Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Contoh Pidato Singkat Acara Khitanan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

CONTOH PIDATO SINGKAT ACARA KHITANAN.

Assalamu’alaikum wr.wb

Bapak-bapak,ibu-ibu,hadirin serta para undangan yang kami hormati.

Petama-tama marilah kita memanjatkanpuja dan puji syukurkehadirat Allah swt.yang mana
pada detikini kita semua telah diberi nikmat oleh-Nya sehingga dapat berkumpul di majlisan
ini dengan tiada halangan suatu apapun.

Selanjutnya mudah-mudahan rohmat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar Muhammad saw.yang telah membawa ajaran islamke penjuru dunia,serta membawa
pelita yang terang benderang sehingga kita semua tidak tersesat dari jalan yang dimukai oleh
Allah.

Bapak-bapak,serta para undangan yang kami hormati !

Kami disini sebagai wakil dari sohibul hajjah,pertama mengucapkan ribuan terimakasih atas
tersedianya para bapak dan para undangan untuk menyempatkan diri mengadiri undangan
Bapak........................dalam rangka acara khitanan ini. Yang kedua kami dari wakil shohibul
hajjah meminta maaf kepada para hadirin dimana dalam majlisan ini ada kekurangan dan
kekhilafan di hati para bapak, apakah itu berupa jamuan atau pelayanan. Yang ketiga kami
dari shohibul hajjah tidak lupa minta bantuan o’a dari para bapak dan para hadirin, semoga
anak yang bernama....................yang sudah dikhitan tadi pagi cepat sembuh, taat kepada allah
dan kepada kedua orang tuanya, juga berguna bagi nusa dan bangsa .Amin.

Para hadirin yang kami hormati !

Di antara kewajiban seorang ayah teradap anaknya adalah mengkhitankan anak laki-lakinya ,
maka kewajiban ini telah dilaksanakan oleh bapak .......................sebagai ayah dari anak yang
baru saja dikhitan. Semoga ayah dan seluruh keluarga dari anak yang dikhitan tadi selalu
mendapat rohmat hidayah dan inayah dari Allah sehingga dapat merawat dan memberikan
pengajaran kepada anaknya, baik itu pengajaran berupa
ilmu pengetahuan umum atau ilmu pengetahuan agama . aminya robbal ‘alamin.
Para hadirin yang kami hormati!

Khitan adalah merupakan sunnah Rasulullah Ibrahim as.yang merupakan nenek dari Nabi
Muhammad saw. Maka kita sebagai umat nabi muhammad saw wajib untuk mengikutinya .
dengan berkhitan berarti kita telah mengeluarkan darah kotor yang ada dalam diri kita,
mengeluarkan darah najis dari tubuh kita. Itulah diantara tuntunan danajaran rasulullah saw.
Tentunya kita masih ingat pepatah : Kebersihan itu adalah sebagian dari iman , bahkan
keberihan itu adalahpangkal kesehatan , Maka tepatlah dengan berkhitan brarti kita menjaga
keshatan , yang sekaligus mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah swt.

Akhirnya , sampai disini saja rangkaian kata- kata dari kami, ada kurang lebihnya ami minta
maaf yang sebesar-bearnya.

Akhiru kalam wassalamu’alaikum wr.wb


Pidato untuk Acara Pernikahan atau Perkawinan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hadirin sekalian yang berbahagia, dalam kesempatan yang berbahagia ini dan kedua mempelai
yang berbahagia, marilah kita terlebih dahulu memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas
karunia nikmat dan hidayah-Nya sehingga kita sekalian bisa hadir diacara pernikahan saudara
(sebutkan nama mempelai pria) dengan saudari (sebutkan nama mempelai wanita) ini dengan tiada
halangan apapun. Dan semoga kedua mempelai nantinya diberikan kebahagiaan dan ketentraman
dalam rumah tangganya nanti. Amin.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW beserta
keluarganya, para sahabatnya dan seluruh kaum muslimin yang senantiasa menjalankan ajaran
islam dengan tepat.

Hadirin sekalian dan kedua mempelai berdua yang berbahagia, menikah berarti menyatukan dua
insan yang berbeda. Berbeda ciri fisik, berbeda pemikiran, berbeda pendapat, dan lain sebagainya
yang disatukan dalam sebuah hubungan pernikahan. Maka dari itu Nabi besar Muhammad SAW
menganjurkan bagi siapapun muslimin atau muslimat yang sudah akil balegh dan merasa "mampu"
untuk menikah maka segera menikahlah. Namun bagaimana yang belum mampu? Nabi SAW
menyarankan untuk berpuasa atau melakukan aktivitas yang positif.

