Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Antara Sahabat Dan Pena

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Analisislah cerpen berikut ini berdasarkan:

a. Unsur Intrinsik
b. Unsur Ekstrinsik (Nilai-nilai kehidupan contoh nilai moral, budaya, agama dll)

Antara Sahabat dan Pena


Clara,teringat kmb nn sebuah nama.Tiara. Manis nama t, semanis orangnya.Dialah
teman karib Clara n diingatannya. Sh lama mrk saling kenal.Pahit-manis
persahabatan mrk lalui brm. Tetapi m t hn tinggal kenangan.Clara
kehilangan sahabat karibnya.
Peristiwa t tr dua tahun n lalu.Waktu t mrk n berada kantin
sekolah. Clara n memarahi Tiara kerana mengambil pena kesukaannya tanpa seizin n
menghilangkannya.
Jk Clara menanyakan pena trbt, Tiara hn menjawab bahwa kn r
menggantinya. Namun Indra menolak. Karen pena t h hadiah pertama Clara r Tiara
disaat mrk baru menjadi sepasang sahabat karib.

Aku tk m km menggantinya.Pena t berharga bagiku. Clara memarahi


Tiara.Selama pena t tk ketemu,selama t aku tk m bertemu denganmu.Marah
Clara. Meja dihentak,hn Tiara terkejut. Clara n mukanya kemerahan,makin merah
saat marah. Tiara nn sedih n terkejut hn diam lalu pergi r situ. Clara
t,Tiara sedih mendengar kata-kata t. Clara tk berniat melukai perasaan Tiara,tetapi
terlalu marah n tanpa sedari,mutiara jernih membasahi pipi Tiara.
Sh beberapa hari Tiara tk masuk sekolah.Akh sakit? A n tr ?
pikir Clara m hati. Benak fikirannya diganggu h seribu satu pertanyaan.Ahh..! Aku
hr kerumah Tiara Clara berbisik m hati. Tetapi niatnya berhenti situ. D mr
segan. D takut Tiara tk menerimanya sebagai sahabat lagi. Tiba-tiba telepon rumah Clara
berdering.Look,riiiiiiiing,riiiiiiiiing,riiiiiiiing Ibu Clara n menjawab panggilan
t.Ra,,Clara??Ct ganti baju!,kita pergi k rumah Tiara sesuatu n tr.Kakak
Tiara telpon,suruh kita pergi rumahnya sekarang juga Suara ibu Clara tergesa-gesa
menyuruh anak daranya t bersiap. Tiba-tiba jantung Clara bergerak laju. Tk rnh
mr begitu. D merasakan sesuatu n tk mengenakkan. Y Tuhan,tenangkanlah
hatiku. Apapun n tr, aku th n m ujianmu. Ku mohon jauhilah perkara
n tk bk,selamatkanlah sahabatku. Doa Clara sepanjang jalan menuju rumah Tiara.

Ktk mrk tiba,rumah Tiara penuh nn sanak keluarga. Clara langsung menuju Ibu
Tiara.Bersalaman nn ibunya n bertanya sebenarnya n tr. Ibu Tiara nn
nada sedih memberitahu Clara bahwa Tiara ditabrak mobil sewaktu menyeberang jalan dekat

Remedial Bahasa Indonesia

Analisislah cerpen berikut ini berdasarkan:


