Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Diskusi, Presentasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Presentasi merupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam kehidupan
dunia ilmu. Kegiatan presentasi itu bermanfaat untuk penyebaran informasi
ilmiah,baik informasi penelitian dengan mempergunakan rujukan yang terpercaya,
maupun informasi pengetahuan penerapan yang bersifat ilmiah popular. Presentasi
seperti itu lebih banyak berlaku pada dunia kampus yang dilakukan oleh
mahasiswa yang sedang menjalani kuliah. Para mahasiswa tersebut selalu
berhubungan dengan dunia penelitian dan pencarian data yang memerlukan
presentasi. Oleh sebab itu, presentasi bagi mahasiswa merupakan kebutuhan
pokok. Mahasiswa perlu melatih diri dalam melakukan presentasi itu agar mereka
mampu menyusun bahasan presentasi dengan bantuan teknologi informasi,
mampu menyajikannnya, dan mampu pula merevisinya berdasarkan umpan balik
dari peserta.
Salah satu ragam berbicara yang sering digunakan dalam penataran,
peringatan, seminar dari dulu sampai sekarang adalah pidato. Pidato merupakan
suatu hal yang sangat penting, baik waktu sekarang maupun pada waktu yang
akan datang, karena pidato merupakan penyampaian dan penanaman pikiran,
informasi, atau gagasan pembicara kepada khalayak ramai.
Melalui resensi, masyarakat atau pembaca dapat memperoleh informasi,
keunggulan dan kelemahan yang terdapat didalam buku tersebut. Didalamnya
terdapat berbagai ulasan buku dari berbagai sudut pandang.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah:
a. Bagaimana penjelesan tentang diskusi ?
b. Bagaimana penjelasan tentang presentasi?

1
c. Bagaimana penjelasan tentang pidato?
d. Bagaimana penjelasan tentang ringkasan dan resensi?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui penjelasan tentang presentasi.
b. Untuk mengetahui penjelasan tentang pidato.
c. Untuk mengetahui penjelasan tentang ringkasan dan resensi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Diskusi
1. Pengertian Diskusi
Diskusi merupakan pembicaraan antara dua orang atau lebih yang
bertujuan untuk mendapatkan kesepakatan atau keputusan bersama yang
berkaitan dengan suatu masalah. Biasanya dalam diskusi terdapat pimpinan
diskusi, notulis (bertugas mencatat hasil diskusi), dan peserta diskusi.
2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam diskusi
a. Mengemukakan pendapat dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
b. Menyampaikan pendapat dengan kalimat yang
singkat dan jelas.
c. Menolak pendapat harus disampaikan dengan
alasan yang logis.
d. Menolak pendapat dengan tanpa menghina dan
menyinggung perasaan.
e. Menyampaikan pertanyaan dengan singkat dan
jelas.
3. Laporan Hasil Diskusi
Dalam menyusun laporan diskusi, kamu harus memperhatikan hal-hal
sebagai berikut. Diskusi dan Karya Tulis
a. Laporan disusun secara sistematis;
b. Penyajian laporan harus objektif, aktual dan
factual
c. Penyusunan laporan harus menggunakan bahasa yang singkat dan jelas.
d. Penyusunan laporan diskusi harus sistematis, seperti
berikut ini.
e. Judul laporan harus mewakili isi laporan

3
f. Kata pengantar
g. Daftar isi
h. Bab perencanaan diskusi
i. Bab pelaksanaan diskusi
j. Bab kesimpulan diskusi
k. Lampiran, biasanya berisi foto-foto hasil diskusi atau materi yang
mendukung isi laporan.

2.2 Pengertian Presentasi


Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan
forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan
publik/audiens/hadirin, dalam rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan
pemahaman / kesepakatan bersama. Kehadiaran undangan atau peserta bermanfaat
untuk mengikuti presentasi tersebut secara aktif dengan lisan dalam jangka waktu
yang tersedia. Orang yang menyampaikan presentasi disebut presentator atau
presenter, sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut audience. Agar
presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada beberapa hal yang perlu
diperhitungkan. Kiat yang dimaksudkan itu adalah hal-hal sebagai berikut :
1. Menarik minat dan perhatian peserta
2. Mengarahkan perhatian peserta
3. Mempertahankan minat dan perhatian peserta
4. Menjaga kefokusan pada presentasi yang disajikan
5. Menjaga etika atau kode etik presentasi
Adapun tujuan dari presentasi adalah:
a. Menginformasikan
Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang
lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara
detail dan jelas sehingga orang dapat menerima informasi dengan baik dan
tidak salah persepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.

