Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

VARIABILITAS

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Ellyot0902065 Example of increased variability in drug

BIOFAR BU IIS response associated with concurent disease


state
VARIABILITAS

LATAR BELAKANG :
Asumsi : semua orang sama, tapi perbedaan
respon obat selalu ada.
Maka diperlukan pengaturan pemberian obat,
kegagalan pengaturan pemberian obat
menyebabkan ketidak efektifan terapi atau
ketoksikan obat

Sumber variabilitas :
Genetik
Penyakit
Umur
Berat badan
Interaksi obat
Lain Lain : polutan, lingkungan,
ketidakpatuhan, rute pemberian

Some genetically determininated variations in


pharmacokinetics
Additional factor : Evaluasi : perbedaan karena
farmakokinetik, farmakodinamik, atau
Noncopliance keduanya ?
a mayor problem in clinical practice
Parameter :
Route of administration Farmakokinetik : F, Ka, Cl, Vd
vary of farmakokinetic & metabolit c. Farmakodinamik : respon maksimal,
konsentrasi untuk 50% respon
Food maksimal, hubungan konsentrasi vs
Rate & extent , depend on composition of food, respon yang curam
severe protein restriction may reduce drug Contoh : NSAID; sedikit perbedaan pd
metabolism. Fat, slow gastric emtying, C max, tmax ; besar perbedaan pada
decrease/increase rate, ex: tetra + milk, t1/2, konsentrasi untuk 50% efek
griseofulvin + milk, a high protein intake may maksimal perbedaan hasil akhir
cause enzym induction antara terapi akut dan kronik

Pollutants Gambaran Variabilitas


Smokers & workers exposed pesticide Nilai rata-rata sama tapi variasi rata-
enhanced drug metabolism, ex : diazepam, rata sangat berbeda
chlordiazepoxide, teophylline Kurva unimodal-polimodal, normal-
tidak normal
Time of day and Season Simetris : frekuensi kumulatif(persen)
drug respon may change with time of day, vs variabel logaritma
day of the month, or season of the year,diurnal Varian : ukuran simpangan dari
variations, chronopharmacology, ex : pengamatan rata-rata
hormones, cancer chemotherapy
Identifikasi Sumber variasi :
Location Metode cross over design longitudinal
dose regiment of some drug differ between Contoh : fenilbutazon tidak ada beda
patient living in town and in country antara pasien sehat dg pasien kelainan
hati kecuali t1/2 dibagi subpopulasi
Macam variabilitas :
V. Interindividual : nampak pada jenis Menetapkan hubungan dosis-respon
kekuatan dosis obat di pasaran Pembagian pasien dengan dosis
V. Intraindividual : p.u lebih kecil dp V. berbeda masalah : overlaping
interindividual konsentrasi plasma diantara msg2
Bila intraindividual besar IT sempit kelompok : dosis beda konsentrasi
sulit diprediksi, yang dapat digambarkan dan respon sama karena dosis
Intraindividual besar IT lebar rendah pada pasien clirens rendah atau
dosis tinggi pada pasien clirens tinggi
Perbedaan respon obat antar individu
Ciri : adanya perbedaan dosis yang Solusi :
diberikan untuk mendapat respon yang Tingkatam dosis diberikan pada
sama masing2 pasien keuntungan :
Contoh : warfarin, nortriptilin perkiraan variabilitas intraindividual
akan nampak, kelemahan : tidak dapat
diterapkan pada obat yang efek
penuhnya lama
TDM penelitian klinik

Kekuatan obat :
Di pasaran beda kekuatan produk
dosis berbeda, misal : 50 -100 mg
Pada obat IT lebar dapat diberikan
pada semua pasien
Pada obat IT sempit dibuat beberapa
kekuatan dosis

Menghitung variabilitas
Fungsi : merancang regimen dosis yang
optimal
Mengidentifikasi variabel paling utama
pada populasi, contoh : digoxin absorpsi
formula farmasetis, propanolol absorpsi
first pass lost
Banyak variabel yg mungkin dg
karakteristik yg terukur

Tingkat variabilitas pd absorpsi oral, disposisi,


distribusi spesifik dari bbrp obat pd populasi
pasien

Variabel berlainan & independent:


membagi populasi mjd subpopulasi
Variabel berkelanjutan : umur, BB :
dibuat hubungan fungsional dengan
salah satu parameter farmakokinetik,
contoh : klirens ginjal sefalosporin
dengan klirens kreatinin

Anda mungkin juga menyukai