RPP Hukum Proust
RPP Hukum Proust
RPP Hukum Proust
(RPP)
By : Purnomo,S.Pd http://volimaniak.blogspot.com/
KD dari KI 3:
3.11 Menerapkan konsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar
kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator:
7. Menafsirkan data percobaan untuk membuktikan berlakunya hukum kekekalan massa
(Hukum Lavoisier).
8. Membuktikan berlakunya hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) melalui
perhitungan.
9. Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton) melalui
perhitungan
10. Menentukan perbandingan atom-atom penyusun molekul/senyawa.
11. Menafsirkan data percobaan untuk membuktikan berlakunya hukum perbandingan
volum (Hukum Boyle-Gay Lussac).
12. Menemukan hubungan antara tekanan, suhu, dan volume dari suatu gas pada keadaan
tertentu.
13. Menafsirkan data percobaan untuk membuktikan berlakunya hipotesis Avogadro
14. Menghitung volume gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac
dan Avogadro.
KD dari KI 4:
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa molekul relatif, persamaan reaksi,
hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator:
15. Mengolah data percobaan atau inmformasi, sehingga mampu membuktikan
berlakunya hukum-hukum dasar kimia dalam setiap proses perubahan kimia.
16. Menganalisis data percobaan atau informasi, sehingga dapat menentukan
perbandingan atom penyusun molekul/senyawa dan menentukan volume gas yang
terlibat dalam suatu reaksi kimia.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati kegiatan demostrasi atau percobaan, secara mandiri siswa dapat
membuktikan berlakunya hukum kekakalan massa (Lavoisier) secara teliti dan jujur .
2. Diberikan data hasil percobaan, secara mandiri siswadapat membuktikan berlakunya
hukum perbandingan tetap (Proust) dengan teliti dan jujur.
3. Diberikan data hasil percobaan, secara mandiri siswadapat membuktikan berlakunya
hukum kelipatan perbandingan (Dalton) dengan teliti dan jujur.
By : Purnomo,S.Pd http://volimaniak.blogspot.com/
4. Setelah bereksplorasi tentang hukum Lavoisier, Proust, dan Dalton, secara mandiri
siswa dapat menentukan perbandingan atom-atom penyusun molekul atau senyawa
dengan benar.
5. Diberikan data hasil percobaan, secara mandiri siswadapat membuktikan berlakunya
hukum perbandingan volume (Boyle-Gay Lussac) dalam suatu proses perubahan
kimia dengan teliti dan jujur.
6. Dengan bereksplorasi tentang hukum perbandingan volum, secara mandiri siswa
dapat melakukan perhitungan tentang hubungan tekanan, suhu, dan volume gas
dengan benar.
7. Diberikan data-data tentang keadaan gas, secara mandiri siswa dapat membuktikan
berlakunya hipotesis Avogadro dengan teliti dan jujur.
8. Melalui latihan dan diskusi, siswa dapat Menghitung volume gas pereaksi atau hasil
reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac dan Avogadro dengan benar.
9. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, tekun/ulet, dan saling menghargai
pendapat melalui kegiatan diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan individu.
10. Menumbuhkan kesadaran diri akan keagungan Tuhan YME dan kesadaran akan
ketetapan Tuhan YME merupakan ketetapan yang terbaik untuk kehidupan umat
manusia melalui kegiatan demonstrasi, mengamati tayangan video atau animasi, dan
kegiatan latihan kelompok/individu yang imajinatif.
C. Materi Pembelajaran
11. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
12. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
13. Hukum Kelipatan Perbandingan (Dalton)
14. Hukum Perbandingan Volum (Boyle-Gay Lussac)
15. Hipotesis Avogadro
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Model : SiMaYang (Berbasis Multipel Representasi)
Strategi : Kolaboratif & Kooperatif
Metode : demonstrasi, diskusi, penugasan, latihan, dan penugasan.
E. Media dan Sumber Belajar
16. LCD projector
17. Video / animasi (kimia komputasi)
18. Internet (webpage / webblog)
By : Purnomo,S.Pd http://volimaniak.blogspot.com/
19. Lembar Kerja Siswa (LKS)
20. Buku-Buku Kimia SMA Kelas X
21. Cthang, R., and Overby, J., 2008. General Chemistry: The Essential Concepts, 6 h
Ed. The McGraw-Hill Companies, Inc. New York.
