Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Suplemen AKM II

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 90

Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Bab 14. Liabilitas Tidak Lancar (Non-Current Liabilities)

Do you know?
Bonds Payable
(Utang Obligasi) Libilitas tidak lancar disebut juga
utang jangka panjang yaitu jumlah
Long-term Notes yang diperkirakan akan mengalirkan
Payable sumberdaya ke luar sebagai akibat
Non-Current Liabilities
(Wesel Bayar Jangka dari kewajiban saat ini yang jatuh
Panjang)
temponya lebih dari 1 tahun/ 1 siklus
operasi/ 1 periode akuntansi
Special Issues perusahaan, mana yang lebih lama.
(Permasalahan Khusus)

Karakteristik liabilitas tidak lancar :


Diterbitkan berdasarkan persetujuan jajaran direktur/ manajemen perusahaan dan pemegang
saham sebelum utang diterbitkan.
Secara umum, utang jangka panjang memiliki berbagai perjanjian (covenants) atau larangan
(restriction) yang melindungi pemberi pinjaman (lender/creditor) dan peminjam (borrower/
debitor)
Hal-hal yang berkaitan dengan perjanjian utang jangka panjang :
o Jumlah yang disetujui untuk diterbitkan kemudian menjadi jumlah yang terbawa
(Carrying amount/ carrying value/ book value)
o Tingkat suku bunga
Berdasarkan jenisnya
Kupon (Stated interest rate/ coupon rate/ nominal interest rate/
historical effective-interest rate ) = tingkat bunga yang tercantum/
tertera dalam perjanjian.
Pasar (Market rate/ effective interest rate/ effective yield rate) =
tingkat bunga yang berlaku di pasar/ eksternal atau juga bisa
diartikan tingkat bunga yang sesungguhnya diperoleh debtholder.
Berdasarkan masa pembayaran
Tahunan (annually) = dibayar setiap 12 bulan sekali
Semester (semiannually) = dibayar setiap 6 bulan sekali
Kuartal/Triwulan (quarterly) = dibayar setiap 3 bulan sekali
Bulanan (Monthly) = dibayar setiap 1 bulan sekali
Pembayaran selain annually (yakni semiannual, quarter, month) biasanya tetap diekspresikan tingkat
suku bunga per tahun (p.a dibaca per annually) namun perhitungan dilakukan dengan membagi sesuai
periode pembayaran a/12, dimana a adalah masa pembayaran)
o Tanggal jatuh tempo (due date/ maturity date)
o Jumlah pokok utang (Face amount/ face value/ pricipal amount/ maturity value)
o Ketentuan (Call provisions)
o Properti yang dijanjikan sebagai jaminan (pledged/ collateral/ security)

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 1


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

o Kewajiban dana cadangan (Sinking fund)


o Modal kerja (working capital) dan pembatasan dividen (dividend restrictions)

Do you know?
A. Utang Obligasi (Bonds Payable)
Di Indonesia, pemerintah menerbitkan
1. Penerbitan obligasi surat utang yang dinamakan SBN
Obligasi yang berasal dari kontrak/ kesepakatan (Surat Berharga Negara), yang terdiri
dikenal sebagai kotrak obligasi (Bonds dari SUN, ORI, SPN, SBSN/Sukuk.
Metode amortisasi atas utang yang
indenture). Sebuah obligasi menyajikan :
digunakan dalam SAK mengadopsi
- Face amount (pokok utang/ jumlah pada
prinsip IFRS.
saat jatuh tempo) dan;
- Periodic interest (bunga periodik
berdasarkan stated rate).
Berdasarkan cara penerbitannya, peneribitan obligasi dibagi menjadi :
Pertanggungan asuransi (Firm underwriting) = menjual obligasi kepada agen
penjualan obligasi (e.g. Investment bank) yang boleh mengasuransikan obligasi dengan
menjaminkan jumlah tertentu kepada perusahaan, oleh karena itu agen penjualan
obligasi mengambil seluruh risiko atas penjualan obligasi untuk berapapun harga yang
mereka dapat.
Pertanggungan kinerja terbaik (Best-effort underwriting) = menjual obligasi dengan
komisi yang dihasilkan dari penjualan kepada agen penjualan obligasi.
Penempatan khusus (Private placement) = menjual obligasi secara langsung kepada
institusi besar, lembaga keuangan atau sejenisnya, tanpa bantuan perantara/ pihak
penanggung jawab (underwriter).
2. Macam obligasi dalam praktik
Jenis-jenis obligasi
Berdasarkan Penyebutan nama Keterangan
obligasi
Tingkat 1. Secured bonds dilindungi oleh properti atau barang lainnya yang digunakan
keamanan sebagai jaminan. Contoh : Mortgage bonds (dijamin oleh
perumahaan), collateral trust bond (dijamin oleh saham dan bond
atas perusahaan lain)
2. Unsecured tidak dilindungi dengan jaminan apapun
bonds
Masa jatuh 1. Term bonds diterbitkan dengan satu tanggal jatuh tempo pelunasan (sekali
tempo transaksi pelunasan pokok utang)
2. Serial bonds diterbitkan dengan beberapa kali pelunasan / pembayaran cicilan
(installment)
3. Callable bonds diterbitkan dengan memberikan hak kepada penerbit (issuer)
untuk mengambil dan melunasi bond sebelum jatuh tempo tanpa
dikenai pinalti/ denda
Fasilitas 1. Convertible memberikan hak kepada penerbit (issuer) untuk mengkonversi/
bonds menukar bond dengan sekuritas lain secara spesifik sesudah
penerbitan

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 2


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

2. Comodity dapat ditebus dengan uang atau komoditas lain, mana yang lebih
backed bonds/ tinggi nilainya pada saat jatuh tempo
asset-linked bonds
3. Deep-discount obligasi yang dijual pada harga diskonto yang sangat besar, juga
bond mengacu sebagai zero interest debenture bonds atau Sukuk.
Kepemilikan 1. Registered diterbitkan dengan nama pemilik (buyer) dan membutuhkan
bonds sertifikat khusus serta tidak dapat ditransfer ke pemilik lain
2. Bearer (coupon) diterbitkan tanpa nama pemilik dan memungkinkan transfer
bonds kepemilikan obligasi
Keuntungan 1. Income bonds memberikan hak untuk tidak membayar bunga jika perusahaan
penerbit obligasi tidak mampu menghasilkan laba/ profit. Jadi,
selama perusahaan memperoleh pendapatan bersih (Revenue
COGS Expenses) maka selama itu pula perusahaan harus
membayar kewajiban utangnya.
2. Revenue bonds memberikan kewajiban untuk membayar bunga dari pendapatan
yang didapat perusahaan selama operasional usaha. Jadi, selama
perusahaan beroperasi (yang akan memperoleh pendapatan) maka
selama itu pula perusahaan harus membayar kewajiban utangnya
Beda income dan revenue: Income = Pendapatan bersih; Revenue = Pendapatan kotor

3. Penilaian Utang Obligasi


Harga jual penerbitan obligasi dipengaruhi oleh Do you know?
permintaan dan penawaran dari pembeli dan Metode suku bunga efektif (effective
penjual, risiko relatif, kondisi pasar, dan status interest method) menghasilkan beban
perekonomian. Penilaian obligasi berdasarkan nilai bunga periodik yang sama dengan
kini atas perkiraan arus kas di masa depan, yang persentase tetap atas nilai terbawa
mengandung pokok utang dan bunga periodik. obligasi (constant percentage of the
Perusahaan mencatat beban bunga obligasi carrying value of the bonds)
selama masa berlaku obligasi melalui proses
yang disebut amortisasi.
- Amortisasi diskon meningkatkan beban bunga obligasi, dan CA akan meningkat
- Amortiasi premium menurunkan beban bunga obligasi dan CA akan menurun
Ingat! Interest Expense akhir menyesuaikan nilai maturity amount pada saat jatuh tempo.
a. Penilaian jika tanggal penerbitan sama dengan tanggal pembayaran bunga.
Konsep Penilaian atas Utang Obligasi (issued or sold date = interest date)
Selling price of the Bonds
Present value of the principal:
(face amount x PV-single sum) aaa (present value atas pokok utang)
Present value of the interest:
(stated rate x face amount x PV-annuity) bbb (present value atas bunga utang)
Present value (selling price) of the Bonds xxx (present value/ harga jual obligasi)
Present value menggunakan: i = Market Rate dan n = Periode pembayaran (bulat)
ingat! Gunakan nilai yang sesuai dengan soal, jangan asumsikan anual, semianual, quarterly itu sama
misal : bond 9% p.a. 5 year effective yield 10% semiannual, maka dalam menghitung present value harus
menggunakan i = 5% (10% : 2), n= 10 (2 x 5) hasilnya PV single sum = 0,61391; PV anuity = 7,72173
bukan i =10% dan n = 5 karena hasilnya berbeda menjadi PV single sum= 0,62092; PV anuity = 3,79079
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 3
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Jika: Stated Rate = Market Rate : Bonds dijual dengan harga par/ nilai tertera.
Stated Rate < Market Rate : Bonds dijual dengan harga diskon (dijual lebih murah sebagai
kompensasi atas bunga yang dibayar secara periodik lebih rendah daripada bunga berlaku di pasar)
Stated Rate > Market Rate : Bonds dijual dengan harga premium (dijual lebih mahal sebagai
kompensasi atas bunga yang dibayar secara periodik lebih tinggi daripada bunga berlaku di pasar)
Journal entries issued bond
Issuer/Seller/Debitor Investor/Buyer/Creditor
(Dr.) Cash xxx (Dr.) Investment in Bonds xxx
(Cr.) Bonds Payable xxx (Cr.) Cash xxx
Nb : dalam soal, penjualan obligasi kadang disebut dalam notasi kurs (persentase dari nilai par)
kurs 90 artinya obligasi dijual dengan harga 90% dari harga par (dijual dengan harga diskon)
kurs 100 artinya obligasi dijual dengan harga 100% dari harga par (dijual senilai harga par)
kurs 105 artinya obligasi dijual dengan harga 105% dari harga par (dijual dengan harga premium)
Journal entries interest payment and amortization (if any)
Issuer/Seller/Debitor Investor/Buyer/Creditor
(Dr.) Interest Expense (Dr.) Cash
(Dr.) p /(Cr.) d Bonds Payable (Cr.) p /(Dr.) d Investment in Bonds
(Cr.)Cash (Cr.) Interest Revenue
Nb : akun yang dicetak miring mengindikasikan amortisasi (diskon/premium) atas obligasi
ingat! Perhitungan untuk bunga, interest = Carrying amount x Market Rate (CA x MR)
sedangkan menghitung kas yang dibayarkan, cash = Face amount x Stated Rate (FA x SR)
dan menghitung amortisasi (jika MR SR), bonds = interest cash (lebih jelas lihat penjelasan dibawah)
dimana :
Market rate = Effective interest rate = Effective yield
sedangkan Stated Rate = Coupon Rate = Nominal Rate = Historical Effective-Interest Rate (lihat hal.1)
Ingat! Adjustment entries atas beban bunga obligasi disertakan pula amortisasi atas obligasi
Schedule of Bond Discountd/Premiump Amortization
Effective-Interest Method
x-Year, (SR)% Bonds Sold to Yield (MR)%
Date Cash Paid Interest Expense Amortization Carrying Amount
d
(if interest (a)=(FA x SR) (b)=(CA x MR) (c) =(b)-(a) (d)d=(CAbefore)+(c)d
p
debenturebond) (c) =(a)-(b) (d)p=(CAbefore) - (c)p
(if zero interest 0 (b)=(CA x MR) (c)d=(b)-(a) (d)d=(CAbefore)+(c)d
debenturebond)
(if serial bond) Cash Paid Interest Expense Principal Carrying Amount
(a) = (FA x _1_ ) (b)=(CA x MR) (c)=(a)-(b) (d)=(CAbefore) - (c)
PVAnuity
p
Nb : = jika bonds diterbitkan dengan harga premium; d= jika bonds diterbitkan dengan harga diskon
- Perhitungan berlaku sejak tanggal penerbitan (issued date)
- Penebusan obligasi sebagian (bukan pelunasan) hanya akan mengambil nilai cash paid dan
interest expense (begitu pula amortisasinya) proposional terhadap jumlah obligasi yang
ditebus (lebih jelas lihat penjelasan mengenai bagian C. Spesicial Issues)
- Baik perhitungan pada sisi debitor maupun kreditor akan menunjukkan jumlah yang sama
(namun menggunakan akun yang berbeda karena perbedaan posisi: debitor/ creditor)
Pada tanggal 1 Januari 2016, PT AKM Sejahtera menjual obligasi A kepada PT HKN
dengan nilai par $100.000, tingkat bunga tertera 9% semiannual selama 4 tahun. Sebulan
Contoh kemudian, PT AKM Sejahtera menerbitkan obligasi B kepada PT AKPEM dengan nilai par
14.1 150.000 tingkat bunga tertera 10% annual 1 Februari selama 3 tahun. Tingkat bunga berlaku
pada saat penerbitan obligasi a keduanya dalah 10%. Bagaimana pencatatan transaksi tsb?
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 4
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Jawab : Selling price of Bonds-A:


PV of pricipal (100.000 x PVF, i=5%, n=8)= 100.000 x 0,67684 $ 67.684
PV of interest [(100.000 x 9% x 6/12) xPV-OA, i=5%, n=8)]= 4500 x 6,46321 29.085*
PV of Bonds-A $ 96.769
Selling price of Bonds-B :
Karena SR = MR maka harga jual bonds-B senilai harga par $150.000
Journal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Jan 1. Cash 96.769
Bonds Payable A 96.769
Feb 1 Cash 150.000
Bonds Payable B 150.000
July 1. Interest Expense 4839
Bonds Payable A 339
Cash 4500
Dec 31. Interest Expense 4855
Interest Payable 4500
Bonds Payable A 355
Interest Expense (150.000 x 10% x 11/12) 13.750
Interest Payable 13.750
2017
Jan 1. Interest Payable 4500
Cash 4500
Feb 1. Interest Expense (150.000 x 10% x 1/12) 1250
Interest Payable 13.750
Cash 15.000
July 1. Interest Expense 4873
Bonds Payable A 373
Cash 4500
Dec 31. Interest Expense 4892
Interest Payable 4500
Bonds Payable A 392
Interest Expense (150.000 x 10% x 11/12) 13.750
Interest Payable 13.750
2018
Jan 1. Interest Payable 4500
Cash 4500
Feb 1. Interest Expense (150.000 x 10% x 1/12) 1250
Interest Payable 13.750
Cash 15.000
July 1 Interest Expense 4911
Bonds Payable A 411
Cash 4500
Dec 31. Interest Expense 4932
Interest Payable 4500
Bonds Payable A 432
Interest Expense (150.000 x 10% x 11/12) 13.750

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 5


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Interest Payable 13.750


2019
Jan 1. Interest Payable 4500
Cash 4500
Feb 1. Interest Expense (150.000 x 10% x 1/12) 1250
Interest Payable 13.750
Cash 15.000
Bonds Payable B 150.000
Cash 150.000
July 1. Interest Expense 4954
Bonds Payable A 454
Cash 4500
Dec 31. Interest Expense 4975
Interest Payable 4500
Bonds Payable A 475
2020
Jan 1. Interest Payable 4500
Cash 4500
Bonds Payable A 100.000
Cash 100.000
Schedule of Bond Discount Amortization
Effective-Interest Method
4-Year, 9% Bonds Sold to Yield 10%
Date Cash Paid Interest Expense Discount Amortized Carrying Amount
1/1/16 - - - 96.769
1/7/16 4500 4839 339 97.108
1/1/17 4500 4855 355 97.463
1/7/17 4500 4873 373 97.836
1/1/18 4500 4892 392 98.228
1/7/18 4500 4911 411 98.639
1/1/19 4500 4932 432 99.071
1/7/19 4500 4954 454 99.525
1/1/20 4500 4975* 475 100.000
*Rounded
Menggunakan data yang sama dengan contoh 14.1, PT AKM akan menyajikan laporan
keuangan triwulan I dan triwulan III tahun 2017, bagaimana perhitungan dan pencatatan
Contoh untuk transaksi tersebut (termasuk saat pembayaran bunga)? Berapa total amortisasi selama
14.2 triwulan I III tahun 2017 ?
Jawab: Journal entries 2017
Mar 31. Interest Expense (4873 x 3/6) 2436,5
Bonds Payable A 186,5
Interest Payable (4500 x 3/6) 2250
Mar 31. Interest Expense 2500
Interest Payable(15.000 x 2/12) 2500
July 1. Interest Payable 2250
Interest Expense (4873 x 3/6) 2436,5
Bonds Payable A 186,5

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 6


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Cash 4500
Sept 30. Interest Expense (4892x3/6) 2446
Bonds Payable A 196
Interest Payable (4500 x 3/6) 2250
Sept 30. Interest Expense 2500
Interest Payable (15.000 x 6/12) 2500
Total amortisasi : Discount amortized = 186,5 +196 = 382,5
b. Penilaian jika tanggal penerbitan tidak sama dengan tanggal pembayaran bunga.
Konsep Penilaian atas Utang Obligasi (issued or sold date interest date)
Selling price of the Bonds
Present value of the principal:
(face amount x PV-single sum) aaa (present value atas pokok utang)
Present value of the interest:
(stated rate x face amount x PV-annuity) bbb (present value atas bunga utang)
Present value (selling price) of the Bonds xxx (present value/ harga jual obligasi)
Present value menggunakan: i = Market Rate dan n = Periode pembayaran (pecahan)
ingat! Gunakan periode pembayaran (n) sesuai dengan tanggal penjualan, misal : bond 9% p.a. 5 year
effective yield 10% semiannual dibayar tiap 1 Januari dan 1 July diterbitkan tanggal 1/1/2015,
Jika dijual tanggal 1/4/2015, menggunakan i = 5% dan n = 9,5 hasilnya PVF = 0,62907; PV-OA = 7,41852
Jika dijual tanggal 1/10/2015, menggunakan i = 5% dan n = 8,5 hasilnya PVF= 0,66053; PV-OA= 6,78945
NB : Dalam soal, adakalanya langsung diketahui nilai present valuenya / nilai jualnya saat tanggal
penerbitan/penjualan berbeda dengan tanggal pembayaran bunga sehingga bila sudah diketahui nilai jual
obligasi tidak perlu menghitung present valuenya lagi. ingat! PV of bond= Selling price of bond
Ketika perusahaan menerbitkan obligasi di luar tanggal pembayaran bunga, investor akan membayar
penerbit bunga akrual dari tanggal pembayaran bunga terakhir hingga tanggal penjualan bond sebagai
kompensasi atas pembayaran bunga selama periode dimana investor tidak memegang obligasi, kemudian
pada saat tanggal pembayaran bunga pertama, akan menerima penuh bunga atas obligasi.
Journal entries issued bond
Issuer/Seller/Debitor Investor/Buyer/Creditor
(Dr.) Cash xxx (Dr.) Investment in Bonds xxx
(Cr.) Bonds Payable xxx (Cr.) Cash xxx
(Dr.) Cash xxx (Dr.) Interest Revenue xxx
(Cr.) Interest Expense xxx (Cr.) Cash xxx
Journal entries interest payment
Issuer/Seller/Debitor Investor/Buyer/Creditor
(Dr.) Interest Expense (Dr.) Cash
(Dr.) p /(Cr.) d Bonds Payable (Cr.) p /(Dr.) d Investment in Bonds
(Cr.)Cash (Cr.) Interest Revenue
Nb : akun yang dicetak miring mengindikasikan amortisasi (diskon/premium) atas obligasi
Schedule of Bond Discountd/Premiump Amortization
Effective-Interest Method
x-Year, (SR)% Bonds Sold to Yield (MR)%
Date Cash Paid Interest Expense Amortization Carrying Amount
(if interest Net cash paid (c)d=(b)-(a) (d)d=(CAbefore)+(c)d
debenturebond) (a)=(FA x SR) (b)=(CA x MR) (c)p=(a)-(b) (d)p=(CAbefore) - (c)p

ingat! Perhitungan di schedule amortisasi untuk periode pertama pembayaran bunga adalah :

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 7


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Cash interest paid = FA x SR x a/12, dimana a= masa bulan bunga periodik


Less:cash received at issued date = FA x SR x b/12, dimana b= periodik bulan bunga terlewati
Net cash paid = ....................
Less: Interest expense = CA x MR x c/12, dimana c= periodik bulan bunga berjalan
Discount/Premium amortization = .......................
Pada tanggal 1 Maret 2016, PT AKM Sejahtera menjual obligasi A tertanggal 1 Januari2016
kepada PT Lab AKM dengan nilai par $100.000, tingkat bunga tertera 12% semiannual
Contoh selama 4 tahun dibayar setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Sebulan kemudian, PT AKM
14.3 Sejahtera menerbitkan obligasi B kepada PT AKPEM dengan nilai par 150.000 tingkat
bunga tertera 10% annual 1 Februari selama 3 tahun. Tingkat bunga berlaku pada saat
penerbitan obligasi keduanya adalah 10%. Bagaimana pencatatan transaksi tersebut oleh PT
AKM Sejahtera dan saat pembayaran bunga tahun pertama?
4 2 42
Jawab : 1 Maret 2016 s.d. 1 Juli 2016 = 6 = 3 dan 1 Juli 2016 s.d. 1 Januari 2020 = 6
=7
2 6
Jadi, n (berapa kali periode pembayaran) = 7 3 dengan i = 5% (10% x 12 )
Selling price of Bonds-A:
2
PV of pricipal (100.000 x PVF, i=5%, n=7 3 ) = 100.000 x 0,68794 $ 68.794*
2
PV of interest [(100.000 x 12% x 6/12) x PV-OA, i=5%, n=7 3 )] = 6000 x 6,24126 37.448*
PV of Bonds-A $106.242
Selling price of Bonds-B :
Karena SR = MR maka harga jual bonds-B senilai harga par $150.000
*Rounded
Journal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Mar 1. Cash 106.242
Bonds Payable A 106.242
Cash 2000
Interest Expense (100.000x12%x2/12) 2000
Apr 1 Cash 150.000
Bonds Payable B 150.000
Cash 2500
Interest Expense (150.000x10%x2/12) 2500
July 1. Interest Expense 6000
Cash (100.000 x 12% x 6/12) 6000
Bonds Payable A 459
Interest Expense 459
(6000 2000 (106.242 x 10% x 4/12 ))
Dec 31. Interest Expense (105.783 x 10% x 6/12) 5289
Bonds Payable 711
Interest Payable (100.000x 12%x 6/12) 6000
Interest Expense (150.000 x 10% x 11/12) 13.750
Interest Payable 13.750
2017
Jan 1. Interest Payable 6000
Cash 6000

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 8


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Feb 1. Interest Expense (150.000 x 10% x 1/12) 1250


Interest Payable 13.750
Cash 15.000

Obligasi (Bonds Payable) Wesel (Notes Payable)


1. Terdaftar di bursa/pasar sekuritas (go public) 1. Ada yang terdaftar ada yang tidak (go private)
2. Bunga selalu dibayar secara periodik (kecuali 2. Bisa ada bunga bisa tidak
zero interest debenture bond/sukuk)
3. Pembayaran pokok utang umumnya hanya 3. Pembayaran pokok utang sekali / cicilan
sekali (kecuali jenis serial bond)
4. Diterbitkan untuk pembiayaan proyek besar 4. Diterbitkan untuk pembiayaan modal kerja
5. Umumnya pihak yang menerbitkan adalah 5. Umumnya pihak yang menerbitkan adalah
korporasi (perseroan) usaha perseorangan atau partnership

B. Wesel Bayar Jangka Panjang (LT Notes Payable)


1. Penerbitan Wesel Bayar (Notes Payable)
Seperti obligasi, wesel diterbitkan pada nilai yang sama dengan nilai tertera (Face value)
atau tidak. Jika notes tidak diterbitkan pada nilai tertera, dibagi lagi menjadi 2 jenis : wesel
tanpa bunga (zero interest bearing notes) atau wesel dengan bunga (interest bearing
notes). Baik wesel tanpa bunga maupun wesel dengan bunga dilakukan amortisasi diskon/
premium selama masa berlaku wesel.
Konsep Penilaian atas Wesel Bayar Jangka Panjang (LT- Notes Payable)
Jenis jenis notes:
- Note issued at face value : SR = MR : Notes diterbitkan pada harga par
- Note no issued at face value : SR MR, dibagi menjadi 2 jenis :
a. Interest Bearing Notes : SR < MR : issued at discount; SR > MR : issued at premium
b. Zero Interest Bearing Notes : SR < MR : Notes diterbitkan pada harga diskon tanpa ada
pembayaran bunga secara periodik (dan mengakui adanya deep discount)
Journal entries issued notes
Issuer/Seller/Debitor Investor/Buyer/Creditor
(Dr.) Cash xxx (Dr.) Notes Receivable xxx
(Cr.) Notes Payable xxx (Cr.) Cash xxx
- Nilai par/nilai tertera >> issued at face value
- Present value- single sum (pokok utang) + present value- annuity (bunga) >> interest bearing notes
- Present value-single sum (pokok utang) saja >> zero interest bearing notes
Journal entries interest payment and amortization (if any)
Issuer/Seller/Debitor Investor/Buyer/Creditor
(Dr.) Interest Expense (Dr.) Cash
(Dr.) p /(Cr.) d Notes Payable (Cr.) p /(Dr.)d Notes Receivable
(Cr.)Cash (Cr.) Interest Revenue
ingat! Zero interest bearing note tetap dilakukan amortisasi namun tanpa adanya kas yang keluar sehingga:
Issuer/Seller/Debitor Investor/Buyer/Creditor
(Dr.) Interest Expense (Dr.) d Notes Receivable
(Cr.) d Notes Payable (Cr.) Interest Revenue

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 9


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Perhatikan! Pada ayat jurnal diatas amortisasi hanya pada harga diskon, karena SR < MR dimana SR = 0
Ingat! Adjustment entries atas beban bunga disertakan pula amortisasi atas notes
Schedule of Note Discountd/Premiump Amortization
Effective-Interest Method
(SR)% Note Discounted At (MR)%
Date Cash Paid Interest Expense Amortization Carrying Amount
d
(if interest (a)=(FA x SR) (b)=(CA x MR) (c) =(b)-(a) (d)d=(CAbefore)+(c)d
bearing note) (c)p=(a)-(b) (d)p=(CAbefore) - (c)p
d
(if zero interest 0 (b)=(CA x MR) (c) =(b)-(a) (d)d=(CAbefore)+(c)d
bearing note)
(if serial note) Cash Paid Interest Expense Principal Carrying Amount
(a) = (FA x _1_ ) (b)=(CA x MR) (c)=(a)-(b) (d)=(CAbefore) - (c)
PVAnuity
p
Nb : = jika notes diterbitkan dengan harga premium; d= jika notes diterbitkan dengan harga diskon

2. Situasi Khusus Wesel Bayar


a. Wesel yang diterbitkan untuk properti, barang, atau jasa.
Ketika instrumen hutang (wesel) ditukar dengan properti, barang, atau jasa dalam
sebuah penawaran transaksi yang ditulis ke dalam harga wajar (arm length), tingkat
bunga tertera (SR) diperkirakan sehingga menjadi wajar jika:
1) Tanpa tingkat bunga tertera
2) Tingkat bunga tertera tidak masuk akal (unreasonable)
3) Jumlah pokok utang secara material berbeda dari harga jual tunai saat ini
untuk item yang serupa/ dari nilai wajar (FV) saat ini atas instrumen hutang.
Dalam beberapa kasus, perusahaan menilai nilai kini (PV) atas intrumen hutang
dengan nilai wajar (FV) atas properti, barang, atau jasa, atau dengan jumlah
perkiraan rasional atas FV wesel. Jika tidak ada tingkat bunga tertera (no
Stated Rate), jumlah bunga adalah perbedaan antara pokok utang wesel
dan FV properti. Misalkan, perusahaan A menjual tanah yang memiliki nilai
jual $200.000 kepada perusahaan B. Dalam pertukaran atas tanah, perusahaan B
menerbitkan wesel $293.866, JT 5 tahun, tanpa bunga. Nilai jual sebesar
$200.000 ini menyajikan PV atas wesel $293.866 yang didiskontokan pada
tingkat bunga 8% p.a. selama 5 tahun (ingat konsep zero interest bearing note).
Oleh karena itu, pencatatan seharusnya :
Perusahaan A (Seller) Perusahaan B (Buyer)
Notes Receivable 200.000 Land 200.000
Sales 200.000 Notes Payable 200.000
Kemudian selama 5 tahun masa berlaku wesel, baik perusahaan A dan B
melakukan amortisasi atas diskon $93.866 menggunakan metode bunga efektif.
b. Pemilihan tingkat suku bunga (ingat konsep amortisasi diskon/ premium)
Dalam transaksi notes, suku bunga efektif/ pasar (effective or martket interest
rate) adalah jelas/ dapat ditentukan oleh faktor-faktor lain yang termasuk
dalam pertukaran, termasuk FV atas apa yang diserahkan atau diterima (mana