4
b. Meyakinkan
Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara
logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi
dan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan
mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.
c. Membujuk
Presentasi secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi atau
tindakan. Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan
bukti-bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan
suatu tindakan.
d. Menginspirasi
Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi dan
memotivasi orang atau para audiens.
e. Menghibur
Presentasi yang berusaha untuk memberi kesenangan pada orang
melalui informasi yang diberikan.

1. Teknik presentasi
Slide presentasi berperan dalam penyampaian hasil pembicaraan, selain
dikemas dengan lebih singkat dan menarik, slide dapat menjadi fasilitas
memaparkan hasil penelitian. Kekoherensian slide akan mendukung kelancaraan
presentasi dan menarik perhatian audiens karena ketiadaan dukungan dari audiens
dapat mengganggu kelancaran presentasi pembicara, misalnya audiens berbicara
sendiri, gaduh, jenuh, hingga tidur. Terdapat beberapa pilihan perangkat lunak
yang dapat digunakan dalam presentasi yaitu: microssoft power point, open office
impress, flash point, macromedia flash, macromedia captivate.
Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat
pembuatan slide presentasi, yaitu:
a. Pilih tema desain yang relevan
Sebuah tipe slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan
gagasan yang ingin disampaikan seorang presenter. Dengan demikian,

5
audiens akan terbantu ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter
pun lebih mudah menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide
tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi artinya memiliki
kesesuaian dengan topik yang dibicarakan misalnya presentasi ternak sapi
dengan slide bergambar sapi.
b. Hindari sajian teks panjang
Pemakaian teks yang terlalu panjang bisa menyebabkan slide tidak
bisa terbaca oleh audiens yang menyaksikan presentasi. Apabila belum
jelas, audien dapat membaca print out karangan ilmiah, jika belum paham,
dapat ditanyakan pada sesi tanya jawab. Beberapa ahli presentasi
menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian seandainya
Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih
dari lima baris.
c. Alur yang teratur
Slide yang baik memiliki alur teratur, dari pendahuluan, penjelasan,
sampai penutup. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke
topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk
memahaminya.
d. Berikan multimedia yang relevan
Untuk menambah daya tarik, slide dapat ditambahkan multimedia
yang relevan, seperti gambar, animasi, audio, video. Kesesuaian
multimedia dengan topik pembicaraan harus saling mendukung, bukan
malah membingungkan audiens.
f. Satu slide, berisi satu pesan
Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap
slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan
mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide. Audiens akan
bingung dan sulit mencernanya.
g. Perhatikan karakter huruf dan ukuran huruf
Karakter huruf dan ukuran huruf dalam slide harus proporsional
dan sesuai dengan ilustrasi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

6
Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat
akan menyampaikan presentasi, yaitu:
a. Persiapkan Diri
1) Sering latihan
2) Semakin banyak melakukan latihan, maka akan semakin mahir
dalam presentasi. Suatu kebolehan atau skill bisa didapatkan kalu
sering berlatih. Penampilan
3) Menjaga penampilan pada saat presentasi juga sangat penting.
Penampilan seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri.
b. Persiapkan Materi dan Bahan
1) Tentukan point-point penting
2) Kuasai materi
3) Siapkan contoh pendukung
4) Susun materi dengan terstruktur
c. Cara Penyampaian
1) Santai, sopan, dan tidak terburu-buru
2) Intonasi dan bahasa tubuh
3) Interaksi
4) Bahasa yang mudah
5) Selipkan selingan atau humor
2. Teknik Menyusun Struktur Presentasi
a. Pembuka
Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik
perhatian audiens tentang apa yang akan disampaikan, membangun
kredibilitas Anda sebagai presenter bahwa Anda adalah orang tepat dan
patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis besar presentasi.
b. Isi
Isi dari presentasi sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam
menyusun pembuka dan penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan
cobalah untuk menguraikannya dalam beberapa poin utama. Kemudian
dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin. Jangan lupa untuk

7
memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk
presentasi, kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan
satu poin utama.
c. Penutup
Untuk menimbulkan kesan yang menarik, maka penutup harus
menimbulkan kesan terakhir yang mendalam sehingga akan diingat oleh
audiens.

