Akutansi Zakat
Akutansi Zakat
Akutansi Zakat
Dari segi bahasa, zakat memiliki kata dasar zaka yang erarti berkah ,tumbuh, suci,
bersih, dan baik sedangkan zakat secara terminologi berarti aktifitas memberikan harta
tertentu yang diwajibkan Allah.SWT dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk
diserahkan kepada orang orang yang berhak berdasarkan pengertiaan tersebut maka zakat
tidaklah sama dengan donasi/ sumbangan/shadaqah yang bersifat sukarela.zakat
merupakan suatu kewajiban muslim yang harus ditunaikan dan bukan merupakan hak,
sehingga kita dapat memilih untuk membayar atau tidak.
Dalam hal ini, dana zakat tidak diperkenankan untuk menutup cadangan kerugian aset
produktif sumber dana zakat di bank syariah terdiri atas:
Penyaluran dana zakat dibatasi pada 8 golongan (asnaf) yang sudah ditentukan oleh
syariah,yaitu:
1.fakir
2.miskin
3.amil
5.hamba sahaya(riqab)
Berikut akan disajikan ilustrasi kasus yang terkait dengan pengumpulan dan penyaluran
dana zakat.
Kasus 13.3 tranksaksi terkait dengan pengumpulan dan penyaluran dana zakat.
Pada laporan keuangan tahun 20xA, saldo dana zakat bank syariah peduli adalah sebesar rp
15.000.000.berikut adalah tranksaksi yang terkait dengan dana zakat pada bank syariah
1
peduli selama tahun 20xB.
15 jan 20xb diterima zakat dari bapak rahmad secara tunai sebesar rp 3.000.000.
13 mar 20xb diterima zakat dari bapak thariq secara tunai sebesar rp 12.000.000.
17 mar 20xb disalurkan tunai dana zakat kepada masarakat miskin sebesar rp 12.000.000
1 apr 20xb diterima zakat perniagaan bank syariah peduli selama tahun 20xb sebesar rp
50.000.000.
2 mei 20xb diterima via rekening tabungan,zakat dari jamaah pengajian bumn sebesar rp
10.000.000
7 mei 20xb disalurkan dana zakat kepada ustad yang berdakwah di pedalaman pulau
kalimantan sebesar rp10.500.000.
16 ags 20xb diterima dana zakat penghasilan dari nasabah giro sebesar rp20.000.000 via
rekening nasabah
25 sp 20xb disalurkan tunai dana zakat kepada orang miskin rp65.000.000.
30 nov 20xb disalurkan tunai dana zakat kepada mualaf sebesar rp2000.000.
15 des 20xb disalurkan tunai dana zakat kepada ibnu sabil sebesar rp500.000
27 des 20xb ditransfer honorarium amil sebesar rp 500.000 ke rekening tabungan bapak abdi
petugas penyaluran bantuan dana zis.
2
Kr. Kas 10.500.000
Ket.Dibayar
mustahiq bisabilllah
16 agustus Db.Rekeninggiro 20.000.000
nasabah
Kr. Dana zakat 20.000.000
Ket. Zakat dari pihak
luar BPRS
25 sept Db. Dana zakat 65.000.000
Kr. Kas 65.000.000
Ket. Dibayar kepada
mustahiqorang
miskin
30 november Db. Dana zakat 2000.000
Kr. Kas 2.000.000
Ket. Dibayar kepada
mustahiq muallaf
15 desember Db. Dana zakat 500.000
Kr. Kas 500.000
Ket. Dibayar kepada
mustahiq ibnu sabil
27 desember Db. Dana zakat 500.000
Kr.Rekening 500.000
tabungan-bapak aldi
Ket. Dibayar kepada
mustahiq amil
Dana kebajikan merupakan dana sosial diluar zakat yang berasal dari masyarakat yang
dikelola oleh bank syariah.dana kebajikan juga disebut dengan dana qardh.PSAK NO.59
dan PAPSI 2003 mengunakan istilah qardh dan bukan istilah dana kebajikan.akan tetapi
pada PSAK NO.101 dan PAPSI 2013,istlilah ini diganti dengan istilahdana
kebajikan.tidak ada keterangan resmi alasan pengantian istilah ini dalam PSAK
101.akan tetapi,adanyaistilah dana kebajikan memberi fleksilibilitas dalam sumber
maupun pengunaan dana tersebut,mengigat istilah qardhlebih tepat digunakan untuk
tranksaksi yang terkait dengan pinjam meminjam tanpa bunga.
a.infaq
b.sedekah
3
c.hasil pengelolahan wakaf sesuai dengan perundang-undang yang berlaku
e.denda
f.pendapatan non-halal
g.sumbangan/hibah
Berikut akan disajikan ilustrasi kasus yang terkait dengan pengumpalan dana penyaluran
dana kebajikan.
Kasus 13.2
Pada laporan keuangan tahun 20xA, saldo dana kebijakan bank syariah peduli adalah
sebesar RP10.000.000.berikut adalah tranksaksi yang terkait dengan dana kebijkan pada
BPRS peduli selama tahun 20XB.
