Ophiopholis: Werkstuk
Ophiopholis: Werkstuk
Ophiopholis: Werkstuk
OPHIOPHOLIS
Disusun Oleh :
Hilyatuz Zahro (1500008155)
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat dan nikmatnya kepada kita
semua. Sehingga penyusunan Werkstuk dengan judul
DESKRIPSI PISASTER ini dapat selesai sesuai dengan
harapan dan tepat waktu. Penyusunan Werkstuk ini dimaksud
untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Keanekaragaman
Invertebrata. Werkstuk ini memuat tentang berbagai informasi
yaitu deskripsi Pisaster meliputi habitatio dan deskriptionya.
Terima kasih penulis ucapkan kepada:
1. Hendro Kusumo Eko Moro sebagai dosen pengampu
mata kuliah Keanekaragaman Invertebrata.
2. Ibu dan Bapak serta keluarga tercinta atas motivasi,
doa, dan dukungannya.
3. Pihak-pihak lain yang telah membantu dan tidak
dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis berharap agar werkstuk ini dapat bermanfaat
bagi semua pembaca. Selanjutnya penulis berharap adanya
kritik dan saran yang membangun karena werkstuk ini masih
jauh dari kesempurnaan. Demikian, kata pengantar ini penulis
sampaikan apabila masih banyak hal yang kurang berkenan
penulis mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penulis
Ophiopholis aculeata | 1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 DETERMINASI
2.1 Determinasi
2.2 Klasifikasi
BAB 3 HARBITATIO
3.1 Perawakan
3.2 Habatit
BAB 4 DISKRIPTIO
4.1 Organ Gerak
4.2 Organ Pencernaan
4.3 Organ Sirkulasi
4.4 Organ Pernafasan
4.5 Organ Eksresi
4.6 Organ Koordinasi & Indera
4.7 Organ Reproduksi
BAB 5 PERAN & MANFAAT
BAB 6 RINGKASAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Ophiopholis aculeata | 2
BAB 1
PENDAHULUAN
Kelas Ophiuroidea terdiri atas basket star dan serpent
star atau brittle star. Ophiuroidea memiliki 2000 spesies yang
sudah diidentifikasi, sehingga merupakan kelas terbesar dari
Echinodermata. Mereka hidup di habitat laut, di perairan
yang tenang dan pada kedalaman laut yang dalam.
Ophiuroidea memiliki lengan yang panjang yang berpusat
pada cakram, dan tidak memiliki kaki ambulakral (Ruppert
dan Barners, 1994).
Ophiopholis aculeata | 1
BAB 2
DETERMINASI
2.1 Determinasi
2.2 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Sub Phylum : Asterozoa
Class : Ophiuroidea
Order : Ophiurida
Sub Order : Ophiurina
Family : Ophiactidae
Genus : Ophiopholis
Spesies : Ophiopholis aculeata
(Linnaeus, 1767)
Ophiopholis aculeata | 2
BAB 3
HARBITATIO
3.1 Perawakan
Tubuhnya seperti bola cakral kecil dengan 5
buah lengan bulat panjang. Tiap tiap lengan terdiri
atas ruas ruas yang sama. Pada masing masing
ruas terdapat 2 garis tempat melekatnya osikula. Di
bagian lateral terdapat duri, sedangkan pada bagian
dorsal dan ventral duri tidak ada. (Rusyana, 2013)
Umumnya bintang ular merupakan suspension
feeder, beberapa sebagai filter feeded atau deposit
feeder atau scavenger. Makanan terdiri atas detritus,
hewan kecil yang hidup maupun yang sudah mati dan
crustacea kecil. Mulut dibagian oral, berhubungan
dengan lambung yang seperti kantung, tidak
mempunyai pyloric caeca dan tidak mempunyai anus.
Sisa pencernaan dibuang melalui mulut. Madeporit
juga terdapat di bagian oral.
3.2 Habitat
Habitat bintang ular laut yaitu di laut tenang
atau dangkal terutama pada kubangan pasang surut
serta bersembunyi di bawah batu-batu karang atau
rumput laut, serta membenamkan diri dalam pada
dasar yang lunak (Hendrik, 2005, h. 29). Hewan ini
berpindah tempat dengan gerakan yang mengular,
memegang suatu objek dengan satu lengan atau lebih,
kemudian menghentakkannya. Di antara filum
Echinodermata golongan hewan inilah yang dapat
bergerak paling cepat. Tangannya mudah putus dan
Ophiopholis aculeata | 3
memiliki regenerasi yang tinggi (Rusyana, 2011, h.
125).
Bintang mengular yang hidup di daerah tropis
pada umumnya hidup pada perairan dengan suhu
antara 27 300 0 C, namun daya tahan terhadap suhu
ini tergantung kedudukan geografi dan kedalaman.
(Nybakken, 1992)
Ophiopholis aculeata | 4
BAB 4
DISKRIPTIO
Ophiopholis aculeata | 5
Makanan masuk ke dalam mulut dengan
menggunakan kaki tabung. Dua bagian pada setiap
lengannya terdapat mulut. Baris dari durinya mencuat
keluar ke arah mulut yang berfungsi untuk
memasukkan makanan. Bintang ular laut memiliki
perut yang sederhana terdiri dari kantung tanpa ceca.
Sehingga makanan tidak keluar dari mulut. Bintang
ular laut tidak memiliki anus. Bintang ular laut jenis
lain ada yang memakan plankton dengan cara
menangkapnya menggunakan kait yang berukuran
mikroskopis di ujung cabang dari lengannya (Hegner,
1968, h. 551).
Makanannya berupa: bangsa udang, mollusca
dan serpihan organisme lain atau sampah. Alat
pencernaan makanan terdapat terdapat di dalam bola
cakram. Lambung bentuknya seperti kantung. Tak
memiliki sekum atau anus. Bahan makanan yang
tidak dicerna dikeluarkan kembali melalui mulut.
(Rusyana 2011, h. 123)
Ophiopholis aculeata | 6
Sesudah dicerna, bahan-bahan yang tidak
dicerna dibuang ke luar melalui mulut
BAB 5
Ophiopholis aculeata | 7
PERAN & MANFAAT
BAB 6
Ophiopholis aculeata | 8
RINGKASAN
DAFTAR PUSTAKA
Ophiopholis aculeata | 9
Hegner, Robert.W. & Joseph G.Engemann. 1968.
Invertebrates Zoologi. London: The MacmillanCompany
Collier-Macmilllan Limited
Nybakken, J.W. 1988. Biologi Laut ; Suatu Pendekatan
Ekologis. PT. Gramedia. Jakarta. 459 hal
Raghunathan C, Venkataraman K. 2012. Diversity of
Echinoderms in Rani Jhansi. Marine National Park,
Andaman and Nicobar Islands. International Day for
Biodiversity, 22 May 2012.
Ruppert, E.E and R.D. Barnes., 19994. Invertebrates Zoology
Sixth Edition. Saunders College Publishing. Forth Worth.
Hal 95-157.
Rusyana, Adun. 2011. Zoologi Invertebrata (Teori dan
Praktik). Bandung : ALFABETA
Romimohtarto K dan S Juwana, 2001. Biologi Laut, Ilmu
Pengetahuan tentang Biota Laut. Penerbit DJAMBATAN.
LAMPIRAN
Ophiopholis aculeata | 10
Ophiopholis aculeata | 11