3. Syarat-syarat presentasi
a. Menguasai materi dan bahasa dengan baik
b. Mempunyai keberanian
c. Memiliki ketenangan sikap
d. Sanggup menampilkan gagasan secara lancar dan teratur
e. Sanggup mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap situasi apapun
yang mungkin timbul saat presentasi
f. Memperlihatkan sikap yang tidak kaku atau canggung

2.3 Pidato
1. Pengertian Pidato
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (kbbi) (dikutip Lussy Chandra,
2013) pidato didefinisikan sebagai (1) Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-
kata yang ditunjukan kepada orang banyak (2) Wacana yang disiapkan untuk
diucapkan didepan khalayak ramai. Sedangkan menurut Wiyanto (dikutip
Ericson Damanik, 2015:2) Teks Pidato adalah penyampaian gagasan atau
informasi kepada orang banyak secara tertulis dengan cara-cara tertentu.

2. Tujuan Berpidato
Adapun maksud atau tujuan berpidato dapat dibedakan menjadi lima,
yaitu:
Memotivasi : Bila memberikan semangat atau
dorongan moral kepada pendengar.

8
Meyakinkan : Bila meyakinkan pendapat pendengar
dengan argumen-argumen.
Melakukan tindakan : Bila mengajak pendengar untuk
melakukan sesuatu.
Menginformasikan : Bila menyampaikan sesuatu atau
menambah pengetahuan pendengar.
Menghibur : Bila memberikan hiburan para
pendengar.

3. Jenis-Jenis Pidato
Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
a. Pidato Pembukaan adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembawa
acara atau mc.
b. Pidato Pengarahan adalah pidato untuk mengarahkan pada suatu
pertemuan.
c. Pidato Sambutan yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu
acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh
beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
d. Pidato Peresmian adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang
berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
e. Pidato Laporan yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas
atau kegiatan.
4. Kriteria Berpidato Yang Baik
Menurut Gorys Keraf (dikutip oleh Whinda J. Bata,2014) ada sembilan
langkah yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan pidato yang baik,
diantaranya :
a. Menentukan topik dan tujuan.
b. Menganalisis pendengar dan situasi.
c. Memilih dan menyimpitkan topik.
d. Mengumpulkan bahan.
e. Membuat kerangka uraian.

9
f. Menguraikan secara mendetail.
g. Melatih dengan suara nyaring.
h. Isinya sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung, menggugah dan
bermanfaat bagi pendengar dan tidak menimbulkan pertentangan saran
i. Bahasa yang digunakan mudah dipahami pendengarnya, dan disampaikan
secara santun, rendah hati.

2.4 Ringkasan dan Resensi


1. Pengertian Ringkasan
Ringkasan berasal dari bentuk dasar ringkas yang berarti singkat,
pendek dari bentuk yang panjang. Hal ini dipakai untuk mengatakan suatu bentuk
karangan panjang yang dihadirkan dalam jumlah singkat. Suatu ringkasan dalam
bentuk yang lebih pendek dari tulisan aslinya dengan berpedoman pada keutuhan
topik dan gagasan yang ada di dalam tulisan aslinya yang panjang itu.
Penulis ringkasan harus memahami isi tulisan asli. Dia berbicara sebagai
penyambung lidah penulis asli dengan karangannya yang lebih pendek. Akan
tetapi, hasil ringkasannya itu dapat dipandang sebagai karangan yang bersudut
pandang orang ketiga sehingga gaya kalimat langsung dapat dijadikan kalimat
tidak langsung dengan memanfaatkan kata bahwa dalam ringkasan itu.
Sebaliknya, penulis ringkasan tidak dapat melepaskan dirinya dari diri penulis asli
dalam hal kesan yang dimunculkan oleh ringkasan itu. Karena itu, ringkasan tetap
mempertahankan keberadaan isi bab per bab, bagian per bagian dengan sangat
memedulikan tata urutan yang ada di dalam karangan asli.
2. Tujuan Menulis Ringkasan
Tujuan ringkasan adalah membantu seseorang memahami dan mengetahui
isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, seseorang dibimbing
dan dituntun untuk membaca karangan asli dengan cermat dan menuliskan
kembali dengan tepat.
Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau
karangan asli dengan cermat. Dengan membaca secara cermat, kita dapat
menangkap dan membedakan gagasan utama dengan gagasan tambahan.

