Menilai Kelayakan Investasi Dari Laporan Keuangan
Menilai Kelayakan Investasi Dari Laporan Keuangan
Menilai Kelayakan Investasi Dari Laporan Keuangan
Data yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu laporan keuangan yang
saya peroleh dari IDX (Indonesian Stock Exchange) berupa Neraca dan Laporan
Laba Rugi Perusahaan PT. SUPARMA, (Tbk) periode tahun 2012,
2013,2014,2015 dan 2016. Metode pengumpulan data yang disini saya gunakan
adalah Metode Dokumentasi adapun metode Dokumentasi yang saya gunakan
disini adalah jenis Dokumen Sekunder yaitu dokumen yang berdasarkan laporan.
Metode analisis data yang digunakan tehnik analisis deskriptif kuantitatif, yaitu
suatu analisis yang mendiskripsikan dengan cara menghitung rasio rasio yang
ada diperusahaan dengan menggunakan rumus-rumus tertentu. Dengan
penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan untuk melakukan
investasi serta penilain penilain untuk investasi di perusahaan lain.
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
perkembangan finansial dari perusahaan yang bersangkutan. Dan laporan
keuangan digunakan untuk membantu memberi gambaran untuk investasi ,
dengan cara mengolah kembali laporan keuangan sehingga dapat membantu
para pengambil keputusan melakukan prediksi-prediksi berdasarkan kelemahan
dan kekuarangan serta resiko yang di hadapi. Laporan keuangan yang akan
disusun oleh suatu perusahaan di Indonesia, harus mengacu pada aturan yang
berlaku, yaitu seperti tertuang pada Standart Akuntansi Keuangan, yang disusun
oleh Ikatan Akuntan Indonesia laporan keuangan digunakan di sini oleh investor
untuk menilai efisiensi dan profitabilitas operasional perusahaan .
3
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pembuatan penelitian ini adalah adalah:
1. Mengetahui tingkat current ratio PT. Suparma (Tbk) pada periode 2012,
2013,2014,2015 dan 2016.
2. Mengetahui tingkat Cash Ratio PT. Suparma (Tbk) pada periode 2012,
2013,2014,2015 dan 2016.
3. Mengetahui tingkat quick ratio atau acid test ratio PT. Suparma (Tbk) pada
periode 2012,2013,2014,2015 dan 2016.
2. Dari kajian realistis, penelitian ini memiliki guna dan manfaat untuk
memberikan gambaran tentang kondisi keuangan,kinerja dan pencapaian
perusahaan serta dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk investor menanam
kan modal ke perusahaan.
4
BAB II
5
Neraca merupakan laporan yang bertujuan untuk menunjukan total aktiva,
kewajiban dan modal usaha/perusahaan. Pembuatan neraca biasanya
berdasarkan periode tahunan namun juga bisa dibuat dengan menyesuaikan
kebutuhan perusahaan.dalam neraca disajikan berbagai informasi yang
berkaitan dengan komponen yang ada di neraca. Secara lengkap informasi yang
disajikan pada neraca sebagai berikut (di kutip dari KASMIR,2010) :
Laporan Laba Rugi menunjukan kondisi usaha dalam periode tertentu. Artinya
laporan laba rugi harus dibuat dalam satu periode tertentu guna mengetahui
jumlah perolehan pendapatan dan biaya yang telah dikeluarkan sehingga dapat
diketahui apa perusahaan untung atau sebaliknya yaitu rugi. Adapun yang
disajikan perusahaan dalam laporan laba rugi sebagai berikt (di kutip dari
KASMIR,2010):
Laporan arus kas (di kutip dari KASMIR,2010) laporan yang menjelaskan atau
menunjukan masuk dan keluarnya kas tersebut dari aktivitas perusahaan. Arus
kas masuk berupa pendapatan atau juga bisa berupa pinjaman dari bank dan
kreditur, sedangkan arus kas keluar adalah kumpulan biaya yang sudah
dikeluarkan perusahaan. Baik arus kas masuk maupun keluar dibuat dalam
period tertentu.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan arus kas dari penertian di atas adalah
sebagai berikut :
6
1. Laporan kinerja manajemen secara menyeluruh
2. Bahan evaluasi bagi seorang manajer dan owner
3. Pertimbangan bagi seorang investor untuk melakukan investasi namun
bagi kreditur untuk menilai kemampuan perusahaan melakukan
pelunasan hutang hutangnya.
4. Acuan penentuan perencanaan dan keputusan periode selanjutnya atau
tahun berjalan.
