Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 414 tayangan

    Ordo Apoda

    Diunggah oleh

    mitha safitri
    Ordo Apoda adalah ordo amfibi yang tidak memiliki kaki. Mereka memiliki tubuh berbentuk cacing atau ular dan hidup di tanah dengan menggali lubang. Apoda memiliki tentakel sensorik dan sisik di bawah kulitnya. Salah satu spesiesnya, Ichthyophis hypocyaneus Boie, tersebar di Indonesia dan memiliki ciri-ciri tubuh panjang bersegmen serta mampu bernapas melalui kulit dan paru-paru.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Ordo Apoda

    Diunggah oleh

    mitha safitri
    414 tayangan3 halaman
    Ordo Apoda adalah ordo amfibi yang tidak memiliki kaki. Mereka memiliki tubuh berbentuk cacing atau ular dan hidup di tanah dengan menggali lubang. Apoda memiliki tentakel sensorik dan sisik di bawah kulitnya. Salah satu spesiesnya, Ichthyophis hypocyaneus Boie, tersebar di Indonesia dan memiliki ciri-ciri tubuh panjang bersegmen serta mampu bernapas melalui kulit dan paru-paru.

    Deskripsi Asli:

    ordo apoda taksonomi vertebrata

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Ordo Apoda adalah ordo amfibi yang tidak memiliki kaki. Mereka memiliki tubuh berbentuk cacing atau ular dan hidup di tanah dengan menggali lubang. Apoda memiliki tentakel sensorik dan sisik di bawah kulitnya. Salah satu spesiesnya, Ichthyophis hypocyaneus Boie, tersebar di Indonesia dan memiliki ciri-ciri tubuh panjang bersegmen serta mampu bernapas melalui kulit dan paru-paru.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    414 tayangan3 halaman

    Ordo Apoda

    Diunggah oleh

    mitha safitri
    Ordo Apoda adalah ordo amfibi yang tidak memiliki kaki. Mereka memiliki tubuh berbentuk cacing atau ular dan hidup di tanah dengan menggali lubang. Apoda memiliki tentakel sensorik dan sisik di bawah kulitnya. Salah satu spesiesnya, Ichthyophis hypocyaneus Boie, tersebar di Indonesia dan memiliki ciri-ciri tubuh panjang bersegmen serta mampu bernapas melalui kulit dan paru-paru.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 3

    Ordo Apoda

    Apoda berasal dari kata a artinya tanpa dan podos artinya kaki. Nama lain dari Apoda adalah
    Caecilian berasal dari bahasa Latin yaitu caecus yang berarti buta. Dinamakan demikian karena
    matanya tertutup oleh kulit dan dalam beberapa spesies tertutup oleh tulang.

    Ciri-ciri

     morfologi luar dari Apoda mirip sekali dengan cacing atau ular
     habitatnya di tanah dengan menggali/membuat sebuah lubang
     Apoda mempunyai tentakel (sensori) untuk membantunya hidup di dalam tanah atau air.
     Fase hidup yang bersifat aquatik adalah saat larva. Setelah dewasa hidup di tanah dengan
    menggali lubang
     Tubuh Apoda bersegmen-segmen, setiap segmen yang berbentuk seperti cincin disebut
    annuli
     Sesilia merupakan satu-satunya ordo amfibi yang pembuahannya internal
     Sesilia jantan memiliki organ mirip penis, disebut phallodeum,
     struktur tulang pada tengkoraknya saling menyatu. Di samping sensorinya yang
    membuka, tengkorak kebanyakan spesies apoda beratapkan tulang-tulang yang tebal.
    Kondisi ini disebut stegokrotaphy. Tetapi beberapa spesies apoda masih mempertahankan
    tengkorak yang bagian temporalnya membuka, kondisi ini disebut zygokrotaph
     Semua apoda mempunyai organ mata, tetapi sangat tereduksi dan tertutup oleh kulit atau
    tulang
     Tentakel sensori kecil terdapat di kedua sisi kepala antara mata dan lubang hidung
     sisiknya yang berada di bawah permukaan kulit.
     punya tipe sisik sekunder yang tertanam
     ke dalam jaringan ikat subdermal
    (Ichthyophis hypocyaneus Boie)

    Klasifikasi Ichthyophis hypocyaneus Boie


    Kingdom : Animalia
    Filum : Chordata
    Kelas : Amphibia
    Ordo : Apoda
    Famili : Ichtyopiidae
    Genus : Ichthyophis
    Spesies : Ichthyophis hypocyaneus Boie

    Famili Ichtyopiidae
    Anggota famili ini mempunyai ciri-ciri tubuh yang bersisik, ekornya pendek, mata relatif
    berkembang. Reproduksi dengan oviparous. Larva berenang bebas di air dengan tiga pasang
    insang yang bercabang yang segera hilang walaupun membutuhkan waktu yang lama di air
    sebelum metamorphosis. Anggota famili ini yang ditemukan di indonesia adalah Ichtyophis sp.,
    yaitu di provinsi DIY.
    § Memiliki ciri-ciri :
    1. Bentuk tubuh panjang dan bersegmen
    2. Mata kecil dan ditutupi dengan kulit
    3. Mampu mengambil O2 dari kulit dan paru-paru
    4. Memiliki ekor yang pendek dan kloaka di ujung tubuh
    5. 2 tentakel sensori kecil yang berada di kepala yang dapat membantu dalam menemukan
    sumber makanan
    § Habitat : di tanah yang lembab dan sampah daun
    § Penyebaran : di Florida, Mexico Utara, Mexico Selatan, Indonesia
    § Keunikan : di dalam tanah dan air hewan ini mirip belut.

    Anda mungkin juga menyukai