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 10


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

yang lebih terbukti secara jelas, jika keduanya terbukti secara jelas, gunakan
FV atas aset yang diterima)
Jika tidak dapat menentukan FV atas properti, barang, jasa, atau hak lainnya dan
jika wesel tidak tersedia dalam pasar (wesel bersifat tertutup), perusahaan harus
memperkirakan tingkat suku bunga yang dapat diterapkan (applicable) yang
mungkin berbeda dari tingkat suku bunga tertera (SR). Proses perkiraan ini
disebut penghitungan (imputation) dan menghasilkan tingkat suku bunga yang
dikenal tingkat suku bunga diperhitungkan (imputed interest rate).
Tingkat bunga yang berlaku untuk instrumen serupa dari penerbit dengan kredit
rating (penilaian atas kelancaran penerbit/debitor dalam memenuhi kewajiban
pembayaran bunga maupun pokok utang) berdampak pada pemilihan tingkat
suku bunga, faktor-faktor lain yang termasuk a.l.: Batasan perjanjian, jaminan,
jadwal pembayaran, ketersediaan tingkat suku bunga pokok, kepentingan pihak.
Perusahaan menentukan tingkat suku bunga diperhitungkan ketika mereka
menerbitkan wesel; apapun perubahan selanjutnya dalam tingkat suku bunga
yang berlaku (prevailing interest rate) dibiarkan.
Selisih antara PV dengan FA (diskon/premium) dilakukan amortisasi.
NB : Cara menghitung tingkat suku bunga diperhitungkan (imputed interest rate)
Jika instrumen diterbitkan pada diskon (CA < FA) Jika instrumen diterbitkan pada premi (CA > FA)
FA;CA CA;FA
FA x SR :( ) FA x SR;( )

i= FA:CA i= FA:CA
2 2
Pada tanggal 31 Desember 2015 PT Jawara AKM menerbitkan nota perjanjian (wesel)
kepada PT Sukses UTS untuk jasa arsitektur. Wesel memiliki nilai nominal $550.000, jatuh
Contoh tempo 31 Desember 2020, dan tingkat bunga tertera 2%. Wesel diterbitkan pada harga
14.4 418.239. Tentukan bagaimana perusahaan dapat menentukan tingkat bunga berlaku dan
tabel amortisasinya!
Jawab : Diket SR = 2%, FA = 550.000, CA = 418.239, n = 5
Wesel diterbitkan pada harga diskon, maka perhitungannya adalah sbb
550.000;418.239 131.761
2% x 550.000 :( 5
) 11.000 :( 5
) 11.000 :26.352,2
i= 550.000:418.239 = 968.239 = 484.119,5
2 2
37.352,2
i= = 0,07715 = 7,715% Pembulatan = 8% (Cek halaman 669)
484.119,5
Pembuktian :
PV of Principal (550.000 x PVF i=8% n=5) = 550.000 x0,68058 374.319
PV of interest (550.000 x 2%) x PV-OA i=8% n=5) = 11.000 x 3,99271 43.920
PV of notes 418.239

Schedule of Note Discount Amortization


Effective-Interest Method
2% Note Discounted At 8% (Imputed)
Date Cash Paid Interest Expense Discount Amortized Carrying Amount
31/12/15 - - - 418.239
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 11
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

31/12/16 11.000 33.459 22.459 440.698


31/12/17 11.000 35.256 24.256 464.954
31/12/18 11.000 37.196 26.196 491.150
31/12/19 11.000 39.292 28.292 519.442
31/12/20 11.000 41.558* 30.558 550.000
*Rounded

3. Wesel Hipotik (Mortgage Notes Payable)


Do you know?
Salah satu bentuk yang umum dari wesel Point, dalam pembiayaan hipotik,
jangka panjang adalah wesel hipotik. Sebuah dianalogikan sebagai diskon obligasi. Point
wesel hipotik (mortgage note payable) meningkatkan tingkat suku bunga efekif
adalah nota perjanjian yang dijamin dengan diatas tingkat yang spesifik dalam notes.
dokumen yang disebut hipotik (mortgage) Sebuah point adalah 1% diskon dari
bahwa hak jaminan atas properti (biasanya pokok utang (Face Amount/ FA).
berupa tanah/ bangunan) sebagai pengaman
atas pinjaman. Individu, usaha perseorangan (propriertoships) dan usaha gabungan
(partnership) lebih sering menggunakan wesel hipotik daripada korporasi.
Peminjam biasanya menerima kas untuk jumlah tertera (FA) pada wesel hipotik. Dalam
kasus tersebut, jumlah tertera atas wesel adalah utang yang sebenarnya (true liability)
dan tidak ada diskon/premium yang terlibat. Ketika pemberi pinjaman (lender) menilai
point, walaupun, jumlah total yang diterima oleh peminjam (borrower) kurang dari
jumlah tertera dalam notes.
Misalkan, asumsikan bahwa AKM Corp. Meminjam $1.000.000 dengan menerbitkan
wesel hipotik tenor 20 tahun dengan tingkat bunga tertera 10,75% sebagai pembiayaan
atas pembelian tanah baru. (Karena menerima pinjaman senilai nilai weselnya, maka
SR=MR=10,75%). Jika Lembaga Keuangan meminta 4 point untuk menutup
pembiayaan, AKM Corp. akan menerima 4% kurang dari $1.000.000 (=960.000) tetapi
akan diwajibkan membayar kembali sejumlah $1.000.000 pada tingkat bunga $10.150
per bulan. Karena AKM Corp. menerima hanya $960.000 dan harus membayar
$1.000.000, tingkat suku bunga efektifnya meningkat rata-rata 11,3%* berdasarkan
jumlah aktual pinjaman. (Karena sekarang menerima pinjaman pada diskonto, maka
SR<MR, dimana MR ditentukan melalui perhitungan tingkat suku bunga yang
diperhitungkan/ imputed interest rate).
NB :
* MR=11,3% adalah imputed interest rate, yakni dengan memilih suatu tingkat bunga yang bisa membuat
nilai terbawa (960.000) menjadi nilai pinjaman pokok (1.000.000) selama masa pinjaman berlaku (n=20).
Dalam contoh tersebut, AKM Corp membayar bunga + pokok cicilan per bulan = 10.150, dimana 10.150
ditentukan berdasarkan perhitungan yang mendekati FA x __1__
anuity
Misal, diasumsikan AKM Corp memilih MR=12%, maka pembayaan cicilan bunga dan pokok :
= 1.000.000 x ___1___ = 1.000.000 x 0,13388 = 133.880 per anual = 11.150 per month
7,46944

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 12


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Pelaporan di neraca (SoFP) adalah sbb :


Jika terutang penuh pada saat jatuh tempo Jika terutang cicilan (installments)
Non Current Liabilities Current Liabilities
Mortgage Notes Payable 960.000 Mortgage Notes Payable (Current Portion) 48.000
Non Current Liabilities
Mortgage Notes Payable 912.000
Wesel hipotik ada 2 jenis :
Fixed-rate mortgage = hipotik dengan tingkat bunga tetap hingga JT
Variable-rate/ floating-rate/ adjustable-rate mortgage = hipotik dengan tingkat
bunga berubah-ubah mengikuti perubahan dalam fluktuasi tingkat bunga pasar
(MR) dan umumnya dikoreksi oleh pemberi pinjaman (lender) dengan interval 1-3
tahun sekali berdasarkan perubahan dalam tingkat bunga prime atau tingkat bunga
LIBOR (London Interbank Offering).

C. Permasalahan Khusus yang berhubungan dengan Non-current Liabilities


1. Pemberhentian liabilitas tidak lancar (Extinguishment non-current liabilities)
Ada 3 situasi tambahan dalam hal pemberhentian utang, yaitu :
a. Pemberhentian dengan uang tunai sebelum jatuh tempo
Jumlah yang dibayarkan pada saat pemberhentian/ penebusan sebelum JT, termasuk
premi dan beban atas akuisisi kembali disebut harga reakuisisi (reaquisition price).
Nilai terbawa (CA) pada saat pemberhentian adalah CA pada tanggal penebusan
Harus dilakukan amortisasi hingga tanggal reakuisisi
Mengakui kerugian/ keuntungan dari selisih CA dan harga reakuisisi (RP)
o Gain on extinguishment of debt, jika Reaqusition Price < Carrying Amount
o Loss on extinguishment of debt, jika Reaqusition Price > Carrying Amount
Perhatikan! - Sering keuntungan bagi issuer untuk memperoleh obligasi beredar yang masih
tersedia dan menggantinya dengan menerbitkan obligasi baru yang membawa
tingkat suku bunga lebih rendah. Penggantian atas penerbitan yang masih tersedia
dinamakan pembiayaan ulang (refunding).
- Perusahaan harus mengakui perbedaan (gain/ loss) antara harga reakuisisi dan
nilai terbawa atas obligasi yang ditebus dalam laba periode penebusan.
Menggunakan data yang sama dengan contoh 14.1, PT AKM akan memanggil kembali
obligasi A pada tanggal 2 Mei 2018 pada kurs 102 dan membatalkannya. Sedangkan
Contoh
obligasi B dibiarkan berjalan hingga JT. Bagaimana perhitungan dan pencatatannya?
14.5
Jawab:
Reacquisition price ($100.000 x 1,02) $102.000
Carrying amount of bonds redeemed
At last date (1 Jan. 2018) $ 98.228
Discount amortized (until 2 May 2018)
Cash paid (100.000 x 9% x 4/12) $ 3000
Interest expense (98.228 x 10% x 4/12) 3274,27 274,27 98.502,27

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 13


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Loss from extinguishment $ 3497,73


Journal entries 2018
May 2. Interest Expense 3274,27
Bonds Payable A 274,27
Cash 3000
May 2. Bonds Payable A 98.502,27
Loss on Extinguishment of Debt 3.497,73
Cash 102.000

b. Pemberhentian dengan pertukaran aktiva atau sekuritas


Selain munggunakan uang tunai, penebusan kewajiban utang bisa melalui
pertukaran atas aktiva non-kas (e.g. real estate, receivable, or other assets) atau
penerbitan lembar saham debitor. Dalam situasi seperti ini:
Kreditor sebaiknya menghitung aktiva non-kas atau bunga ekuitas yang
diterima pada nilai wajarnya.
Debitor harus menentukan kelebihan atas nilai terbawa (CA) utang diatas
nilai wajar (FV) atas aktiva atau ekuitas yang ditukar. Debitor mengakui
keuntungan/ kerugian pada disposisi atas aktiva untuk perluasan bahwa nilai
wajar atas aktiva tersebut berbeda dari nilai terbawa atau nilai buku mereka.
Bank AKM meminjamkan dana $25.000.000 kepada PT KA Cepat yang bergerak di bidang
perkereta-apian. Namun, karena tingkat okupansi yang rendah, ia tidak bisa memenuhi
Contoh
kewajiban pinjamannya. Bank AKM menyetujui untuk menerima hipotik atas stasiun Pasar
14.6
Jumat dengan nilai wajar $20.000.000 dalam pelunasan atas kewajiban pinjaman
$25.000.000. Stasiun Pasar Jumat memiliki nilai terbawa $28.000.000 dalam catatan PT KA
Cepat. Diketahui saldo piutang tak tertagih milik Bank AKM atas PT KA Cepat adalah
6.000.000 pada saat tanggal penebusan. Bagaimana pengakuan atas transaksi tersebut oleh
Bank AKM dan PT KA Cepat dalam transaksi pertukuran atas aktiva?
Jawab: Journal entries
PT KA Cepat (Debitor)
Notes Payable (CA of Note) 25.000.000
Loss on Disposal of Asset (CA of Aset FV of Aset) 8.000.000
Gain on Extinguishment of Debt (CA of Note FV of Aset) 5.000.000
StationPasar Jumat (CA of Aset) 28.000.000
Bank AKM (Creditor)
StationPasar Jumat (FV of Asset received) 20.000.000
Allowance for Doubtful Account 6.000.000
Gain on Exchange of Asset 1.000.000
Notes Receivable 25.000.000
Berdasarkan contoh 14.6, sekarang asumsikan Bank AKM setuju menerima 700.000 lembar
saham biasa (nilai par $20) yang memiliki nilai wajar $22.000.000 dalam pelunasan atas
Contoh
kewajiban pinjaman $25.000.000. Bagaimana pengakuan atas transaksi tersebut oleh Bank
14.7
AKM dan PT KA Cepat dalam transaksi jaminan atas bunga ekuitas (dividen dari saham)?
Jawab: Journal entries
PT KA Cepat (Debitor)

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 14


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Notes Payable (CA of Note) 25.000.000


Share Capital Ordinary (par value x amount of shares) 14.000.000
Share Premium Ordinary (FV of shares shares capital) 8.000.000
Gain on Extinguishment of Debt 3.000.000
Bank AKM (Creditor)
Equity Invesment (FV of equity received) 22.000.000
Allowance for Doubtful Account 6.000.000
Gain on Exchange of Asset 3.000.000
Notes Receivable 25.000.000

c. Pemberhentian dengan pengubahan (modifikasi) atas persyaratan


Dalam beberapa situasi, kreditor mungkin memberikan peminjam kemudahan atas
penebusan. Kreditor menawarkan konsesi untuk memastikan kemungkinan tertinggi
pelunasan atas pinjaman. Semisal, kreditor mungkin menawarkan satu atau
kombinasi modifikasi berikut :
1) Menurunkan tingkat suku bunga tertera (SR)
2) Memperpanjang jatuh tempo pembayaran pokok utang
3) Menurunkan jumlah pokok utang
4) Menurunkan atau menangguhkan bunga akrual
Seperti pemberhentian yang lain, ketika
Do you know?
kreditor memberikan konsesi yang
menyenangkan pada persyaratan atas Penghitungan atas pembayaran
bunga dan pelunasan sesudah
pinjaman, debitor memiliki keuntungan
restrukturisasi pinjaman sama
ekonomis. Oleh karena itu, akuntansi untuk halnya dengan penghitungan
modifikasi mirip dengan poin a dan b. Ketika pinjaman seperti sediakala
kewajiban semula dihentikan, utang yang (menggunakan metode suku
baru dicatat pada FV dan keuntungan diakui bunga efektif)
atas perbedaan FV kewajiban baru dan CA
atas kewajiban lama, yang dikenal sebagai restrukturisasi utang.
IFRS mengharuskan modifikasi dihitung sebagai pemberhentian atas notes lama dan
menerbitkan note baru yang dinilai pada nilai wajar (FV). Modifikasi pinjaman
terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1) Modifikasi substansial, jika perbedaan utang baru dengan utang lama
setidaknya 10% atas nilai terbawa (CA) kewajiban semula. Hitung dengan
cara menghentikan secara langsung utang lama dengan utang baru setelah
bunga dibayar pada tanggal modifikasi (dengan cara menggantikan).
2) Modifikasi non-substansial, jika perbedaan < 10% atas CA kewajiban
semula. Hitung dengan cara menangguhkan dan amortisai perbedaan (gain)
selama masa berlaku utang pada tingkat suku bunga efektif. Esensinya,
pinjaman baru melanjutkan pinjaman lama, bukan menggantikan. Oleh
karena itu, debitor sebaiknya mencarat bunga pada historis tingkat suku
bunga efektif.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 15


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Pada tanggal 2 Mei 2016, PT AKM Bahagia melakukan negosiasi untuk memperoleh
keringan atas pinjaman kepada Bank ABC karena selama satu tahun terakhir mengalami
krisis keuangan. Pinjaman $550.000 diterbitkan dengan bunga 10% tahunan dan suku bunga
Contoh efektif pada saat penerbitan (1 Juni 2013) adalah 8% dengan tenor 3 tahun. Bank ABC
14.8 merestruktur pinjaman dengan cara:
a. Menurunkan pokok pinjaman menjadi 450.000 (modifikasi substansial)
b. Memperpanjang jatuh tempo selama 3 tahun
c. Menurunkan tingkat bunga tertera menjadi 8%. MR pada saat restruktur adalah 9%.
Jawab : Selling price of Old Notes (1 Juni 2013) :
PV of Principal (550.000 x PVF i=8% n=3) = 550.000 x0,79383 436.606,5
PV of interest (550.000 x 10%) x PV-OA i=8% n=3) = 55.000 x 2,57710 141.740,5
PV of notes 578.347
Date Cash Paid Interest Expense Premium Amortized CA (old notes)
(10%) (8%)
1/6/13 - - - 578.347
1/6/14 55.000 46.267,76 8732,24 569.614,76
1/6/15 55.000 45.569,18 9430,82 560.183,94
1/6/16 55.000 44.816,06* 10.183,94 550.000
Carrying amount at restructured date (2 May 2016) :
Carrying amount at last interest payment (1 June 2015) 560.183,94
Cash paid : 550.000 x 10% x 11/12 50.416,67
Interest Expense : 560.183,94 x 8% x 11/12 41.080,16
Premium amortized 9.336,51
CA of old notes 550.847,43
PV of restructured cash flows :
PV of principal (450.000 x PVF i=9% n=3)= 450.000 x0,77218 347.481,00
PV of interest (450.000 x 8%) x PV-OA i=9% n=3)= 36.000 x 2,53130 91.126,80
FV of notes 438.607,80
Journal entries (2 May 2016)
PT AKM Bahagia (Debitor)
Interest Expense 41.080,16
Notes Payable (old) 9.336,51
Cash 50.416,67
Notes Payable (old) 550.847,43
Gain on Extinguishment of Debt 112.239,63
Notes Payable (new) 438.607,80
*Gain on Extinguishment of Debt masuk Other income or Expense (Income Statement)
Oleh karena modifikasi bersifat substansial, maka utang yang lama dihentikan dan
digantikan dengan utang yang baru. Jadwal pembayaran wesel baru adalah sbb :
Date Cash Paid Interest Expense Discount Amortized CA (new notes)
(8%) (9%)
2/5/16 - - - 438.607,8
2/5/17 36.000 39.474,7 3474,7 442.082,5
2/5/18 36.000 39.787,43 3787,43 445.869,93
2/5/19 36.000 40.130,07* 4130,07 450.000

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 16


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Seperti contoh 14.8, namun kali ini Bank ABC merestruktur pinjaman dengan menurunkan
pokok pinjaman dari 550.000 menjadi 525.000, bukan 450.000 (modifikasi non-substansial).
Jawab : Perhitungan nilai terbawa (CA) atas wesel lama seperti jawaban contoh 14.8
Contoh PV of restructured cash flows :
14.9 PV of principal (525.000 x PVF i=9% n=3)= 525.000 x0,77218 405.394,5
PV of interest (525.000 x 8%) x PV-OA i=9% n=3)= 42.000 x 2,53130 106.314,6
FV of notes 511.709,1
Journal entries (2 May 2016)
PT AKM Bahagia (Debitor)
Interest Expense (550.000 x 8% x 11/12) 41.080,16
Notes Payable (old) 9.336,51
Interest Payable 50.416,67
Notes Payable (old) 550.847,43
Unearned Revenue 39.138,33
Notes Payable (new) 511.709,1
*Unearned Revenue digolongkan sebagai Current Liabilites jika JT semestinya 1 tahun
Non-Current Liabilities jika JT semestinya >1 tahun. Utang yang lama dilunasi terlebih
dahulu hingga JT, keuntungan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa berlaku utang
yang lama.Kemudian utang baru mulai berjalan sesudah JT utang lama berakhir.
Journal entries (1 Juni 2016)
PT AKM Bahagia (Debitor)
Interest Expense (550.000 x 8% x 1/12) 3.666,67
Interest Payable 50.416,67
Unearned Revenue 916,66
Cash (550.000 x 10%) 55.000
Unearned Revenue 38.221,67
Gain on Extinguishment of Debt (39.138,33 916,66) 38.221,67
*Keuntungan diakui saat JT utang lama, Jadwal pembayaran wesel baru adalah sbb:
Date Cash Paid Interest Expense Discount Amortized CA (new notes)
(8%) (9%)
1/6/16 - - - 511.709,1
1/6/17 42.000 46.053,82 4053,82 515.762,92
1/6/18 42.000 46.418,66 4418,66 520.181,58
1/6/19 42.000 46.818,42* 4818,42 525.000
*Rounded

2. Opsi nilai wajar (FV option)


Secara umum, liabilitas tidak lancar dinilai pada biaya yang diamortisasi. Opsi pencatatan
pada nilai wajar (fair value/ FV) dapat digunakan untuk instrumen keuangan, termasuk
liabilitas, yang menyediakan informasi yang lebih relevan dan dapat dipahami daripada
biaya yang diamortisasi. Informasi tersebut lebih relevan karena merefleksikan nilai
persamaan tunai saat ini atas instrumen keuangan.
a. Penilaian nilai wajar
Keuntungan/ kerugian yang belum terealisasi (Unrealized holding gain or loss-
income) diakui saat perubahan bersih atas FV liabilitas dari satu periode ke periode
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 17
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

yang lain, terpisah dengan beban bunga yang diakui tetapi tidak dicatat. Perusahaan
melaporkan liabilitas pada FV pada setiap tanggal pelaporan sebagai bagian dari
laba bersih (Income statement).
Misalnya, PT AKM Jaya menerbitkan obligasi $500.000 pada tingkat bunga 6%
senilai harga par tanggal 1 Mei 2015. PT AKM Jaya memilih opsi FV untuk
obligasi ini. Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai obligasi sekarang adalah
$480.000 karena tingkat bunga dalam pasar mengalami kenaikan menjadi 8%. Nilai
atas sekuritas utang jatuh karena obligasi membayar kurang dari tingkat suku bunga
pasar untuk sekuritas sejenis. Dibawah opsi FV, PT AKM Jaya mencatat sbb:
PT AKM Jaya (Debitor)
Bonds Payable (500.000-480.000) 20.000
Unrealized Holding Gain or Loss Income 20.000
Ayat jurnal ini mengindikasikan penurunan utang obligasi dan menghasilkan
Unrealized Holding Gain yang dilaporkan pada Other Income and Expense jika:
Nilai utang menurun karena kenaikan tingkat suku bunga pasar (MR),
sedangkan nilai utang meningkat karena penurunan tingkat suku bunga pasar.
b. Perdebatan nilai wajar
Pada bagian a, perubahan nilai obligasi disebabkan perubahan tingkat suku
bunga. Dalam situasi lain, penurunan mungkin terjadi karena obligasi menjadi
lebih memungkinkan mengalami kegagalan. Karena itu, jika kelayakan kredit
atas perusahaan debitor menurun, nilai atas utangnya juga menurun. Jika
kelayakan kredit turun, investor obligasinya akan menerima tingkat bunga lebih
rendah dibanding investor lain dengan investasi yang memiliki risiko serupa.
IASB mencatat bahwa kerugian pemegang utang adalah keuntungan pemegang
saham. Klain pemegang saham pada aset perusahaan naik ketika nilai atas klaim
pemegang utang menurun. Penurunan posisi kredit mungkin mengindikasikan
bahwa aset perusahaan menurun dalam penilaian secara cermat. Oleh karena itu,
perusahaan boleh melaporkan kerugian di bagian aktiva yang akan ditutup oleh
keuntungan di bagian liabilitas.
IASB secara jelas menyetujui pernyataan bahwa dampak dari perubahan risiko
kredit perusahaan sebaiknya tidak berdampak pada profit dan kerugian jika
liabilitas tidak ditahan untuk penjualan (held for trading). Oleh karena itu
perubahan apapun pada nilai liabilitas berdasarkan perubahana risiko kredit
sebaiknya dilaporkan dalam Other Comprehensive Income (OCI).
NB :
Sekali liabilitas dinilai pada nilai wajar, maka perusahaan harus melanjutkan penilaian atas
liabilitas tersebut pada nilai wajar untuk seluruh periode.

Misalnya, perubahan atas tingkat suku bunga dari 6% menjadi 8% disebabkan


penurunan kualitas kredit atas obligasi tersebut. Dibawah opsi FV, PT AKM
Jaya membuat ayat jurnal sbb :

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 18


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

PT AKM Jaya (Debitor)


Bonds Payable (500.000-480.000) 20.000
Unrealized Holding Gain or Loss Equity 20.000
Ayat jurnal ini mengakui penurunan FV atas liabilitas dan menghasilkan
Unrealized Holding Gain yang dilaporkan pada OCI jika : Nilai obligasi
menurun karena perubahan risiko kredit, bukan karena kondisi pasar secara
umum.
3. Pembiayaan tidak tercatat (off-balance-sheet financing)
Yaitu tindakan peminjaman uang dengan jalan menyembunyikan pencatatan
atas kewajiban (utang). Permasalahan ini menjadi isu yang sangat penting.
Banyak perusahaan besar gagal dalam mencatat, menyembunyikan jumlah yang
dapat dipertimbangkan atas utang pada neraca (SoFP). Hasilnya, perusahaan
menggunakan pembiayaan tidak tercatat yang menimbulkan risiko pada lembar
sahamnya. Secara konsekuen, lembar sahamnya akan merosot.
a. Perbedaan bentuk
Pembiayaan neraca tersembunyi dapat terjadi pada beberapa bentuk, antara lain:
1) Anak perusahaan tidak digabung (non-consolidated subsidiary)
Dibawah aturan IFRS, perusahaan tidak diharuskan mengkonsolidasi anak
perusahaan jika < 50% kepemilikan. Dalam beberapa kasus, induk
perusahaan tidak melaporkan aktiva dan liabilias anak perusahaan tetapi
melaporkan investasi dalam anak perusahaan. Hasilnya, pemakai laporan
keuangan mungkin tidak memahami bahwa anak perusahaan memiliki
utang yang dapat dipertimbangkan yang akhirnya induk perusahaan besar
kemungkinan bertanggung jawab jika anak perusahaan mengalami kesulitan
pembiayaan.
NB:
Lebih rinci penjelasan ada di SAK 4 tentang LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

2) Entitas Tujuan Khusus (special purpose entity/ SPE)


Perusahaan membuat entitias tujuan khusus untuk melakukan sebuah proyek
SPE sering khusus. Misalnya, perusahaan memutuskan membangun pabrik baru.
menggunakan sewa Namun manajemen tidak ingin melaporkan pabrik ataupun pinjaman yang
untuk mencapai digunakan untuk mendanai konstruksi pada neraca. Oleh karena itu,
tindakan neraca membuat sebuah SPE, yang tujuannya adalah membangun pabrik.
tersembunyi. Lebih Perencanaan ini disebut dengan perencanaan pembiayaan proyek (project
rinci penjelasan ada
financing arrangement). SPE mendanai dan membangun pabrik.
di SAK 30 tentang
Sebaliknya, perusahaan menjamin bahwa perusahaan atau beberapa pihak
SEWA dan di Bab
21 tentang
luar akan membeli semua produk yang diproduksi oleh pabrik (kadang
Akuntansi untuk mengacu sebagai kontrak ambil atau bayar/ take or pay contract).
Sewa Hasilnya, perusahaan mungkin tidak melaporkan aktiva maupun liabilitas
pada bukunya.
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 19
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

3) Sewa operasi (operating leases)


Jalan lain perusahaan tidak mencatat utangnya pada neraca adalah dengan
sewa. Bukan memiliki aset, tetapi perusahaan menyewa aset. Lagipula,
dalam beberapa kondisi tertentu perusahaan harus melaporkan hanya beban
sewa (Rent Expense) pada setiap periode dan menyediakan catatan
pengungkapan atas transaksi.
b. Pemikiran Rasional
Mengapa perusahaan sibuk dalam pembiayaan tidak tercatat?
1) Alasan utama : menghapus utang mempertinggi kualitas neraca dan
perizinan kredit diperoleh lebih mudah dan lebih hemat.
2) Jenis-jenis komitmen ini mungkin tidak dipertimbangkan dalam
menghitung batas utang.
3) Jika perusahaan melaporkan aset pada nilai wajar (FV), mengurangi
tekanan secara pasti tersedia untuk perencanaan pembiayaan tidak tercatat
Gagasan umum out of sight, out of mind (jauh dari pandangan, jauh dari
pemikiran) mungkin tidak benar dalam akuntansi.
o Pemakai laporan keuangan mengindikasikan bahwa mereka mencoba faktor
rencana pembiayaan tidak tercatat ini ke dalam perhitungan mereka ketika
menilai hubungan utang dan ekuitas.
o Pemberi pinjaman juga mencoba menghitung rencana ini secara komplek.
o Perusahaan masih percaya bahwa keuntungan akan bertambah jika mereka
melewatkan (tidak mencatat) beberapa kewajiban di neraca.
Sebagai respon atas permasalahan ini, IASB meningkatkan kebutuhan atas
pengungkapan (catatan). Respon ini konsisten dengan efficient market (efisiensi
pasar). SEC saat ini mengharuskan perusahaan untuk mengungkapkan :
1) Seluruh kewajiban bersifat kontraktual dalam format tabel
2) Kesatuan liabilitas dan komitmen dalam format tekstual ataupun tabel