a. Unsur Intrinsik
b. Unsur Ekstrinsik

Arin dan Mimpinya


Arin berasal dari keluarga yang cukup harmonis yang terdiri dari ayah ibu dan dengan 2
anak perempuan mereka yaitu Arin dan Raty. Karena keterbatasan dana, sejak SMP Arin
sudah bersekolah jauh dari orang tuanya. Dia tinggal bersama saudara dikeluarga ibunya.
Seringkali ia merasa ingin bersekolah bersama keluarga, ibu, ayah dan 1 adiknya. Tapi
sayangnya, ia sudah terlanjur meminta kepada orang tuanya untuk tinggal dan bersekolah
dengan bibinya yang tinggal sangat jauh dari tempatnya berada.
Tiga tahun sudah berlalu, Arin meminta kepada orangtuanya supaya setelah lulus SMP
ia melanjutkan kesekolah negeri dekat dengan orang tuanya. Permintaan itu dikabulkan oleh
ibunya tetapi ayahnya sedikit keberatan. kenapa kamu pindah, Rin ? apakah ada masalah di
sekolahmu sehingga kamu ingin pindah? tanya ayahnya. Tidak yah, Arin ingin pindah
sekolah karna Arin ingin mencari pengalaman lebih banyak lagi di sekolah lain jawab Arin.
Lalu bagaimana dengan bibi mu, apakah dia setuju dengan keputusanmu itu? tanya
ayahnya. Dengan berat hati Arin menjawab, Aku belum bicara kepad bibi, tetapi pasti aku
akan mengatakan padanya segera
Arin sebenarnya tahu jika orang tuanya merasa keberatan bukan karena dia harus
tinggal bersama bibinya. Namun karena mereka tidak mampu untuk mensekoahkan Arin di
sana. Arin pun bimbang dan ragu. Di satu sisi dia ingin kumpul lagi bersama orang tuanya, di
sisi lain dia tahu ayahnya tak punya uang untuk menyekolahkannya. Hari demi hari berlalu,
Arin semakin rindu kepada keluarga kecilnya. Tak jarang dia selalu menangis hingga larut
malam.
Bibi Arin pun menyadari apa yang Arin rasakan saat ini. Kamu kenapa nak? tanya
bibinya. Aku baik-baik saja kok bulek, aku hanya sedang kelelahan, jawab Arin.
Sebenarnya Bibinya pun sudah mengetahui apa yang sedang Arin rasakan tetapi dia tak mau
menambah beban Arin saat ini. Nak bibi akan selalu mendoakanmu, Bibi juga akan selalu
mendukung apa yang ingin kau lakukan, berusahalah dengan giat untuk mendapatkan
keinginanmu, nasehat bibinya. Setelah mendapatkan nasehat itu, Arin menjadi semangat.
Meskipun Arin belum membicarakan masalah kepada bibinya, dia tahu bahwa bibinya akan
selalu mendukungnya.
Beberapa hari setelah itu, Arin mendapat kabar bahwa sekolah SMAN 1 Bumi Putera di
dekat rumah orang tuanya mengadkan lomba pidato dan pemenangnya akan diterima
bersekolah disana dan mendapatkan beasiswa. Arin pun mengikuti lomba pidato itu dan
akhirnya keluar sebagai pemenang. Dia pun memberitahukan kabar gembira itu kepada orang
tua dan Bibinya.
Pada awalnya mereka belum menyetujuinya. Namun setelah mendapatkan penjelasan
dari Arin, akhirnya permintaanny diperbolehkan oleh orangtua dan bibinya. Tapi sayang,
pihak sekolah sempat menahan Arin karena prestasi-prestasi dari dirinya. Sekolah tidak
mengizinkan Arin pindah ke SMA lain karna ia membawa prestasi cemerlang. Tetapi setelah
mendesak kepala pimpinannya, akhirnya Arin diperbolehkan pindah. Ia sangat senang sekali.
Ia juga sedih ketika ia berpamitan dengan teman-temannya yang sayang padanya. Arin
berpesan kepada teman-temannya untuk selalu semangat dan giat dalam belajar dan juga
tidak melupakannya.
Ketika masuk tahun ajaran baru, Arin pun bisa kembali berkumpul bersama orang
tuanya. Ia berkumpul bersama ayah, ibu, dan adiknya. Rasa rindu yang sangat mendalam
dapat berkumpul bersama keluarga walaupun makan dengan lauk sambal akan terasa lebih
nikmat bila berkumpul bersama.
nn sekolahnya.

D memang tk enak badan,tapi ngotot pergi k sekolah,katanya m bertemu


denganmu.Tapi niatnya tk kesampaian,m menghembuskan nafas terakhirnya,kak
Heni menemukan suarat digenggaman tangan Tiara. terisak-isak suara ibu Tiara
menceritakan k Clara sambil memberikan surat n ingin sekali diberikan Tiara
k sahabat karibnya,Clara. D m amplop merah muda t,terdapat pena Clara n
hilang n beberapa temptation tulisan tangan Tiara.
Sweetie Clara,
Aku mnt maaf udah bt km marah karna pena kesukaanmu n hilang.Sehabis km
memarahiku,aku langsung pulang n mencari penamu ujan-ujanan.Aku udah cari disudutsudut rumah,tapi ngak ketemu,aku coba ingat lagi n aku ingat penamu tertinggal Lab
Ipa.Krn demam,aku nyuruh Siti cari penamu Lab n memberikannya kepadaku biar
aku memberikannya k km,sekalian mnt maaf.Terima kasih kerana telah menghargai
pemberianku n persahabatan n terjalin selama setahun n.Terimakasih telah
mengajariku tntn arti penting persahabatan.

Unsur intrinsik

1. Judul
: Antara sahabat dan pena
2. Tema :persahabatan
3. Alur :mundur
4. sudut pandang :orang ketiga serba tahu
5. penokohan : 1. Clara
: baik,egois,pemarah,dan perhatian dengan
sahabatnya
2. Tiara
: baik, mau bertanggung jawab karena menghilangkan
pena
sahabatnya
3. ibu tiara : penyayang
6. Latar :
1. tempat : di rumah clara dan di rumah tiara
2. waktu : siang hari sepulang sekolah
3. suasana : sedih dan mengharukan
7. Gaya bahasa : mudah dimengerti
8. Amanat : 1. jangan mudah terpengaruh emosi
2. biasakan untuk memaafkan kesalahan orang lain
3. mau bertanggung jawab jika bersalah

unsur ekstrinsik
1. Nilai moral : mau bertanggung jawab atas kesalahan
2. Nilai sosial : membantu teman yang sedang sakit
3. Nilai agama : berdoa jika dalam keadaan gelisah dan meminta pencerahan
kepada Tuhan

Anda mungkin juga menyukai