Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Laporan Harian Katim 9 Juli 2017

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

STIKES PERTAMEDIKA
MURNIDAR WARUWU / 21216059/2017
Program Profesi Ners

RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM

Nama Ka.Ruangan : Sri Widyoningsih, S.Kep


Nama Ka. Tim : Murnidar Waruwu, S.Kep
Ruangan : Anggrek
Tanggal : Minggu 9 Juli 2017
Jumlah perawat : 3 Orang
Jumlah Pasien : 3 Orang ( Ny.D, Tn.B, Ny.Hj.T )

Waktu Kegiatan Keterangan


14.00 Operan
WIB Konference : Pre/Post
Prekonference
a. Mengikuti preconference dengan kepala ruangan, Ka
Tim dan semua perawat pelaksana
b. Menerima penjelasan dari Ka Ruangan tentang jumlah
pasien 3 0rang. BOR 100 %.
c. Menerima penjelasan tingkat ketergantungan pasien :
Partial care 2 Orang, Minimal care 1 Orang
d. Menerima penjelasan analisa SWOT
e. Menerima penjelasan POA kepala Ruangan :
pembagian tugas dan pasien masing-masing Ka Tim
f. Menerima penjelasan fasilitas yang tersedia

Melakukan serah terima dari katim ke perawat pelaksana


untuk pasien kamar Ag10, Ag11 dan Ag20 dengan psien 3
orang
1. Pasien A10, Ny. D(33 tahun), dengan asma , pasien
dr.Agung Sp.P. Keadaan klien sedang, kesadaran compos
mentis. Klien mengeluh sesak nafas sejak 3 hari yll, batuk

Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 1


berdahak. Keadaan umum baik. TD = 140/90 mmHg,
N=120 x/m, T = 36,8 c,rr : 32, wheejing (+) inhalasi 1
am/8jam . Therapi : Ranitidin 2x1, cefixim 1x2 gr
Masalah Keperawatan :
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan
bronchospasme : peningkatan produksi sekret
b. Kurang pengetahuan mengenai penyakit berhubungan
dengan kurang terpapar dengan informasi

2. Pasien Ag11, Tn. B ( 56 tahun) dengan diagnosa Tb paru,


pasien dr. Deliana spp Keadaan klien sedang, Kesadaran
CM. Klien mengeluh pusing[, batuk(+), sekret (+),
cemas+, Keadaan umum baik, nafsu makan baik, BB 55
kg, sebelum sakit 65 kg,. TD = 100/60 mmHg, T = 36,7 C,
N = 80X/M, RR= 23x/m.Tidak ada riwayat alergi,
terpasang infus NACL 09% /12 Jam.Therapi Ventolin
3x1,ranitidin 2x1, obh 3x1, terpasang oksigen kanul 3 ltr

Masalah Keperawatan :
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan
dengan produksi sekret yang meningkat
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan produksi sputum dan anoreksia

3. Pasien Ag20 Ny Hj. T ( 69 Tahun) dengan diagnosa


GEA dg dehidrasi Pasien dr.Ida Sp.D. Keadaan klien
sedang, kesadaran compos mentis. Keluhan utama ;
mencret 2 hari frekwuensi sering lebih 5x, cair +, muntah
5x, lendir+, darah -, , muntah 4 x, pada uluhati, disertai
mual., lemas dan riwayat HT(-). DM (-), TD = 90/70
mmHg, N = 84 x/m, RR = 20 x/m, T= 37,4 C, terpasang
infus di tangan kiri NACL 0,9 500/8 jam,.Therapi : OMZ
1X40 gr, Ondan 3x4, Minocobalamin 2x4 gr, diaform 3x2
gr.
Masalah keperawatan ;
a. Gangguan eliminasi BAB : diare berhubungan dengan
infeksi bakteri

Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 2


b. Devisit Volume cairan dan elektrolit bd kehilangan
sekunder akibat diare

Mendelegasikan tindakan asuhan keperawatan kepada


perawat pelaksana
1. Ny. D(33 tahun), dengan asma pasien dr Agung Sp.P
Perawat : Zr. Yulia A.
2. Tn.B ( 56 tahun) dengan diagnosa Tb paru, pasien
dr.Deliana Sp.P
Perawat : Zr. Lise V.
3. Ny Hj. T ( 69 Tahun) dengan diagnosa GEA dg
dehidrasi Pasien dr.Ida Sp.PD
Perawat : Zr.Tinewati
Rencana Asuhan Keperawatan
1. Ny. D(33 tahun), dengan asma pasien dr. Agung Sp.P
Melakukan pengkajian pada klien serta merumuskan
diagnosa keperawatan sesuai dengan kondisi klien
Data Fokus
DS :
- Klien mengatakan sesak
- Klien mengatakan dahak lengkat dan sulit untuk
dikeluarkan
- Tampak tarikan otot sternokllidomastoideus

DO :
- Tampak thorak seperti barrel chest
- Tampak tarikan otot sternokllidomastoideus
- Pemeriksaan TTV:
TD = 110/60 mmHg, N= 100x/m, T= 36,3 c RR=
28 x/m
- Terpasang O2 3 lpm

Diagnosa Keperawatan :
1) Bersihan jalan nafas tidak efektif bd produksi sekret yang
meningkat
Tujuan :

Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 3


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24
jam, diharapakan bersihan jalan nafas menjadi efektif
Kriteria Hasil :
Tidak terpasang O2
Tidak terdapat retraksi otot intercostae
Intervensi :
1. Observasi fungsi pernafasan pasien
2. Atur Posisi pasien dengan semi fowler
3. Kaji suara nafas
4. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
obat
5. Ajarkan pasien untuk batuk efektif

2) Kurang pengetahuan mengenai penyakit berhubungan


Kurang terpapar dengan informasi
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x 30
menit, pasien menunjukkan peningkatan pengetahuan
tentang proses penyakit
Kriteria Hasil :
 Pasien menyatakan pemahaman tentang penyakit,
kondisi, prognosis dan program pengabaotan
 Pasien dan keluarga mampu melaksanakan
prosedur yang dijelaskan secara benar
Intervensi :
1. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan
bagaimana hal ini berhubungan dengan keluhan
yang muncul dengan cara tepat
3. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul
pada penyakit gastritis dengan tepat
4. Jelaskan kepada keluarga tentang tindakan yang
dapat dilakukan untuk menghindarkan kejadian
berulang

Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 4


2. Tn.B ( 56 tahun) dengan diagnosa Tb paru, pasien
dr.Deliana Sp.P
Melakukan pengkajian pada klien serta merumuskan
diagnosa keperawatan sesuai dengan kondisi klien
Data Fokus
DS :
 Klien mengatakan sesak
 Klien mengatakan batuk berdahak
 Klien mengatakan tidak dapat beraktifitas sendiri
 klien mengeluh mengalami penurunan nafsu makan
 klien mengeluh mengalami penurunan berat badan

DO :
 Klien tampak lemah
 Sputum kental
 sebelum sakit : 46 kg, BB sesudah sakit : 40 kg
 TD=110/70 mmHg, RR = 23 x/m, N= 90x/m, S:
36,5
Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
produksi sekret yang meningkat sekret
Tujuan ‘:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24
jam, diharapkan jalan nafas kembali efektif
Kriteria Hasil :
 Menjadikan jalan nafas yang paten
 Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas
yang bersih
Intervensi :
1. Berikan pasien posisi semi fowler
2. Pantau red irama kedalaman,dan usaha respirasi
3. Perhatikan gerakan dada, amati sietri, pengunaan otot
aksesori dan interaksi otot
4. Monitor suara nafas tambahan
5. Ajarkan batuk efektif
6. Kolaborasi pemberian oksigen

Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 5


b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d
produksi sputum dan anoreksia
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24
jam, menunjukkan peningkatan nutrisi
-
Kriteria Hasil :
 Peningkatan BB
 Bebas tanda malnutrisi
 Diet yang disediakan dihabiskan