4. Penyajian dan analisis (Presentation and analysis)


a. Penyajian liabilitas tidak lancar
Utang jangka panjang yang jatuh temponya akan tiba < 1 tahun sebaiknya
dilaporkan sebagai liabilitas lancar (Current Liability).
Jika perusahaan merencanakan untuk melakukan pembiayaan kembali atas
utang (refinance debt), mengganti ke dalam lembar saham, atau
menghentikanya dari dana pelunasan obligasi, sebaiknya melanjutkan
pelaporan utang sebagai non-current jika persetujuan pembiayaan kembali
selesai sampai dengan tanggal akhir periode.
Perusahaan sebaiknya memperlihatkan aktiva apapun yang ditahan sebagai
jaminan atas utang dalam bagian assets di neraca. Fair value atas utang
jangka panjang sebaiknya diungkapkan (di Notes to Financial Statement).
Perusahaan harus mengungkapkan pembayaran akan datang dengan
persyaratan dana cadangan dan jumlah jatuh tempo atas utang jangka
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 20
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

panjang untuk 5 tahun mendatang. Pengungkapan ini membantu pengguna


laporan keuangan dalam mengevaluasi jumlah dan waktu arus kas di masa
depan.
b. Analisis liabilitas tidak lancar
(lebih lengkap di mata kuliah Manajemen Keuangan)
Rasio utang terhadap aktiva (debt to assets ratio)

Jumlah (transaksi) bunga yang diperoleh (times interest ratio)

Belajar bukanlah sebuah kewajiban,


melainkan sebuah kebutuhan

Bab 15. Ekuitas (Equity)


Equity

The Corporate Preference Presentation


Equity Dividend Policy
Form Shares and Analysis

A. Bentuk Korporasi (The Corporate Form)


Korporasi (disebut juga perseroan) adalah Do you know?
suatu kesatuan badan hukum terpisah yang Tiga bentuk organisasi bisnis :
didirikan sesuai dengan undang-undang dan 1. Propiertorship (Perseorangan)
pemilikannya dibagi lembar-lembar saham. 2. Partnership (Persekutuan)
Korporasi mengendalikan sejumlah besar 3. Corporation(Korporasi/Perseroan)
sumber daya, barang dan jasa yang
diproduksi, dan para pekerja. Keuntungan utama korporasi (dibanding 2 organisasi bisnis
lainnya) adalah fasilitasnya untuk menarik dan mengakumulasi sejumlah besar modal.
Karakterisitik khusus atas bentuk korporasi yang mempengaruhi akuntasi termasuk :
Terpengaruh undang-undang badan hukum
Menggunakan sistem saham
Mengembangkan ragam kepentingan pemilik

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 21


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

1. Aturan Badan Hukum


Seseorang yang ingin mendirikan korporasi umumnya harus mengirimkan akte
pendirian (articles of incorporation) kepada lembaga yang berwenang di suatu
negara yang mana perusahaan akan didirikan.
Sesudah persyaratan terpenuhi, lembaga yang berwenang menerbitkan surat izin
perusahaan perseroan/ korporasi (corporation charter) dengan demikian
mengakui perusahaan sebagai entitas yang sah.
Tanpa memperhatikan jumlah negara dimana bagian operasional korporasi
berjalan, badan hukumnya hanya satu negara (negara tempat pertama didirikan
sebagai negara asal korporasi, sekalipun memiliki banyak cabang di negara lain)
Banyak pemerintah memiliki undang-undang badan hukum perseroan. Akuntansi
untuk ekuitas mengikuti ketentuan undang-undang ini. Dalam beberapa kasus,
hukum sangat kompleks dan beragam baik dalam ketentuannya maupun defini
persyaratannya. Beberapa hukum gagal dalam mendefinisikan syarat teknis.
Akibatnya, persyaratan sering memiliki satu makna di satu negara dan makna lain
di negara yang berbeda. Permasalahan ini lebih lanjut ditutup karena otoritas yang
sah sering menginterpretasikan dampak dan pemisahan hukum secara berbeda.
2. Sistem Saham
Ekuitas dalam korporasi secara umum mengandung sejumlah besar unit/ saham.
NB :
Nilai par = nilai nominal. Nilai par bisa sama dengan nilai tertera, bisa juga berbeda.

Setiap lembar saham sama dengan lembar saham yang lain dalam kelas yang sama.
Jumlah lembar saham yang dimiliki menentukan setiap kepentingan pemilik.
Jika perusahaan membagi saham biasa ke dalam 1000 lembar saham, maka seseorang yang
memiliki 500 lembar saham mengendalikan separuh atas kepemilikan. Seorang yang memiliki
10 lembar saham memiliki 1% kepemilikan.

Setiap lembar saham memiliki hak dan keistimewaan.


Pemilik harus menguji : Do you know?
o Akte badan hukum Tujuan utama perusahaan
o Sertifikat saham bukanlah mendapatkan laba
o Ketentuan hukum yang dapat sebanyak-banyaknya, melainkan
meningkatkan nilai perusahan
diterapkan untuk memastikan
yang diukur dengan kenaikan
termasuk batasan atau variasi harga sahamnya
dari hak standar dan istimewa.
Karena ketiadaan batasan ketentuan, setiap lembar saham membawa hak sbb :
o Membagi secara proporsional keuntungan dan kerugian
o Membagi secara proporsional manajemen (hak untuk voting direktur)
o Membagi secara proporsional aset perusahaan selama likuidasi

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 22


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

o Membagi secara proporsional kesempatan untuk membeli penerbitan


lembar saham baru dalam kelas yang sama sebelum ditawarkan kepada
pihak yang lain (yang disebut hak prioritas/ preemtive right)
Hak prioritas melindungi pemegang saham yang ada dari dilusi (dilution)
tanpa pengawasan atas kepentingan pemilik. Namun, banyak perusahaan telah
menghapus hak prioritas, alasannya adalah hak tersebut membuat ketidaknyamanan
untuk perusahaan dalam menerbitkan sejumlah besar lembar saham tambahan yang
secara rutin dilakukan dalam membeli perusahaan lain.
Dilusi (dilution) adalah hilangnya nilai pemegang saham yang ada akibat penambahan
jumlah saham beredar.

Sistem saham mengizinan seseorang untuk mentransfer kepentingannya dalam


perusahaan kepada investior lain pada waktu kapanpun dan harga berapapun
tanpa persetujuan perusahaan atau pemegang saham lain.
Karena investor secara bebas dan rutin mentransfer lembar saham, perusahaan
harus merevisi buku besar pembantu atas pemegang saham secara periodik,
yang secara umum ditindaklanjuti atas setiap pembayaran dividen atau rapat umum
pemegang saham (RUPS).
Mayoritas pertukaran sekuritas mensyaratkan pemilik mengendalikan bahwa ciri
khas perusahaan menemukan ketidak ekonomisan untuk dilengkapi. Oleh karena
itu, perusahaan sering menggunakan panitera (registrars) dan agen penyalur
(transfer agents) yang ahli dalam memberikan jasa pencatatan & penukaran saham.
3. Ragam Kepentingan Pemilik
Ordinary Shares (Saham Biasa) Preference Shares (Saham Preferen)
Sebagai daya tarik untuk meminat investor dan
Merepresentasikan sisa kepentingan perusahaan
merepresentasikan kepentingan utama perusahaan
Membawa risiko paling besar atas kerugian dan Mengorbankan beberapa hak melekat atas
menerima manfaat atas keberhasilan pemegang saham biasa
Memberikan hak klaim sebelumnya atas laba,
Tidak dijamin dengan dividen ataupun aset
perusahaan menjamin dengan dividen sebelum
selama pembubaran (likuidasi)
didistribusikan ke pemegang saham biasa
Secara umum mengendalikan manajemen Tidak memiliki hak suara dalam manajemen
perusahaan (memiliki hak suara) perusahaan
Cenderung paling untung jika perusahaan Cenderung paling untung jika perusahaan
mendapatkan laba besar mendapatkan laba kecil
Jika perusahaan hanya menerbitkan saham Penerbitan saham preferen berdasarkan kebijakan
tunggal maka didefinisikan sebagai saham biasa pemegang saham biasa

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 23


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Do you know?
B. Ekuitas (Equity)
Ekuitas diklasifikasikan dalam neraca sbb:
Ekuitas adalah kepentingan sisa (residual 1. Share Capital (Lembar Saham)
interest) atas aset perusahaan sesudah 2. Share Premium (Premi Saham)
dikurangi dengan semua liabilitas. Ekuitas 3. Retained Earnings (Laba ditahan)
4. Accumulated Other Comprehensive
sering mengacu sebagai shareholders Income/ AOCI
equity, stockholders equity, atau 5. Treasury Shares (Saham Treasuri)
corporate capital. 6. Non-controlling interest (minority
interest) (Kepentingan minoritas)
Perusahaan sering membuat perbedaan:
Contributed (Paid-in) Capital = jumlah total yang dibayarkan pada modal saham
(yaitu jumlah yang disediakan oleh pemegang saham kepada perusahaan untuk
digunakan dalam operasi bisnis perusahaan). Modal yang dikontribusi (Contributed
Capital) termasuk nilai par atas semua lembar saham beredar (Outstanding shares)
dan premi dikurangi diskonto ketika penerbitan.
Earned Capital = modal yang berkembang dari operasi bisnis yang mampu
menghasilkan profit/ laba. Modal yang diperoleh (Earned Capital) mengandung
semua pendapatan yang tidak didistribusi sebagai sisa yang diinvestasikan ke
perusahaan.
Retained Earnings = merepresentasikan earned capital atas perusahaan.

Ekuitas bukanlah klaim atas aset tertentu melainkan klaim terhadap bagian dari total aset.
Jumlah ini tidak spesifik atau tetap: ekuitas tergantung profitabilitas perusahaan

Hanya dalam kasus yang tidak biasa sebuah ekuitas perusahaan akan sama dengan total nilai
wajar (FV) sahamnya. Misalkan, PT AKM Matoh memiliki total ekuitas $50 juta, dan
kapitalisasi pasar $65 juta. Ekuitas $50 juta adalah kontribusi bersih dari pemegang saham
ditambah laba ditahan dan AOCI. Sebagai kepentingan sisa, ekuitas tidak ada pemisahan
bagian dari aset & liabilitas (Equity = Net Asset). Ekuitas menaik jika perusahaan
mampu menghasilkan laba (profitable). Penurunan atau mungkin kehilangan seluruhnya
terjadi jika perusahaan kehilangan banyak uang.
1. Emisi/ Penerbitan Saham
Dalam menerbitkan saham, perusahaan mengikuti prosedut sbb :
1) Lembaga yang berwenang harus mengotorisasi saham (dengan akte/ surat izin)
2) Perusahaan menawarkan saham untuk dijual, memasukkan ke dalam kontrak
3) Sesudah menerima jumlah saham, perusahaan menerbitkan saham
NB : Perusahaan secara umum tidak membuat ayat jurnal ketika perusahaan
menerima pengesahan sahamnya (authorized shares) dari yurisdiksi perusahaan.
Permasalahan akuntansi terkait penerbitan saham akan dijelaskan sbb :

a. Saham dengan nilai par (par value shares)


Nilai par (par value) saham tidak memiliki hubungan dengan nilai wajarnya. Nilai
par yang rendah (low par values) membantu perusahaan menghindari kewajiban
bersyarat (contingent liabilities) yang berhubungan dengan saham yang dijual
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 24
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

dibawah nilai par. Untuk menjaga informasi yang dibutuhkan dalam menerbitkan
saham dengan nilai par, perusahaan menjaga akun untuk masing-masing kelas
saham sbb:
1) Saham preferen (Preference shares) atau saham biasa (Ordinary shares)
Kedua akun saham ini merefleksikan nilai par atas penerbitan saham
perusahaan. Tidak ada tambahan ayat jurnal dalam akun ini jika tidak ada
penerbitan tambahan atau penghentian saham.
2) Premi saham (Shares Premium), mengindikasikan kelebihan atas nilai
par yang dibayar oleh pemegang saham sebagai hasil saham yang
diterbitkan untuk mereka. Pemegang saham secara individu tidak memiliki
klaim yang lebih tinggi atas kelebihan yang dibayarkan daripada semua
pemegang lain atas kelas saham yang sama.
b. Saham tanpa nilai par (no-par shares)
Alasan untuk menerbitkan saham tanpa nilai par :
1) Penerbitan saham tanpa nilai par menghindari liabilitas kontingen yang
mungkin terjadi jika perusahaan menerbitkan nilai par saham pada diskonto.
2) Beberapa kebingungan muncul selama hubungan (atau ketiadaan hubungan)
antara nilai par dan nilai wajar. Jika saham tanpa nilai par, perlakuan yang
dapat menimbulkan pertanyaan atas penggunaan nilai par sebagai
basis untuk nilai wajar tidak pernah muncul.
Inilah sebagian keuntungan ketika menerbitkan saham untuk properti termasuk aset
berwujud maupun aset tak berwujud.
Kerugiaan utama saham tanpa nilai adalah beberapa negara menerapkan pajak
tinggi pada penerbitan saham ini. Di beberapa negara, total harga penerbitan atas
saham tanpa nilai mungkin dipertimbangkan sebagai modal sah, yang dapat
menurunkan fleksibilitas dalam membayar dividen.
Perusahaan menjual saham tanpa nilai par, seperti saham dengan nilai par, pada
harga berapapun yang akan mereka peroleh. Namun, tidak seperti saham dengan
nilai par, perusahaan menerbitkan tanpa premi/ diskonto. Jumlah yang diterima
secara nyata merepresentasikan kredit atas saham biasa/ preferen. Saham tanpa
nilai par sebaiknya dibawa dalam akun pada harga penerbitan tanpa
melaporkan premi saham.

Sebagian besar PT menerbitkan saham tanpa nilai par (nominal) dengan nilai tertera sehingga
seolah-olah saham memiliki nilai par
Beberapa negara mengharuskan saham tanpa nilai par memiliki nilai tertera
(Stated value). Nilai tertera adalah jumlah batas bawah minimum yang perusahaan
tidak bisa menerbitkannya. Jika saham tanpa nilai par memiliki nilai tertera dan
dijual melebih nilai tertera, jumlah kelebihan yang dibayar pemegang saham
dicatat sebagai premi saham (Share premium). Demikian, saham tanpa nilai par,
dengan nilai tertera yang rendah, mengizinkan perusahaan baru untuk memulai

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 25


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

operasinya dengan premi saham yang mungkin melebihi modal tertera (Stated
capital).
Seorang konglomerat memiliki sejumlah investasi pada 5 perusahaan terkemuka : PT Cinta
AKM, PT Sayang HKN, PT Suka AKPEM, PT Kenangan COST, dan PT Paham KEPUB,
dimana saham yang diterbitkan oleh setiap perusahaan adalah sebagai berikut:
Contoh a. PT Cinta AKM menerbitkan saham biasa dengan nilai par $5 per lembar saham
15.1 sebanyak 200.000 lembar saham, konglomerat membayar $2.000.000.
b. PT Sayang HKN menerbitkan saham tanpa nilai par sebanyak 100.000 lembar saham
pada nilai jual tunai $4 per lembar saham.
c. PT Suka AKPEM menerbitkan saham dengan nilai tertera $8 per lembar saham
sejumlah 100.000 lembar saham, transaksi tercapai pada harga $10 per lembar saham
d. PT Kenangan COST menerbitkan saham biasa dengan nilai par $6 per lembar saham
sebanyak 400.000 lembar saham, namun saham dijual dengan $5 per lembar saham.
e. PT Paham KEPUB menerbitkan saham preferen dengan nilai par $25 per lembar
saham sebanyak 50.000 lembar saham, senilai $1.500.000
Bagaimana pencatatan atas transaksi yang dilakukan oleh konglomerat tersebut oleh kelima
perusahaan diatas pada saat penerbitan saham (asumsikan penjualan tunai)?
Jawab : Journal entries
PT Cinta AKM (par value shares)
Cash 2.000.000
Share Capital Ordinary 1.000.000
Share Premium Ordinary 1.000.000
PT Sayang HKN (no-par value shares)
Cash 400.000
Share Capital Ordinary 400.000
PT Suka AKPEM (stated-value shares)
Cash 1.000.000
Share Capital Ordinary 800.000
Share Premium Ordinary 200.000
PT Kenangan COST (low par value shares)
Cash 2.000.000
Retained Earnings 400.000
Share Capital Ordinary 2.400.000
PT Paham KEPUB (preference shares)
Cash 1.500.000
Share Capital Preference 1.250.000
Share Premium Preference 250.000

c. Saham yang diterbitkan dengan Sekuritas Lain/ Penjualan gabungan (Lump-sum)


Kadang-kadang perusahaan menerbitkan dua atau lebih sekuritas dalam sekali
pembayaran / gabungan (lump sum). Permasalahan akuntansi dalam penjualan lump
sum adalah bagaimana mengalokasikan pendapatan dari beberapa kelas sekuritas.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 26


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

1) Metode Proporsional (Proportional Method)


Untuk instansi dimana seluruh sekuritas yang diperdagangkan memiliki
nilai wajar. Pengalokasian dengan cara menilai sekuritas pada basis nilai
wajarnya masing-masing secara proporsional terhadap jumlah penjualan
lump sum yang diterima.

NB: NB:
Pencatatan untuk transaksi penjualan saham secara gabungan FV ordinary shares a
metode proporsional : FV preference shares b
(Dr.) Cash (senilai kas yang diterima) Agregate FV c
(Cr.) Share Capital Ordinary (senilai par) Allocated to :
(Cr.) Share Premium Ordinary (allocated FV par) Ordinary = a/c x cash received
(Cr.) Share Capital Preference (senilai par) Preference= b/c x cash received
(Cr.) Share Premium Preference (allocated FV par)

2) Metode Inkremental (Incremental Method)


Untuk instansi dimana hanya sebagian sekuritas yang diperdagangkan
memiliki nilai wajar, sedangkan sebagian yang lain tidak, maka
pengalokasiannya :
o Untuk sekuritas yang diketahui nilai wajarnya, menggunakan
nilai wajarnya, sedangkan
o Sisa atas penjulan lump sum, dialokasikan untuk sekutitas yang
tidak diketahui nilai wajarnya.
Untuk instansi dimana tidak ada sekuritas yang diperdagangkan
memiliki nilai wajar. Pengalokasian menggunakan pendekatan lain :
berdasarkan penilai ahli, atau jika perusahaan tahu satu atau lebih
sekuritas yang diterbitkan akan memiliki nilai wajar yang dapat
ditentukan dalam jangka waktu singkat ke depan, boleh menggunakan
NB: basis estimasi terbaik dengan kecenderungan untuk mengoreksi
Konsep Perhitungan selama pembentukan nilai wajar masa depan.

Lump sum receipt


(senilai cash)
Allocated to....
(senilai FV yg diket)
Balance allocated to... Pencatatan untuk transaksi penjualan saham secara gabungan
(nilai sisa)
metode inkremental :
(Dr.) Cash (senilai kas yang diterima)
(Cr.) Share Capital A(saham yang diketahui FV senilai par)
(Cr.) Share Premium A (Allocated FV par saham A)
(Cr.) Share Capital B (saham yang tidak diketahui FV senilai par)
(Cr.) Share Premium B (Nilai sisa alokasi par saham B)
ingat! Premi saham terjadi jika nilai jual alokasi saham > nilai par atau
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 27
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Seorang PNS yang baru saja menerima gaji rapelan, menyisihkan Rp25.000.000 dari gajinya
untuk membeli beberapa kelas saham sekaligus pada PT AKM STAN yakni saham biasa
dengan nilai par Rp50 sebanyak 100.000 lembar dan saham preferen dengan nilai par Rp200
Contoh sebanyak 50.000 lembar. Hitunglah bagaimana transaksi penjualan tersebut apabila:
15.2 a. Saham tersebut diketahui nilai wajarnya Rp70 untuk saham biasa dan Rp280 untuk
saham preferen.
b. Saham preferen tidak diketahui nilai wajarnya. Sementara saham lain diketahui.
c. Saham biasa tidak diketahui nilai wajarnya. Sementara saham lain diketahui.
d. Kedua saham tersebut tidak diketahui nilai wajarnya. Estimasi nilai wajar Rp60
untuk saham biasa dan Rp220 untuk saham preferen.
Jawab :
a. FV of ordinary shares (Rp70 x 100.000) Rp 7.000.000
FV of preference shares (Rp280 x 50.000) _14.000.000
Aggregate FV Rp21.000.000
7.000.000
Allocated to ordinary = 21.000.000 25.000.000 = 8.333.333
14.000.000
Allocated to preference = 21.000.000 25.000.000 = 16.666.667
b. Lump-sum receipt Rp25.000.000
Allocated to ordinary shares (Rp70 x 100.000) _ _ 7.000.000
Balance allocated to preference shares Rp18.000.000
c. Lum-sum receipt Rp25.000.000
Allocated to preference shares (Rp280 x 50.000) _ 14.000.000
Balance allocated to ordinary shares Rp11.000.000
d. Estimated of ordinary shares (Rp60 x 100.000) Rp 6.000.000
Estimated of preference shares (Rp220 x 50.000) _11.000.000
Aggregate estimated Rp17.000.000
6.000.000
Allocated to ordinary = 17.000.000 25.000.000 = 8.823.529
11.000.000
Allocated to preference = 17.000.000 25.000.000 = 16.176.471

Melanjutkan contoh 15.2, bagaimana pencatatan masing-masing opsi?


Jawab : Journal entries
a. Proportional Method
Contoh Cash 25.000.000
15.3 Share Capital Ordinary (50 x 100.000) 5.000.000
Share Premium Ordinary (8.333.333 5.000.000) 3.333.333
Share Capital Preference (200 x 50.000) 10.000.000
Share Premium Preference (16.666.667 10.000.000 ) 6.666.667
b. Incremental Method
Cash 25.000.000
Share Capital Ordinary (50 x 100.000) 5.000.000
Share Premium Ordinary (7.000.000 5.000.000) 2.000.000
Share Capital Preference (200 x 50.000) 10.000.000
Share Premium Preference (18.000.000 10.000.000 ) 8.000.000
c. Incremental Method
Cash 25.000.000

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 28


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Share Capital Preference (200 x 50.000) 10.000.000


Share Premium Preference (14.000.000 10.000.000 ) 4.000.000
Share Capital Ordinary (50 x 100.000) 5.000.000
Share Premium Ordinary (11.000.000 5.000.000) 6.000.000
d. Incremental Method with best estimate using propotional value
Cash 25.000.000
Share Capital Ordinary (50 x 100.000) 5.000.000
Share Premium Ordinary (8.823.529 5.000.000) 3.823.529
Share Capital Preference (200 x 50.000) 10.000.000
Share Premium Preference (16.176.471 10.000.000 ) 6.176.471
d. Saham yang diterbitkan dalam transaksi non-kas
Aturan Umum = Saham yang diterbitkan untuk jasa atau properti selain
daripada kas dicatat pada nilai wajar (FV) atas barang/ jasa yang diterima
jika dapat ditentukan nilai wajar barang/jasa secara reliabel.
Jika nilai wajar barang/jasa tidak bisa dinilai secara reliabel, maka
menggunakan nilai wajar saham yang diterbitkan.
Jika nilai wajar keduanya (saham dan properti/ jasa) diketahui dan transaksi
yang dihasilkan berasal dari pertukaran pada pertukaran normal (arms length
exchange), maka ada kemungkinan sedikit perbedaan terjadi dalam nilai
wajarnya, gunakan nilai wajar yang lebih reliabel diantara keduanya.
Jika nilai wajar keduanya diketahui dan reliabel, maka gunakan nilai Aturan
Umum.
Jika nilai wajar keduanya tidak diketahui, maka perusahaan sebaiknya
menerapkan teknik penilaian yang tepat.
Perusahaan mungkin menukar saham
Do you know?
yang belum diterbitkan atau saham
perbendaharaan/treasuri (Treasury Urutan dasar pengakuan dalam
shares) untuk properti/jasa. Jika transaksi non-kas (instrumen keuangan
dan aset) adalah menilai apa yang
menggunakan saham treasuri dan nilai diterima berdasarkan :
wajar atas properti/ jasa tidak dapat 1. FV aset, jika keduanya valid
diestimasi secara reliabel, biaya saham 2. FV saham/ utang, jika tidak
treasuri sebaiknya tidak diketahui nilai FV aset
3. Penilaian oleh profesional/
dipertimbangkan sebagai faktor lembaga penilai yang sah/
penegas dalam menyediakan nilai diketahui dalam soal
wajar properti/ jasa. Sehingga,
perusahaan sebaiknya menggunakan nilai wajar saham treasuri untuk menilai
properti/ jasa.
PT AKM Lovers melakukan penerbitan saham biasa dengan nilai par $5 sebanyak 200.000
untuk ditukar dengan tanah di daerah lapangan Banteng milik PT AKL Lovers yang
Contoh memiliki nilai buku $1.200.000. Hitunglah bagaimana transaksi pertukaran tersebut apabila:
15.4 a. Saham tersebut diketahui nilai wajarnya $7dan nilai wajar tanah adalah $1.500.000
b. Nilai wajar tanah tidak diketahui
c. Nilai wajar saham tidak diketahui

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 29


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

d. Keduanya tidak diketahui nilai wajarnya. Penilaian independen menilai tanah pada
$1.300.000 berdasarkan diskonto atas arus kas yang diperkirakan.
Jawab : Journal entries
a. Diketahui kedua nilai wajar (asumsi keduanya reliabel)
Land (senilai FV tanah) 1.500.000
Share Capital Ordinary (5 x 200.000)
Pencatatan Sama

1.000.000
Share Premium Ordinary (1.500.000 1.000.000) 500.000
b. Tidak diketahui nilai wajar tanah (no-FV apa yang diterima)
Land (senilai FV saham, 7 x 200.000) 1.400.000
Share Capital Ordinary (5 x 200.000) 1.000.000
Share Premium Ordinary (1.400.000 1.000.000) 400.000
c. Tidak diketahui nilai wajar saham (no-FV apa yang diserahkan)
Land (senilai FV tanah) 1.500.000
Share Capital Ordinary (5 x 200.000) 1.000.000
Share Premium Ordinary (1.500.000 1.000.000) 500.000
d. Tidak diketahui nilai wajar keduanya
Land 1.300.000
Share Capital Ordinary (5 x 200.000) 1.000.000
Share Premium Ordinary (1.300.000 1.000.000) 300.000
Secara umum,jajaran direktur memiliki kekuatan untuk mengatur transaksi non-kas.
Walaupun kadang menyalahgunakan kekuatan ini. Akibat yang mungkin terjadi:
1) Saham yang berlimpah (Watered shares)
Perusahaan menerbitkan saham lebih banyak dibandingkan nilai aset yang
sebenarnya (overvaluation of equity), dan dalam transaksi pertukaran,
perusahaan mencatat terlalu tinggi nilai properti/ jasa yang diterima.
2) Cadangan rahasia (Secret reserves)
Perusahaan menerbitkan saham lebih sedikit dibandingkan nilai aset yang
sebenarnya (undervaluation of equity), dan dalam transaksi pertukaran,
perusahaan mencatat terlalu rendah nilai properti/ jasa yang diterima.

