Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Makalah Ekologi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

ASAS-ASAS EKOLOGI

MAKALAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Ekologi Dosen Pengampu : Ibu Lianah,M.Pd

Disusun oleh : Abdul Halim Aning Dwi Fitriani Naelunnajah 093811001 093811010 093811023

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

AZAS-AZAS EKOLOGI I. PENDAHULUAN

Inti permasalahan lingkungan hidup adalah hubungan makhluk hidup, khususnya manusia, dengan lingkungan hidupnya. Ilmu tentang hubungan timbale balik makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya disebut ekologi. Oleh karena itu permasalahan lingkungan hidup pada hakekatnya adalah permasalahan ekologi. Dalam pengelolaan lingkungan pandangan kita bersifat antroposentris, yaitu melihat permasalahannya dari sudut kepentingan manusia. Kelangsungan hidup suatu jenis tumbuhan atau hewan, misalnya, dikaitkan dengan peranan tumbuhan atau hewan itu dalam memenuhi kebutuhan hidup kita, baik matiriil maupun non-materiil. Dapat juga tumbuhan dan hewan itu dianggap sebagai sumber daya gen yang merupakan bank simpanan gen untuk keperluan hari depan kita dan anak cucu kita. Semakin hari semakin dirasakan oleh manusia untuk harus lebih mengenal lingkungannya, apalagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang sangat pesat, pola penduduk dunia yang berubah, begitu pula berkembangnya kekuatan manusia untuk mengubah lingkungannya. Alam sekitar merupakan anugerah yang luar biasa yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada manusia agar mereka bisa memanfaatkannya kelangsungan hidup manusia di bumi. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat II. PERMASALAHAN

A. Pengertian Ekologi B. Ruang Lingkup Ekologi C. Asas-asas Ekologi D. Pembagian Ekologi III. PEMBAHASAN

1. Pengertian Ekologi Ekologi merupakan salah satu cabang biologi. Yaitu ilmu pengetahuan tentang hubungan antara organisme dan lingkungannya. Atau ilmu yang mempelajari pengaruh factor lingkungan terhadap jasad hidup. Ada juga yang mengatakan bahwa

ekologi adalah suatu ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungannya dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada disitu1. Istilah ekologi pertama kali digunakan oleh Haeckel, seorang ahli ilmu hayat, dalam pertengahan dasawarsa 1860-an. Istilah ini berasal dari bahasa yunani, yaitu oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti ilmu. Karena itu secara harfiah ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya atau dapat diartikan juga sebagai ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup.2

2. Ruang Lingkup Ekologi Berdasarkan kajian pembelajarannya, ruang lingkup ekologi meliputi :3 a. Individu Individu berasal dari bahasa latin yaitu in berarti tidak, dividus berarti dapat dibagi. Jadi suatu individu merupakan suatu kesatuan genetic yang sama, membentuk suatu system ekologi individu.Misalnya seorang manusia, sebatang pohon, seekor kucing, seeor ayam dan sebagainya. b. Populasi Populasi berasal dari bahasa latin yaitu populus = rakyat, berarti penduduk. Populasi dari suatu Negara dimaksudkan adalah penduduk Negara tersebut. Di dalam pelajaran ekologi yang dimaksudkan dengan populasi adalah sekelompok individu yang sejenis.Misalnya populasi ikan di kolam.4 c. Komunitas Komunitas terdiri dari berbagai organisme-organisme dan saling berhubungan pada suatu lingkungan tertentu. Atau dapat juga dikatakan bahwa komunitas adalah sekelompok makhluk-makhluk hidup dari berbagai macam jenis yang hidup bersama pada suatu daerah. Ringkasnya komunitas adalah seluruh populasi yang hidup bersama pada suatu daerah. Misalnya komunitas sawah.

Prof. Dr.Ir. Zoer`aini Djamal Irwan, M.Si. Prinsip- prinsip ekologi dan organisasi ekosistem, komunitas dan lingkungan. Jakarta: Bumi Aksara, 2003. Hlm 6 2 Otto Soemarwoto. Ekologi, lingkungan hidup dan pembangunan, Jakarta:Djambatan. 2004. hlm 22 3 J.Yanney Ewusie.Pengantar ekologi tropika.Bandung:ITB.1990.hlm 4-5 4 Prof. Dr.Ir. Zoer`aini Djamal Irwan, M.Si.,Ibid.hlm 96-97

Macam-macam komunitas: 1. Komunitas akuatik. Komunitas ini misalnya yang terdapat di laut, di danau, di sungai.s 2. Komunitas terrestrial. Yaitu sekelompok organisme yang terdapat di pekarangan,di padang rumput,di padang pasir,di halaman kantor,di halaman sekolah,di kebun raya dan lain sebagainya.5 d. Ekosistem Ekosistem merupakan tingkat organisasi yang lebih tinggi dari komunitas, atau merupakan kesatuan dari suatu komunitas dengan lingkungannya dimana terjadi antar hubungan. e. Biosfer Biosfer berarti tempat hidup makhluk hidup yang terdiri dari semua jasad hidup sampai tak hidup yang meliputi atmosfer hingga ketinggian beberapa kilometer, daratan sampai ke dan termasuk bebatuan yang mengandung air yang berada paling tidak 1500m di bawah tanah, danau dan aliran sungai, gua, dan lautan hingga kedalaman beberapa kilometer.6

3.

