3992 7822 1 SM
3992 7822 1 SM
3992 7822 1 SM
Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau
Kampus Bina Widya Pekanbaru, 28293, Indonesia
S.sinasib@yahoo.com
ABSTRACT
The noise level produced by standard and modified motorcycles exhaust has been
investigated. In this research, there were three types of motorcycles used namely Honda,
Suzuki and Yamaha. Noise levels that generated by those motorcycles were measured
using Sound Level Meter (SLM) SL 4112. In order to eliminate noise from other
sources 5 different angles (0o, 45o, 90o, 135o, and 180o) were used, then the
measurement of noise from the motorcycles exhaust was done 2m from the exhaust.
The results of the measurement showed that sound intensity generated by standard
motorcycle exhaust at angle of 90o produced maximum value of 78,17 dB, 79,62 dB and
97,55 dB for Honda, Suzuki and Yamaha respectively. By modifiying the exhaust, the
noise level produced of Honda, Suzuki and Yamaha were 97,48 dB, 97,62 dB and 97,55
dB respectively. The significant increase of noise level for modified exhaust with
muffler was caused by several factors such as muffler and diameter of exhaust. The
range value of noise level for the standard exhaust was measured at the angle of 90 o and
the engine variation of 5000 rpm was 78,66 dB while for the modified exhaust produced
an average value of 97,55 dB with the same position and engine variation.
Keywords: Noise, modifications exhausts, motorcycles, standard exhaust
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tingkat kebisingan yang disebabkan oleh bunyi sepeda motor
untuk knalpot standar dan modifikasi. Sepeda motor yang digunakan terdiri dari 3
merek sepeda motor yaitu Honda, Suzuki dan Yamaha. Pengukuran tingkat kebisingan
dilakukan pada posisi yang berbeda (0o, 45o, 90o, 135o dan 180o). jarak pengukuran 2
meter dari knalpot dengan menggunakan Sound Level Meter(SLM) SL 4112. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa intensitas bunyi yang ditimbulkan oleh sepeda motor
knalpot standar pada sudut 90o memberikan nilai maksimum yaitu 78,17 dB, 79,62 dB
dan 78,20dB dan knalpot modifikasi menghasilkan nilai intensitas 97,48 dB, 97, 62 dB
dan 97,55 dB untuk masing-masing sepeda motor merek Honda, Suzuki dan Yamaha.
Perbedaan ini disebabkan oleh adanya penyelarasan bunyi oleh knalpot dalam arah garis
lurus sehingga tekanan yang ditimbulkan lebih besar dibandingkan dengan arah lainnya.
Pengukuran yang dilakukan untuk ketiga merek sepeda motor knalpot standar
memberikan nilai rata-rata 78,66 dB pada posisi sudut 90o dan putaran mesin 5000 rpm,
PENDAHULUAN
motor telah mendesain sistem
Penggunaan sepeda motor di pembuangan gas sisa pembakaran
Indonesia meningkat dari tahun ke (knalpot) dari sepeda motor yang
tahun. Tahun 2011 jumlah ini mecapai diproduksinya. Namun banyak dari
68.839.341 dan di tahun 2012 meningkat masyarakat yang mengganti knalpot
menjadi 76.381.183 unit sepeda motor. tersebut dengan dengan knalpot yang
Berdasarkan data tersebut dapat telah dimodifikasi dan menyebabkan
diartikan bahwa jumlah pengguna timbulnya kebisingan yang cukup tinggi
sepeda motor di Indonesia naik secara sehingga mengganggu pendengaran
signifikan sekitar 12 % pada tahun 2012. masyarakat. Sampai saat ini belum ada
(Badan Pusat Statistik Republik kajian saintifik tentang pengukuran
Indonesia, 2013). tingkat kebisingan yang ditimbulkan
Pertambahan jumlah sepeda motor oleh sepeda motor dengan knalpot
ini menimbulkan permasalahan baru modifikasi tersebut.
yaitu polusi dan kebisingan. Pekanbaru
merupakan salah satu kota besar di METODE PENELITIAN
Sumatera dengan Jumlah penduduk
mencapai 937.939 jiwa pada tahun 2011 Penelitian ini dilakukan dengan
dengan persentase pertambahan pertahun melakukan eksperimen dengan langkah-
mencapai 4.06 %. (Badan Pusat Statistik langkah yang ditunjukan oleh bagan alir
Kota Pekanbaru, 2013). sebagai berikut:
Pertambahan jumlah sepeda motor Persiapan Alat dan Bahan
sedangkan untuk sepeda motor merek 135o dan 180o berturut-turut adalah
Honda Suzuki dan Yamaha knalpot 75,63 dB 78,17 dB, 76,55 dB dan 75,65
modifikasi memiliki nilai intensitas dB (sepeda motor merek Honda), 77,95
berturut-turut 97,48 dB, 97,62 dB dan dB, 77,77 dB, 79,62 dB , 78,01 dB dan
97,55 dB. Nilai intensitas yang melebihi 77,95 dB (sepeda motor merek Suzuki),
angka 80 dB tentu akan menjadi sumber
DAFTAR PUSTAKA