22. Silberberg, M., 2009. Principles of General Chemistry, 2nd Ed. The McGraw- Hill
Companies, Inc. New York.
23. www.glencoe.com. McGraw-Hill Companies, Inc. New York.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (fase orientasi) (10 menit):
a. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
b. Momotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan untuk menuntun siswa dalam
mempelajari topik yang akan dibahas dan menggali pengetahuan awal siswa,
seperti:
1) Bagaimana massa zat setelah mengalami reaksi kimia, apakah tetap atau
berubah? Misalnya kertas yang dibakar.
c. Siswa diminta duduk bersama kelompoknya masing-masing.
2. Kegiatan Inti:
a. Fase eksplorasi-imajinasi (65 menit)
1) Guru mengenalkan konsep tentang hukum-hukum dasar kimia dan
memberikan bukti hukum kekekalan massa melalui demonstrasi.
2) Siswa diminta untuk memperhatikan dan mengamati demonstrasi tersebut
dan mencatat hasilnya.
3) Siswa diminta membuktikan hukum kekekalan massa melalui diskusi dengan
kelompoknya dan menuliskan hasil diskusinya pada LKS-1 (LKS kelompok).
4) Guru mengenalkan konsep-konsep dasar tentang hukum Perbandingan Tetap
(Proust) dan Hukum Perbandingan Berganda melalui fenomena dengan data
hasil eksperimen, gambar submikro, dan animasi atau tayangan video.
5) Siswa diminta mengamati tayangan video atau animasi tentang konsep
hukum Perbandingan Tetap (Proust) dan Hukum Perbandingan Berganda
(Dalton), sehingga memperoleh pengetahuan yang dapat digunakan untuk
mengolah data hasil eksperimen.
6) Siswa diminta berdiskusi dengan kelompoknya untuk mengolah dan
menganalisis data hasil eksperimen.
By : Purnomo,S.Pd http://volimaniak.blogspot.com/
7) Siswa diminta memberikan kesimpulan tentang bukti berlakunya hukum
perbandingan tetap dan hukum kelipatan perbandingan dan menuliskan hasil
diskusinya pada LKS-1.
8) Guru memberikan data hasil eksperimen tentang hukum Boyle - Gay Lusaac
dan hipotesis Avogadro untuk mengenalkan hubungan antara tekanan, suhu,
dan volume.
9) Untuk membantu siswa menganalisis data hasil eksperimen, guru
menayangkan video atau animasi tentang hukum-hukum gas (Gay Lussac dan
Avogadro).
10) Siswa bersama kelompoknya diminta mengamati tayangan video atau
animasi tentang hukum gas.
11) Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk mengolah dan menganalisis
data hasil eksperimen dan diminta untuk memberikan kesimpulan tentang
bukti hukum Boyle-Gay Lussac dan hipotesis Avogadro.
12) Siswa diminta menuliskan hasil diskusinya pada LKS-1.
13) Siswa didorong dan dibimbing dalam bekerja kelompok dalam menggunakan
kemampuan imajinasinya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terkait
dengan interkoneksi diantara level submikro, makro, dan simbolis,
sebagaimana tertuang di dalam LKS-1 (ada 3 pertanyaan dalam waktu 15
menit).
b. Fase internalisasi (45 menit)
1) Dengan dibantu siswa, guru mengundi kelompok untuk presentasi,
selanjutnya 2 kelompok siswa yang terpilih difasilitasi untuk mepresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
2) Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan komentar
atau menanggapinya dengan bahasa yang baik dan santun. Dalam
berkomentar/menanggapi, siswa diminta untuk menyebutkan nama kelompok
(golongan), identitas diri berupa nama (nama unsur) dan alamat rumah
(nomor massa dan nomor atom), sesuai dengan apa yang tertera di name tage.
Catatan: Waktu presentasi dan komentar dari anggota kelompok lain tidak
lebih dari 30 menit.
3) Memberikan latihan individu kepada siswa dalam menginterkoneksikan
level-level fenomena kimia tentang hukum dasar kimia melalui LKS-2 (ada 3
pertanyaan dalam waktu sekitar 15 menit).
