Evaluasi Granul
Evaluasi Granul
Evaluasi Granul
b. Menimbang 25 gram-100 gram granul yang akan diuji pada pengayak baku yang
sesuai.
c. Goyang pengayak dengan arah putaran horizontal dan ketukkan secara vertical pada
permukaan yang keras selama tidak kurang dari 20 menit atau sampai pengayakan
praktis sempurna.
d. Timbang seksama jumlah yang tertinggal pada pengayak dan dalam pan penampung
( Farmakope Indonesia IV)
2. Bobot Jenis
2.1 Bobot Jenis Nyata
Merupakan perbandingan massa terhadap volume dari jumlah serbuk yang dituang bebas
kedalam gelas ukur.
Prosedur
a. Menimbang sejumlah granul
b. memasukkan granul tersebut kedalam gelas ukur.
c. mengamati volume yang dihasilkan
d. Menghitung bobot jenis nyata
Persyaratan : 2-4%
Prosedur:
a. Letakkan corong pada ring statif
b Tutup ujung corong dengan sebuat sekat
c. Tuangkan 50 gram granul kedalam corong
d. geser papan sekat dan hitung waktu granul mengalir dengan stopwatch
e. hentikan stopwatch saat semua granul berhenti mengalir.
f. Ukur tinggi timbunan granul (h) dan ukur jari jari (r) timbunan granul.(sudut
istirahat = h/r)
g. ulangi percobaan dengan 3x replikasi.
5. Persen Fines
Untuk menentukan jumlah serbuk halus yang terdapat dalam granul. Dapat dilakukan dengan
metode pengayakan.
6. Carr’s Index dan Hausner Ratio
Carr’s index merupakan indeks kompressibilitas .sering digunakan dalam penentuan sifat
aliran, dimana semakin besar Carr’s Index maka semakin buruk laju alir suatu bahan obat
dan sebaliknya.
Hasil Evaluasi :
𝜌 𝑡𝑎𝑝𝑝𝑒𝑑− 𝜌 𝑏𝑢𝑙𝑘
Carr’s Index = 100% x ( )
𝜌 𝑡𝑎𝑝𝑝𝑒𝑑
Hausner ratio merupakan angka yang berkorelasi dengan sifat alir dari serbuk atau granul.
𝜌 𝑡𝑎𝑝𝑝𝑒𝑑
Hausner ratio = 𝜌 𝑏𝑢𝑙𝑘