10
3. Pengertian Resensi
Resensi yaitu suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya
atau buku. Dapat di katakan resensi itu adalah suatu komentar atau ulasan seorang
penulis atas sebuah hasil karya, baik buku, film, karya seni, maupun produk lain.
Komentar atau ulasan tersebut menyajikan kualitas sebuah karya, baik yang
berhubungan dengan keunggulan maupaun kekuranyannya, berkenaan dengan
kelebihan dan kelemahan suatu karya tersebut. Dalam resensi lazimnya
dikemukakan pula pandangan dan pendapatan penulisnya, kadang juga di
cantumkan format, ukuran, dan halaman buku. Tapi, yang paling prinsip adalah
subtansinya.
4. Tujuan Menulis Resensi
Tujuan meresensi buku itu bermacam macam, seperti:
a. Penulis resensi ingin menjembatani keinginan atau selera penulis kepada
pembacanya.
b. Penulis resensi ingin menyampaikan informasi kepada pembaca apakah
sebuah buku atau hasil karya yang diresensikan itu layak mendapat
sambutan masyarakat atau tidak.
c. Penulis resensi berupaya memotivasi pembacanya untuk membaca buku
terebut secara langsung.
d. Penulis resensi dapat pula mengkritik, mengkoreksi, atau memperlihatkan
kualitas buku, baik kelebihan maupaun kekurangan.
e. Penulis resensi mengharapkan memperoleh honorarium atau imbalan bagi
media cetak yang memuat resensinya, baik majalah maupun surat kabar.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan
forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan
publik/audiens/hadirin, dalam rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan
pemahaman/kesepakatan bersama. Komunikasi presentasi dilakukan secara
terpadu lewat suara, gambar, dan bahasa tubuh. Agar sebuah pesan dalam
komunikasi bisa tersampaikan dengan baik, ada 3 komponen penting yang terkait,
yaitu pemberi pesan (komunikator), media yang digunakan, dan penerima pesan
(audiens). Kemampuan berbicara atau presentasi dengan baik di depan publik
adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari.
Pidato merupakan suatu teknik berbicara secara sistematis yang digunakan
untuk menyampaikan pesan kepada orang lain baik dengan naskah atau tanpa
naskah. Adapun tujuan dalam berpidato ialah untuk memberi pemahaman dan
informasi kepada orang lain, serta fungsinya untuk mempermudah komunikasi.
Dalam praktiknya pidato disampaikan oleh seseorang pimpinan pada khalayak
ramai. Dalam berpidato ada tata caranya mulai diawali dengan pembukaan,
penyampaian isi dan penutup serta bagaimana kita bersikap dan berbicara yang
baik di muka umum.
Ringkasan adalah sebuah karangan yang kehilangan hiasan, keindahan,
ilustrasi dan keteranganyang bertele-tele. Sedangkan untuk meresensi buku
hasusnya membaca dan menulis sebuah resensi dapat mendatangkan banyak
manfaatnya dan memperoleh informasi baru terhadap sebuah buku
maupun karya-karya resensi lainnya, sehingga akan menambahkan pengetahuan
dan wawasan yang luas kepada kita. Dengan artian resensi ialah suatu tulisan atau
ulasan yang mengenai nilai hasil karya seseorang. Resensi dapat dilakukan pada
hasil karya-karya lainnya seperti karya seni, film, maupun drama, yang
dipaparkan melalui media masa maupun di media elektronik. Menulis

12
resensi berarti menulis tentang kelebihan dan kekuranganserta sejumlah
informasi tentang sebuah buku. Karena didalam resensi biasanya
menginformasikan tentang keunggulan dan kelemahan sebuah buku yang
diresensi.

3.2 Saran
Diharapkan melalui makalah presentasi ini, para pembaca khususnya
mahasiswa dapat mengikuti kaidah-kaidah presentasi, pidato, ringkasan dan
resensi yang baik.

13
DAFTAR PUSTAKA

Atkinson, Cliff. Bayond Bullet Point, Microsoft Press, 2008


Godin, Seth. Really Bad PowerPoint (And How To Avoid It), 2001
Dowis, Richard. The Lost Art of The Great Speech How to Write One, How to
Deliver It, Amacom, 2000

14

Anda mungkin juga menyukai