Cadangan rahasia juga bisa dihasilkan dari : Kelebihan perubahan depresiasi dan/atau
amortisasi, membebankan pengeluaran modal (Capital Exp), Kelebihan menghapus piutang
tak tertagih,Kelebihan nilai liabilitas dan/atau kekurangan nilai aset.

e. Biaya penerbitan saham


1) Biaya pendirian perusahaan = biaya pertama kali pada saat saat perusahaan
mendirikan perusahaan. Diakui sebagai beban organisasi (Organization
Cost)
(Dr.) Organization Expenses
(Cr.) Cash

2) Biaya langsung (Direct costs) = Biaya yang berhubungan langsung dengan


penerbitan saham. Perusahaan mendebit Share Premium atau langsung
mengakui kas yang diterima sejumlah kas bersih. Contoh :
Biaya penulisan dan pencetakan (underwriting and printing costs)

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 30


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Imbalan akuntan dan biaya perizinan (accounting and legal fees)


Pajak (taxes)
(Dr.) Share Premium
(Cr.) Cash

3) Biaya tidak langsung (Indirect costs) = Biaya yang sulit ditelusuri


hubungan langsung dengan penerbitan saham. Perusahaan mendebit
Expense dan melaporkannya dalam laporan laba rugi periode bersangkutan.
Biaya berulang (recurring costs); Panitera utama (primarily
registrars); Imbalan agen penyalur (transfer agent fees)

(Dr.) ....... Expense


(Cr.) Cash
2. Reakuisisi Saham
Alasan perusahaan membeli saham beredarnya :
Untuk menyediakan efisiensi pajak atas kelebihan kas kepada pemegang saham.
Untuk meningkatkan pendapatan per lembar saham (Earnings per share) dan
pengembalian modal (Return on Equity).
Untuk menyediakan saham sebagai kontrak atas kompensasi pegawai atau untuk
mempertemukan kebutuhan merger yang potensial.
Untuk menghindari percobaan pengambilan alih atau untuk menurunkan jumlah
pemegang saham.
Untuk membuat pasar dalam saham. Membeli saham dalam pasar membuat
permintaan, yang mungkin menstabilkan harga saham bahkan meningkatkannya.
Mengeliminasi kepemilikan publik secara keseluruhan oleh pembelian seluruh
saham beredar (Outstanding shares).
Leveraged Buyout (LBO) = perusahaan meminjam uang untuk membiayai pembelian
kembali saham.
Saham Perbendaharaan/ Treasuri (Treasury Shares) = saham milik perusahaan yang
diakuisi kembali sesudah diterbitkan dan tidak dihapus/ dihentikan.
Saham treasuri bukanlah sebuah aset. Ketika perusahaan membeli saham treasuri,
penurunan terjadi pada aset dan ekuitas. Perusahaan boleh menjual saham treasuri untuk
memperoleh dana, tetapi hal ini tidak membuat saham treasuri berada di posisi aset
dalam neraca. Kepemilikan saham treasuri tidak memberikan perusahaan hak untuk
voting, menguji hak prioritas sebagai pemegang saham, menerima dividen, atau
menerima aset selama likuidasi perusahaan. Saham treasuri secara esensial sama
dengan saham biasa yang belum diterbitkan.

NB :
Perusahaan melaporkan baik jumlah yang diterbitkan (issued shares) maupun jumlah
saham treasury. Perbedaan antara jumlah keduanya adalah jumlah outstanding
shares (saham yang beredar)

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 31


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

a. Pembelian Saham Treasuri


Dua metode umum yang digunakan dalam mengelola saham treasuri :
1) Metode biaya (Cost Method)
(Dr.) Treasury Shares xxx
(Cr.) Cash xxx
Senilai biaya reakuisisi dan melaporkannya sebagai pengurang ekuitas
dalam neraca.
2) Metode nilai nominal (tertera) (Par (stated) value method)
(Dr.) Treasury Shares xxx
(Cr.) Cash xxx
Senilai nilai nominalnya dan melaporkannya sebagai pengurang dari modal
saham saja.
b. Penjualan Saham Treasuri
1) Menjual saham treasuri sama dengan biaya reakusisi
(Dr.) Cash xxx
(Cr.) Treasury Shares xxx
2) Menjual saham treasuri di atas biaya reakuisisi
(Dr.) Cash xxx
(Cr.) Share Premium-Treasury xxx
(Cr.) Treasury Shares xxx
3) Menjual saham treasuri di bawah biaya reakuisi
Jika masih ada saldo Share Premium-Treasury
(Dr.) Cash xxx
(Dr.) Share Premium-Treasury xxx
(Cr.) Treasury Shares xxx
Jika tidak ada saldo Share Premium maka
menggunakan RE, saldo RE boleh bernilai debet di
neraca akhir periode

c. Penghentian Saham Treasuri


Penghentian saham treasuri memiliki status saham diotorisasi dan tidak diterbitkan.
Oleh karena itu, akuntansi untuk penghentian saham treasuri mirip dengan
penjualan saham treasuri, kecuali bahwa perusahaan mendebit akun yang
berhubungan dengan saham yang dihentikan dan bukan kas.
Jika saham asli dijual pada nilai par
(Dr.) Share Capital-Ordinary/Preference xxx
(Cr.) Treasury Shares xxx
Jika saham asli dijual di atas nilai par
(Dr.) Share Capital-Ordinary/Preference xxx
(Dr.) Share Premium-Ordinary/Preference xxx
(Cr.) Treasury Shares xxx

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 32


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

PT AKM Mudah menerbitkan saham biasa dengan nilai par $1 sebanyak 100.000 lembar
saham seharga $10. Saldo RE dalam laporan keuangan 2014 adalah $300.000.
Contoh a. Tanggal 20 Januari 2015, perusahaan mengakuisisi kembali saham beredarnya
15.5 sebanyak 10.000 lembar saham dengan harga $11 per lembar saham. Perusahaan
menggunakan metode biaya untuk melakukan pencatatan.
b. Tanggal 25 Februari 2015 perusahaan menjual kembali saham yang dibeli seharga
$11 per lembar saham sebanyak 500 lembar
c. Tanggal 3 Maret 2015 perusahaan kembali menjual saham treasuri 1000 lembar
seharga $15 per lembar saham
d. Tanggal 14 April 2015 perusahaan menjual saham treasuri 1500 lembar seharga $9
per lembar saham
e. Tanggal 2 Mei 2015 perusahaan menjual kembali 2000 lembar saham treasuri
seharga $7 per lembar saham
f. Tanggal 30 Juni 2015 perusahaan menghentikan seluruh sisa saham treasuri.
Bagaimana pencatatannya? Bagaimana pelaporan ekuitas di neraca bulan Januari dan Juni?
Jawab : Journal entries
Date Description Dr. Cr.
2015
Jan 20 Treasury Shares (11x10.000) 110.000
Cash 110.000
Feb 25 Cash 5.500
Treasury Shares (11x500) 5.500
Mar 3 Cash (15x1000) 15.000
Treasury Shares (11x1000) 11.000
Share Premium-Treasury 4.000
Apr 14 Cash (9x1500) 13.500
Share Premium-Treasury 3.000
Treasury Shares (11x1500) 16.500
May 2 Cash (7x2000) 14.000
Share Premium-Treasury (4000-3000) 1.000
Retained Earnings 7.000
Treasury Shares (11x2000) 22.000
June 30 Share Capital-Ordinary (5000x1) 5.000
Share Premium-Ordinary 50.000
Treasury Shares (5000x11) 55.000
(sisa 10.000-500-1000-1500-2000=5000 shares)
Statement of Financial Position
Equity (January 31, 2015) Equity (June 30, 2015)
Share Capital-Ordinary, $1 par value, Share Capital-Ordinary, $1 par value,
100.000 shares issued, 90.000 outstanding $ 100.000 95.000 shares issued and outstanding $ 95.000
Share Premium-Ordinary 900.000 Share Premium-Ordinary 850.000
Retained Earnings 300.000 Retained Earnings 293.000
Treasury Shares (10.000 shares) (110.000)
Total Equity $1.190.000 Total Equity $1.238.000
NB : Nilai premi saham lebih besar daripada nilai nominal saham adalah hal yang wajar dalam
kenyataan. Oleh karena itu, premi saham (apapun) tidak boleh diakui sebagai Gain dalam Income
Statement dan harus dilaporkan sebagai bagian dari ekuitas perusahaan.
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 33
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

C. Saham Preferen (Preference Shares)


Adalah saham khusus yang memiliki keistimewaan tertentu atau fitur-fitur yang tidak
dimiliki oleh saham biasa. Beberapa fitur yang sering berhubungan dengan saham preferen:
Keistimewaan atas dividen (hak atas penerimaan dividen didahulukan)
Keistimewaan atas aset yang dilikuidasi (didahulukan menerima hasil likuidasi)
Dapat dikonversi ke saham biasa
Dapat dikembalikan pada opsi perusahaan
Tidak memiliki hak voting (hak untuk memilih direksi atau hak suara di perusahaan)

Preference Shares artinya saham preferen ini memiliki nilai nominal $200 dengan
$200 par dividen per tahun sebesar $16 (8% x$200).
8% Artinya saham preferen ini tidak memiliki nilai
nominal namun perusahaan menyertakan jumlah Preference Shares
dividen per tahun pada nilai yang spesifik yakni No par
divide sebesar $7 per tahun $7

Jumlah dividen preferen tidak menjamin pembayaran dividen. Namun menjamin bahwa
perusahaan harus membayar jumlah dividen tertera atau jumlah dividen yang dapat dibagi
untuk pemegang saham preferen sebelum membagi kepada pemegang saham biasa.
Perusahaan sering menerbitkan saham preferen (dan bukan utang) karena rasio utang-ekuitas
yang tinggi. Dalam instansi lain, penerbitkan saham preferen melalui tempat khusus dengan
perusahaan lain pada pasar divididen yang lebih rendah karena mengakuisisi perusahaan
sering menerima pembebasan pajak yang cukup besar di negara tertentu.
1. Fitur-fitur Saham Preferen
Perusahaan boleh melekatkan keistimewaan atau batasan apapun dalam kombinasi yang
diinginkanny untuk saham preferen, dan juga boleh menerbitkan lebih dari satu kelas
saham preferen, diantaranya ada 5 kelas saham preferen yaitu :
a. Saham Preferen Kumulatif (Cumulative Preference Shares)
Adalah saham yang mewajibkan perusahaan yang gagal membayar dividen di
suatu tahun untuk membayarnya di tahun berikutnya sebelum membayar
dividen kepada pemegang saham biasa. Dividen yang terlewat pada saham
preferen kumulatif disebut tunggakan dividen (dividen in arrears). Karena
tidak ada liabilitas yang terjadi hingga perusahaan mengumumkan (declare)
dividen, perusahaan dilarang mencatat tunggakan dividen sebagai liabilitas
tetapi harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan .
b. Saham Preferen Partisipan (Participating Preference Shares)
Adalah saham yang tidak hanya menerima dividen pokok tetapi juga
menerima dividen tambahan jika jumlah dividen yang dibagikan ke pemegang
saham biasa masih tersisa pada tingkat yang sama dengan yang dibayarkan ke
pemegang saham biasa. NB: saham preferen partisipan mungkin hanya
berpartisipasi sebagian (tidak seluruh saham preferen memiliki hak ini).

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 34


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

c. Saham Preferen dapat dikonversi (Convertible Preference Shares)


Adalah saham yang mengizinkan pemegang saham ini untuk menukar saham
preferen dengan saham biasa pada tingkat yang telah ditentukan. Pemegang
saham ini tidak hanya menikmati klaim atas dividen preferen tetapi juga opsi
untuk dapat diubah sebagai pemegang saham biasa dengan partisipasi
pendapatan yang tidak terbatas.
d. Saham Preferen dapat diambil kembali (Callable Preference Shares)
Adalah saham yang mengizinkan perusahaan untuk mengambil atau menebus
kembali saham preferen yang beredar pada tanggal spesifik dan harga yang
ditetapkan. Ketersediaan harga ini cenderung mengatur batas atas pada harga
pasar atas saham preferen jika saham ini tidak dikonversi ke saham biasa. Ketika
perusahaan menebus saham preferen, ia harus membayar tunggakan dividen.
e. Saham Preferen dapat ditebus tanpa pinalti (Redeemable Preference Shares)
Adalah saham yang mirip dengan utang yang memiliki periode penebusan /
fitur bahwa penerbit tidak bisa mengendalikan penebusan. Ada perhatian
mengenai klasifikasi sekuritas mirip utang ini, yang memungkinkan dilaporkan
sebagai ekuitas atau dalam pertengahan (Mezzanine) dalam neraca antara
ekuitas dan utang. Ada juga pembedaan dalam praktinya mengenai bagaimana
dividen pada sekuritas ini dilaporkan. IFRS mengharuskan sekuritas mirip utang
diklasifikasikan sebagai liabilitas dan dihitung sama seperti liabilitas.

NB :
Dari kelima jenis saham ini, 2 jenis dikategorikan sebagai saham yang mirip dengan utang :
convertible dan redeemable. Namun dari 2 jenis saham tersebut, hanya redeemable yang
digolongkan sebagai liabilitas dalam neraca

2. Akuntansi dan Pelaporan Saham Preferen


Akuntansi untuk saham preferen sama seperti saham biasa. Perusahaan mengalokasikan
pendapatan antara nilai par dan premi saham.
(Dr.) Cash
(Cr.) Share Capital Preference
(Cr.) Share Premium Preference
Perusahaan mempertimbangkan convertible preference shares sebagai bagian dari
ekuitas. Ketika melakukan konversi saham preferen, tidak ada pembenaran secara teori
untuk mengakui gain/ loss. Perusahaan menggunakan metode nilai buku (book value
method) untuk mencatatnya. (Lebih lengkap dipelajari di Chapter 16)
(Dr.) Share Capital Preference
(Dr.) Share Premium Conversion Equity
(Cr.) Share Capital Ordinary
(Cr.) Share Premium Ordinary

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 35


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Saham preferen secara umum tidak memiliki jatuh tempo. Oleh karena itu, tidak ada
kewajiban yang sah untuk membayar kepada pemegang saham preferen. Perusahaan
harus mempertimbangkan dividen pada saham preferen sebagai distribusi laba dan
bukan sebagai beban. Perusahaan harus mengungkapkan hak yang bersangkutan
(pertinent right) atas saham preferen yang beredar.

D. Aturan Dividend (Dividend Policy)


Pemegang saham perusahaan memiliki peranan besar dalam menentukan aturan dividen.
Sangat sedikit perusahaan yang membayar dividen dalam jumlah yang sama dengan
laba ditahan yang tersedia secara legal. Alasannya, beberapa pakar hukum mengharuskan
bahwa perusahaan memisahkan modal yang dikontribusi dari distribusi kepada pemegang
saham, untuk melindungi terhadap kerugian oleh kreditor.
1. Kondisi Keuangan dan Distribusi Dividen
Perusahaan harus memastikan ketersediaan dana untuk membayar dividen. Perusahan
sebaiknya tidak membayar dividen jika kondisi keuangan saat ini maupun masa depan
tidak menjamin pembagian dividen. Likuiditas perusahaan bisa diukur dengan
ketersediaan modal kerja (working capital) = current asset current liabilities.
2. Jenis-jenis Dividen
Perusahaan secara umum mendasarkan pembagian dividen pada akumulasi laba (yakni
Retained Earnings) atau beberapa ekuitas lain termasuk Share Premium. Ada 4 jenis:
a. Dividen tunai
Semua jenis dividen, kecuali dividen
b. Dividen properti
saham, menurunkan total ekuitas
c. Pencairan dividen
perusahaan.
d. Dividen saham
Perusahaan sebaiknya mengungkapkan pencairan dividen (Liquidating dividend, yakni
dividen yang tidak berdasarkan retained earnings) kepada pemegang saham sehingga
mereka tidak salah paham atas sumbernya.
a. Dividen tunai (Cash Dividends)
Jajaran direktur mengusulkan pendeklarasian dividen tunai. Perusahaan
dilarang mengumumkan atau membagikan dividen tunai pada saham
treasuri. Ada 3 tanggal khusus dalam membagikan dividen:
1) Tanggal pengumuman/ deklarasi (Date of declaration), janji perusahaan
untuk membagikan dividen, dicatat sebagai liabilitas (current liabilities)
(Dr.) Retained Earnings
(Cr.) Dividends Payable (or Cash Dividends Declare)
Nilai= (rate x par) x outstanding

2) Tanggal pencatatan (Date of record), perusahaan mencatat siapa saja yang


berhak mendapat dividen, tidak perlu ayat jurnal
3) Tanggal pembayaran (Date of payment), pembayaran dividen kepada
pemegang saham yang sah, dicatat sebagai pelunasan utang dividen

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 36


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

(Dr.) Dividends Payable


(Cr.) Cash

Perusahan yang berkembang, membayar lebih kecil atau tidak dividen tunai
karena aturan mereka untuk memperluas keuangannya secara cepat. Investor di
perusahaan berkembang berharap harga sahamnya meningkat nilainya. Investor
akan menyadari keuntungannya ketika mereka menjual sahamnya. Banyak
perusahaan lebih fokus kepada peningkatan harga saham, program pembelian
kembali saham, dan laba perusahaan daripada pembayaran dividen.
b. Dividen properti (Property Dividends)
Atau ragam dividen (dividend in kind) adalah utang dividen dalam bentuk aset
dan bukan uang tunai. Bisa berbentuk persediaan, perumahan, atau investasi.
1) Date of declaration= mengemukakan nilai wajar (FV) properti yang
akan dibagikan, mengakui gain atau loss dan mencatat liabilitas
(Dr.) Equity Investments
(Cr.) Unrealized Holding Gain or Loss-Income (jika gain Cr jika loss Dr, masuk I/S)
(Dr.) Retained Earnings
(Cr.) Property Dividends Payable (senilai FV properti yang akan dibagikan)

2) Date of record = tidak dijurnal


3) Date of payment= mencatat pembayaran dividen properti
(Dr.) Property Dividends Payable (senilai FV properti yang akan dibagikan)
(Cr.) Equity Investments

c. Pencairan dividen (Liquidating Dividends)


Beberapa perusahaan menggunakan jumlah yang dibayarkan kepada pemegang
saham untuk dividen. Tanpa pengungkapan yang jelas atas kenyataan ini,
pemegang saham mungkin secara tak menentu percaya bahwa perusahaan telah
beroperasi pada keuntungan. Untuk menghindari penipuan, kesengajaan atau
tidak, laporan secara jelas atas sumber dari setiap dividen sebaiknya disertakan
pada cek dividen(dividend check).
Dividen yang berdasarkan pada selain laba ditahan (Retained Earnings) disebut
pencairan dividen (Liquidating dividends), mengimplikasikan bahwa dividen
sebagai pengembalian atas investasi pemegang saham dan bukan sebagai laba.
Dengan kata lain, dividen apapun yang tidak berdasarkan laba mengurangi
jumlah yang dibayarkan kepada pemegang saham dan untuk itu diperluas,
ialah liquidating dividend. Perusahaan industri ektraktif mungkin membayar
dividen sama dengan total akumulasi laba dan deplesi. Bagian dividen ini yang
melebihi akumulasi laba menggambarkan pengembalian investasi pemegang
saham.
1) Date of declaration= mencatat jumlah dividen dari laba beserta
pengembalian modal dan mencatat liabilitas

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 37


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

(Dr.) Retained Earnings (bagian laba yang didistribusikan kepada pemegang saham)
(Dr.) Share Premium Ordinary (senilai pengembalian modal kepada pemegang saham)
(Cr.) Dividends Payable
2) Date of record = tidak dijurnal
3) Date of payment= mencatat pembayaran dividen

(Dr.) Dividends Payable (jumlah yang sama dengan laba+pengembalian modal)


(Cr.) Cash

PT Ahli AKM memiliki ekuitas pada akhir tahun 2015 sebagai berikut :
Share Capital Preference, $100 par value, 7% cumulative, 100.000
Contoh shares authorized, 30.000 shares issued and outstanding $ 3.000.000
15.6 Share Capital Ordinary, $10 par value, 500.000 shares authorized,
400.000 shares issued 4.000.000 $ 7.000.000
Share Premium Preference 1.500.000
Share Premium Ordinary 12.000.000
Share Premium Treasury Shares 600.000 14.100.000
Retained Earnings 4.500.000
Treasury Shares (50.000 ordinary shares) (4.000.000)
Accumulated Other Comprehensive Income 500.000
Total Equity $ 22.100.000
Pada tahun 2016 membagikan dividen sebagai berikut :
a. Tanggal 2 Januari mengumumkan pembagian dividen tunai untuk seluruh pemegang
saham sebesar $0,5per lembar saham biasa dan saham preferen senilai dividen tertera
terutang hingga tanggal 30 April atas pencatatan pemilik saham tanggal 25 Maret.
b. Tanggal 3 Mei mengumumkan dividen berupa emas seharga $400.000 yang
memiliki nilai wajar $450.000 untuk didistribusikan tanggal 31 Agustus kepada
pemegang saham yang tercatat tanggal 25 Juli.
c. Tanggal 4 September mengumumkan dividen tunai sebesar $550.000, dengan
catatan bahwa pemegang saham sebaiknya mempertimbangkan dari total laba 2016
sebanyak $1.300.000 maka $200.000 untuk dibagikan dan $200.000 sebagai
pengembalian modal saham preferen serta sisanya untuk saham biasa. Pencatatan
pemegang saham dilakukan tanggal 25 November,dividen dibagikan akhir periode.
Bagaimana pencatatannya? Bagaimana pelaporan ekuitas di neraca tahun2016?
Jawab : Journal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Jan 2 Retained Earnings 385.000
Dividends Payable 385.000
(preferen = 7% x 100 x 30.000 = $210.000
ordinary = $0,5 x (400.000-50.000) = 175.000
total = $385.000)
Mar 25 No entry
Apr 30 Dividends Payable 385.000
Cash 385.000
May 3 Equity Investments (450.000-400.000) 50.000
Unrealied Holding Gain Income 50.000

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 38


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Retained Earnings 450.000


Property Dividends Payable 450.000
July 25 No entry
Aug 31 Property Dividends Payable 450.000
Equity Investments 450.000
Sept 4 Retained Earnings 200.000
Share Premium Preference 200.000
Share Premium Ordinary 150.000
Dividends Payable 550.000
Nov 25 No entry
Dec 31 Dividends Payable 550.000
Cash 550.000
Statement of Financial Position, Dec 31, 2016
Share Capital Preference, $100 par value, 7% cumulative, 100.000
shares authorized, 30.000 shares issued and outstanding $ 3.000.000
Share Capital Ordinary, $10 par value, 500.000 shares authorized,
400.000 shares issued 4.000.000 $ 7.000.000
Share Premium Preference * 1.300.000
Share Premium Ordinary* 11.850.000
Share Premium Treasury Shares 600.000 13.750.000
Retained Earnings* 4.765.000
Treasury Shares (50.000 ordinary shares) (4.000.000)
Accumulated Other Comprehensive Income 500.000
Total Equity $ 22.015.000
*saldo akhir : Share Premium Preference = 1.500.000 200.000; Share Premium Ordinary = 12.000.000 150.000;
RE = 4.500.000 385.000 450.000 200.000 + 1.300.000
Do you know?
3. Dividen Saham dan Pemecahan Saham
Beberapa aturan secara spesifik
a. Dividen saham (Share Dividends) melarang menerbitkan saham dividen
Perusahaan tidak kepada saham treasuri. Jika perusahaan
mendistribusikan aset. menerbitkan perusahaan dalam
hubungan dengan opsi saham pegawai,
Dividen saham adalah penerbitan saham treasuri boleh berpartisipasi
oleh perusahaan sahamnya sendiri dalam distribusi. Tetapi tidak ada
kepada pemegang saham pada basis manfaat khusus yang tersaji dari
pro rata, tanpa mempertimbangkan penerbitan saham tambahan ke saham
treasuri tanpa tujuan khusus, karena
imbalan apapun. secara esensial saham treasuri sama
Pembagian dividen saham tidak mempengaruhi dengan saham yang diotorisasi tetapi
jumlah aset, liabilitas, ekuitas, maupun proporsi belum diterbitkan.
kepentingan pemegang saham di perusahaan
Beberapa alasan mengapa perusahaan mendistribusikan dividen saham :
Bisa mengisyaratkan publisitas karena banyak orang mempertimbangkan
dividen saham sebagai dividen.
Harapan untuk menahan laba dalam bisnis dengan mengkapitalisasi
bagian dari laba ditahan (RE)
Untuk meningkatkan kapasitas pasar (marketability) sahamnya, meskipun
kapasitas pasar sering menjadi imbalan sekunder

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 39


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

NB :
Nilai buku per lembar saham lebih rendah karena masing-masing pemegang saham
menahan lebih banyak saham, dan proporsi kepentingan tetap.

Jurnal berikut menggambarkan reklasifikasi dalam ekuitas:


1) Date of declaration= memindahkan nilai par saham yang diterbitkan
sebagai dividen dari RE kepada saham dan mencatat saham yang akan
dibagikan (Ordinary Share Distrbutable) yang digolongkan ke dalam
bagian ekuitas sebagai tambahan saham biasa, bukan liabilitas.
(Dr.) Retained Earnings (Share Dividend Declare)
(Cr.) Ordinary Share Dividends Distributable (senilai par saham, bukan FV saham)
2) Date of record = tidak dijurnal
3) Date of payment= mencatat pembayaran dividen saham
(Dr.) Ordinary Share Dividends Distributable
(Cr.) Share Capital

b. Pemecahan Saham (Share Splits)


Saham yang diterbikan pada harga yang rendah (misal $50 per lembar saham)
bisa dengan mudah memperoleh harga pasar yang lebih tinggi ($200 per lembar
saham). Semakin tinggi harga pasar selembar saham, tetapi, semakin rendah
kemudahan investor dapat membelinya. Pemecahan saham (Share splits) adalah
menurunkan harga pasar per masing-masing lembar saham dan memperluas
distribusi saham. Total ekuitas tidak berubah, sehingga perusahaan tidak perlu
mencatat ayat jurnal untuk pemecahan saham.
Before Split 4-for-1 (4-untuk-1) Perhitungan split 4-for-1 After Split 4-for-1 (4-untuk-1)
Share Capital-Ordinary, Nilai par saham Share Capital-Ordinary,
100.000 shares, $8 par $800.000 = $8 x = $2 par 400.000 shares, $2 par $800.000
Share Premium-Ordinary 1.200.000 Jumlah lembar saham Share Premium-Ordinary 1.200.000
Retained Earnings 500.000 = 100.000 shares x 4 Retained Earnings 500.000
Total Equity $2.500.000 = 400.000 shares Total Equity $2.500.000

c. Persamaan dan Perbedaan Share Split dan Cash atau Share Dividends
1) Cash Dividends = menurunkan RE, menurunkan Ekuitas, menurunkan
working capital
2) Share Dividends = menurunkan RE, meningkatkan nilai par/ nilai tertera
saham, meningkatkan jumlah saham beredar
3) Share Splits = hanya mempengaruhi jumlah saham beredar (karena
kenaikan jumlah saham beredar diimbangi dengan penurunan nilai par)
Deklarasi dan
Deklarasi Pembayaran Pemecahan
Dampak terhadap : pembayarn
dividen kas dividen kas saham
dividen saham
Retained Earnings Menurun - Menurun -
Share Capital - - Meningkat* -
Share Premium - - - -
Total Equity Menurun - - -
Working Capital (Current Aset-Current Liabilities) Menurun - - -
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 40
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Total Assets - Menurun - -


Number of shares outstanding - - Meningkat Meningkatkan
*Terhadap nilai par/nilai tertera saham

4. Pengungkapan atas Pembatasan pada Retained Earnings


Pembatasan RE adalah bagian dari RE yang ditahan secara sah yang tidak disediakan
untuk pembayaran dividen. Banyak perusahaan membatasi RE atau dividen tanpa ayat
jurnal. Pembatasan diungkapkan secara terbaik dengan catatan (Notes). Catatan
pengungkapan sebaiknya mengungkapkan sumber pembatasan/pemisahan, provisi
yang bersangkutan, dan jumlah RE yang menjadi subkjek dari pembatasan atau
jumlah yang tidak dibatasi. Pembatasan mungkin berdasarkan retensi atas saldo RE
tertentu, kemampuan untuk menjaga persyaratan modal kerja, tambahan pinjaman, dan
imbalan lain. Keadaan yang membuat terjadinya pembatasan RE antara lain :
Tunggakan pembayaran dividen saham preferen kumulatif
Kurangnya rasio modal kera yang telah ditentukan dalam indentur
Secara sederhana suara yang diberikan oleh dewan direksi

Restricted Retained Earnings (Pembatasan laba ditahan) kadang disebut juga


Restricted Surplus (Surplus terbatas)

E. Penyajian dan Analisis (Presentation and Analysis)


1. Penyajian Ekuitas (contoh ada di halaman berikutnya)
a. Neraca (Statement of Financial Position)
Perusahaan harus mengungkapkan hak yang bersangkutan dan keistimewaan
atas beragam sekuritas yang beredar. Semisal, perusahaan harus
mengungkapkan sbb: dividen dan likuidasi preferen, hak partisipasi, tanggal dan
harga penarikan, konversi atau permintaan harga dan tanggal yang
bersangkutan, peryaratan dana cadangan, hak suara yang tidak biasa, dan syarat
signifikan kontrak untuk menerbitkan saham tambahan. Likuidasi preferen
sebaiknya diungkapkan di bagian ekuitas pada neraca, dan bukan pada catatan
atas laporan keuangan, untuk memperluas kemungkinan dampak dari
pembatasan arus kas masa depan.
b. Penyajian Laporan Perubahan Modal (Statement of Changes in Equity)
Laporan ini termasuk :
1) Total laba komprehensif (Comprehensive Income) pada periode tsb,
memperlihatkan secara terpisah jumlah yang dapat dibagi kepada
pemilik kepentingan induk dan minoritas
2) Untuk setiap komponen ekuitas, dampak penerapan restrospektif atau
uraian restrospektif

Restropective artinya penyesuaian perhitungan akuntansi di periode lalu, akibat perubahan pada
prinsip akuntansi yang digunakan

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 41


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

3) Untuk setiap komponen ekuitas, rekonsiliasi antara nilai terbawa pada


awal dan akhir periode, secara terpisah mengungkapkan perubahan hasil
dari: (a) Laba/rugi; (b) setiap item di laba komprehensif lainnya (OCI);
(c) Transaksi dengan pemilik lain dalam kapasitasnya sebagai pemilik

2. Analisis
a. Pengembalian Ekuitas Saham Biasa (Return on Ordinary Share Equity)

b. Rasio Pembayaran (Payout Ratio)

c. Nilai Buku per Saham (Book Value per Share)

Contoh Pelaporan Ekuitas di Neraca (in Million):


Share Capital Preference, $100 par value, 7% cumulative, 100.000
shares authorized, 30.000 shares issued and outstanding $3.000
Share Capital Ordinary, $10 par value, 500.000 shares authorized,
400.000 shares issued 4.000
Ordinary Shares Dividends Disributable 500 $ 7.500
Share Premium Preference 1.300
Share Premium Ordinary 11.850
Share Premium Treasury Shares 600 13.750
Retained Earnings* 4.765
Accumulated Other Comprehensive Income (Loss) (500)
Treasury Shares (50.000 ordinary shares) (4.000)
Equity of Shareholders of PT AKM $21.515
Non-controlling Interest (Minority Interest) 300
Total Equity (Dec 31, 2016) $21.815
Contoh Pengungkapan atas pembatasan RE

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 42


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Contoh Pelaporan Ekuitas di Laporan Perubahan Modal :

Belajar untuk memahami dan mengamalkan,


Belajar bukan untuk mencari nilai

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 43


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Bab 17. Investasi (Investment)


Do you know?
Debt Investment
Terdapat dua pendekatan yang
digunakan dalam mengukur aset
keungan (Invstasi merupakan bagian
Investment Equity Investment dari aset keuangan), yaitu:

Fair Value
Other Reporting Issues Amortized Cost
(Masalah Pelaporan
Lainnya)

2 kriteria untuk menetukan pendektan yang digunakan dalam pengukuran aset keuangan:
Model bisnis perusahaan dalam mengelola aset keuangan.
Karakteristik perjanjian arus kas dari aset keuangan.