By : Purnomo,S.Pd http://volimaniak.blogspot.com/
c. Penutup (fase evaluasi) (15 menit)
1) Guru melakukan reviu terhadap hasil kerja siswa dan melakukan refleksi
dengan meminta siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya.
2) Memberikan tugas rumah tentang hukum-hukum gas dalam menyelesaikan
masalah interkoneksi fenomena-fenomena kimia (dari level makro, submikro,
dan simbolik), sebagaimana dituangkan dalam LKS-3.
G. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Tes hasil belajar (penguasaan konsep) kimia menggunakan peskoran (setiap soal
diberi skor 1 bila jawaban benar, dan skor nol bila salah).
2. Penilaian Sikap (perilaku) menggunakan rubrik penilaian perilaku
3. Penilaian keterampilan mengolah data hasil percobaan menggunakan rubrik
kinerja.
Pengamatan Prilaku
Skor
No Aspek yang dinilai Keterangan
1 2 3
1 Rasa ingin tahu
Ketelitian dalam menggunakan data hasil percobaan dan
2
melakukan perhitungan
Ketekunan/ keuletan dalam belajar baik secara kelompok
3 maupun
individu dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS.
Kejujuran dalam mengolah data untuk membuktikan
hukumhukum
4 dasar kimia dan dalam menyelesaikan masalah yang ada
di
LKS
By : Purnomo,S.Pd http://volimaniak.blogspot.com/
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
atau kurang antusias dalam menyelesaikan
masalah secara individu.
1: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok atau individu walaupun
telah didorong untuk terlibat.
By : Purnomo,S.Pd http://volimaniak.blogspot.com/
individu.
1: tidak menunjukkan kejujuran dalam
menggunakan data hasil percobaan
(mengubah data agar sesuai dengan hukum
dasar kimia) dan berusaha mencari jawaban
dari teman lain dengan cara menyontek
untuk menyelsaikan tugas individu.
Mengetahui
By : Purnomo,S.Pd http://volimaniak.blogspot.com/
PANDUAN PELAKSANAAN DEMONSTRASI DI KELAS
Hukum Kekalan Massa
A. Tujuan: Dengan mengamati kegiatan demonstrasi siswa dapat membuktikan hukum
kekekalan massa bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama.
B. Petuntuk:
1. Bantulah guru Anda dalam melakiukan demonstrasi tentang hukum kekekalan
massa.
2. Amati percobaan yang dilakukan guru Anda dan dibantu teman Anda.
3. Mintalah ketua kelompok Anda untuk mengamati apa yang terjadi pada
timbangan atau pada tabung reaksi.
4. Catatlah hasil pengamatan teman Anda ketika teman Anda atau guru
mengatakan suatu hasil pengamatannya.
5. Lakukan perhitungan dan diskusikan hasil pengamatan pada saat demonstrasi.
D. Langkah-Langkah Praktik/Demonstrasi
1. Masukkan 10 mL 0,1 M larutan NaOH ke dalam Erlenmeyer dan 5 mL 0,1 M
larutan CuCl2 ke dalam tabung reaksi.
2. Masukkan tabung reaksi ke dalam Erlenmeyer (tabung diikat dengan benang
pada sumbat gabus) dan tutup Erlenmeyer dengan sumbat gabus.
3. Timbang labu Erlenmeyer dan isinya dengan menggunakan neraca. Catat
massanya.
4. Miringkan labu Erlenmeyer, sehingga kedua larutan dapat bercampur.
Perubahan apakah yang terjadi? Catat hasil pengamatan Anda.
By : Purnomo,S.Pd http://volimaniak.blogspot.com/
5. Timbang lagi Erlenmeyer dengan isinya dan catat massanya.
E. Hasil Pengamatan
1. Massa erlenmeyer yang beisi larutan NaOH dan tabung reaksi yang berisi
larutan CuCl2
a. Sebelum bercampur (sebelum dimiringkan) = . gram
b. Sesudah bercampur (sesdudah dimiringkan) = .. gram
2. Setelah Erlenmeyer dimiringkan, yang terjadi adalah.
F. Pertanyaan:
1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi!
2. Bagaimana hubungan massa dari zat sebelum dan sesudah reaksi dari hasil
percobaan? Jelaskan!
3. Apakah hasil percobaan sesuai dengan hukum Lavoisier? Jelaskan!
By : Purnomo,S.Pd http://volimaniak.blogspot.com/