Intervensi :
1) Catat nutrisi klien pada penerimaan, BB, turgor kulit,
adanya riwayat mual muntah atau tidak
2) Awasi masukan makanan dan cairan. Awasi
pengeluaran urine, keringat timbang BB setiap hari
3) Anjurkan klien makan dalam porsi sedikit tapi sering
dengan makanan TKTP
4) Kolaborasi ahli gizi komposisi diit
Pagi : bubur dan telur,
Siang : nasi, telur/ ikan, sayur, sup, buah,
Sore : ekstra telur,
Malam : nasi, telur/ ikan, sayur
.

3. Ny Hj. T ( 69 Tahun) dengan diagnosa GEA dg dehidrasi


Melakukan pengkajian pada klien serta merumuskan
diagnosa keperawatan sesuai dengan kondisi klien
Data Fokus
DS:
 klien mengatakan mencret
 Klien mengatakan pusing
 Klien mengatakan muntah lebih dari 5x
DO:
 tampak lemah
 Tampak muntah

Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 6


 TD = 90/70 mmHg, N = 84 x/m, RR = 20 x/m,
T= 37,4 C,
 Cair
Diagnosa keperawatan
1. Gangguan eliminasi BAB : diare berhubungan dengan
infeksi bakteri
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24
jam, diarapkan pasien BAB normal
Kriteria Hasil :
 Penurunan Frekuensi BAB Normal
 Feses mempunyai bentuk
Intervensi :
 Kaji faktor penyebab yang mempengaruhi diare
 Ajarkan pada klien penggunaan yang tepat pada obat
anti diare
 Dapatkan sediaan feses pemeriksaan kultur bila diare
bertambah
 Pertahankan tirah baring
 Pantau keefektifan dan efek samping dari obat anti
diare
 Kolaborasi untuk pemberian antibiotik

2. Devisit Volume cairan dan elektrolit bd kehilangan


sekunder akibat diare
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24
jam, diharapkan tidak kekurangan cairan
Kriteria hasil :
 Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektronik
 Tidak terjadi dehidrasi
Intervensi :
1. Monitor output cairan
2. Monitor intake cairan
3. Berikan oralit setiap habs bab
4. Kaji tanda tanda dehidrasi

Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 7


5. Pertahankan cairan parenteral dan elektrolit

13.00 Supervisi
WIB Perawat pelaksana sudah melakukan tindakan keperawatan
sesuai dengan rencana tindakan yang telah dibuat dan perawat
pelaksana sudah melaporkan mengenai kondisi dan keadaan
pasien
13.30 Evaluasi Asuhan Keperawatan
WIB
1. Ny. D(33 tahun), dengan Asma. Pasien dr Agung Sp.P
Dx 1
S :Klien mengatakan sesak sudah berkurang
O:
- Terpasang kanul O2
- Masih batuk, dahak berkurang
- Pemeriksaan vital sign :
TD=110/70 mmHg
N= 80 kali/menit
T= 36,5 C
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan intervensi keperawatan
Anjurkan melakukan batuk fektif, monitor TTV

Dx 2
Kurang pengetahuan mengenai penyakit berhubungan
S : Klien mengatakan mengerti tentang pengertian, tanda dan
gejala asma
O : Keluarga dan klien dapat mengenal tanda dan gejaja
penyakit asma
A : Kurang pengetahuan teratasi
P : Hentikan intervensi keperawatan
- Berikan Discharge planning untu perawatan dirumah

Tn.B ( 56 tahun) dengan diagnosa Tb paru,


DX- 1
S:

Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 8


- klien mengatakan sesak berkurang setelah diatur
pada posisi semi fowler
- klien mengatakan sputum yang keluar banyak
O : - TTV
TD : 130/80mmHg
N : 82 x/ mnt
R : 24 x/ mnt
SB : 36,2oC
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi ;
- Observasi TTV setiap 8 jam
- Pertahankan posisi tidur semi fowler
- Anjurkan klien untuk minum air putih yang banyak
- Anjurkan klien untuk tetap menggunakan teknik batuk
efektif setiap batuk