Investment Business model

Hold to collect contracltual cash flow. Trading strategy to speculate on interest


rate changes.
Mencari keuntungan dari pembayaran
bunga setiap peroide. Mencari keuntungan dari perubahan
tingkat bunga. Beli saat harga turun
kemudian mejualnya saat harga naik.
Contractual Term

Mempunyai tanggal pembayaran bunga dan Contractual Term


tanggal jatuh tempo
Tidak mempunyai tanggal pembayaran
bunga dan tanggal jatuh tempo
Gunakan amotized cost

Gunakan fair value

Catatan:
Hanya debt investment seperti piutang, pinjaman dan bond investment yang memenuhi
2 kriteria (Held for collection dan have fixed interest or principal schedule) dicatat pada
amortized cost. Debt investment lainnya dicatat pada fair value.

Equity investment secara umum dilaporkan pada fair value. Karena tidak memiliki
tanggal pembayaran bunga dan pokok, sehingga tidak bisa dihitung pada amortized cost

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 44


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Contoh:

PT Papa Panda Membeli bonds dari Himas Corporation. PT Papa Panda akan menahan bond
tersebut sampai tanggal jatuh tempo dengan mengambil keuntungan dari pembayaran bunga dan
pokok bond. Tanggal pembayaran bunga dan pokok tecatat dalam bond. Maka PT Papa Panda
mencatat investasi dengan pendekatan amortized cost.

A. Debt Investment
Do you know?
Debt investment dicirikan dengan kontrak
pembayaran pada tanggal yang ditentukan Amortized cost adalah pengkuan
dari pokok dan bunga dari pokok. awal jumlah dari investasi
Perusahaan mengukur debt investment pada dikurangi pembayaran kembali,
amortized cost jika tujuan dari model bisnis ditambah atau dikurangi
adalah menahan aset keuangan untuk akumulasi amortisasi dan nilai
mendapatkan pembayaran kontrak. Jika bersih dari pengurangan untuk
kriteria untuk pengukuran pada amortized ketidaktertagihan.
cost tidak terpenuhi, maka debt investment
dinilai dan dihitung pada fair value.
Debt Investment

Yes Yes No
Held for Collection? Contractual Cash Fair Value Option?
Flow
No Yes
No

Fair Value Amortized Cost

1. Debt Investment Amortized Cost


Hanya debt investment yang dapat diukur pada amortized cost. Klasifikasi sebagai
held for collection tidak berarti sekuritas harus ditahan sampai dengan tanggal jatuh
tempo. Sebagai contoh, perusahaan bisa saja menjual sebuah investasi sebelum jatuh
tempo jika:
Sekuritas tidak memenuhi strategi investasi perusahaan.
Contoh: PT Kieso Bergembira memiliki kebijakan dalam investasi yaitu
hanya berinvestasi pada sekuritas dengan credit rating AAA. PT Kieso
Bergembira memiliki bond PT Kuning Telur. Pada pertengahan tahun 2016
credit rating bond PT Kuning Telur menurun dari AAA menjadi A+ sehingga
tidak lagi memenuhi kebijakan investasi PT Kieso Bergembira. Maka PT
Kieso Bergembira akan menjual bond PT Kuning Bergembira.
Perusahaan mengubah strategi dalam berinvestasi hanya dalam sekuritas
dengan beberapa jarak jatuh tempo.
Perusahaan dana untuk pengeluaran modal.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 45


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Pada 1 januari 2016 PT Mahaparana membeli Rp500.000.000, 4% bonds dari PT


Metamorphosa yang jatuh tempo 31 Desembar 2018. Tingkat bunga pasar 6% saat
pembelian terjadi. Pembayaran bunga dilakukan setiap tanggal 30 juni dan 31 desember.
Contoh Jawab : Konsep Debt Investment dengan pendekatan amortized cost sama dengan konsep
17.1 Non-current liabilitias pada bab 14.
Tentukan Present Value dari bond
P.V. dari pokok bond (6%, semiannualy, 3 = pokok bond x PVF
tahun) = Rp500.000.000 x 0,83748
= Rp418.740.000
P.V. dari bunga (Rp10.000.000, 6%, = bunga x PVFA
semiannualy, 3 tahun, annuity) = Rp10.000.000 x 5,41719
= Rp54.171.900
Total PV dari bond = Rp472.911.900

Jurnal Pembelian

Debt Investment Rp472.911.900


Cash Rp472.911.900

Pembayaran bunga.
Perusahaan harus mengamortisasi premium atau discount dengan menggunakan
effective-interest method sama seperti Non Current Liabilities.

Interest
Interest Paid Discount Carrying
*Stated rate Date Expense
(FA x SR) Amortization Amount
dan market (CA x MR)
rate yang 01-Jan-16 Rp472.911.900
digunakan
30-Jun-16 Rp10.000.000 Rp14.187.357 Rp4.187.357 Rp477.099.257
adalah rate per
periode 31-Des-16 Rp10.000.000 Rp14.312.978 Rp4.312.978 Rp481.412.235
pembayaran. 30-Jun-17 Rp10.000.000 Rp14.442.367 Rp4.442.367 Rp485.854.602
31-Des-17 Rp10.000.000 Rp14.575.638 Rp4.575.638 Rp490.430.240
30-Jun-18 Rp10.000.000 Rp14.712.907 Rp4.712.907 Rp495.143.147
31-Des-18 Rp10.000.000 Rp14.856.853 Rp4.856.853 Rp500.000.000

30-Jun-16
Cash Rp10.000.000
Debt Investment Rp4.187.357
Interest Revenue Rp14.187.357
Jurnal penjualan sebelum jatuh tempo
Pada 2 maret 2017, PT Mahaparana menjual investasi di PT Metamorphosa pada harga
97 ditambah bunga ditangguhkan.
Pertama, Update nilai CA sampai dengan tanggal penjualan. Cara dengan
mengakui amortisasi bond sampai dengan tanggal penjualan ( 2 maret 2017)

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 46


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

02-Mar-17
Debt investment Rp1.480.789
Interest Revenue Rp1.480.789
(Rp1.480.789 = 2/6 x Rp4.442.367)

Hitung Gain or Loss

Harga jual bond Rp450.000.000


book value of bond:
CA 1 jan 2017 Rp481.412.235
amortisasi sampai 2 maret Rp1.480.789 Rp482.893.024
loss on sale Rp32.893.024
Jurnal

Cash Rp453.333.333
loss on sale Rp32.893.024
Interest Revenue Rp3.333.333
Debt Investment Rp482.893.024

2. Debt Investment Fair Value


Perusahaan yang menghitung dan melaporkan debt investment pada fair value
mengikuti jurnal yang sama dengan debt investment held for collection. Namun,
pada setiap tanggal pelaporan, perusahaan menyesuaikan amortized cost ke fair
value, dengan setiap unrealized holding gain or loss doiaporkan di income statement
bagian other income and revenue
Kita akan menggunakan contoh 17.1 untuk menggunakan fair value approach. PT
Mahaparana tetap menjurnal semua jurnal seperti menggunakan pendekatan held fo
collection. Bedanya adalah di setiap tanggal 31 desember akan dilakukan pengesuaian nilai
Contoh pasar. Misal pada 31 desember 2016 nilai pasar bond PT Metamorphosa seharga
17.2 Rp490.000.000.
Jawab :

nilai pasar 31 des 2016 Rp490.000.000


amortized cost 31 des 2016 (ada di tabel) Rp481.412.235
unrealized holding gain or (loss) Rp8.587.765
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 47
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Fair Value Adjustment Rp8.587.765


Unrealized Holding Gain or Loss Rp8.587.765

Melanjutkan Contoh 17.2 misalkan nilai pasar bond PT Metemorphosa tanggal 31 desember
2017 seharga Rp475.000.000
Jawab :
Contoh
17.3 nilai pasar 31 des 2017 Rp475.000.000
amortized cost 31 des 2016 (ada di tabel) Rp490.430.240
STEP 3:
unrealized holding gain or (loss) (Rp15.430.240)
Tentukan
penyesuaian
yang diperlukan
Fair Value Adjustment - Investment on bond of PT agar FVA
Metamorphosa sebelum
(31/12, 2016) Rp8.587.765 menjadi FVA
Rp24.018.005 (Adj. entries) sesudah.
STEP 1: Rp15.430.240 (31/12, 2017)
Tentukan saldo FVA
sebelum STEP 2:
penyesuaian Tentukan saldo FVA setelah penyesuaian. selisih antara FV
dengan amortized cost pada saat dilakukan penyesuaian.

3. Fair Value Option


Perushaan memiliki pilihan untuk melaporkan aset keuangan dengan pendekatan fair
value. Dalam beberapa situasi, perusahaan memnuhi kriteria untuk meghitung debt
investment at amortized cost, tapi akan lebih baik menghitung investasi tersebut
dengan pendekatan fair value. Fair value option diaplikasikan hanya pada waktu
perusahaan membeli pertama kali aset keuangan tersebut atau membuat kewajiban
keuangan.
PT Berjuang membeli bond yang diterbitkan oleh PT Meraih IP. PT Berjuang merencanakan
utnuk menahan debt investment tersebut sampai jatuh tempo. Pada 31 desember 2016,
amortized cost dari investasi tersebut adalah Rp800.000.000 dan nilai pasarnya adalah
Contoh Rp790.000.000. jika PT Berjuang memilih fair value option untuk menghitung investasi
17.4 tersebut. Maka pada 31 desember 2016 PT berjuang melakukan jurnal:
Jawab :

Unrealized holding gain or loss - income Rp10.000.000


Debt Investment Rp10.000.000
Yang digunakan adalah akun debt investment, bukan akun fair value adjustment,
karena perhitungan untuk fair value option menggunakan basis investment-by-
investment, bukan basis portofolio.

B. Equity Investment
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 48
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Equity investment merepresentasikan bagian kepemilikan seperti saham biasa,


saham preferen, atau modal saham lainnya. Equity investment juga mencakup hak untuk
memperolehatau melepaskan bagian kepemilikian dengan harga yang sudah disepakati atau
yang dapat ditentukan seperti warran, hak, serta opsi beli atau opsi jual. Biaya dari equity
investment diukur pada harga beli dari sekuritas. Broker commisions dan biaya lain untuk
membeli dicatat sebagai expense.

Klassifikasi investasi berdasarkan persen kepemilikan


Kategori Valuation Unrealized gain or Hak investor
loss
<20% - Trading Fair Value Dicatat di I/S Pasif
<20% - Non trading Fair Value Dicatat sebagai Pasif
OCI
20% - 50% Equity method Tidak dicatat Memiliki pengaruh
yang signifikan
>50% Laporan konsolidasi Tidak dicatat Memilik hak
mengatur
1. Holdings of less than 20%
Trading investment Non trading investment
Mendapatkan keuntungan dari Dicatat dan dolaporkan
perubahan harga pada fair value
Dihitung dan dilaporkan pada fair Unrealized gain or loss
value dolaporkan di OCI
Unrealized gain or loss dilaporkan di
I/S bagian other income & expense

Fair value pada saat pencatatan awal adalah sebesar harga transaksi (terpisah dari broker
dan biaya transaksi lainnya). Fair value setelahnya diukur berdasarkan harga pasar, jika ada.
Meskipun IFRS meminta semua equity investment diukur pada fair value. Biaya bisa jadi
estimasi yang tepat dari fair value untuk equity investment dalam kondisi yang langka.

a. Equity investment trading (income)


Perusahaan mencatat equity investment pada fair value. Perusahaan
mencatat equity investment yang diakuisisi dengan pertukaran pembayaran non
cash (property atau jasa) pada fair value pembayaran yang diberikan, jika fair
value bisa diukur dengan terpercaya. Jika tidak, nilai dari pertukaran dapat
diukur berdasarkan fair value dari equity investment.

31 Januari 2015, PT BEBEK membeli saham biasa dari PT BUAYA seharga Rp50.000.000.
Investasi tersebut merepresentasikan kepemilikan kurang dari 20%. Tanggal 12 desember
2015 PT BUAYA menerima cash dividend sebanyak 12.000.000.
Contoh Jawab :
17.5 31 Jan 2015

Equity Investment Rp50.000.000

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 49


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Cash Rp50.000.000

12 des 2015

cash Rp12.000.000
Dividend revenue Rp12.000.000

Investor hanya menerima laba ketika investee mengumumkan cash dividen.


Karena, kepemilikan kurang dari 20% mengindikasikan investor tidak memilik
kekuatan untuk mempengaruhi investee. Investee bisa saja menahan semua net
income dan tidak membagikan cash dividen. Maka, net income dari investee
bukanlah basis yang tepat untuk mencatat pendapatan dari investasi tersebut.
Penyesuaian Fair Value tahun pertama
Pada 31 desember 2015 fair value dari investasi di PT BUAYA adalah
Rp45.000.000. maka PT BEBEK mencatat jurnal penyesuaian:

Unrealized gain or loss Income Rp5.000.000


Fair Value Adjustment Rp5.000.000
Penyesuaian Fair Value tahun kedua dan selanjutnya
Pada 31 desember 2016 fair value dari investasi di PT BUAYA adalah
Rp65.000.000. maka PT BEBEK mencatat jurnal penyesuaian:

Fair Value Adjustment Rp20.000.000


Unrealized gain or loss Income Rp20.000.000

Cara Perhitungan: STEP 1:


Tentukan saldo
FVA - Investment on PT BUAYA FVA sebelum
Rp5.000.000 penyesuaian.
STEP 3: Rp20.000.000
Tentukan jumlah Rp15.000.000
untuk
STEP 2:
menyesuaikan
Tentukan saldo FVA setelah penyesuaian.
saldo awal ke
Perhatikan! Di tahun kedua nilai saham naik.
saldo akhir.
Maka, mendebit FVA.

Penjualan Investment
Pada 2 februari 2017. karena nilai investasi PT BUAYA sedang naik, PT BEBEK menjual
semua investasinya di PT BUAYA. PT BEBEK menjualnya dengan harga Rp95.000.000

Cash Rp95.000.000 Niai EI yang dicata


Equity Investment Rp50.000.000 sebesar Carriyng
Gain on sale investment Rp45.000.000 Value. Karena,
semua rugi atau
untung saat
Terus bagaimana dengan akun FVA? Kok gak dihapus juga saat jual?? penyesuaian
sudah dicatat
Akun FVA akan otomatis menyesuaikan
Suplemen saldo
Ujian Tengah setiap akhir
Semester Genaptahun.
2016 | Himas Panda 2015/2016
pada I/S. 50
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

b. Equity Investment Non Trading


Jurnal untuk mencatat non trading equity investment sama seperti trading equity
investment, kecuali pecatatan unrealized gain or loss dicatat sebagai OCI.

Pengklasifikasian sebuah equity investment sebagai non trading tidak dapat diubah/dibatalkan.
Hal ini untuk memberikan kedisiplinan dalam dalam penggunaan klasifikasi non trading,
dimana mengijinkan unrealized gain or loss untuk memotong net income.
30 sepetember 2015. DOpis membeli 5000 lembar saham biasa PT Warkop dengan harga
per lembar saham adalah Rp1.500. Investasi ini merepresentasikan kepemilikan kurang dari
20%. DOpis membeli saham tersebut bukan untuk diperjualbelikan.
Contoh Jawab :
17.6 30 September 2015

Equity Investment Rp7.500.000


Cash Rp7.500.000

Pada 21 desember 2015 PT DOpis menerima cash dividend sebanyak Rp500.000


dari investasinya di PT Warkop.
12 des 2015

cash Rp500.000
dividen revenue Rp500.000
Sama seperti trading euiqty investement, Investor hanya menerima laba
ketika investee mengumumkan cash dividen. Karena, kepemilikan kurang dari 20%
mengindikasikan investor tidak memilik kekuatan untuk mempengaruhi investee.
Penyesuaian Fair Value tahun pertama
Pada 31 desember 2015 fair value dari investasi di PT Warkop adalah Rp10.000.000.
maka DOpis mencatat jurnal penyesuaian:

Fair Value Adjustment Rp2.500.000


Unrealized gain or loss - Equity Rp2.500.000
DOpis melaporkan Unrealied gain or loss equity sebagai bagian dari other
comprehensive income (OCI) dan juga sebagai bagian dari accumulate other
comprhensive income (AOCI) di bagian equity pada SOFP.

Statement of comprehensive income SOFP


Sales XXX Asset:
Expense XXX Investment Rp10.000.000
Other Income & Expense:
Dividend Revenue Rp500.000 Liabilities: XXX
Net Income XXX
Other comprehensive
income: Equity:

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 51


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Unrealized gain or loss Rp2.500.000 AOCI Rp2.500.000

Penjualan Investment
Pada 28 Desember 2016, DOpis memustuskan untuk menjual seluruh investasinya
karena kebutuhan dana. Pada tanggal tersebut fair value dari investasi di PT Warkop
adalah Rp11.000.000. maka PT DOpis mencatat jurnal penyesuaian:

Fair Value Adjustment Rp1.000.000


Unrealized gain or loss - Income Rp1.000.000

Cara Perhitungan: STEP 1:


Tentukan saldo
FVA - Investment on PT Warkop FVA sebelum
Rp2.500.000 penyesuaian.
STEP 3: Rp1.000.000
Tentukan jumlah Rp3.500.000
untuk
menyesuaikan
saldo awal ke STEP 2:
saldo akhir. Tentukan saldo FVA setelah penyesuaian.
Perhatikan! Di tahun kedua nilai saham naik.
Maka, mendebit FVA.

Jurnal Penjualan

Cash Rp11.000.000
Equity Investment Rp7.500.000
Fair Value Adujsmnet Rp3.500.000

Tidak mencatat gain or loss lagi. Semua gain and loss untuk non trading investment dicatat di
ekuitas

2. Holdings Between 20% and 50%

Investor mungkin menahan kepemilikan Do you know?


kurang dari 50% namun tidak memiliki hak Investor mencatat investasi
mengendalikan. Namun, masih bisa pada harga saham saat
memberikan investor kemampuan untuk pengakuan namun
malakuakan pengaruh yang signifikan dalam berikutnya menyasuaikan
kegiatan operasi dan kebijakan keuangan jumlah di setiap periode
dari investee. Karena memiliki pangaruh untuk perubahan aset
yang signifikan, investor mencatat bersih investee.
investment menggunakan equity method.
Beberapa hal yang termasuk memiliki

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 52


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

pengaruh yang signifikan adalah:


Merepresentasikan pada dewan direksi.
Berpartisipasi dalam membuat kebijakan.
Transaksi material antar perushaan.
Perubahan dari personil manajer.
Equity Method:
Investor akan menyesuaikan saham dengan setiap keutungan atau kerugian investee
secara peroide. Ketika investe untung maka investor akan menambah carrying
amount dari investasi dan sebaliknya. Semua dividen yang diterima investor
dari investee juga akan mengurangi carrying amount dari investasi.
Pada 2 januari 2016. Batman Co. Membeli 30.000 lembar saham Superman Co. Dengan
harga Rp5.000 per lembar saham. Investasi ini merepresentasikan kepemilikan 25%.
Jawab :
Contoh
17.7 Equity Investment Rp150.000.000
Cash Rp150.000.000

Superman Co. Melaporkan bahwa tahun 2016 net income sebesar Rp100.000.000. maka
Batman Co. Mencatat kenaikan nilai investasi sebesar 25% dari total net income Superman
Co.

Equity Investment Rp25.000.000


investment Income Rp25.000.000

31 desember 2016. Nilai saham Superman Co naik menjadi Rp10.000 per lembar saham.

No Entry

28 january 2017. Superman Co membayarkan cash dividen sebesar Rp20.000.000. maka


Batman Co mencatat cash dividen sebesar 25% dari Rp20.000.000

Cash Rp5.000.000
Equity Investment Rp5.000.000

Dalam equity method, Batman Co Jika kerugian investee melebihi


melaporkan sebagai pendapatan saham dari CA, apakah investor harus
net income yang dilaporkan Superman Co. mencatat tambahan kerugian??
Batman Co mencatat cash dividen dari Secara umum, investor harus
Superman Co sebagai pengurang carrying menghentikan menggunakan
value dari investasi tersebut. equity method dan tidak
mencatat tambahan kerugian.
Menggunakan dividen sebagai basis untuk Jika potensi kerugian investor
pencatatan keuntungan memiliki tambahan tidak pada nilai asli dari
masalah. Sebagai contoh, asumsikan bahwa investasi (misal dengan
garansi), investor harus
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 |mencatat tambahan
Himas Panda 2015/2016kerugian.
53
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

investee melaporkan sebuah kerugian. Namun, investor melakukan pengaruh untuk


mengusahakan pembayaran dividen dari investee. Dalam kasus tersebut, investor
akan melaporkan keuntungan padahal investee mengalami kerugian.

3. Holding of more than 50% (memiliki hak mengatur)

Investor menajdi induk perusahaan dan investee menjadi anak perusahaan. Ketika
induk perusahaan memperlakukan anak perusahaan sebagai investasi, induk
perusahaan secara umum menyiapkan consolidated finansial statement (laporan
keuangan konsolidasi). Laporan ini memperlakukan induk dan anak perusahaan
sebagai satu kesatuan entitas. Induk perusahaan secara umum mencatat investasi
tersebut menggunakan equity method.

C. Masalah Pelaporan Lainnya


1. Impairment of Value
Perusahaan harus mengevaluasi
Do you know?
setiap held for collection investment, di
setiap tanggal pelaporan, untuk Impairment test hanya untuk
menentukan jika telah terjadi impairmant debt invesment yang held for
( kerugian dalam nilai seperti fair value collection (atau yang dihitung
dari investasi dibawah carrying value). pada amortized cost). Debt
Jika perusahaan menentukan bahwa investment lain dan equity
invetasti telah terimpair, maka investment yang diukur pada
mengurangi amortized cost dari sekuritas fair value setiap periode tidak
yang bersangkutan untuk mennyesuaikan diperlukan impairment test.
nilai kerugian tersebut.
Untuk debt investment, perusahaan menggunakan inpairment test untuk
menentukan apakah ada kemungkinan investor tidak dapat menagih semua jumlah
yang seharusnya dibayar sesuai kontrak. Jika investasi terimpair, perusahaan harus
mengukur kerugian akibat impairment. Dihtiung dengan menghitung selisih antara
CA ditambah bunga akrual dengan perkiraan arus masuk uang yang didiskontokan
(Dihitung present valuenya) dengan menggunakan market rate yang lama (market
rate waktu beli).

Pada 3 januari 2010, PT AYO Belajar membeli debt investment di PT AYO Lulus dengan
harga Rp2.000.000.000. invetstasi memiliki jangan waktu 10 tahun dengan bunga 5%.
Pembayaran bungan dilakukan setiap tanggal 1 januari. Pada saat pembelian, market rate
Contoh adalah 5%. Pada 31 desember 2015, PT AYO Lulus mengalami bencana banjir dan
17.8 mengalami gangguan keuangan. Diperkirankan PT AYO Lulus tidak dapat membayar
bunga tahun tahunan secara penuh, melainkan hanya mampu membayar Rp25.000.000.
Namun diperkiran dalam 5 tahun sudah dapat kembali normal sehingga PT AYO Lulus
sanggup membayar semua debt investment saat jatuh tempo.
Jawab :
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 54
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Carrying Amount Rp2.000.000.000


Less :
P.V. Of Principal (2M, 5%, 4 tahun) Rp1.645.404.950
P.V. Of Interest (Rp25 jt, 5%, 4 tahun) Rp88.648.763 Rp1.734.053.712
loss on Impairment Rp265.946.288

loss on Impairment Rp265.946.288


Debt Investment Rp265.946.288

ANEH!
Banyak yang mempertanyakan mengapa market rate yang digunakan saat menghitung
impairment loss bukan market rate saat terjadinya impairment melainkan market rate
saat pembelian investment.
WHY? WHY? WHY?
Masih menjadi pertanyaan

Recovery of Impairment loss


Kondisi ekonomi bisa saja berubah sehingga menurunkan kerugian akibat
impairment. Di situasi tersebut, beberapa atau semua impairment loss yang terlah
dicatat harus dikembalikan dengan cara mendebit Debt Investment dan mengkredit
recovery of impairment loss (Seperti di Ch.7). recovery of impairment loss tidak
boleh melebihi jumlah impairment yang telah dilakukan.

2. Transfer Between Catagories

Mentransfer sebuah investasi dari satu kategori menjadi kategori lain hanya terjadi
ketika model bisnis dalam mengelola investasi tersebut berubah. Perusahaan
menghitung tranfer antar kategori secara prospectively (tidak merubah yang telah
terjadi) di awal periode setelah perubahan bisnis model.
PT Jangan Lupa Berdoa memiliki debt investment yang dikalsifikasikan sebagai trading.
Jadi, dicatat pada fair value. Pada 31 desembar 2014, PT Jangan Lupa Bedoa memilik saldo
sebagai berikut:
Contoh
17.9 Debt Investment Rp200.000.000
FVA Rp40.000.000
Carrying Value Rp240.000.000
Pada pertengahan 2014 PT Jangan Lupa Berdoa memutuskan merubah model bisnisnya
dalam mengelola investasi tersebut dari trading menjadi held for collection.

Jawab :
Baru dicatat diawal periode setelah dilakukan perubahan. (1 Januari 2015)

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 55


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Debt Investment Rp40.000.000


FVA Rp40.000.000

Meskipun pada 1 januari 2015, debt investmnet dicatat pada fari value. Namun, pada
periode selanjutnya, PT Jangan Lupa berdoa akan menghitung investasi tersebut
pada amortized cost. Market rate yang digunakan untuk menghitung present value
adalah market rate tanggal 1 januari 2015.

