Mekanika Klasik
Mekanika Klasik
Mekanika Klasik
Mekanika klasik adalah bagian dari ilmu fisika mengenai gaya yang
Relativitas
Newtonian
menyatakan,
"Jika
hukum-hukum
Hukum Newton 1 ( F = 0 )
menjelaskan peristiwa statika dimana benda akan diam atau
bergerak dengan kecepatan konstan jika tidak ada gaya netto yang
bekerja pada benda tersebut. Kondisi yang memenuhi hukum
newton 1 disebut kondisi kesetimbangan.
utama
dari
mekanika
klasik
adalah
pada
sifatnya
yang
kejadian-kejadian
yang
ada
memiliki
peluang
yang
Teori
Rayleigh-Jeans
dengan
panjang
menyatakan
gelombang
hubungan
radiasi
antara
dengan
intensitas
menggunakan
tidak
gerak elektron.
Jadi elektron dalam atom mempunyai kebolehjadian ditemukan
dalam ruang-ruang tertentu dalam atom yang disebut orbital.
mengatakan bahwa energi tidak dibagi sama rata oleh elektron yang
bergetar dengan frekuensi yang berbeda (secara kontinu). Planck
mengatakan bahwa energi datang dalam rumpun secara beretahap. Ia
menyebut rumpun atau berkas berkas kecil tersebut kuantum.
Teori kuantum dari Planck diakui kebenarannya karena dapat dipakai
untuk menjelaskan berbagai fenomena fisika yang saat itu tidak bisa
diterangkan dengan teori klasik. Teori inilah yang kemudian digunakan
Einsten
untuk
menjelaskan
efek
fotolistrik
dan
Bohr
menjelaskan
Mekanika kuantum
Mekanika kuantum adalah dasar awal periode ketika mekanika klasik
radiasi
yang
memiliki
frekuensi
rendah
sehingga
ini
Planck
berhasil
menemukan
Jordan
yang
mengembangkan
teori
medan
magnet
dan
BILANGAN KUANTUM
gelombang
tiga
bilangan
(=psi)
dari
gelombang
Erwin
(bilangan
Schrodinger
kuantum)
untuk
BIL.KUANTUM
SUB KULIT
UTAMA (n)
1
2s, 2p
3s, 3p, 3d
Dst.
1s
Jumlah
orbital
1
0
10
-1, 0, +1
bilangan
kuantum
yang
lain.
Bilangan
kuantum
spin
bukan
11