Pityriasis Rubra Pilaris PRP
Pityriasis Rubra Pilaris PRP
Pityriasis Rubra Pilaris PRP
KK
dr. Iwan Trihapsoro, Sp.KK
dr. A. A. Sri Budhyani
PITIRIASIS
RUBRA PILARIS
(PRP)
Nama : Theresia Helena
NIM : 11.2012.040
FK UKRIDA
DEFINISI
Pitiriasis Rubra Pilaris (PRP) suatu
kelainan papuloskuamous yg tidak diketahui
penyebabnya yg sering berkembang menjadi
eritroderma & menyebabkan keratoderma
pada telapak tangan & telapak kaki.
PRP Digolongkan menjadi 6 jenis.
Ciri khas dari PRP : hiperkeratosis folikularis &
oranye kemerah-merahan, dermatitis dgn pulau-
pulau kulit normal.
PRP pertama kali dijelaskan tahun 1828 oleh
Tarral & diberi nama oleh Besnier (1889).
EPIDEMIOLOGI
Jarang ditemukan, dengan angka morbiditas
sekitar 5%.
Perbandingan antara laki-laki & perempuan
sama banyak.
Insiden PRP telah dilaporkan 1 kasus pada
3500-5000 pasien yg datang ke klinik
dermatologi.
Pasien dengan PRP dapat mengalami
palmoplantar keratoderma juga dapat terjadi
distrofi kuku. Namun, sebagian besar
morbiditas terkait dengan PRP dikaitkan
dengan eritroderma.
Ras apapun dapat terkena PRP.
Bentuk herediter dimulai pada anak usia dini
dgn puncak pada pertama & kelima dekade
kehidupan, tetapi dapat dimulai pada usia
berapapun.
ETIOPATOGENESIS
Penyebabnya belum diketahui.
Herediter permulaan masa anak, dominan
autosomal, & tidak disertai kelainan sistemik.
Yg didapat semua umur & tidak ada yg
sakit seperti ini dalam keluarganya.
Diperkirakan salah satu etiologinya karena
kekurangan vitamin A.
Dugaan lain gangguan kinetik sel
epidermis.
Hiperkeratosis, parakeratosis di sekeliling
folikel, akantosis yg tidak teratur, lapisan
basal mengalami degenerasi.
Terdapat sebukan sel radang menahun pada
dermis bagian atas, terutama sekitar folikel
rambut pembuluh darah superfisial.
GAMBARAN KLINIS
Herediter meluasnya penyakit bertahap & perlahan-
lahan.
Yg didapat meluas sangat cepat.
Eritema & skuama pada muka & kulit kepala umumnya
terlihat lebih dahulu, kemudian terjadi eritema & penebalan
di telapak tangan & kaki.
Papul folikular keratotik dikelilingi oleh
eritema umumnya terdapat pada dorsum jari
tangan, siku, & pergelangan tangan.
Kelainan dapat menyebar ke tempat lain,
termasuk badan.
Kelainan kulit berbatas tegas & sering
terlihat pulau-pulau kulit normal.
Rambut & gigi tidak menunjukkan kelainan.
Kuku menunjukkan penebalan lempeng kuku,
perubahan warna menjadi kuning coklat.
Mukosa mulut bercak putih disertai erosi.
Herediter cenderung menetap seumur
hidup.
Yg didapat mungkin mengalami remisi.
Kelainan sistemik umumnya tidak terjadi,
kecuali bila sudah menyeluruh.
Klasifikasi Griffiths
Tipe Karakteristik Distribusi Perjalanan
I-Dewasa klasik (> 50 kasus) Seperti Menyebar ke Seringkali
disebutkan bagian tubuh sembuh dalam
sebelumnya lainnya waktu rata-rata 3
tahun
II-Dewasa atipikal (5% kasus) Folikel hiper- Menyebar ke Durasi panjang (>
keratosis & lesi bagian tubuh 20 tahun)
ichthyosiform lainnya
pada kaki, jarang
rambut kulit
kepala.