Didalam sebuah rumah tangga, tugas kedua mempelai adalah memelihara iman, ibadah, akhlak
mulia, perilaku yang benar, tradisi yang baik dan suri tauladan yang tinggi. Tugas seorang ayah dan
ibu adalah bekerja sama, bahu membahu dalam mewujudkan tugas tersebut, karena dalam
pernikahan bukanlah sebatas untuk menyalurkan sy@hwat dan mencari kesenangan semata.
Pondasi awal yang harus dibangun didalam rumah tangga adalah memilih pasangan yang benar-
benar memiliki tingkat beragama yang benar dan ketaqwaannya. Karena dengan inilah, kita akan
memperoleh buah yang bagus.

Allah SWT Berfirman,

"Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan idzin Allah, dan tanah yang
tidak subur, tanaman-tanamannya tumbuh merata." (Al-a'raf 58)

Dengan buah yang bagus akan lahir generasi-generasi yang suci, cerdas, tangguh, pemimpin yang
bukan malah menjadi mangsa musuh-musuhnya. Dalam sebuah Hadits yang berbunyi,.."..Wanita
dinikahi karena 4 hal yaitu: hartanya, keturunanya, kecantikan, dan agamanya. pilihlah wanita
yang mempunyai agama niscaya kamu akan mendapatkan semuanya"...

Hadirin sekalian dan kedua mempelai yang berbahagia.

Nabi menyarankan bahwa pernikahan yang berkah adalah pernikahan yang didasari agama.
Pernikahan dengan didasari hal ini, akan menjadikan dirinya pilot yang mengerti arah dan tujuan
didalam pernikahannya tersebut. Laki-laki yang beragama, mengetahui tujuan hidup pernikahannya,
begitu juga istri yang sholehah, mengetahui kemana ia akan melangkah hidup. Sehingga dengan
kombinasi yang sepadan ini, pernikahan akan dapat dijalani dengan tenang dan tentram, karena
masing-masing telah menjadi pilot dan co-pilot yang tangguh.

Saudaraku sekalian yang kami cintai, demikian uraian pidato ini. Kurang lebihnya mohon maaf. Akhir
kata Ihdinas shirotol Mustaqim.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh


Naskah Pidato Syurga di Telapak Kaki Ibu

Assalamu’ alaikum wr. wb.


Hamdan Wa Sukrolillah, Washolatu wasalamu Ala Rosulillah, Amma ba’ du.
Puji syukur Alhamdulilah atas segala limpahan karunia-Nya. Sholawat dan salam milik
Allah semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw.

Ustadz- Ustadzah, Dewan Juri yang saya hormati, dan hadirin yang dimulyakan Allah.
Rosululloh SAW menyuruh kita agar berbakti kepada ibu sampai 3 kali daripada
kepada ayah. Dan di dalam hadist disebutkan:

ِ ‫اْل َجنَّةُ تَحْ تَ أ َ ْقدَ ِام اْأل ُ َّم َها‬


‫ت‬
(Surga berada di telapak kaki Ibu)
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang berbakti kepada orang
tua.
Dear Ladies and Gentlemen
Islam menempatkan orang tua pada posisi yang terhormat dan mulia. Karena mereka
kita lahir ke dunia ini. Maka, kita harus senantiasa mendo’akan mereka.
“Ya Alloh, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Kasihanilah mereka
sebagaimana mereka mengasihi aku sejak kecil”.
Ustadz- Ustadzah, Dewan Juri yang saya hormati, dan hadirin yang dimulyakan Allah..
Seorang tabi’ah mengatakan : “Barang siapa yang mendo’akan kedua orang tuanya 5
kali dalam sehari semalam, maka dia telah menunaikan kewajiban terhadap orang tuanya”.
Untuk itu, rajin-rajinlah mendo’akan mereka setiap selesai sholat fardhu.
Ada 3 amal yang tidak akan terputus pahalanya, yaitu Shodaqoh jariyah, Ilmu yang
bermanfaat, dan Anak yang soleh. Salah satunya adalah do’a anak yang soleh. Kita harus bisa
Njunjung Dhuwur Mendem Jero. Janganlah kita menjadi anak yang durhaka, naudzubillahi
mindzalik. Sungguh berdosa, dosa besar.

Ustadz- Ustadzah, Dewan Juri yang saya hormati, dan hadirin yang dimulyakan Allah.
Sebagai seorang anak, kita harus berbakti kepada orang tua, janganlah sekali-kali kita
menyakiti hati mereka, yang akibatnya akan menyengsarakan hidup kita, baik di dunia
maupun di akhirat. Apalagi kepada ibu, bayangkan, seorang ibu kelelahan dalam
mengandung, melahirkan, menyusui dan menyayangi kita. Tanpa pamrih. Untuk itu kita
harus berbakti kepada orang tua dengan tulus dan ikhlas agar hidup kita selamat baik di dunia
maupun di akhirat.
Ibu… kaulah wanita yang mulia. Derajatmu tiga tingkat dibanding ayah…
Dewan juri yang saya hormati.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga ada manfaatnya.
Terima kasih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan.
Wallahu muafik ila ‘aquamithorik, Wassalamu’ alaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai