Crustacea
Crustacea
Crustacea
13052009
Dalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang. Crustacea disebut juga hewan bercangkang.
Telah dikenal kurang lebih 26.000 jenis Crustacea yang paling umum adalah udang dan
kepiting. Habitat Crustacea sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang
hidup di darat.
Tubuh Crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas sefalotoraks (kepala dan dada menjadi
satu) serta abdomen (perut). Bagian anterior (ujung depan) tubuh besar dan lebih lebar,
sedangkan posterior (ujung belakang)nya sempit. Pada bagian kepala terdapat beberapa
alat mulut, yaitu:
2 pasang antenna
1 pasang maksilla
1 pasang maksilliped
Maksilla dan maksiliped berfungsi untuk menyaring makanan dan menghantarkan makanan
ke mulut. Alat gerak berupa kaki (satu pasang setiap ruas pada abdomen) dan berfungsi
untuk berenang, merangkak atau menempel di dasar perairan.
Cobalah perhatikan gambar di atas! coba Anda tunjukkan organ struktur tubuh pada bagian
kepala dada dan perut.
Sistem Makanannya berupa bangkai atau tumbuhan dan hewan lain. Namun ada
juga yang bersifat parasit pada organisme lain. Alat pencernaannya terdiri
atas tiga bagian, yaitu :
a. Tembolok
b. Lambung otot
c. Lambung kelenjar
pencernaan
makanan
Di dalam perut Crustacea terdapat gigi-gigi kalsium yang teratur berderet
secara longitudinal. Selain gigi kalsium ini terdapat pula batu-batu kalsium
gastrolik yang berfungsi mengeraskan eksoskeleton (rangka luar) setelah
terjadi eksdisis (penegelupasan kulit). Urutan pencernaan makanannya
dimulai dari mulut, kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus
dan anus. Hati (hepar) terletak di dekat lambung. Sisa-sisa metabolisme
tubuh diekskresikan lewat kelenjar hijau.
1. Entomostraca (udang tingkat rendah). Hewan ini dikelompokkan menjadi empat ordo,
yaitu:
1. Branchiopoda
2. Ostracoda
3. Copecoda
4. Cirripedia
1. Malakostraca (udang tingkat tinggi). Hewan ini dikelompokkan dalam tiga ordo, yaitu:
1. Isopoda
2. Stomatopoda
3. Decapoda
1. Branchiopoda
Contoh: Daphnia pulex dan Asellus aquaticus. Hewan ini sering disebut kutu air dan
merupakan salah satu penyusun zooplankton. Pembiakan berlangsung
secaraparthenogenesis.
2. Ostracoda
Contoh: Cypris candida, Codona suburdana. Hidup di air tawar dan laut sebagai plankton,
tubuh kecil dan dapat bergerak dengan antena.
3. Copepoda
Contoh: Argulus indicus, Cyclops. Hidup di air laut dan air tawar, dan
merupakan plankton dan parasit, segmentasi tubuhnya jelas.
4. Cirripedia
Contoh: Lepas atau Bernakel, Sacculina. Tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapaks
berbentuk cakram dan hidup di laut melekat pada batu atau benda lain.Cirripedia ada yang
bersifat parasit. Cara hidup Cirripedia beraneka ragam. Salah satu diantaranya adalah
Bernakel yang terdapat pada dasar kapal, perahu dan tiang-tiang yang terpancang di laut
atau mengapung di laut.
Malacostraca (udang tingkat tinggi)
Hewan ini kebanyakan hidup di laut, adapula yang hidup di air tawar. Tubuhnya terdiri
atas sefalotoraks yaitu kepala dan dada yang bersatu serta perut (abdomen). Malakostraca
dibagi menjadi 3 ordo, yaitu Isopoda, Stomatopoda dan Decapoda.
1. Isopoda
Tubuh pipih, dorsiventral, berkaki sama.
Contoh:
Limnoria lignorum
1. Stomatopoda
Contoh: Squilla empusa (udang belalang). Hidup di laut, bentuk tubuh mirip belalang
sembah dan mempunyai warna yang mencolok. Belakang kepala mempunyai karapaks.
Kepala dilengkapi dengan dua segmen anterior yang dapat bergerak, mata dan antena.
Yang termasuk ordo ini adalah udang dan ketam. Hewan ini mempunyai sepuluh kaki dan
merupakan kelompok udang yang sangat penting peranannya bagi kehidupan manusia.
Decapoda banyak digunakan sebagai sumber makanan yang kaya dengan protein.
Contohnya adalah udang, kepiting, ketam dan rajungan. Kepala dada menjadi satu
(cephalothorax) yang ditutupi oleh karapaks. Tubuh mempunyai 5 pasang kaki atau sepuluh
kaki sehingga disebut juga hewan si kaki sepuluh. Hidup di air tawar, dan beberapa yang
hidup di laut.
1) Udang :
Penacus setiferus (udang windu), hidup di air payau, enak dimakan dan banyak
dibudidayakan.
Macrobrachium rasenbengi (udang galah), enak dimakan, hidup di air tawar dan
payau.
Panulirus versicolor (udang karang), hidup di air laut dan tidak memiliki kaki catut.
2) Ketam
Jenis Crustacea yang menguntungkan manusia dalam beberapa hal, antara lain:
1. Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster dan kepiting.
2. Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber makanan
ikan, misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda.
Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan antara lain:
Hewan
Karakteristik
Lobster Udang Kepiting
Tubuh beruas-ruas
Tubuh dapat dibedakan atas
kepala, dada dan perut
Tubuh terdiri atas sefalotoraks
(kepala bersatu dengan dada) dan
perut
Pada kepala terdapat
Pada dada terdapat
Pada abdomen terdapat
Letak kaki
Jumlah kaki
Alat gerak
Keadaan, letak dan jumlah
selliped
Kulit luar (eksoskeleton)
.: SOAL :.
Hewan
Karakteristik
Lobster Udang Kepiting
Tubuh beruas-ruas
Tubuh dapat dibedakan atas
kepala, dada dan perut
Tubuh terdiri atas sefalotoraks
(kepala bersatu dengan dada) dan
perut
Pada kepala terdapat
Pada dada terdapat
Pada abdomen terdapat
Letak kaki
Jumlah kaki
Alat gerak
Keadaan, letak dan jumlah
selliped
Kulit luar (eksoskeleton)
.: SOAL :.