Investasi terbaik bukanlah debt maupun equity investment,


melainkan ilmu

Bab 18. Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition)

Sekilas Pandang Permasalahan


Penyajian dan
Pengakuan Proses 5 tahap Lain Pengakuan
Pengungkapan
Pendapatan Pendapan

A. Sekilas Pandang Pengakuan Pendapatan (Overview of Revenue Recognition)


1. Latar Belakang
Dalam banyak transaksi pendapatan sedikit terjadi Do you know?
permasalahan pengakuan pendapatan. Hal ini
Di Indonesia, Ikatan Akuntansi
dikarenakan dalam banyak kasus, transaksi dimulai Indonesia (IAI) menerbitkan aturan
dan diselesaikan pada waktu yang sama. Namun, tentang pengakuan pendapatan tertulis
tidak semua transaksi adalah sederhana. Perusahaan pada PSAK 23 Revisi 2010 tentang
kadang menyediakan paket penjualan, bonus, PENDAPATAN
diskon, layanan gratis, dsb. Tidak semuanya dari
berbagai harga ini diakui sebagai pendapatan penjualan.
Oleh karena itu, eksekutif keuangan mencatat bahwa proses pengakuan pendapatan secara
meningkat lebih komples untuk diatur, lebih cenderung kesalahan, dan lebih material
pada laporan keuangan dibandingkan ke area lain dalam pelaporan keuangan. Pelaporan
pengakuan pendapatan menjadi risiko pencurian yang paling utama tanpa
memperhatikan aturan akuntansi yang diikuti (IFRS atau US GAAP), risiko kesalahan
dan ketidakakuratan pelaporan pendapatan yang signifikan. Sebagai perbandingan :
IFRS hanya mengatur satu standar dasar untuk pengakuan pendapatan (IAS 18 )
ditambah beberapa pedoman terbatas yang berhubungan dengan topik tertentu
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 56
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

US GAAP mengatur sejumlah besar standard yang berhubungan dengan pengakuan


pendapatan, tetapi sering terdapat ketidakkonsistenan aturan satu dengan yang lain
Saat ini, IASB dan FASB menerbitkan kesaturan standard pada pengakuan pendapatan
dengan judul Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan (Revenue from Contracts
with Customers).
2. Standard Baru Pengakuan Pendapatan
Revenue from Contracts with Customers mengadopsi pendekatan aset-liabilitas (asset-
liability approach). Perusahaan :
Menghitung pendapatan berdasarkan aset atau liabilitas yang berasal dari kontrak
dengan pelanggan
Diharuskan untuk menganalisis perjanjian dengan dengan pelanggan :
o Kontrak mengindikasikan imbalan syarat (term) dan penilaian
(measurement)
o Tanpa kontrak, perusahaan tidak dapat mengetahui apakah kontrak akan
terpenuhi

Konsep Utama Pengakuan Pendapatan


Tujuan Utama
Pengakuan pendapatan untuk menggambarkan pemindahan (kepemilikan) barang/ jasa kepada
pelanggan dalam jumlah yang merefleksikan imbalan bahwa perusahaan menerima (Cash), atau
memperkirakan untuk diterima (Receivable), dalam pertukaran atas barang/ jasa tersebut.
Proses 5-tahap Pengakuan Pendapatan
1. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan
2. Mengidentifikasi pemisahan pelaksanaan kewajiban dalam kontrak
3. Menentukan harga transaksi
4. Mengalokasikan harga transaksi ke dalam pemisahan pelaksanaan kewajiban
5. Mengakui pendapatan ketika setiap pelaksanaan kewajiban terpenuhi
Prinsip Dasar Pengakuan Pendapatan
Mengakui pendapatan dalam periode akuntansi ketika pelaksanaan kewajiban terpenuhi

B. Proses 5 Tahap (The Five-Step Process)

Do you know?

Dalam menentukan perjanjian/kontrak itu valid/ tidak, manajemen menilai risiko


kredit pelanggan. Di bawah standar pendapatan (IAS), perolehan bukan imbalan
dalam menentukan apakah pendapatan diakui/tidak. Melainkan imbalan apakah
pihak-pihak dalam perjanjian berkomitmen untuk melaksanakannya.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 57


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Asumsikan bahwa PT AKM Easy melakukan perjanjian penjualan pesawat kepada PT


KEUPUB Airliness senilai $100 Juta. Proses pengakuan pendapatan oleh PT AKM Easy :

Kontrak adalah persetujuan antara 2 pihak yang


Tahap 1 : identifikasi kontrak membuat hak atau kewajiban yang dapat
dilaksanakan. Dalam kasus ini, PT AKM Easy
dengan pelanggan melakukan kontrak untuk mengirimkan pesawat
kepada PT KEUPUB Airlines

PT AKM Easy hanya memiliki satu kewajiban :


Tahap 2 : identifikasi pemisahan mengirimkan pesawat kepada PT KEUPUB Airlines.
pelaksanaan kewajiban dalam
Jika PT AKM Easy juga setuju untuk merawat
kontrak pesawat, pemisahan kewajiban dicatat sebagai janji

Harga transaksi adalah jumlah pertimbagan bahwa


Tahap 3 : tentukan harga perusahaan memperkirakan menerimanya dari
pelanggan dalam pertukaran atas pemindahan
transaksi barang/jasa. Dalam kasus ini, harga transaksi
konstan senilai $100 juta

Tahap 4 : alokasikan harga Dalam kasus ini, PT AKM Easy hanya memiliki satu
pelaksanaan kewajiban, oleh karena itu seluruh
transaksi ke dalam pemisahan pendapatan ke satu bagian : pengiriman pesawat
pelaksanaan kewajiban kepada PT KEUPUB Airlines

Tahap 5 : Pengakuan pendapatan PT AKM Easy mengakui pendapatan $100 juta untuk
penjualan pesawat kepada PT KEUPUB ketika
ketika setiap pelaksanaan pemenuhian atas pelaksanaan kewajiban :
kewajiban terpenuhi mengirimkan pesawat kepada PT KEUPUB Airlines

1. Kontrak dengan Pelanggan


Perjanjian/Kontrak (Contract) adalah persetujuan antara dua/lebih pihak yang
membuat hak atau kewajiban yang dapat dilaksanakan. Perjanjian dapat berupa
tertulis, janji lisan, atau tersirat dari praktik bisnis biasa. Perusahaan menerapkan
pedoman pendapatan untuk perjanjian berdasarkan kiteria sbb :
Menerapkan pedoman pendapatan untuk kontrak jika : Tidak menerapkan pedoman untuk kontrak jika :
1. Kontrak memiliki substansi komersial 1. Kontrak secara keseluruhan tidak dilaksanakan
2. Pihak-pihak dalam kontrak telah menyetujui 2. Setiap pihak dapat menghentikan kontrak tanpa
kontrak dan berkomitmen untuk melakukan kompensasi/ denda
kewajibannya masing-masing
3. Perusahaan dapat mengidentifikasi hubungan
setiap hak atas barang/jasa yang berpindah
4. Perusahaan dapat mengidentifikasi syarat
pembayaran untuk barang/jasa yang berpindah
5. Memungkinkan bahwa perusahaan akan
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 58
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

memperoleh hak atas imbalan yang akan didapat


(pendapatan)
Dalam beberapa kasus, ada banyak kontrak yang berhubungan dengan transaksi, dan
akuntansi untuk masing-masing perjanjian mungkin/ tidak mungkin terjadi, tergantung
pada kasusnya. Perusahaan sebaiknya mengkombinasikan kontrak dan menghitungnya
sebagai satu kontrak.
a. Dasar Akuntansi (Basic Accounting)
Pendapatan dari perjanjian dengan pelanggan tidak dapat diakui hingga
kontrak tersedia. Pada saat melakukan kontrak dengan pelanggan, perusahaan
memperoleh hak untuk menerima imbalan dari pelanggan (Right of received)
dan mengasumsikan kewajiban untuk mentransfer barang/jasa kepada
pelanggan/ pelaksanaan kewajiban (Performance liability)
Kombinasi keduanya memberikan sebuah aset (bersih) atau liabilitas (bersih).
Kontrak aset (Contract Aset) = Hak yang diterima > Pelaksanaan kewajiban
Kontrak liabilitas (Contract Liability) = Hak yang diterima < Pelaksanaan Kewajiban
Kunci utamanya : Perusahaan dilarang mengakui kontrak aset atau liabilitas
hingga salah satu/ kedua pihak melaksanakan perjanjian.
Pengakuan pendapatan saat pemenuhan Kepemilikan barang berpindah maka kewajiban
kewajiban oleh penjual (kepemilikan barang pembeli timbul.
berpindah)
(Dr.) Accounts Receivable 5000 (Dr.) Inventory 5000
(Cr.) Sales Revenue 5000 (Cr.) Accounts Payable 5000
(Dr.) Cost of Goods Sold 3000
(Cr.) Inventory 3000
Penerimaan hak oleh penjual Pelaksanaan kewajiban oleh pembeli
(Dr.) Cash 5000 (Dr.) Accounts Payable 5000
(Cr.) Account Receivable 5000 (Cr.) Cash 5000

b. Modifikasi Perjanjian (Contract Modifications)


Terjadi ketika kontrak dirubah pada saat sedang dalam proses berlangsungnya
kontrak tersebut. Perusahaan menentukan : (1) Apakah sebuah kontrak baru
dihasilkan, atau (2) Apakah modifikasi atas kontrak yang tersedia.
1) Pemisahaan Pelaksanaan Kewajiban, apabila kedua syarat terpenuhi :
Janji atas barang/ jasa yang berbeda (misal perusahaan menjual
secara terpisah dan tidak saling tergantung antar barang/ jasa)
Perusahaan menerima hak sejumlah imbalan yang
merefleksikan harga jual tersendiri.

Syarat ini adalah syarat kumulatif.


Modifikasi ini tidak mempengaruhi akuntansi untuk kontrak asli

Dalam situasi tersebut, modifikasi kontrak dihitung sebagai kontrak baru


dan terpisah dari kontrak sebelumnya.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 59


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

2) Modifikasi Prospektif, terjadi apabila produk baru tidak memiliki harga


jual tersendiri atau jika barang/jasa tidak berbeda. Dalam situasi ini,
perusahaan secara umum menghitung modifikasi menggunakan
pendekatan prospektif (Prospective approach). Modifikasi dihitung
sebagai perubahan atas kontrak sebelumnya.

NB :
Pendekatan prospektif tidak mempengaruhi akuntasi periode yang telah lewat, tetapi
mempengaruhi akuntansi periode kini dan masa depan

PT Jawara AKM melakukan transaksi penjualan sebagai berikut selama tahun 2015:
Pelanggan Kontrak
PT Sukses UTS Kontrak dilakukan pada tanggal 2 Januari untuk mengirimkan LJK
Contoh sejumlah 100 Rim bermerk A dengan harga kontrak $10.000 secara
18.1 bertahap untuk UTS Tanggal 16 Mei. Tanggal 10 Mei, 60 Rim dikirim,
dan sesudah barang dikirim, PT Jawara AKM memodifikasi kontrak
dengan berjanji untuk mengirim 20 Rim tambahan dengan harga $95
per Rim, LJK ini bermerk B pada tanggal 15 Mei. Sisa 40 Rim LJK
bermerk A dikirim bersamaan dengan LJK bermerk B. PT Sukses UTS
menerima dan membayar lunas kontrak tanggal 27 Mei. HPP produk
LJK A $50 per Rim dan LJK B $40 per Rim
PT Sukses UAS Kontrak dilakukan pada tanggal 5 Maret dengan nilai kontrak $10.000
untuk produk Soal UAS AKM sejumlah 100 Copy. Barang dikirim
secara bertahap, tahap 1 tanggal 1 Agustus 60 Copy dikirim. Kemudian
dilakukan modifikasi atas kontrak dengan nilai $1900 sebagai
penambahan 20 Copy Soal UAS. PT Sukses UAS membayar lunas
kontrak pada tanggal 19 Agustus setelah seluruh produk sisa diterima
sehari sebelumnya. HPP produk Soal UAS AKM adalah $45 per Copy.
Bagaimana pencatatannya? Berapa total pendapatan yang diakui dari kedua pelanggan itu?
Jawab : Journal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Jan 2 No entry
Mar 5 No entry
May 10 Accounts Receivable 6000
Sales Revenue (60x$100) 6000
Cost of Goods Sold 3000
Inventory LJK A (60x$50) 3000
May 27 Accounts Recevable 4000
Sales Revenue (40x$100) 4000
Cost of Goods Sold 2000
Inventory LJK A (40x$50) 2000
May 27 Accounts Recevable 1900
Sales Revenue (20x$95) 1900
Cost of Goods Sold 800
Inventory LJK B (20x$40) 800
May 27 Cash 11.900

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 60


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Accounts Receivable 11.900


Aug 1 Accounts Receivable 6000
Sales Revenue (60x$100) 6000
Cost of Goods Sold 2700
Inventory LJK A (60x$45) 2700
Aug 18 Accounts Recevable 5900
Sales Revenue (60x$98,33) 5900
Cost of Goods Sold 2700
Inventory LJK A (60x$45) 2700
(Original product = 40x$100 = $4000
Additional product = 20 copy = 1900
Total remaining revenue =$5900
Divide by amount of copy 60
Revenue per remaining copy =$ 98,33)
Aug 19 Cash 11.900
Accounts Receivable 11.900
Perbandingan modifikasi kontrak
Pendapatan Pendapatan
yang diakui yang diakui
sebelum sesudah Total
Pelanggan Model Modifikasi modifikasi modifikasi pendapatan
PT Sukses UTS Pemisahan pelaksanaan kewajiban $ 6000 $ 5900 $11.900
PT Sukses UAS Modifikasi prospektif $ 6000 $ 5900 $11.900

2. Pemisahan Pelaksanaan Kewajiban


Pelaksanaan kewajiban (performance obligations) = janji (eksplisit, implisit, atau mungkin
berdasarkan praktis bisnis biasa) dalam kontrak untuk memberikan produk/ jasa kepada
pelanggan. Untuk menentukan apakah terdapat kewajiban, perusahaan harus
menyediakan perbedaan produk/ jasa. Situasi pengakuan pendapat dirangkum sbb :
Jenis Penjualan produk Penyediaan jasa Perizinan Penjualan aset
transaksi dari persediaan penggunaan aset selain persediaan
(inventory)
Deskripsi Revenue from Revenue from Revenue from Gain or loss on
pendapatan sales fees or services interest, rents and disposition
royalties
Waktu Tanggal penjualan Jasa diberikan Saat waktu terlewat/ Tanggal penjualan/
pengakuan (tanggal dan dapat aset digunakan pertukaran
pendapatan pengiriman ditagih
Dalam tabel, hanya tersedia hanya satu kewajiban. Namun, banyak perencanaan
pendapatan mungkin lebih dari satu kewajiban. Untuk menentukannya, evaluasi kondisi :
apakah produk berbeda daripada kontrak :
a. Kewajiban dihitung/ dilaporkan secara terpisah = jika setiap janji dalam kontrak
tidak saling tergantung/ berhubungan, sebaliknya
b. Kewajiban dihitung/ dilaporkan sebagai pelaksanaan kewajiban tunggal = jika
setiap janji dalam kontrak saling tergantung/ berhubungan.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 61


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Dalam suatu komplek bisnis elektronik di Genteng, Surabaya Pusat, ada 2 perusahaan sbb:
Perusahan Jenis Transaksi
PT Sukses UTS Memproduksi dan menjual LED Running Text dan Videotron. Setiap
Contoh penjualan produknya, pembeli diberikan CD berisi pedoman
18.2 penggunaan, aplikasi untuk pengaturan tampilan LED, dan pelatihan
cara penggunaan aplikasi. Jaminan garansi 1 tahun untuk LED
Running Text dan untuk Videotron garansi 2 tahun sejak tanggal
penjualan. Apabila pembeli ingin memperpanjang masa garansi untuk
3 tahun setelah masa jaminan garansi, dikenakan tarif 1 juta. Diluar
masa jaminan garansi tanpa perpanjangan masa garansi, pembeli yang
mengalami masalah pada LED-nya akan dikenai biaya reparasi dan
penggantian komponen setiap kali ada kerusakan.
PT Sukses UAS Menyediakan jasa pembangunan jaringan. Setiap pembangunan
jaringan 15 titik komputer seharga Rp2.000.000. Tarif termasuk
didalamnya instalasi jaringan client-server (pemasangan kabel,
instalasi aplikasi jaringan, instalasi router, modem hingga tersambung
ke internet). Setiap penambahan 1 titik komputer diatasnya dikenakan
biaya Rp 200.000. Biaya tidak termasuk penyediaan peralatan
(modem, router, kabel dan konektor) dan komputer. Untuk paket
penuh (instalasi jaringan+penyediaan peralatan dan 15 komputer),
perusahaan mengenakan tarif Rp50.000.000. Di samping itu,
perusahaan juga memberikan jaminan maintenance selama 3 bulan
dan jasa konsultasi networking secara gratis kepada pelanggan.
Identifikasi pelaksanaan kewajiban oleh masing-masing jenis transaksi perusahaan tersebut!
Jawab :
a. PT Sukses UTS
Jasa penjualan LED Running Text dan Videotron, CD aplikasi dan
pedoman, pelatihan, dan jaminan garansi (Assuance warranty) masing-
masing (1 tahun untuk LED Running text dan 2 tahun untuk Videotron) =
karena ada ketergantungan dan saling berhubungan maka diakui
sebagai pelaksanaan kewajiban tunggal.
Perpanjangan masa garansi (Extended/ Service warranty) dan jasa reparasi
= karena tidak ada ketergantungan maka diakui secara terpisah.
b. PT Sukses UAS
Jasa instalasi jaringan client-server, jaminan maintenance selama 3 bulan,
dan jasa konsultasi networking = karena ada hubungan dan saling
ketergantungan maka diakui sebagai pelaksanaan kewajiban tunggal.
Paket penuh, jasa instalasi >15 titik komputer = karena tidak saling
ketergantungan maka diakui secara terpisah.

3. Menentukan Harga Transaksi


Harga transaksi (Transaction price) = jumlah yang dipertimbangkan bahwa perusahaan
akan menerima dari pelanggan dalam pertukaran dengan barang/jasa. Dalam kontrak,
sering secara mudah ditentukan karena pelanggan menyetujui pembayaran jumlah tetap.
Dalam kontrak lain, perusahaan harus mempertimbangkan faktor sbb : (a) imbalan
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 62
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

variabel; (b) nilai waktu dari uang; (c) imbalan non-kas; (d) imbalan yang dibayarkan atau
terutang kepada pelanggan.
a. Imbalan variabel (Variable consideration)
Dalam beberapa kasus, harga barang/ jasa tergantung pada kejadian di masa depan
(diskon, rabat, kredit, bonus kinerja, atau royalti). Dalam kasus ini, perusahaan
mengestimasi jumlah pendapatan untuk diakui. Perusahaan memilih diantara dua
pendekatan berdasarkan mana pendekatan terbaik yang akan dipakai, yaitu :
1) Perkiraan nilai (Expected value) : jumlah probabilitas-tertimbang dalam
jangkauan imbalan jumlah yang memungkinkan.
Mungkin tepat jika perusahaan memiliki sejumlah besar kontrak
dengan karaktreristik serupa
Dapat berdasarkan jumlah terbatas atas hasil dan probabilitas
yang memiliki ciri tersendiri.
2) Pendekatan yang paling disukai (Most Likely Amount) : jumlah tunggal
yang paling disukai dalam jangkauan imbalan hasil yang memungkinkan.
Mungkin tepat jika kontrak memiliki hanya dua kemungkinan hasil.
Perhatikan! Perusahaan hanya mengalokasikan imbalan variabel jika cukup
meyakinkan bahwa perusahaan akan berhak atas jumlah tersebut. Oleh
karena itu, perusahaan hanya boleh mengakui imbalan variabel jika :
1) Perusahaan memiliki pengalaman dengan kontrak serupa dan mampu
untuk mengestimasi jumlah kumulatif dari pendapatan
2) Berdasarkan pengalaman, sangat mungkin bahwa tidak akan ada
pembalikan secara signifikan atas pengakuan pendapatan sebelumnya.
Jika kedua syarat ini tidak terpenuhi, pengakuan pendapatan terkendala (Revenue
Constraint).

NB :
Pengakuan kendala pendapatan yang tepat adalah ketika perusahaan mampu
mengetahui secara pasti jumlah pendapatan yang akan diterima. Kendala
pendapatan dapat terjadi dalam kondisi sbb :
Jumlah imbalan sangat rentan dengan faktor di luar pengaruh perusahaan
Ketidakpastian jumlah tidak diperkirakan untuk ditetapkan selama periode waktu yang
panjang
Pengalaman perusahaan dengan kewajiban serupa terbatas
Kontrak memiliki sejumlah besar dan jangkauan luas atas kemungkinan jumlah

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 63


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Tentukan bagaimana sebaiknya perusahaan menghitung perencanaan pendapatan :


Perusahan Fakta
PT Sukses UTS Melakukan kontrak untuk membangun Gedung Student Center senilai 5
Contoh Milyar dengan bonus 500 juta jika pembangunan selesai tanggal 2 Mei
18.3 2005. Jumlah bonus kinerja akan berkurang 10% tiap minggu untuk
setiap minggu yang melewati tanggal persetujuan penyelesaian. Dua
kubu manajemen berbeda pendapat : satu pihak percaya bahwa
bangunan akan selesai tepat waktu, pihak lain mengestimasi bahwa 75%
kemungkinan akan selesai tepat waktu, 15% kemungkinan selesai lewat
seminggu, 10% kemungkinan selesai lewat 2 minggu.
PT Sukses UAS Melakukan kontrak dengan PT MLM untuk memasarkan produk
kesehatan selama 5 tahun. Perusahaan menerima imbalan 20% dari nilai
jual produk setiap bulan atas produk yang berhasil dijual dan akan
mendapatkan bonus insentif 10% dari nilai kontrak setiap kali
perusahaan mampu mengajak perusahaan lain untuk bergabung dalam
memperluas jaringan, dan 0,5% untuk setiap perusahaan yang di bawah
tingkatannya mampu mengajak perusahaan lain hingga jumlah yang tak
terbatas. Bonus diakumulasikan setiap akhir tahun. Perusahaan
menghitung kontrak sebagai kewajiban tunggal untuk penjualan produk.
Perusahaan memiliki sejumlah kontrak yang sejenis dengan pelanggan
lain di masa lalu dan telah berpengalaman selama 5 tahun.
Jawab :
1) PT Sukses UTS
Untuk manajemen yang percaya bahwa perusahaan akan menyelesaikan
pembangunan tepat waktu, menggunakan imbalan hasil yang paling disukai
(Most likely outcome), total harga transaksi = 5.500.000.000
Untuk manajemen yang mengestimasikan jumlah probabilitas-tertimbang
(Probability Weighted Method) total harga transaksi =
75% kesempatan untuk 5,5M (5M + 500juta x 100%) = 4.125.000.000
15% kesempatan untuk 5,45 M (5M + 500juta x 90%) = 817.500.000
10% kesempatan untuk 5,4M (5M + 500 juta x 80%) = 540.000.000
Probability weighted estimate = 5.482.500.000
2) PT Sukses UAS
Untuk pendapatan dari hasil penjualan produk, perusahaan sebaiknya
mencatat pendapatan setiap bulan atas penjualan produk yang berhasil
dijual karena perusahaan mampu menghitung jumlah kumulatif pendapatan.
Untuk bonus insentif, perusahaan sebaiknya tidak mencatat bonus insentif
hingga akhir tahun. Meskipun perusahaan telah berpengalaman, namun
pengalaman tidak memprediksikan hasil atas kontrak saat ini karena jumlah
imbalan rentan terhadap perubahan pasar (minat perusahaan lain untuk
bergabung). Selain itu bonus tidak dapat diprediksi secara pasti jumlah
akumulasinya (karena setiap tingkatan dapat berubah sewaktu-waktu)
sehingga pendapatan yang berhubungan dengan bonus insentif terkendala
(tidak diakui) hingga bonus insentif diketahui pada akhir tahun.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 64


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

b. Nilai waktu dari uang (Time value of money)


Waktu pembayaran kadang-kadang tidak sesuai dengan saat pengiriman barang/
NB : jasa kepada pelanggan. Dalam banyak situasi, perusahaaan menerima imbalan
Perusahaan tidak sesudah produk disediakan/ jasa dilaksanakan. Esensinya, perusahaan menyediakan
diharuskan pembiayaan untuk pelanggan.
merefleksikan nilai
waktu dari uang untuk
Perusahaan menghitung nilai waktu uang jika kontrak melibatkan komponen
menentukan harga pembiayaan secara signifikan (e.g. bunga ditangguhkan pada imbalan untuk
transaksi jika periode dibayar selama masa berlaku), nilai wajar (FV) ditentukan dengan menilai imbalan
waktu pembayaran yang diterima atau dengan mendiskontokan pembayaran menggunakan tingkat suku
kurang dari 1 tahun
bunga yang diperthitungkan (imputed interest rate). Tingkat suku bunga yang
diperhitungkan dapat ditentukan secara jelas apabila :
1) Tingkat bunga berlaku (Prevailing rate) untuk instrumen serupa dari
penerbit dengan kredit rating serupa, atau
2) Tingkat bunga yang mendiskontokan jumlah nominal instrumen menjadi
nilai jual kini atas barang/ jasa.
Ingat kembali bahwa untuk mencari imputed interest rate rumusnya adalah :
Jika instrumen diterbitkan pada diskon (CA < FA) Jika instrumen diterbitkan pada premi (CA > FA)
FA;CA CA;FA
FA x SR :(
) FA x SR;(
)
i= FA:CA i= FA:CA
2 2
Pada 1 Juli 2015, PT Suka AKM menjual barang kepada PT Cinta Lab AM seharga
$900.000 dalam pertukaran dengan wesel syariah (zero interest bearing note) dengan nilai
jatuh tempo $1.416.163 tenor 4 tahun. HPP barang dijual adalah $590.000. Tentukan :
Contoh 1) Berapa banyak pendapatan yang sebaiknya diakui pada tanggal 1 Juli 2015?
18.4 2) Berapa tingkat suku bunga yang diperhitungkan atas wesel syariah tersebut?
3) Berapa banyak pendapatan yang sebaiknya dilaporkan atas transaksi di akhir tahun?
4) Buatlah pencatatan atas transaksi ini dan akhir tahun!
Jawab :
1) PT Suka AKM seharusnya mencatat pendapatan $900.000 yang merupakan nilai
wajar atas persediaan.
2) Wesel syariah mengandung SR = 0%, dengan n = 4 dan FA= $1.416.163 maka :
1.416.163;900.000 516.163
1.416.163 x 0%:( 4
) 0 :( 4
) 129.040,75
i= 1.416.163:900.000 = 2.316.163 = 1.158.081,5
2 2
i = 0,11143 = 11,143% Pembulatan i = 12% (cek buku halaman 893)
3) PT Suka AKM mencatat pendapatan atas transaksi ini di laporan keuangan sebesar :
- Sales revenue = $ 900.000 (dari penjualan)
- Interest revenue (12% x 900.000 x 6/12) = 54.000 (dari amortisasi)
4) Journal entries
Date Description Dr. Cr.
2015
July 1 Notes Receivable 1.416.163
Sales Revenue 900.000
Discount on Notes Receivable 516.163

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 65


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Cost of Goods Sold 590.000


Inventory 590.000
Dec 31 Discount on Notes Receivable 54.000 54.000
Interest Revenue

c. Imbalan non-kas (Non-cash consideration)


Perusahaan kadang-kadang menerima pertibangan dalam bentuk barang, jasa, atau
imbalan non-kas lainnya (properti, donasi, hadiah, sekuritas utang/ saham, dsb.),
sehingga perusahaan secara umum mengakui pendapatan pada basis nilai
wajar (FV) atas apa yang diterima. Jika perusahaan tidak dapat menentukan
nilai wajar atas apa yang diterima, perusahaan sebaiknya mengestimasi nilai
wajar barang/ jasa yang diberikan dan mengakuinya sebagai pendapatan.
Pada 17 April 2016, PT AKM Lovers menerima saham atas produk yang dijual dengan nilai
par saham $5 per lembar sebanyak 100.000 dari PT MANKEU Lovers. Nilai wajar saham
pada saat itu $11 per lembar saham. Harga jual produk $600.000. kemudian pada tanggal 16
Contoh Mei 2016, perusahaan menerima donasi perlengkapan kantor dari PT KEUPUB Lovers
18.5 senilai $300.000 atas produk yang dijual dengan harga $280.000. Atas produk yang dijual
oleh PT AKM Lovers, perusahaan mengambil margin laba dari harga jual sebesar 40%.
Tentukan bagaimana pengakuan pendapatan oleh PT AKM Lovers dan pencatatannya!
Jawab : Journal entries
Date Description Dr. Cr.
2015
April 17 Equity Investments ($11 X 100.000) 1.100.000
Sales Revenue 1.100.000
(pengakuan pendapatan senilai FV saham
diterima karena saham memiliki nilai wajar)
Cost of Goods Sold 360.000
Inventory 360.000
(Cost + Gross profit = Selling Price
C + 40% SP = 600.000
C = 600.000 x (1-0,4)
C = 600.000 x 60%
C = 360.000 )
May 16 Donation (Office Supplies) 280.000
Sales Revenue 280.000
(pengakuan pendapatan senilai harga jual produk
karena donasi tidak memiliki nilai wajar)
Cost of Goods Sold 168.000
Inventory (280.000 x 60%) 168.000

d. Imbalan yang dibayarkan atau terutang kepada pelanggan


Perusahaan sering membuat pembayaran kepada pelanggannya sebagai bagian dari
perencanaan pendapatan. Imbalan yang dibayarkan atau terutang mungkin berupa
diskon, ukuran potongan harga, kupon, bonus produk/ jasa. Imbalan ini
menurunkan jumlah yang diterima dan pendapatan diakui.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 66


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

PT AKM menawarkan kepada pelangganya 10% diskon volume jika mereka dapat membeli
produk setidaknya $3 Juta selama satu tahun kalender. Pada 2 Mei 2016, PT AKM menjual
produk senilai $1,2 juta kepada PT HKN. Selama 2 tahun sebelumnya, PT HKN telah
Contoh membeli sebanyak $5 juta. HPP produk 500.000. Buat pencatatan untuk :
18.6 a. Pengakuan pendapatan pada tanggal 2 Mei 2016
b. Penerimaan kas jika PT HKN berhasil mendapat persyaratan diskon
c. Penerimaan kas jika PT HKN gagal dalam mencapai syarat diskon
Jawab : Journal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
a. May 2 Account Receivable 1.080.000
Sales Revenue 1.080.000
($1,2 juta (10% x 1,2 juta))
Cost of Goods Sold 500.000
Inventory 500.000
b. Cash 1.080.000
Accounts Receivable 1.080.000
c. Cash 1.200.000
Accounts Receivable 1.080.000
Sales Discount Forfeited 120.000
(sales discount forfeited masuk dalam Other
income and expense, sebagai pendapatan)

4. Mengalokasikan Harga Transaksi


Pengalokasian harga transaksi ke berbagai pelaksanaan berdasarkan pada relatif nilai
wajarnya. Penilaian terbaik atas nilai wajar adalah apakah perusahaan mampu menjual
barang/ jasa pada basis tersendiri, yang mengacu sebagai harga jual tersendiri (standalone
selling price). Jika informasi ini tidak tersedia, perusahaan sebaiknya menggunakan
perkiraan terbaik atas apakah barang/ jasa yang mungkn dijual sebagai unit tersendiri.

