Laporan Kelapa
Laporan Kelapa
Laporan Kelapa
KELOMPOK 2
Gazevati Putri Adelis A24140013
Muhammad Fikri Hafizh A34130033
Mufika Haryu Suci Fitriana G24140029
Levia Fres Ika Tysno H34140062
Fathan Robbiansyah I34140143
Asisten :
Rozy Nur Badriyah A24130054
Haris Adelani Siregar A24130084
Musfiar A24130100
Moh. Rofiuddin Wijaya A24130137
Dosen :
Dr. Ir. Suwarto M. Si
Dr. Ir. Supijatno M. Si
Dr. Ir. Ade Wachjar MS
Dr. Ir. Sudrajat MS
Latar Belakang
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah benih kelapa dan
fungisida. Alat yang digunakan yaitu cangkul, koret, rafia, meteran dan ember.
Prosedur
Pre nursery merupakan tahap pertama pada pembibitan. Tujuan dari pre
nursery adalah untuk menumbuhkan benih sebelum dipindahkan ke main nursery
sehingga dapat di seleksi benih yang berpotensi untuk tumbuh. Benih yang akan
didederkan terlebih dahulu dilakukan penyanyatan sabut. Penyanyatan sabut
dilakukan dimaksud untuk mempermudah peresapan air kedalam benih dan
memperlancar pertumbuhan tunas. Dengan menekan bidang sayatan juga dapat
dikontrol banyaknya air yang telah diberikan.
Caranya ialah dengan menyanyat rata dengan pisau tajam pada bagian
tonjol sabut yang berhadapan dengan sisi yang terlebar kira-kira 5 cm. Penyayatan
tidak boleh terlalu dalam apalagi terkena tempurungnya, dan jangan melewati
kelopak karena bila melewati kelopak sabut yang tersisa menjadi tipis dan tunas
tumbuh menjadi kurang tahan terhadap goncangan pada waktu pengangkutan.
Tempat pre nursery yang baik ialah tanah gembur sedalam 30 -40 cm, bentuk
bedengan dengan lebar 2 cm,tinggi 25 cm dan panjang tergantung lahan dengan
jarak antar bedengan 60 x 80cm. Barisan benih disusun dengan cara zig zag dengan
arah sayatan harus ke satu arah.
Benih unggul dan bermutu berperan dalam peningkatan produksi. Benih
yang kurang baik akan menghasilkan kuantitas dan kualitas produksi yang kurang
baik pula. Benih yang baik diperoleh dari pohon induk yang berproduksi tinggi,
pemetikannya sekali sebulan agar biaya pemetikan dapat ditekan (biasanya
pemetikan dilakukan dua kali sebulan). Setelah dipanen, buah untuk bibit perlu
diseleksi.
Penyeleksian buah harus memperhatikan beberapa hal berikut:1) Bentuk
buah bulat atau lonjong. Untuk kelapa dalam, minimal panjang 22 cm dan lebar 17
cm, sedangkan untuk kelapa hibrida minimal panjang 15 cm dan lebar 14 cm. 2)
Buah harus sudah berumur 12-14 bulan, 3) Bobot buah harus berat, minimal untuk
kelapa dalam 1,5 kg dan untuk kelapa hibrida 1,3 kg, 4) Keadaan kulit buahnya baik
dan tidak ada tanda-tanda serangan hama penyakit.
Diakhir tahap pre nursery, bibit normal ditunjukkan dengan munculnya
helai daun sebanyak tiga hingga - empat lembar. Masing masing helai daun
memiliki ukuran yang berbeda dan yang lebih dulu muncul akan selalu lebih besar
dari yang terakhir muncul.Tinggi bibit dengan daun yang sudah membuka secara
penuh adalah sekitar 20 25 cm. Bibit inilah yang siap di pindah/salur ke main
nursery.
Menurut perhitungan, waktu yang diperlukan kelompok untuk pembuatan
bedeng pre nursery dan pngolahan benih kelapa dengan lima orang anggota
kelompok adalah 41 menit atau setara dengan 0,68 jam. Berdasarkan data tersebut
dapat diperoleh HOK sebesar 0,486 HOK. Apabila 2 tanaman membutuhkan 0,486
HOK dengan 5 pekerja, maka untuk luasan satu hektar membutuhkan 34,32 HOK
(jika populasi tanaman per hektar sebesar 143 tanaman).
Banyaknya tanaman kelapa yang ditanam kelompok kami adalah 2
tanaman.
Waktu pelaksanaan : 41 menit = 0,68 jam
Perhitungan HOK* = 0,68 jam x 5 orang x 1 HOK/ 7 jam= 0,486 HOK
*catatan 1 HOK = 1 orang dengan 7 jam kerja
PENUTUP
Simpulan
Saran