Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Asal Mula Betung

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Profil Narasumber

Nama

: Muhammad Rifai

Umur

: 67 tahun

Alamat

: Jalan Palembang-Betung RT 032 RW 008 LK IV, Betung 30758.

Nama

: Nurima

Umur

: 55 tahun

Alamat

: Jalan Palembang-Betung Nomor 39 KM 67 RT 032 RW 008 LK


IV, Betung 30758.

SMA PLUS NEGERI 2 BA III | Asal Mula Betung

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengetahuan akan sejarah dan kebudayaan masyarakat lokal itu sangat
penting bagi kita sebagai generasi muda. Mengingat dewasa ini hal-hal
yang berbau dengan sejarah itu terdengar sedikit membosankan dimata
generasi muda sekarang. Rasa ingin tahu akan kebudayaan maupun sejarah
lokal itu sangat minim. Yang memungkinkan tetap terlestarinya sejarah
masyarakat yang ada di daerah tempat tinggal itu akan musnah dengan
sendirinya. Akibat tidak adanya ketertarikan akan hal itu. Jika tidak
dibekali dengan kemauan kita sendiri untuk mengetahui, menjaga,
melestarikan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah lokal maka sejarah
yang telah ada sebelumnya perlahan-lahan akan terkikis oleh kemajuan
zaman.
B. Rumusan Masalah
1. Apa arti dari Betung ?
2. Bagaimana Asal mula terbentuknya Kecamatan Betung ?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui Apa arti dari Betung.
2. Untuk mengetahui Bagaimana Asal mula terbentuknya Kecamatan
Betung.

SMA PLUS NEGERI 2 BA III | Asal Mula Betung

BAB II
PEMBAHASAN

Asal Mula Betung

Menurut kedua narasumber bahwa Betung mengandung arti Bambu


Besar. Sebutan ini dicetuskan oleh seorang pengembara yang berasal dari pulau
seberang tidak lain adalah Pulau Jawa, tepatnya di Demak sekitar abad ke-17. Ia
diketahui sebagai salah satu murid dari Wali Songo. Namun, sangat disayangkan
bahwa orang terdahulu tidak mengetahui nama aslinya sehingga diberilah julukan
atau gelar yaitu Puyang Tulis dan istrinya Puyang Batik.
Diketahui bahwa Betung telah mengalami empat-lima kali perpindahan
tempat dan abad ke- 19 barulah Dusun Betung dipindahkan di Betung saat ini,
sampai sekarang. Permukiman pertama kali yang ada di betung dikenal dengan
sebutan Talang Betung. Sebelum merdeka sekitar abad ke-17, Menurut UU. Simur
Cahaya oleh Belanda Betung dikenal dengan Dusun Betung yang dikepalai oleh
Depati dibantu oleh pamong warga, dewan warga, penghulu atau P3N. Setelah
merdeka, Menurut UU. Nomor 5 Tahun 1979 makna dari terbentuknya Undangundang ini yaitu Perubahan dari Marga Betung menjadi Desa Betung. Tepatnya
tanggal 23 Januari 1995 status Desa Betung berubah menjadi Kelurahan Betung.
Dan berangsur-angsur menjadi Kecamatan Betung sampai sekarang.
Tahun 2004 diajukanlah pemekaran karena pada masa itu masyarakat
dominan mendominasi di wilayah Betung. Kemudian Desember 2006 disepakati
bahwa wilayah bagian barat dibuat Desa Suka Mulya, Di timur Kelurahan Rimba
Asam, dan ditengah itu kelurahan induk yaitu Betung.
Kemudian diperkuat oleh Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor :
143/KPTS/III/1983 dengan tujuan menghapuskan (pemberhentian) seluruh
pamong warga yang dikirim Gubernur Sairil Sakiman pada tanggal 24 Maret
SMA PLUS NEGERI 2 BA III | Asal Mula Betung

1983. Dengan demikian dibentuklah PJS atau Pejabat Sementara yang ditunjuk
secara langsung, jadi PJS pertama Betung adalah Sayadi. Kemudian pada tahun
1984 dilakukan pemilihan Kepala Desa Betung yang dimenangkan oleh Alm.
Makmun Murot.
Pada waktu itu, akses transportasi hanyalah jalur air dan pada tahun 1918
barulah dibuat jalur darat yaitu jalan raya. Pada awalnya pemerintah Belanda
hanya merintis pipa minyak dan untuk memudahnya dibuatlah jalan Raya. Jadi,
jalan ini dirintis karena untuk kepentingan dalam mendistribusikan minyak.

SMA PLUS NEGERI 2 BA III | Asal Mula Betung

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Bahwa Betung mengandung arti Bambu Besar. Sebutan ini
dicetuskan oleh seorang pengembara yang berasal dari pulau seberang
tidak lain adalah Pulau Jawa, tepatnya di Demak sekitar abad ke-17.
Yang dikenal dengan Puyang Tulis dan istrinya Puyang Batik.
Permukiman pertama kali yang ada di betung dikenal dengan sebutan
Talang Betung. Sebelum merdeka sekitar abad ke-17, Menurut UU.
Simur Cahaya oleh Belanda Betung dikenal dengan Dusun Betung.
Setelah merdeka, Menurut UU. Nomor 5 Tahun 1979 makna dari
terbentuknya Undang-undang ini yaitu Perubahan dari Marga Betung
menjadi Desa Betung. Tepatnya tanggal 23 Januari 1995 status Desa
Betung berubah menjadi Kelurahan Betung. Dan berangsur-angsur
menjadi Kecamatan Betung sampai sekarang.
B. Saran
Diharapkan kita sebagai generasi muda dapat mengetahui sejarah
maupun budaya masyarakat lokal di lingkungan tempat tinggal kita
sendiri. Dengan begitu, kita dapat menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah dan
budaya yang ada serta dapat terus melestarikannya.

DAFTAR PUSTAKA
SMA PLUS NEGERI 2 BA III | Asal Mula Betung

SMA PLUS NEGERI 2 BA III | Asal Mula Betung

Anda mungkin juga menyukai