,
Contoh :
 Equisetum debille (paku ekor kuda)
 Siklus Hidup Pteridophyta

Gametophyte
(Protalium)

Anteridium Arkegonium

Zygot
Spermatozoid Ovum
Spora
Paku Muda

Paku Dewasa

 Klasifikasi Pteridophyta
1. Kelas Psilotinae
2. Kelas Lycopodinae
3. Kelas Equisetinae
4. Kelas Filicinae

1. Kelas Psilotinae (Paku Telanjang)


- Banyak dari jenis ini telah menjadi fosil
- Dua marga yang masih hidup adalah Psilotum Temesipteris
- Sporofit tumbuhan ini tidak mempunyai akar sejati tetapi masih
berupa rhizoid
- Batangnya tidak berdaun sehingga disebut Paku Telanjang
- Sporangiumnya tunggal terletak di ujung cabang atau ketiak daun
- Contoh :
 Psilotum nudum

Psilotum nudum
2. Kelas Lycopodinae
- Sporofit tumbuhan ini sudah memiliki akar, batang, daun sejati
- Berupa tumbuhan yang menjalar di permukaan tanah
- Memiliki batang kecil dengan percabangan menggarpu (dikotom)
- Daun umumnya banyak, berukuran kecil, tersusun dalam lingkaran
spiral atau berhadapan
- Sporangiumnya tunggal terletak pada ketiak daun
- Contoh :
 Lycopodium (paku kawat)
 Selaginella wildenwoii(Paku Rane/ Paku Cakar Ayam)

Selaginella wildenwoii

Lycopodium sp
3. Kelas Equsetinae
- Memiliki batang yang beruas, berbuku & berongga
- Daun kecil-kecil seperti sisik, terletak pada buku buku
- Sporangiumnya melekat pada sporofil yang berbentuk
perisai & bertangkai
- Sporofil tersusun menjadi strobilus yang letaknya di ujung
percabangan
- Spora yang dihasilkan mempunyai bentuk yang sama (Paku
Peralihan), dilengkapi dengan 4 ekor (elatra)
- Contoh :
 Equisetum debille (Paku ekor kuda)

Equisetum debille
4. Kelas Filicinae
- Daunnya besar, pada waktu muda tergulung
- Kedudukan daunnya menyirip
- Spora terletak di permukaan bawah daun
- Contoh :
 Asplenium (Paku Pandan)
 Platycerium (Paku Menjangan /Paku Tanduk
Rusa)
 Adiantum cuneatum (suplir)
 Marciela crenata (Semanggi)
 Salvinia natans(Paku Sampan)
 Azolla Pinata
- Gambar :

Asplenium Nidus
Platycerium sp

Adiantum cuneatum
Marcilea crenata

Salvinia natans
Azolla Pinata

 Manfaat Tumbuhan Paku Bagi Manusia :


- Sebagai Makanan
- Untuk Tanaman Hias
- Tanaman Obat-obatan
- Pupuk Hijau

Anda mungkin juga menyukai