Ketika perusahaan menjual paket barang/ jasa, harga jual paket lebih murah daripada
harga individu. Perusahaan sebaiknya mengalokasikan diskon untuk produk (atau
banyak produk) yang menyebabkan diskon dan tidak pada paket sepenuhnya.

a. Pendekatan penyesuaian penilaian wajar (Adjusted market assesment approach)


Mengevaluasi pasar yang menjual barang/ jasa dan mengestimasi harga yang
pelanggan bersedia untuk membayar atas barang/ jasa. Pendekatan ini juga
mungkin termasuk mengacu pada harga dair kompetitor usaha untuk barang/ jasa
sejenis dan menyesuaikan harganya sesuai kebutuhan untuk merefleksikan biaya
dan margin perusahaan.
b. Pendekatan biaya perkiraan ditambah margin (Expected cost plus margin
approach)
Prakiraan biaya masa depan atas pemenuhan pelaksanaan kewajiban dan
kemudian menambahkan margin yang tepat untuk barang/ jasa tersebut.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 67


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

c. Pendekatan sisa/ residual (Residual approach)


Jika harga jual tersendiri atas barang/ jasa sangat beragam/ tidak menentu,
perusahaan boleh mengestimasi harga jual tersendiri dengan referensi pada
harga total transaksi dikurangi jumlah harga jual tersendiri yang tampak atas
barang/ jasa lain yang dijanjikan dalam kontrak.
Tentukan bagaimana penyelesaian 3 kasus berikut terkait pengalokasian harga transaksi :
Perusahan Fakta
PT Sukses UTS Melakukan kontrak untuk membangun, mengoperasikan, dan menjaga
Contoh sejumlah unit peralatan elektronik selama 5 tahun, mulai hingga
18.7 pengiriman peralatan. Ada biaya tetap untuk setiap kewajiban, dan
proses pembayaran dibuat tanpa dapat dikembalikan (non-refundable).
Semua memiliki harga tersendiri. Ada bukti yang dapat diverifikasi atas
harga jual pembangunan dan perawatan tetapi tidak untuk pengoperasian
peralatan. Ditentukan bahwa harga transaksi harus dialokasikan ke
dalam pelaksanaan tiga kewajiban tersebut. Bagaimana prosedur
pengalokasian 3 kewajiban tersebut?
PT Sukses UAS Berpengalaman dalam industri kontruksi. Produknya dari ukuran kecil
hingga besar atas mesin otomatis untuk sistem kompleks mengandung
sejumlah besar komponen. Harga jual per unit berkisar dari $600.000 -
$4.000.000 dan diberikan instalasi dan pelatihan. Proses instalasi tidak
melibatkan perubahan pada fitur-fitur peralatan. Berikut perencanaannya
dengan PT UTS Lulus :
PT UTS Lulus membeli peralatan seharga $2.000.000 dan memilih
PT Sukses UAS untuk instalasi. PT Sukses UAS membebankan
harga yang sama untuk peralatan tidak pengaruh apakah ada
instalasi/ tidak. (beberapa perusahaan melakukan instalasi untuk
dilakukan pekerjanya sendiri karena hubungan kerja dengan
pelanggan). Biaya jasa instalasi diperkirakan memiliki nilai wajar
$20.000. HPP = 1.500.000
Nilai wajar sesi pelatihan diperkiraan $50.000. Perusahaan lain juga
bisa melakukan jasa pelatihan ini.
PT UTS Lulus berkewajiban untuk membayar PT Sukses UAS
hingga pengiriman dan instalasi peralatan
PT Sukses UAS mengirimkan peralatan pada 1 September 2015
dan menyelesaikan instalasi peralatan pada 1 November 2015.
Pelatihan yang berhubungan dengan peralatan dimulai sekali saat
instalasi selesai dan terakhir hingga 1 tahun. Peralatan memiliki
masa manfaat 10 tahun.
Apakah pelaksanaan kewajiban untuk tujuuan akuntansi atas penjualan
peralatan tsb? Jika ada lebih dari 1 kewajiban, bagaimana sebaiknya
pembayaran $2.000.000 dialokasikan ke berbagai kompenen tsb?
PT Aku Lulus PT Aku Lulus selaku bimbel STAN menyediakan informasi yang
berhubungan dengan paket bimbel Super Intensive dalam brosurnya sbb
:
Item Harga Jual Tersendiri Harga ketika
Paket
8x Pertemuan Rp 2.000.000 Rp 1.750.000
Buku USM PKN STAN 50.000 30.000
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 68
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Try Out 3x 300.000 200.000


Hypnotherapy 500.000 200.000
ATK 50.000 20.000
Total Rp 2.900.000 Rp 2.200.000
Bagaimana sebaiknya diskon dialokasikan dan alokasi pendapatan?
Jawab :
1) PT Sukses UTS dapat menentukan harga tersendiri atas peralatan dan perjanjian
pemeliharaan. Perusahaan dapat membuat estimasi terbaik atas harga jual
pengoperasian peralatan menggunakan adjusted market assesment approach atau
expected cost plus margin approach, menerapkan metode nilai wajar relatif
(relative fair value method) pada permulaan transaksi untuk menentukan
alokasi yang tepat atas setiap pelaksanaan kewajiban. Sekali alokasi dilakukan,
perusahaan mengakui pendapatan secara independen untuk setiap pelaksanaan
kewajiban menggunakan kriteria pengakuan pendapatan. Sementara, untuk
pengoperasian peralatan boleh mengguakan residual approach karena harga jual
tersendirinya sangat variabel dan tidak tentu: Perusahaan menggunakan nilai wajar
peralatan dan perjanjian dan mengurangi nilai wajarnya dari total harga transaksi
untuk mencapai nilai residual atas pengoperasian peralatan.
2) Karena syarat kondisi pemisahan ke dalam unit tersendiri untuk peralatan
terpenuhi, peralatan, instalasi dan pelatihan adalah berbeda dan tidak tergantung
oleh karena itu diakui sebagai kewajiban terpisah. Nilai wajar imbalan adalah
$2.070.000 (2.000.000+50.000+20.000). Alokasi dan pencatatannya :
Equipment $1.932.367 [($2.000.000 $2.070.000) x $2.000.000]
Installation $19.324 [($20.000 $2.070.000) x $2.000.000]
Training $48.309 [($50.000 $2.070.000) x $2.000.000]
Date Description Dr. Cr.
2015
Nov. 1 Cash 2.000.000
Sales Revenue 1.932.367
Service Revenue (installation) 19.324
Unearned Service Revenue 48.309
Nov 1 Cost of Goods Sold 1.500.000
Inventory 1.500.000
Dec 31 Unearned Service Revenue 8.052
Service Revenue (training) 8.052
(sebesar $48.309 x 2/12)
2016
Dec 31 Unearned Service Revenue ($48.309-8052) 40.257
Service Revenue (training) 40.257
3) Diskon dialokasikan ke dalam pelaksanaan kewajiban yang berhubungan dengan
penyediaan selain barang/ jasa utama (dalam kasus ini diasumsikan urutan daftar
harga adalah urutan fasilitas dari yang diutamakan hingga yang tidak diutamakan,
tidak selalu mengacu pada besarnya harga). Sehingga alokasi pendapatannya
adalah sbb :

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 69


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Allocated amounts
8x Pertemuan $ 2.000.000 (utama)
Buku USM PKN STAN 50.000 (preferensi 1)
Try Out 3x 150.000 (preferensi 2)
Hypnotherapy - (bonus)
ATK -___ (bonus)
Total $ 2.200.000

5. Pemenuhan Pelaksanaan Kewajiban


Perusahaan melaksanakan kewajibannya ketika pelanggan memperoleh pengendalian atas
barang/ jasa, yakni :
1) ketika memiliki kemampuan secara langsung penggunaan dan secara
substansial semua sisa manfaat dari dari aset/ jasa, juga termasuk
2) kemampuan pelanggan untuk menahan perusahaan lain dari penggunaaan
langsung atau menerima manfaat dari aset/ jasa.
Indikator perubahan dalam pengendalian adalah sbb:
1) Perusahaan memiliki hak atas pembayaran aset
2) Perusahaan memiliki perpindahan hak secara legal atas aset
3) Perusahaan telah berpindah kepemilikan secara fisik atas aset
4) Perusahaan memiliki risiko dan manfaat signifikan atas kepemilikan
5) Perusahaan telah menerima aset
Perusahaan memenuhi pelaksanaan kewajiban pada suatu titik waktu atau selama periode
waktu. Perusahaan mengakui pendapatan selama periode waktu apabila salah satu dari
dua kriteria berikut terpenuhi :
a) Pelanggan mengendalikan aset saat dibuat/ ditingkatkan (e.g. pemborong
membangun bangunan pada properti pelanggan)
b) Perusahaan tidak memiliki alternatif penggunaan atas aset yang dibuat/
ditingkatkan dan
a. Pelanggan menerima manfaat atas perlakuan perusahaan dan tidak
membutuhkan untuk dilakukan kembali
b. Perusahaan memiliki hak atas pembayaran dan hak ini dapatdilaksanakan.
Pengakuan pendapatan dari pelaksanaan kewajiban sepanjang waktu dengan menilai
proses menuju penyelesaian (progress toward completion).
Metode untuk menilai proses sebaiknya menggambarkan transfer pengendalian
dari perusahaan ke pelanggan
Kebanyakan menggunakan metode biaya ke biaya (Cost-to-cost method) dan
metode pengiriman unit (unit-of-delivery method)
Tujuan metode ini adalah untuk mengukur sejauh mana dalam hal biaya, unit,
atau nilai tambah.
Perusahaan mengidentifikasi berbagai pengukuran dan mengklasifikasikannya sebagai
pengukuran input/ output

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 70


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Pengukuran input = usaha menyediakan kontrak

Pengukuran paling populer yang digunakan untuk menentukan progress toward completion
adalah basis biaya-ke-biaya (cost-tocost basis)
Pengukuran output = membawa hasil dari input.

PT Pecinta AKM melakukan kontrak dengan PT Pecinta LAB AKM untuk mengembangkan
dan menerapkan perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM Software). Proses
pembayaran dibuat selama penyelesaian setiap tahap kontrak. Jika kontrak dihentikan, CRM
Contoh Software sebagian selesai melewati PT Pecinta LAB AKM. PT Pecinta AKM dilarang
18.8 mengalihkan software ke pelanggan lainnya. Pada waktu kapan sebaiknya perusahaan
mengakui pendapatan yang berhbungan dengan kontrak dengan PT Pecinta LAB AKM?
Jawab :
PT Pecinta AKM tidak membuat aset dengan alternatif penggunaan karena dilarang
mengalihkan software ke pelanggan lain. PT Pecinta AKM diberi hak atas pembayaran
pekerjaan pada tanggal dan prakiraan penyelesaian proyek. Oleh karena itu, PT Pecinta
AKM menyimpulkan bahwa kontrak memenuhi kriteria pengakuan pendapatan sepanjang
waktu.

C. Permasalahan Lain Pengakuan Pendapatan (Other Revenue Recognition


Issues)
1. Hak Pengembalian (Right of Return)
Hak pengembalian dijamin untuk produk dalam berbagai alasan. (e.g. ketidak puasan
dengan produk). Perusahaan menerima berbagai kombinasi sbb :
1) Pengembalian penuh/ sebagian atas imbalan yang dibayarkan
2) Kredit yang bisa diterapkan terhadap jumlah yang dimiliki atau bahwa akan
dimiliki, kepada penjual
3) Produk lainnya dalam pertukaran
Untuk menghitung pemindahan barang dengan hak pengembalian, perusahaan sebaiknya
mengakui :
1) Imbalan produk yang diperkirakan unntuk dikembalikan
2) Liabilitas pengembalian dana (refund liability)
3) Aset atas haknyasaat penetapan refund liability.
Perusahaan mencatat aset dalam akun yang terpisah dari inventory hingga menyediakan
transparansi. Nilai terbawa aset yang dikembalikan menjadi subjek uji impairmen,
terpisah dari inventory. Jika perusahaan tidak dapat mengestimasi tingkat
pengembalian, maka sebaiknya tidak melaporkan pendapatan apapun hingga
pengembalian dapat diprediksi.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 71


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

19 April 2016, PT Kangen UTS menjual 100 produk seharga $100 per unit kepada PT Cinta
AKM membayar DP $1000 dan sisanya utang, dengan syarat 3/10 EOM dan mengizinkan
produk dikembalikan dalam jangka waktu sebulan. HPP $60 per unit. Untuk menentukan
Contoh
harga transaksi, PT Kangen UTS memutuskan pendekatan yang paling prediktif atas jumlah
18.9
imbalan yang akan menjadi hak sejumlah yang paling disukai. PT Kangen UTS
mengestimasi 5 produk akan dikembalikan, biaya perbaikan produk tidak material, produk
yang dikembalikan dapat dijual kembali. 25 April 2016, PT Cinta AKM membayar setengah
dari hutang. 6 Mei 2016, PT Cinta AKM mengembalikan produk 3 buah dan mendapatkan
kompensasi utang. Utang dilunasi pada akhir persyaratan. Buat pencatatan PT Kangen UTS!
Jawab : Journal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Apr 19 Cash 1000
Accounts Receivable 9000
Sales Revenue 9500
Refund Liability (5x$100) 500
Cost of Goods Sold 5700
Estimated Inventory Returns (5x$60) 300
Inventory 6000
Apr 25 Cash 4500
Accounts Receivable 4500
May 6 Refund Liability 300
Accounts Receivable (3x$100) 300
Returned Inventory (3x$60) 180
Estimated Inventory Returns 180
May 19 Cash 4200
Accounts Receivable 4200

2. Perjanjian Pembelian Kembali (Repurchase Agreements)


Adalah perjanjian yang mengizinkan perusahaan memindahkan hak kendali atas
penjualan aset kepada pelanggan tetapi memiliki kewajiban/ hak untuk membeli aset di
kemudian hari. Secara umum, perusahaan melaporkan transaksi ini sebagai pembiayaan
(financing)/ peminjaman (borrowing). Jika perusahaan memiliki kewajiban/ hak untuk
membeli kembali aset dalam jumlah yang lebih besar/ sama dengan harga jualnya,
transaksi ini adalah transaksi pembiayaan.
1 April 2016, PT Kangen UTS menjual emas seberat 1 Kg kepada PT Cinta AKM. Harga
emas pada waktu PT Kangen UTS membeli adalah $95.000. Nilai wajar saat ini atas emas 1
Kg adalah $100.000. PT Kangen UTS menyetujui pembelian kembalian kembali emas pada
Contoh
2 tahun kemudian seharga $120.000. buat pencatatan oleh PT Kangen UTS!
18.9
Jawab : karena nilai emas saat pengembalian > nilai emas saat transaksi dilakukan, maka
ini termasuk transaksi pembiayaan. FA = 120.000, CA = 100.000 SR = 0%, n = 2 maka:
FA;CA 120.000;100.000
FA x SR :(
) 120.000x0% :( ) 10.000
2
i= FA:CA = 120.000:100.000 = = 9,09%
110.000
2 2
Pembulatan i = 10% (cek halaman 901)

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 72


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Journal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Apr 1 Cash 100.000
Liability to PT Cinta AKM 100.000
Dec 31 Interest Expense (10% x 100.000 x 9/12) 7500
Liability to PT Cinta AKM 7500
2017
Dec 31 Interest Expense (10% x 107.500) 10.750
Liability to PT Cinta AKM 10.750
2018
Apr 1 Interest Expense (121.000-118.250`) 2.750
Liability to PT Cinta AKM 2.750
Liability to PT Cinta AKM 121.000
Cash 121.000

3. Perencanaan Tagih-dan-Tahan (Bill-and-hold Arrangement)


Adalah kontrak di bawah penagihan pelanggan untuk produk tetapi perusahaan menahan
kepemilikan fisik atas produk hingga produk ditransfer ke pelanggan pada suatu waktu.
Penjualan ini dihasilkan ketika pembeli belum siap untuk mengambil barang tetapi
mengambil hak dan menerima tagihan. Pengakuan pendapatan harus memenuhi kriteria :
a. Alasan atas perencanaan tagih-dan-tahan harus bersifat subtantif (sebenarnya)
b. Produk harus diidentifikasi secara terpisah milik pembeli
c. Produk saat ini harus sudah siap secara fisik untuk dikirim kepada pembeli
d. Pembeli tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan produk/ secara langsung
kepada pelanggan lain

Syarat ini adalah kumulatif. Jika ada salah satu yang tidak terpenuhi, maka dilarang
mengakui pendapatan pada saat kontrak dilakukan

19 April 2016, PT Kangen UTS menjual 1000 buku Sukses IP Cumlaud kepada PT Panda
senilai $100 per unit (HPP $50 per unit). Dibawah perjanjian, PT Panda meminta PT
Kangen UTS untuk menahan barang dalam gudangnya hingga gedung PT Panda selesai
Contoh
dibangun. Hak telah berpindah pada saat perjanjian dilakukan. Produk saat itu telah siap
18.10
untuk dikirim kepada PT Panda. Pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 7 hari setelah
kontrak. Bagaimana pengakuan pendapatan oleh PT Kangen UTS atas transaksi tersebut?
Jawab :
Karena seluruh kriteria pengakuan pendapatan dalam transaksi bill-and-hold maka atas
penjualan dalam transaksi ini diakui sebagai pendapatan dari penjualan.
Journal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Apr 19 Accounts Receivable 100.000
Sales Revenue 100.000
Cost of Goods Sold 50.000

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 73


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Invenotory 50.000
Apr 26 Cash 100.000
Accounts Receivable 100.000

4. Hubungan Agen Induk (Principal-agent Relationship)


Dalam hubungan agen induk, pelaksaaan kewajiban perusahaan induk adalah
menyediakan barang/ jasa kepada pelanggan, sedangkan kewajiban agen adalah
mengatur penjualan untuk perusahaan induk dalam penyediaan barang/ jasa kepada
pelanggan. Jumlah yang diperoleh pada setengah bagian induk bukanlah pendapatan agen.
Pendapatan untuk agen adalah komisi yang diterima. Ada 2 pendekatan terkait pengakuan
pendapatan oleh agen :
1) Gross method, jika agen mencatat pendapatan penuh dari harga jual produk induk
dan membebankan biaya atas produk terhadap pendapatan
2) Net method, jika pendapatan yang diterima adalah berasal dari komisi yang dia
terima dari induk, bukan harga jual produk.
16 April 2016, Paditrain.com membuka pre-order (H-93) tiket KA Brantas (Ekonomi)
seharga Rp86.000 untuk keberangkatan 16 Juli 2016. Selaku mitra resmi PT KAI,
paditrain.com memperoleh komisi 10% dari harga jual. Pada tanggal yang sama, paditrain
Contoh
juga membuka penjualan (H-90) tiket KA Gajayana (Eksekutif) yang memiliki harga normal
18.11
batas atas Rp535.000. Mulai H-7 hingga H+7 KAI mengeluarkan kebijakan dengan
menurunkan harga tiket Rp2000 untuk kelas ekonomi dan menaikkan harga tiket Rp100.000
untuk kelas Eksektutif. Lebaran 2016 bertepatan tanggal 6 dan 7 Juli 2016. Seorang
mahasiswa asal Kediri berencana mudik lebaran menggunakan KA Brantas dan mahasiswa
asal Malang menggunakan KA Gajayana melalui pemesanan online. Bagaimana pengakuan
pendapatan oleh Paditrain.com atas transaksi tersebut?
Jawab :
Paditrain.com sebagai agen dan PT KAI selaku induk. Menyesuaikan kebijakan baru PT
KAI, harga tiket untuk pemesanan pada tanggal 16 April 2016 untuk KA Brantas Rp84.000
(86.000-2000) dan untuk tiket KA Gajayana Rp 635.000 (535.000+100.000). Pencatatannya:
Journal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Apr 16 Cash 71.900
(Net Method) Commision Revenue 71.900
(KA Brantas = 10% x 84.000 = 8.400
KA Gajayana = 10% x 635.000 = 63.500
Total komisi = 71.900)

5. Titipan/Konsinyasi (Consigment)
Di bawah perencanaan ini, penitip/induk (Consignor, yakni perusahaan manufaktur/
penjual utama) mengirimkan barang kepada pihak yang dititipkan/ agen (Consignee, yakni
dealer/ agen penjualan) tetapi menahan hak kepemilikan hingga barang tsb dijual.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 74


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Consignor = membuat laba dalam penjualan, mengakui inventory dalam konsinyasi


sebagai inventory, secara periodik menerima laporan penjualan, pendapatan
penjualan diakui oleh consignor
Consignee = membuat komisi dalam penjualan, dilarang mencatat inventory
sebagai asetnya, hingga barang dijual consignee memiliki utang pada jumlah neto
kepada consignor

Consignee hanya mengakui pendapatan yang berhubungan dengan komisi yang


disepakati dalam perjanjian

17 April 2016, PT AKM Lovers (SBY) mengirimkan 10 buah LED Running Text senilai
harga produksi Rp500.000 per unit dalam konsiyasi kepada PT MANKEU Lovers (KDR).
Biaya pengiriman via Expedisi JNE dari Surabaya ke Kediri adalah Rp 8.000/ Kg. Setelah
Contoh
ditimbang, ternyata berat LED per unit adalah 1,5 kg. PT MANKEU Lovers membuat
18.12
banner atas produk LED sebesar Rp50.000 yang dapat diganti oleh PT AKM Lovers. 16 Mei
2016, PT MANKEU Lovers berhasil menjual 6 unit kepada PT KEPUB Lovers seharga
Rp2.000.000 per unit tunai, kemudian sehari setelahnya memberitahu atas penjualan tsb
kepada PT AKM Lovers, menahan komisi 10% dan mentransfer uang kepada penitip.
Jawab : Jurnal entries
PT AKM Lovers (Consignor) PT MANKEU Lovers
Date Description Dr/Cr Description Dr/Cr
2016
Apr Inventory (Consignment) 5.000.000 No entry (mencatat atas barang yang diterima
17 FG Inventory 5.00.000 pada CALK)
Inventory (Consignment) 120.000 No entry
Cash (8000x1,5x10) 120.000
No entry Receivable from Consignor 50.000
Cash 50.000
May No entry Cash 12.000.000
16 Payable to Consignor 12.000.000
May Cash 10.750.000 Payable to Consignor 12.000.000
17 Advertising Expense 50.000 Receivable from
Commision Expense 1.200.000 Consignor 50.000
Revenue from Commision Revenue
Consigment (12.000.000x10%) 1.200.000
Sales 12.000.000 Cash 10.750.000

Cost of Goods Sold 3.000.000 No entry


(6x500.000)
Inventory
(Consigment) 3.000.000

6. Garansi (Warranties)
a. Jaminan Garansi (Assurance Warranty) = garansi atas produk yang memenuhi
persetujuan dalam kontrak pada waktu barang dijual. Termasuk harga jual produk,
diakui sebagai kewajiban tunggal menyatu dengan kewajiban pengiriman produk.
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 75
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Diakui sebagai beban dan mengakui liabilitas garansi pada waktu penjualan.
Estimasi jumlah liabilitas termasuk semua biaya yang mungkin terjadi.
b. Pelayanan Garansi/ Perpanjangan Garansi (Service type/ Extended Warranty) =
garansi tambahan atas produk selain jaminan garansi. Tidak termasuk harga jual
produk. Dicatat sebagai kewajiban secara terpisah/ tambahan. Perusahaan
mengalokasikan harga transaksi atas pelaksanaan kewajiban ini. Efeknya,
diakuinya pendapatan atas tambahan garansi ini selama periode waktu garansi telah
berjalan.
Mengacu pada Contoh 18.2. PT Sukses UTS menjual LED Running Text kepada PT Ahli
AKM seharga Rp1.700.000 per unit (HPP Rp500.000) pada tanggal 17 April 2016 dengan
Contoh pembayaran via transfer rekening bank. Pada hari yang sama, barang dikirim dengan syarat
18.13 FOB Destination dan diterima tanggal 20 Mei 2016. Biaya pengiriman Rp50.000. Seminggu
kemudian PT Ahli AKM membeli garansi tambahan atas LED yang dibelinya. 4 September
2016, PT Ahli AKM komplain kepada PT Sukses UTS atas kerusakan pada LED-nya. Total
biaya yang dikeluarkan atas perbaikan adalah Rp40.000. Diketahui bahwa PT Sukses UTS
mengestimasi biaya jaminan garansi sebesar Rp100.000. kemudian pada tanggal 5 Mei 2017
terjadi kerusakan lagi pada LED-nya. Biaya yang dikeluarkan kali ini Rp 80.000. Bagaimana
pengakuan pendapatan oleh PT Sukses UTS selama tahun 2016 dan 2017 atas transaksi tsb?
Jawab : Jurnal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Apr 20 Cash 1.700.000
Warranty Expense 100.000
Sales Revenue 1.700.000
Warranty Liability 100.000
Inventory 50.000
Cash 50.000
Apr 27 Cash 1.000.000
Unearned Warranty Revenue 1.000.000
Sept 4 Warranty Liability 40.000
Cash 40.000
2017
May 5 Warranty Expense 80.000
Cash 80.000
Dec 31. Unearned Warranty Revenue 666.667
Warranty Revenue (1 juta x 8/12) 666.667

7. Uang Muka yang Tidak dapat dikembalikan (Non-refundable Upfront Fees)


Secara umum, pembayaran di muka berhubungan dengan inisiasi, aktivasi, atau pengaturan
atas barang/ jasa yang diberikan/ dilaksanakan di masa depan. Dalam banyak kasus,
pembayaran di muka tidak dapat dikembalikan. Perusahaan harus menentukan apakah
pembaran uang muka ini atas produk/ jasa pada periode tsb. Pembayaran ini sebaiknya
dilarang mencatat sebagai pendapatan pada tanggal pembayaran. Melainkan mengakui
pendapatan pada periode tersebut.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 76


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 77


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

17 April 2016, PT AKM Ceria melakukan kontrak dengan PT MANKEU Bahagia. Syarat
kontrak adalah PT MANKEU Bahagia harus membayar biaya permulaan sebesar Rp200.000
dan biaya tahunan keanggotaan sebesar Rp 50.000 per bulan. PT AKM Ceria menentukan
Contoh
pelanggannya, dalam rata-rata, memperbarui biaya tahunan keanggotaan 2x sebelum
18.14
menghentikan keanggotaannya. Tentukan berapa jumlah pendapatan yang diakui PT AKM
Ceria.
Jawab : Jurnal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Apr 17 Cash (200.000+(50.000x36)) 2.000.000
Unearned Fees Revenue 2.000.000
May 31 Unearned Fees Revenue 55.556
Fees Revenue (2.000.000 x 1/36) 55.556