5 januari 20xB Diterima infaq dari bapak andan secara tunai rp2.000.000
1 febuari 20xB Diterima transfer dari rekening bapak wahyu sebagai sedekah
rp5.000.000
7 maret 20xB Diterima transfer dari rekening bapak rudi sebagai denda atas
keterlambatan pembayaran angsuran murabahah sebesar rp100.000
13 april 20xB Diterima transfer dari rekening PT antariksa sebagai sumbangan sebesar
rp10.000.000
30 april 20xB Diterima bunga dari rekening giro di chase manhatan bank sebesar
rp250.000
15 mei 20xB Disalurkan dana kebajikan sebagai sumbangan kepada panti asuhan
yatim piatu putra muahamiyah sebesar rp10.000.000
11 juni20xB Disalurkan dana kebajikan sebagai sumbangan kepada sekolah sd 1
sidoarjo secara tunai sebesar rp5.000.000
12 agustus20xB Disalurkan secara tunai pengembalian dana qardhul hasan tahap 1 oleh
mbah mujir yang hendak membuka usaha pisang goreng sebesar
rp100.000
8 september Diterima secara tunai pengembalian dana qardhul hasan tahap1 oleh
20xB mbah mujir sebesar rp50.000
18 oktober 20xB Disalurkan dana kebajikan untuk pinjaman qardhul hasan ibu sukini yang
endak merintis usaha pecel lele sebesar rp500.000
17 desember Diterima secara tunai pengembalian dana qardhul hasan tahap 2 oleh
20xB mbah muji sebesar rp50.000dan tahap 1 oleh ibu sukini sebesar
rp100.000
4
Jurnal transaksi di atas adalah sebagai berikut.
5
18 oktober 20xB Db.dana kebajikan 500.000
Kr.kas 500.000
Ket.penyaluran untuk
pinjaman
17 desember 20xB Db.kas 150.000
Kr.dana kebajikan 150.000
Ket.peneriman dan
pengembalian
Bagian ini secara khusus akan membahas transaksi pinjaman qardh dengan
menggunakan dana intren (ekuitas) bank syariah. Berikut akan disajikan suatu kasus
dengan menggunakan skema qardh dengan sumber dana intren bank
6
Kasus 13.3 Pinjaman qardh dengan sumber dana intren
Bapak Fuad yang bekerja pada sebuah bank syariah meminjam kepada bank syariah
tersebut dengan skema qardh untuk membayar uang masuk sekolah anaknya
diperguruan tinggi. Pinjaman qardh ini menggunakan dua intren bank. Informasi terkait
akad yang disepakati adalah sebagai berikut.
Jumlah pinjaman: Rp 1.000.000
Lama pinjaman : 4 bulan
Biaya administrasi: Rp 10.000
Dalam transaksi pinjaman qardh terdapat beberapa perhitungan yang harus dilakukan
oleh bank syariah yaitu:
7
1. Sebagai pinjaman talang haji, dimana nasabah calon haji diberikan pinjaman talangan
untuk memenuhi syarat penyetoran biaya perjalanan haji. Nasabah akan melunasinya
sebelum keberangkatannya ke haji.
2. Sebagai pinjaman tunai (cash advance) dari produk kredit syariah, dimana nasabah
diberi keleluasaan untuk menarik uang tunai milik bank melalui ATM. Nasabah akan
mengembalikannya sesuai waktu yang ditentukan
3. Sebagai pinjaman bagi pengusaha kecil, di mana menurut perhitungan bank akan
memberatkan si pengusaha bila diberikan pembiayaan skema jual beli, ijarah atau bagi
hasil.
4. Sebagai pinjaman kepada pengurus bank, dimana bank menyediakan fasilitas ini untuk
memastikan terpenuhinya kebutuhan pengurus bank. Pengurus bank akan
mengembalikan dana pinjaman itu secara cicilan melalui pemotongan gajinya.
5. Bank syariah disamping memberikan pinjaman qardh, juga dapat menyalurkan
pinjaman dalam bentuk qardhul hasan. Qardhul hasan adalah pinjaman tanpa imbalan
yang memungkinkan peminjam untuk menggunakan dana tersebut selama jangka waktu
tertentu dan mengembalikan dalam jumlah yang sama pada akhir periode yang
disepakati. Jika peminjam mengalami kerugian bukan karena kelalaianya maka kerugian
tersebut dapat mengurangi jumlah pinjaman. Pelaporan qardhul hasan disajikan
tersendiri dalam laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan karena dana
tersebut bukan aset bank yang bersangkutan.
6. Sumber dana qardhul hasan berasal dari eksternal dan internal. Sumber dana eksternal
meliputi dana qardh yang diterima bank syariah dari pihak lain (misalnya dari
sumbangan, infak, shadaqah dan sebagainya), dana yang disediakan oleh para pemilik
bank syariah dan hasil pendapatan non halal. Sumber dana internal meliputi qardhul
hasan
Secara mikro, Qard tidak memberikan manfaat langsung bagi orang yang meminjamkan.
Namun secara makro, Qard akan memberikan manfaat tidak langsung bagi
perekonomian secara keseluruhan. Hal ini disebabkan karena pemberian Qard membuat
velocity of money (percepatan perputaran uang) akan bertambah cepat, yang berarti
bertambahnya darah baru bagi perekonomian, sehingga pendapatan nasional (National
Income) meningkat. Dengan peningkatan pendapatan nasional, maka si pemberi
pinjaman akan meningkat pula pendapatannya. Demikian pula pengeluaran Shadaqah
juga akan memberikan manfaat yang lebih kurang sama dengan pemberian Qard.
8
Daftar Pustaka
1.http://alhushein.blogspot.co.id/2011/12/qardh.html.