Berikut ini beberapa tujuan pembuatan atau peyusunan lapran keuangan yaitu :
1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki
perusahaan pada saat ini;
7
RASIO LIKUIDITAS
Mungkin ada beberapa kasus dimana perusahaan tidak sehat kondisi
keuangannya bahkan failidnya perushaan karena tidak bisa memenuhi kewajiban
dari bank ataupun kreditur. Penyebab utama kejadian kurangnya sumber dana
yang dimiliki dan ketidak mampuan perusahaan untuk membayar kewajiban
tersebut adalah akibat dari lalainya manajemen perusahaan dalam menjalankan
usahanya. Kemudian, sebab kurangnya keakuratan manajemen sebelumnya
dalam menghitung rasio keuangan yang dberikan sehingga tidak mengetahui
bahwa kondisi perusahaan sebenarnya sudah tidak mampulagi karena nilai
hutang lebih besar dari aset lancar yang dimiliki. Seandainya perusahaan sudah
menganalisa rasio yang berhubungan dengan hal tersebut perusahaan dengan
mudah mengetahui posisinya sekarang dan kondisi yang terjadi. Kemudian
perushaan dapat mencari jalan keluarnya. Analisis Rasio Likuiditas adalah
analisis teoritis dalam meniai kemampuan perusahaan membayar utang atau
kewajiban.
Rasio lancar atau (current ratio) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera
jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Dengan kata lain, seberapa
banyak aktiva lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek
yang segera jatuh tempo. Rasio lancar dapat pula dikatakan sebagai bentuk
untuk mengukur tingkat keamanan (margin of safety) suatu perusahaan.
Penghitungan rasio lancar dilakukan dengan cara membandingkan antara total
aktiva lancar dengan total utang lancar. Versi terbaru pengukuran rasio lancar
adalah mengurangi sediaan dan piutang.
Rumus untuk mencari rasio lancar atau current rasio dapat yang digunakan
sebagai berikut.
8
Rasio cepat(quick ratio) atau rasio sangat lancar atau acid test ratio merupakan
ratio yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau
membayar kewajiban atau utang lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva
lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan(inventory). Artinya nilai sediaan kita
abaikan, dengan cara dikurangi dengan nilai total aktiva lancar. Hal ini dilakukan
krena sediaan dianggap memerlukan waktu yang lebih lama untuk diuangkan,
apabila perusahaan membutuhkan dana cepat untuk membayar kewajibannya
dibandingkan dengan aktiva lancar lainya. Untuk mencari quick ratio,diukur dari
total aktiva lancar, kemudian dikurangi dengan nilai sediaan. Terkadang
perusahaan juga memasukan biaya yang dibayar dimuka jika memangada dan
dibandingkan dengan seluruh utang lancar.
Rumus untuk mencari rasio cepat (quick ratio)dapat digunakan sebagai berikut :
Rasio kas atau cash ratio merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
seberpa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang. Ketersediaan
uang kas dapat ditunjukkan dari, tersedianya dana kas atau yang setara dengan
kas seperti rekening, giro atau tabungan di bank (yang dapat ditarik setiap saat).
Dapat dikatakan ratio ini menunjukan kemampuan sesungguhnya bagi
perusahaan untuk membayar utang-utang jangka pendek.
Rumus untuk mencari rasio kas atau cash ratio dapat digunakan sebagai berikut:
9
3. Untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada
dengan modal kerja perusahaan .
10
BAB III
Penelitian dilakukan pada Perusahaan PT, Suparma (Tbk) melalu data laporang
keuangan tahunan yang telah di audit dan di publikasikan di IDX (Indonesian
stock Exchange), dalam periode 2012 sampai dengan 2016. Adapun lokasi
perusahaan PT. Suparma (Tbk): Jl. Raya Mastrip No.856, Warugunung, Karang
Pilang, Kota SBY,Jawa Timur 60221,Indonesia.
Jenis data yang saya pakai adalah data sekunder sebab sumber data yang saya
dapat berasal dari sumber sumber yang sudah ada dan disini saya menjadikan
data laporan keuangan PT.suparma .Tbk yang telah di audit dan di pulikasikan di
IDX
Data Khusus yaitu data yang berkaitan dengan posisi keuangan yaitu data
tentang analisis rasio likuiditas yang terdiri dari rasio lancar, rasio cepat
dan rasio kas serta pembandingan kinerja keuangan tiap tahunnya yang
meliputi neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal hasil
usaha selama periode 2012 sampai 2016
11
suatu analisis yang mendiskripsikan dengan cara menghitung rasio rasio yang
ada diperusahaan dengan menggunakan rumus-rumus tertentu.
Teknik Analisis
Rasio Lancar
Quick Ratio
Untuk mencari quick ratio,diukur dari total aktiva lancar, kemudian dikurangi
dengan nilai sediaan. Terkadang perusahaan juga memasukan biaya yang
dibayar dimuka jika memangada dan dibandingkan dengan seluruh utang lancar.
Rasio Kas
Rasio kas atau cash ratio merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
seberpa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang.
12
Kasmir,2010,Analisis laporan Keuangan ,Edisi 1,Jakarta
13