Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
III. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
IV. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan
Pembukaan 5 Menit - Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
Penyajian 15 Menit Menyampaikan Materi :
1. Pengertian Kesehatan Lingkungan
2. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
3. Pengaruh kesehatan lingkungan terhadap
kesehatan Mayarakat
4. Syarat-syarat lingkungan rumah yang sehat
Tanya Jawab 10 Menit Memberikan kesempatan kepada Mayarakat
penyuluhan untuk bertanya
Penutup 5 Menit - Menyimpulkan materi yang telah diberikan
- Mengevaluasi secara lisan
- Memberi salam penutup
VII. Evaluasi
Setelah penyuluhan keluarga diharapkan mampu:
1. Menyebutkan pengertian kesehatan lingkungan
2. Menjelaskan ruang lingkup kesehatan lingkungan
3. Menciptakan pengaruh kesehatan lingkungan rumah terhadap kesehatan
4. Menciptakan lingkungan rumah, khususnya SPAL yang memenuhi standar
kesehatan.
PEMBAHASAN MATERI
keluarga yang sehat biasanya berasal dari lingkungan rumah yang sehat,
maka kesehatan keluarga dapat meningkat, rumah yang cukup bersih dapat
Rumah sehat adalah sebuah rumah yang dekat dengan air bersih, jarak dari
tempat pembuangan sampah lebih dari 100 meter, dekat dengan sarana
pembersihan , berada di tempat dimana air hujan dan air kotor tidak
tergenang.Beberapa peryaratan yang harus dipenuhi menurut WHO dan
American Public health association (APHA) antara kain
1) Syarat Fisiologis
Perumahan harus memenuhi persyaratan fisiologis agar kebutuhan faal tubuh
terpenuhi melalui fasilitas yang tersedia.
Yang termasuk di dalam kebutuhan fisiologis untuk perumahan adalah:
a. Pencahayaan
Pencahayaan yang diperlukan untuk suatu ruangan di dalam rumah dapat
berbentuk cahaya alami yaitu sinar matahari dan juga cahaya buatan yaitu
sinar lampu. Cahaya yang diperlukan perorang yang tinggal didalamnya.
b. Penghawaan
Penghawaan untuk suatu ruangan di dalam rumah harus diperhitungkan yaitu
aliran udara yang masuk kedalam ruangan serta jumlah udara yang
diperlukan perorang yang tinggal didalamnya
c. Kebisingan
Tidak terdapat gangguan ketenangan akibat adanya kebisingan baik yang
bersumber dari luar maupun dari dalam rumah.
d. Ruangan (space)
Tersedia ruang yang cukup untuk kegiatan bermain bagi anak-anak, dan
untuk belajar, selain itu harus tersedia ruangan utama yaitu ruang tamu,
ruang tidur, ruang makan dan sebagainya.
2) Syarat psikologis
a. Menjamin privacy
Setiap anggota keluarga harus terjamin ketenangan dan kebebasan dalam
hunia, sehingga tidak terganggu baik oleh keluarga yang lain, tetangga
maupun orang yang kebetulan lewat diluar.
c. Tersedianya tempat pembuangan tinja dan air limbah yang memenuhi syarat
sanitasi
d. Luas / ukuran kamar yang tidak menimbulkan suasana kumuh Luas kamar
c. Jauh dari pohon besar, Bangunan rumah jauh dari pepohonan besar yang
mudah tumbang atau runtuh.
d. Garis rooi. Bangunan harus mengikuti garis rooi (garis sempadan). Jarak
pagar dengan bangunan minimal lebar jalan.
e. Lantai yang selalu basah (kamar mandi, kamar kecil) tidak licin, baik karena
konstruksinya maupun pemeliharaannya.
f. Bagian bangunan yang dekat api atau listrik terbuat dari bahan tahan api