D. Penyajian dan Pengungkapan (Presentation and Disclosure)


1. Penyajian
a. Kontrak Aset dan Kontrak Liabilitas
Kontrak aset ada 2 jenis :
1) Hak tak bersyarat (Unconditional right) untuk menerima imbalan
karena perusahaan telah memuhi pelaksanaan kewajibannya.
Dilaporkan sebagai piutang (Receivable) pada neraca.
2) Hak bersyarat (Conditional right) untuk menerima imbalan karena
perusahaan telah memenuhi salah satu kewajiban tetapi harus
memenuhi kewajiban lain sebelum hal itu bisa ditagih kepada
pelanggan. Dilaporkan sebagai aset kontrak (Contract aset) secara
terpisah pada neraca.
Penting bahwa pengguna laporan keuangan dapat membedakan antara hak
bersyarat dan hak tak bersyarat melalui penyajian akun yang tepat.
21 April 2016, PT AKM Sehat melakukan kontrak dengan PT MANKEU Farmasi untuk
mengirim produk obat dan peralatan kedokteran senilai Rp100.000.000. Dalam kontrak
dikhususkan bahwa pembayaran produk obat tidak akan terjadi hingga peralatan kedokteran
Contoh
dikirim. Dengan kata lain tidak akan ada pembayaran hingga obat dan peralatan kedokteran
18.15
dikirim ke PT MANKEU Farmasi. Harga produk obat adalah Rp40.000.000 (HPP 15 juta)
dan peralatan kedokteran Rp60.000.000 (HPP 45 juta). Produk obat dikirim 10 Mei dan
peralatan kedokteran akhir bulan Mei. Pembayaran dilakukan pada saat sehari setelah
seluruh kewajiban dilaksanakan. Bagaimana pencatatan oleh PT AKM Sehat?
Jawab : Jurnal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Apr 21 No entry
May 10 Contract Asset 40.000.000
Sales Revenue 40.000.000

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 78


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Cost of Goods Sold 15.000.000


Inventory (Medicine) 15.000.000
May 31 Accounts Receivable 100.000.000
Contract Asset 40.000.000
Sales Revenue 60.000.000
Cost of Goods Sold 45.000.000
Inventory (Doctors equipment) 45.000.000
June 1 Cash 100.000.000
Accounts Receivable 100.000.000
Kontrak liabilitas = kewajiban perusahaan untuk mengirim barang/ jasa
kepada pelanggan yang mana perusahaan telah menerima imbalan dari
pelanggan. Secara umum mengacu sebagai pendapatan penjualan yang
ditangguhkan (Unearned Sales Revenue), pendapatan jasa yang
ditangguhkan (Unearned Service Revenue), atau akun lain yang tepat.
Mengacu pada soal 18.15. Kali ini dalam kontrak dikhususkan bahwa PT MANKEU
Farmasi harus melakukan pelunasan terlebih dahulu pada tangga 1 Mei. Namun PT
MANKEU Farmasi baru membayar tanggal 5 Mei. Bagaimana pencatatan oleh PT AKM
Contoh
Sehat?
18.16
Jawab : Jurnal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Apr 21 No entry
May 5 Cash 100.000.000
Unearned Sales Revenue 100.000.000
May 10 Unearned Sales Revenue 40.000.000
Sales Revenue 40.000.000
Cost of Goods Sold 15.000.000
Inventory (Medicine) 15.000.000
May 31 Unearned Sales Revenue 60.000.000
Sales Revenue 60.000.000
Cost of Goods Sold 45.000.000
Inventory (Doctors equipment) 45.000.000

b. Biaya untuk Memenuhi Kontrak


Perusahaan membagi biaya pemenuhan (biaya akuisisi kontrak) menjadi 2 katergori
1) Yang memberikan peningkatan pada aset
Perusahaan mengakui aset untuk biaya inkremental jika biaya-biaya ini
terjadi untuk mendapatkan kontrak dengan pelanggan. Dengan kata lain
biaya inkremental adalah biaya yang tidak akan terjadi jika kontrak tidak
diperoleh (e.g. komisi penjualan).
o Direct labor, direct materials, biaya lain yang berhubungan dengan
kontrak secara langsung (e.g. kontrak manajemen dan supervisi,
asuransi, depresiasi peralatan dan perlengkapan)
o Biaya yang dihasilkan dari peningkatan sumberdaya perusahaan
yang akan digunakan dalam pemenuhan kewajiban di masa

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 79


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

depan. (e.g. desain tak berwujud/ biaya engineering yang akan


melanjutkan peningkatan manfaat di masa depan)

Perusahaan hanya mengkapitalisasi biaya langsung, inkremental, dan yang dapat


dikembalikan.
Perusahaan mengakui biaya inkremental sebagai beban ketika terjadi jika periode amortisasi
atas aset perusahaan diakui dalam 1 tahun/ kurang

2) Yang dibebankan pada saat terjadinya


Termasuk general and administrative cost seperti wasted material, labor,
atau sumberdaya lain untuk memenuhi kontrak yang tidak merefleksikan
harga atas kontrak (tidak berhubungan langsung dengan kontrak). Biaya ini
dibebankan pada saat terjadinya dan tidak dapat diganti (not recoverable).
Tahun 2016, PT Sukses AKM melakukan kontrak dengan PT Sukses MANKEU untuk
mengoperasikan SIA (Sistem Informasi Akuntansi) selama 5 tahun tanggal 1 Maret. PT
Sukses AKM membayar biaya komisi penjualan $10.000 untuk memperoleh kontrak.
Contoh
Sebelum melakukan jasa, PT Sukses AKM mendesain dan membangun blue print sistem
18.17
akuntansi PT Sukses MANKEU. Blue print tidak dikirim ke PT Sukses MANKEU. PT
Sukses MANKEU berjanji akan mengirimkan dana tetap setiap bulan sebesar $20.000.
Biaya yang terjadi meliputi : desain blue print $40.000 (15 Maret), perangkat keras
$120.000 (20 Maret), perangkat lunak $90.000 (25 Maret) dan pemindahan dan pengujian
data pusat $100.000 (30 Maret). Berapa biaya PT Sukses AKM untuk memenuhi kontrak?
Jawab : Jurnal entries
Date Description Dr. Cr.
2016
Mar 1 No entry
Mar 7 Accounts Receivable 10.000
Cash 10.000
(kapitalisasi biaya komisi penjualan)
Mar 15 Accounts Receivable 40.000
Cash 40.000
(kapitalisasi biaya desain blue print)
Mar 20 Accounts Receivable 120.000
Cash 120.000
(kapitalisasi biaya perangkat keras)
Mar 25 Accounts Receivable 90.000
Cash 90.000
(kapitalisasi biaya perangkat lunak)
Mar 30 General Expenses 100.000
Cash 100.000
(pembebanan biaya pemindahan dan pengujian)

c. Kolektibilitas
Jika kemungkinan bahwa harga transaksi tidak akan diperoleh, indikasi ini bahwa
pihak-pihak yang tidak berkomitmen untuk melaksanakan kewajibannya. Hasilnya,
salah satu kriteria atas kontrak tidak terpenuhi dan pendapatan tidak diakui.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 80


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Kolektibilitas mengacu pada risiko kredit (risiko pembayaran), yakni, risiko


bahwa pelangkan tidak mampu untuk membayar jumlah imbalan sesuai dengan
kontrak. Di bawah pedoman pengakuan pendapatan, jumlah yang diakui sebagai
pendapatan tidak disesuaikan dengan risiko kredit pelanggan.
Oleh karena itu, perusahaan melaporkan pendapatan kotor (tanpa imbalan risiko
kredit) dan kemudian menyajikan penyisihan (Allowance) atas impairment
berdasarkan utang buruk (Bad Debt) yang diakui secara semula dan berkelanjutan
berdasarkan respektif pedoman Bad Debt. Impairmen yang berhubungan dengan
Bad Debt dilaporkan sebagai Operating Expense dalam Income Statement.
Apakah perusahaan akan membayar atas pemenuhan pelaksanaan kewajiban tidak
mempertimbangkan dalam pengakuan pendapatan.

2. Pengungkapan
Pengungkapan mengharuskan pengakuan pendapatan didesain untuk membantu pengguna
laporan keuangan memahami sifat, jumlah, waktu dan ketidak pastian pendapatan dan arus
kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Perusahan mengungkapkan infomasi
kuantitatif dan kualitatif mengenai :
a. Kontrak dengan pelanggan. Termasuk = pemisahan pendapatan, penyajian
pembukaan dan penutupan saldo Contract Asset dan Contract Liabilities, dan
infomasi signifikan terkait pelakasanaan kewajiban
b. Pendapat signifikan. Termasuk = pendapat dan perubahan atas pendapat ini yang
berdampak pada penentuan harga transaksi, alokasi harga transaksi, dan penentuan
waktu pendapatan
c. Aset yang diakui dari biaya yang terjadi untuk memenuhi kontrak. Termasuk =
penutupan saldo aset yang diakui untuk memperoleh/ memenuhi kontrak, jumlah
amortisasi yang diakui, dan metode amortisasi yang digunakan.
Jenis
Persayaratan
Pengungkapan
Pemisahan Pengungkapan informasi pendapatan yang dipisahkan dalam kategori yang
pendapatan menggambarkan bagaimana sifat, jumlah, waktu dan ketidakpastian pendapatan
dan arus kas yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Rekonsiliasi pendapatan
yang dipisahkan untuk pendapatan dapat dilaporkan bersegmen-segmen
Rekonsiliasi saldo Pengungkapan permulaan dan penutupan saldo contract aset (e.g. piutang belum
kontrak ditagih) dan contract liabilites (e.g. pendapatan ditangguhkan) dan menyediakan
deskripsi atas perubahan signifikan dalam jumlah ini. Pengungkapan jumlah
pendapatan yang diakui dalam periode saat ini berhubungan dengan pelaksanaan
kewajiban yang dipenuhi dalam periode sebelumnya (e.g. dari kontrak dengan
imbalan variable). Pengungkapan atas permulaan dan penutupan saldo trade
receivable jika tidak disajikan di tempat lain
Sisa pelaksanaan Pengungkapan jumlah harga transaksi yang dialokasikan untuk pelaksanaan
kewajiban kewajiban atas sisa pelaksanaan kewajiban bukan subjek pembalikan pendapatan
signifikan. Menyediakan diskusi narasi atas pendapatan tambahan yang potensial
dalam perencanaan yang terkendala
Biaya-biaya untuk Pengungkapan penutupan saldo atas biaya yang dikapitalisasi untuk memperoleh

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 81


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

memenuhi kontrak dan memenuhi kontrak dan jumlah yang diamortisasi dalam periode tsb.
Pengungkapan atas metode yang digunakan dalam menentukan amortisasi untuk
setiap periode pelaporan
Pengungkapan Pengungkapan pendapat signifikan dan perubahan dalam pendapat bahwa
kualitatif lain dampak jumlah dan waktu atas pendapatan dari kontrak dengan pelanggan.
Pengungkapan bagaimana manajemen menentukan jumlah minimum pendapatan
bukan subjek untuk kendala imbalan variable

Banyak anak dari keluarga kurang mampu mendambakan


untuk bersekolah, masih maukah kita bermalas-malasan?

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 82


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

SOAL LATIHAN AKM


1. Suatu liabilitas diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang jika
a. Entitas mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi normalnya.
b. Entitas memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan.
c. Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu dua belas bulan setelah
periode pelaporan.
d. Entitas memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurang-
kurangnya dua belas bulan setelah periode pelaporan.
2. Nilai liabilitas jangka panjang merupakan nilai kini dari pokok pinjaman sesuai tingkat suku
bunga pasar atau bunga efektif
a. Ditambah nilai kini dari seluruh pembayaran bunga sesuai tingkat suku bunga pasar atau
effective interest rate.
b. Ditambah nilai kini dari seluruh pembayaran bunga sesuai tingkat bunga kupon atau stated
rate.
c. Dikurangi nilai kini dari seluruh pembayaran bunga sesuai tingkat suku bunga pasar atau
effective interest rate.
d. Dikurangi nilai kini dari seluruh pembayaran bunga sesuai tingkat bunga kupon atau stated
rate.
3. Jika suatu obligasi dijual kurang dari harga nominal maka tingkat suku bunga pasar:
a. Sama dengan tingkat bunga kupon atau stated rate.
b. Lebih rendah dari tingkat bunga kupon atau stated rate.
c. Lebih tinggi dari tingkat bunga kupon atau stated rate.
d. Tidak dapat ditentukan.
4. Jika obligasi diterbitkan di antara tanggal pembayaran bunga, jurnal untuk mencatat penerbitan
obligasi:
a. Mengkredit Interest payable sebesar bagian bunga akrual dari tanggal pembayaran bunga
terakhir.
b. Mendebit Interest expense sebesar bagian bunga akrual dari tanggal pembayaran bunga
terakhir.
c. Mendebit kas setelah dikurangi bagian bunga akrual dari tanggal pembayaran bunga
terakhir.
d. Mendebit kas sebesar pembayaran bunga.
5. Dalam tabel amortisasi untuk obligasi yang dijual dengan diskonto:
a. Efektif interest expense semakin menurun dengan adanya pembayaran bunga setiap periode.
b. Jumlah total bunga efektif sampai dengan jatuh tempo obligasi sama dengan jumlah diskonto
ditambah jumlah bunga yang dibayarkan secara kas.
c. Nilai tercatat atau carrying amount obligasi semakin menurun sehingga pada saat jatuh
tempo jumlahnya sama dengan nilai nominal.
d. Jumlah amortisasi diskonto semakin menurun dengan adanya pembayaran bunga setiap
periode.
6. PT Resik menjual obligasi dengan diskonto. Non current liability yang dilaporkan dalam neraca
PT Resik akan:
a. Meningkat setiap tahun sampai dengan saat jatuh tempo.
b. Menurun setiap tahun sampai dengan saat jatuh tempo.
c. Sama jumlahnya sampai dengan saat jatuh tempo.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 83


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

d. Meningkat atau menurun tergantung dari tingkat suku bunga pasar.


7. PT Ikal membeli mesin yang mempunyai nilai pasar Rp120.000.000 dan menerbitkan wesel
bayar atas pembelian tersebut dengan nilai nominal Rp150.000.000 tanpa bunga, berjangka
waktu 3 tahun. Maka:
a. PT Ikal mencatat mesin sebesar nilai nominal wesel bayar Rp150.000.000.
b. Selisih Rp30.000.000 diakui sebagai kerugian atas pembelian mesin.
c. PT Ikal mengakui premium atas wesel bayar sebesar Rp30.000.000.
d. Selisih Rp30.000.000 diakui sebagai beban bunga selama 3 tahun.
8. PT Hobi Minjem bermaksud melunasi bonds payable seri AC-32 pada 1 Juli 2016 dengan
membayar kas 480.000. Nominal BP tersebut 550.000, 5 tahun, bunga 2%, dibayar setiap 31
Des. BP diterbitkan 1 Jan 2015 pada harga 418.239. Jika diketahui interest expense pada 31 Des
2015 sebesar 33.459 dan 31 Des 2016 sebesar 35.256, berapa gain/loss yang harus diakui pada
saat pelunasan?
a. Mengakui gain 70.000 c. Mengakui loss 10.674
b. Mengakui loss 61.761 d. Mengakui loss 27.774
9. Pengungkapan atas non current liability mencakup,kecuali:
a. Tanggal jatuh tempo liability c. Rencana penggunaan dana pinjaman
b. Nilai aset yang menjadi jaminan atas pinjaman d. Tingkat suku bunga pinjaman
10. Penghentian pengakuan liabilitas jangka panjang dapat dilakukan dengan:
a. Pembayaran menggunakan aset perusahaan.
b. Modifikasi persyaratan utang.
c. Pertukaran instrumen utang dengan pemberi pinjaman.
d. Semua benar.
11. PT Bang Rud akhir Des 2015 mengalami kesulitan keuangan sehingga meminta modifikasi
utang pada Bank Kaya. Nilai nominal utang yang akan jatuh tempo 31 des 2015 sebesar
Rp1.000.000 berjangka waktu 5 tahun, interest rate 6%. Berdasarkan kesepakatan, masa jatuh
tempo diperpanjang 3 tahun, pokok utang tetap, tanpa bunga. Jika market rate 12%, berapa nilai
utang setelah modifikasi? ( PVF OA 6%, 3 thn = 2.67301; 12%, 3 thn =2.40183 ; PVF single
sum 6%, 3 thn = 0.83962; 12%, 3thn = 0.71178)
a. Rp711.780 c. Rp855.890
b. Rp839.620 d. Rp1.000.000
12. Sumber utama ekuitas adalah
a. Saldo laba yang disisihkan untuk tujuan tertentu.
b. Laba ditahan dan akumulasi penghasilan komprehensif lain
c. Laba ditahan dan kontribusi pemegang saham
d. Laba ditahan dikurangi dividen yang dibagikan kepada pemegang saham.
13. Kepemilikan residual suatu perseroan terbatas berarti bagian yang dimiliki oleh
a. Manajemen c. Pemegang saham biasa
b. Kreditor d. Pemegang saham preferen
14. Hak memesan terlebih dahulu adalah hak pemegang saham biasa untuk:
a. Berbagi aset perusahaan saat likuidasi secara proporsional
b. Memperoleh bagian penerbitan saham baru, yaitu saham dengan kelas yang sama, secara
proporsional.
c. Menerima dividen tunai sebelum didistribusikan kepada pemegang saham preferen.
d. Memberikan hak suara dalam penentuan dewan direksi.

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 84


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

15. PT Setoran menerbitkan saham biasa 1.000.000 lembar yang bernilai nominal Rp100 pada
harga Rp1.000. PT Setoran mengeluarkan Rp 20.000.000 untuk biaya penjaminan, biaya legal,
serta biaya cetak atas penerbitan saham tersebut. Pengeluaran Rp20.000.000 dicatat sebagai:
a. Debit terhadap share premium c. Kredit terhadap share premium
b. Debit terhadap beban financing-equity d. Kredit terhadap share capital
16. PT Sukses pada tahun 2015 melakukan pembagian dividen tunai Rp20.000.000 kepada
pemegang saham. Komposisi pemegang saham: saham preferen 5%, nonkumulatif partisipatif
dengan total nominal Rp100.000.000 dan saham biasa dengan total nominal Rp400.000.000.
Total dividen yang diterima saham biasa:
a. Rp15.000.000 c.Rp5.000.000
b. Rp20.000.000 d.Rp10.000.000
17. Apabila saham treasury diperoleh dalam waktu yang berbeda-beda, maka pada saat dijual
kembali perusahaan dapat memilih harga perolehan menggunakan metode:
a. Alokasi proporsional c. Cost atau par value
b. Alokasi incremental d. FIFO, average, atau specific identification
18. Perbedaan antara stock dividen dengan stock split:
a. Stock dividen menambah jumlah saham yang beredar
b. Stock split mengurangi nilai nominal saham
c. Stock dividen hanya ditujukan untuk pemegang saham mayoritas
d. Stock split mengurangi jumlah saham yang beredar
19. Contoh item equity yang memiliki karakteristik liability:
a. Bonds Payable yang dapat dikonversi menjadi saham biasa
b. Saham preferen 6% non-kumulatif , non-partisipatif yang dapat dikonversi ke saham biasa
c. Saham preferen 8% non-kumulatif, partisipatif, callable
d. Saham preferen 5% kumulatif, partisipatif, redeemable dalam jangka waktu 5 tahun
20. PT Apik memiliki 10.000 lembar saham PT Akeh yang dibeli pada tahun 2013 dengan nilai
Rp110.000. Pada 30 November 2015 PT Apik mendeklarasikan dividen properti berupa 1 lembar
saham PT Akeh untuk setiap 10 lembar saham PT Apik. Saat itu harga pasar saham PT Akeh
Rp15 per lembar dan terdapat 100.000 lembar saham PT Apik yang beredar. Akibat dari
transaksi tersebut:
a. Retained Earnings berkurang Rp40.000
b. Mengakui Unrealized Holding Gain-Income Rp40.000
c. Retained Earnings bertambah Rp150.000
d. Mengakui Unrealized Holding Loss-Income Rp150.000
21. Dividen likuidasi adalah:
a. Dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham saat perusahaan mengalami kerugian.
b. Dividen yang berasal dari pembagian seluruh laba pada tahun berjalan.
c. Dividen yang sebagian berasal dari modal saham karena saldo laba tidak mencukupi.
d. Dividen yang diterima pemegang saham biasa setelah seluruh utang dilunasi.
22. PT Melo pada awal tahun 2015 membeli kembali saham perusahaan sebanyak 10.000
lembar pada harga Rp25. Harga saat penerbitan Rp5. Selama tahun 2015 PT Melo melepas
kembali saham tersebut yaitu 2.000 lembar pada harga Rp30, 1.000 lembar pada harga Rp20,
dan 1.000 lembar pada harga Rp27. Berapa saldo saham treasury 31 Des jika menggunakan cost
method?
a. Rp150.000 c. Rp180.000
b. Rp175.000 d. Rp200.000
Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 85
Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

SOAL LATIHAN LAB AKM

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 86


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

SOAL 1

PV of Principal 2.000.000.000 0,385543289 771.086.579


PV of Interest 210.000.000 6,144567106 1.290.359.092
PV of Bond 2.061.445.671
Premium 61.445.671

01/01/2015 Cash 2.061.445.671


Bond 2.061.445.671
10,50% 10%
Cash Int Exp Amort CV
01/01/2015 2.061.445.671
01/01/2016 210.000.000 206.144.567 3.855.433 2.057.590.238
01/01/2017 210.000.000 205.759.024 4.240.976 2.053.349.262
31/12/2015 Interest Exp 206.144.567
Bond 3.855.433
Interest Pay 210.000.000
01/01/2016 Interest Pay 210.000.000
Cash 210.000.000
31/12/2016 Interest Exp 205.759.024
Bond 4.240.976
Interest Pay 210.000.000

01/01/2017 Interest Pay 210.000.000


Interest Pay 210.000.000

Bond 2.053.349.262
Loss on Extinguish 11.650.738
Cash 2.065.000.000
SOAL 2

PV 200.000.000 0,679994652 135.998.930


PVA 10.000.000 8,000133708 80.001.337
216.000.267
Premium 16.000.267
01/03/2015 Cash 217.666.934
Interest Exp 1.666.667
Bond 216.000.267

5,00% 4%
Cash Int Exp Amort CV
01/03/2015 216.000.267
01/08/2015 8.333.333 7.200.009 1.133.324 214.866.943
01/02/2016 10.000.000 8.594.678 1.405.322 213.461.621

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 87


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

01/08/2016 10.000.000 8.538.465 1.461.535 212.000.086


01/02/2017 10.000.000 8.480.003 1.519.997 210.480.089
01/08/2017 10.000.000 8.419.204 1.580.796 208.899.293
01/02/2018 10.000.000 8.355.972 1.644.028 207.255.264
01/08/2018 10.000.000 8.290.211 1.709.789 205.545.475
01/02/2019 10.000.000 8.221.819 1.778.181 203.767.294
01/08/2019 10.000.000 8.150.692 1.849.308 201.917.986
01/02/2020 10.000.000 8.076.719 1.923.281 199.994.705
01/08/2015 Interest Exp 8.866.676
Bond 1.133.324
Cash 10.000.000

31/12/2015 Interest Exp 7.162.231


Bond 1.171.102
Interest Pay 8.333.333

01/02/2016 Interest Exp 1.432.446


Interest Pay 8.333.333
Bond 234.220
Cash 10.000.000

01/08/2015 Interest Exp 8.538.465


Bond 1.461.535
Cash 10.000.000

01/02/2020 Bond 200.000.000


cash 200.000.000
SOAL 3

PV 100,000,000 0.702586736 70,258,674


PVA 3,500,000 7.435331611 26,023,661
96,282,334
Discount 3,717,666

1/3/2015 NO ENTRY, BOND BELUM AKTIF


1/10/2015 Cash 96,924,216
InterestExp 583,333
Bond 96,340,883
31/12/2015 Interest Exp 2,567,529
Bond 234,196
Interest Pay 2,333,333
1/3/2016 Interest Pay 2,333,333

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 88


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

Interest Exp 1,283,764


Bond 117,098
Cash 3,500,000

PV 90,000,000 0.703185127 63,286,661


PVA 2,700,000 6.595886067 17,808,892
81,095,554
Discount 8,904,446

1/3/2017 Interest Pay 2,333,333


Interest Exp 1,293,320
Bond 126,653
Cash 3,500,000

Bond (old) 97,378,932


Gain on Extinguish 16,283,378
Bond 81,095,554

1/3/2021 Bond 90,000,000


Cash 90,000,000

Tabel Amortisasi 1
3.50% 4%
Cash Int Exp Amort CV
9/1/2015 96,282,334
3/1/2016 3,500,000 3,851,293 351,293 96,633,628
9/1/2016 3,500,000 3,865,345 365,345 96,998,973
3/1/2017 3,500,000 3,879,959 379,959 97,378,932
9/1/2017 3,500,000 3,895,157 395,157 97,774,089
3/1/2018 3,500,000 3,910,964 410,964 98,185,052
9/1/2018 3,500,000 3,927,402 427,402 98,612,454
3/1/2019 3,500,000 3,944,498 444,498 99,056,953
9/1/2019 3,500,000 3,962,278 462,278 99,519,231
3/1/2020 3,500,000 3,980,769 480,769 100,000,000

Tabel Amortisasi 2
3.00% 4,5%
Cash Int Exp Amort CV
3/1/2017 81,095,554
9/1/2017 2,700,000 3,649,300 949,300 82,044,854
3/1/2018 2,700,000 3,692,018 992,018 83,036,872
9/1/2018 2,700,000 3,736,659 1,036,659 84,073,531
3/1/2019 2,700,000 3,783,309 1,083,309 85,156,840
9/1/2019 2,700,000 3,832,058 1,132,058 86,288,898
3/1/2020 2,700,000 3,883,000 1,183,000 87,471,899
9/1/2020 2,700,000 3,936,235 1,236,235 88,708,134

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 89


Akuntansi Keuangan Menengah II (Teori dan Praktik)

3/1/2021 2,700,000 3,991,866 1,291,866 90,000,000

Berhentilah sejenak
Papan dan Rayap

Dikisahkan dua orang laki-laki bekerja keras membuat sebuah perahu. Ketika sedang sibuk
bekerja mereka berdua menemukan rayap disebuah papan. Salah seorang dari mereka kemudian
ingin membuang papan itu tapi temannya melarang. Dia berkata, kenapa papan ini dibuang? Kan
sayang. Lagipula tidak ada masalah. Cuma kena rayap sedikit saja.
Karena tidak ingin mengecewakan temannya, papan yang ada rayapnya pun digunakan
untuk membuat perahu. Selang beberapa hari, perahu pun selesai dan sudah bisa digunakan untuk
melayari lautan.
Tapi beberapa tahun kemudian, rayap-rayap itu ternyata bertelur dan menetas. Rayap-
rayap itu kemudian menggerogoti kayu kapal. Bahkan rayap-rayap itu menyebar kemana-mana
hingga memakan kayu yang ada di lambung kapal.
Kapal terus digunakan dan tak seorang pun sadar hingga akhirnya, kayu-kayu perahu itu
pun mulai keropos. Dan, ketika dihantam oleh ombak besar, air berhasil menembus masuk dari
celah-celah dan lubang-lubang kayu.
Karena hujan juga sering turun dengan deras, para awak perahu tidak mampu lagi
menguras air yang masuk ke dalam perahu sehingga akhirnya perahu itu karam. Di dalamnya
terdapat barang-barang berharga dan nyawa manusia.
....
Sering kali kita tak sadar bahwa malapetaka besar sebenarnya berasal dari hal yang remeh
dan tidak berharga seperti papan yang sudah kena rayap. Kalau saja ketika membuat perahu
dahulu papan itu dibuang, tentu saja malapetaka ini bisa dicegah.
Dan, begitulah kalau pada kenyataannya kita sering tidak sadar kalau perbuatan-perbuatan
kesalahan kecil dan remeh yang kita lakukan kadang-kadang justru malah menimbulkan
malapetaka besar.
Begitu pula dengan waktu, sering kita tepikir aah ujian masih lama, besok aja belajarnya
jangan sobat, jangan remehkan waktu yang kita miliki saat ini. Jangan sampai hal ini yang
menyebabkan malapetaka besar di akhir semester nanti.
#ReachYourTarget

Editor : - Baaghas Ahmad Yuwanto ( 0856 4663 2775 )


- Ahmad Mushab Itqoni ( 0856 7569 254 )

Suplemen Ujian Tengah Semester Genap 2016 | Himas Panda 2015/2016 90

Anda mungkin juga menyukai