DX 2
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d
produksi sputum dan anoreksia
S : - klien mengatakan sudah bisa makan walaupun masih
dalam porsi yang sedikit-sedikit
O : - Diet yang disajikan dihabiskan
- Frekuensi makan meningkat
- BB 40 kg
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi keperawatan
- Awasi masukan dan pengeluaran
- Timbang BB setiap hari
- Anjurkan klien untuk tetap mempertahankan
masukan nutrisi yang adekuat

Dx 1
Gangguan eliminas BAB : Diare b/d infeksi bakteri
S : klien mengatakan bahwa klien BAB berkali-
kali,sudah mulai berkurang 2x/hari, masih merasa

Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 9


mual tapi tidak sampai muntah.
O : - klien BAB 2x/hari
- Turgor kulit kembali < 1 detik
- Mata tidak cowong
- Klien merasa mual sehingga tidak menghabiskan
porsi makannya
- Klien tidak muntah
- TD: 100/70 mmhg N 80x/mnt, RR 20x/mnt
-
A : Tujuan tercapai sebagian

P : Pertahankan intervensi 1-4 dilanjutkan


- Kaji intake output cairan setiap 8 jam
- Pantau tanda-tanda dehidrasi

Dx 2
Devisit Volume cairan dan elektrolit bd kehilngan sekunder
akibat diare

S:
- Klien mengatakan mencret sudah berkurang
- Klien mengatakan tidak pusing
O:
- Tanda-tanda vital :
TD = 100/ 70 mmHg
N = 80 kali/menit
T = 37,1 C
- Klien nampak bulak balik kamar mandi
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi keperawatan
- Anjurkan peningkatan intake cairan dan nutrisi
- Monitor intake dan output
- Monitor TTV

14.00 Serah terima operan


WIB

Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 10


1. Pasien A10, Ny. D(33 tahun), dengan asma , pasien
dr.Agung spp. Keadaan klien sedang, kesadaran compos
mentis. Klien mengeluh sesak nafas sejak 3 hari yll, batuk
berdahak. Keadaan umum baik. TD = 130/90 mmHg,
N=80 x/m, T = 36,8 c,rr : 23, wheejing (+) inhalasi 1
am/8jam . Therapi : Ranitidin 2x1, cefixim 1x2 gr

2. Pasien Ag11, Tn. B ( 56 tahun) dengan diagnosa Tb paru,


pasien dr. Deliana spp Keadaan klien sedang, Kesadaran
CM. Klien mengeluh pusing[, batuk(+), sekret (+),
cemas+, Keadaan umum baik, nafsu makan baik, BB 55
kg, sebelum sakit 65 kg,. TD = 110/60 mmHg, T = 36,4 C,
N = 84X/M, RR= 22x/m.Tidak ada riwayat alergi,
terpasang infus NACL 09% /12 Jam.Therapi Ventolin
3x1,ranitidin 2x1, obh 3x1, terpasang oksigen kanul 3 ltr

3. Pasien Ag20 Ny Hj. T ( 69 Tahun) dengan diagnosa


GEA dg dehidrasi Pasien dr.Ida Sp.D. Keadaan klien
sedang, kesadaran compos mentis. Keluhan utama ;
mencret 2 hari frekuensi sering lebih 3x, cair( +),
lendir(+), darah -, , muntah 3 x, pada uluhati, disertai
mual., lemas dan riwayat HT(-). DM (-),
TD = 90/70 mmHg, N = 84 x/m, RR = 20 x/m, T= 37,4 C,
terpasang infus di tangan kiri NACL 0,9 500/8
jam,.Therapi : OMZ 1X40 gr, Ondan 3x4, Minocobalamin
2x4 gr, diaform 3x2 gr.

Mengetahui

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 11


( ) ( )

Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 12


Kegiatan Harian Katim/Murnidar Waruwu Page 13

Anda mungkin juga menyukai