Asas-asas Ekologi Asas-asas penyusun ekologi terdiri dari 2 komponen, yaitu : a. Komponen biotic Yaitu komponen yang berupa makhluk hidup, baik hewan, tumbuhan maupun manusia. b. Komponen abiotik Yaitu komponen yang tak hidup, meliputi factor fisik dan kimia. Factorfaktor utama abiotik meliputi suhu, air, cahaya matahari, angin, batu dan tanah, gangguan periodik.

5 6

Prof. Dr.Ir. Zoer`aini Djamal Irwan, M.Si.,Ibid.hlm 85 Neil A.Campbell. Biologi jilid 3. Jakarta:Erlangga.2004.hlm 272

4.

Pembagian ekologi Berdasarkan atas pemahaman ekologi ,maka organisasi makhluk hidup mempunyai tingkatan dari yang paling sederhana hingga paling kompleks. Mengingat luasnya cakupan kajian ekologi,maka ekologi dapat dikelompokkan menurut bidang kajiannya masing-masing,antara lain : Berdasarkan atas komposisi jenis organisme yang dikaji,maka ekologi digolongkan menjadi 2 yaitu : a. Autekologi, yaitu ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme secara individu yang berinteraksi dengan lingkungannya. b. Sinekologi, ekologi yang mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu.

Berdasarkan atas habitat suatu spesies atau kelompok spesies organisme,maka ekologi dapat digolongkan menjadi : a. Ekologi daratan (terestrial), yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara suatu organisme dengan organisme yang lainnyaserta dengan semua komponen lingkungan yang ada di wilayah daratan. Misalnya kebun, ladang.

b. Ekologi air tawar (freshwater), yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di wilayah perairan air tawar. Misalnya kolam, sungai.

c. Ekologi bahari, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara suatu organisme dengan organisme yang lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di wilayah perairan asin atau lautan. Misalnya laut.

d. Ekologi estuarine, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme yang lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di wilayah perairan payau. Misalnya wilayah pantai, tambak.

e. Ekologi hutan, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di hutan.

f. Ekologi padang rumput, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di ekosistem padang rumput.

Berdasarkan taksonomi atau sistematika makhluk hidup, maka cabangcabang ekologi yang dapat berkembang diantaranya : a. Ekologi tumbuhan, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara tetumbuhan dengan semua komponen lingkungan yang ditempati. b. Ekologi serangga, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara serangga dengan semua komponen lingkungan yang di tempati. c. Ekologi burung, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara burung dengan semua komponen lingkungan yang ditempati. d. Ekologi vertebrata, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara vertebrata dengan semua komponen lingkungan yang ditempati. e. Ekologi mikroba, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara hewan jasad renik dengan semua komponen lingkungan yang ditempati.7

Ir. Indriyanto. Ekologi hutan. Jakarta:bumi aksara,2006. Hlm 8-9

IV.

KESIMPULAN Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa : A. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan. B. Ruang lingkup ekologi meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer. C. Azas-azas ekologi terdiri dari komponen biotik dan abioatik. D. Karena luasnya cakupan kajian ekologi, maka dikelompokkan menurut kajian bidangnya masing-masing, yaitu berdasarkan komposisi jenis organisme yang dikaji, habitat atau kelompok spesies organisme, dan taksonomi.

V.

PENUTUP Demikian makalah yang dapat kami susun, tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk pembuatan makalah-makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua.Amin.

Daftar Pustaka

Campbell, Neil.A.Biologi Jilid 3.Jakarta:Erlangga.2004 Ewusie,Yanney.J.Pengantar ekologi tropika.Bandung:ITB.1990 Indriyanto.Ekologi hutan. Jakarta:Bumi Aksara.2006 Irwan,Zoeraini Djamal,M.Si. Prinsip- prinsip ekologi dan organisasi ekosistem, komunitas dan lingkungan. Jakarta: Bumi Aksara, 2003 Soemarwoto,Otto. Ekologi, lingkungan hidup dan pembangunan, Jakarta:Djambatan. 2004

Anda mungkin juga menyukai