Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Amalan Pembuka Pintu Rizki Dan Kekayaan PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 33

AMALAN PEMBU KA PIN TU

REZEKI DAN KEKAYAAN

Disusun oleh :

Pedoman kami membantu sesama :


Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya,
yaitu Kitabullah (Al Qur'an) dan sunnah Rasulullah Saw.
(HR. Muslim)
Sesungguhnya Allah, dengan kitab ini (Al Qur'an) meninggikan derajat kaum-kaum dan
menjatuhkan derajat kaum yang lain.
(HR. Muslim)
Penjelasan:
Maksudnya: Barangsiapa yang berpedoman dan mengamalkan isi Al Qur’an maka Allah
akan meninggikan derajatnya, tapi barangsiapa yang tidak beriman kepada Al Qur’an maka Allah
akan menghinakannya dan merendahkan derajatnya.

Sebaik-baik kamu ialah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya.


(HR. Bukhari)

Barangsiapa ingin agar do'anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia
menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)
…:KATA PENGANTAR:…

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh


Alhamdulillaah, Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT kami
bisa ikut berpartisipasi membantu saudara-saudara kami yaitu muslimin dan muslimat
yang telah membaca Ebook kami ini yang berjudul : AMALAN PEMBUKA PINTU
REZEKI DAN KEKAYAAN ISLAMI
Shelawat dan Salam semoga Allah curahkan kepada junjungan dan penghulu
kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat-sahabat beliau. Dan
semoga kita semua termasuk golongan Umat-umat beliau yang mendapatkan Syafaat
Rasulullaah SAW kelak di Yaumul Qiyamah nanti, Amin yaa robbal alamiin.
Segala kesulitan dan kesukaran dalam kehidupan adalah suatu hal yang
pastinya di alami oleh seluruh insan manusia,terutama dalam mencari rezeki yang
halal dan berkah. Seseorang tentunya mengharapkan agar mendapat rezeki yang baik
dan lapang dan cita-cita serta segala impian bisa terwujud. Lalu amalan apa yang bisa
membantu kita semua untuk mewujudkan harapan itu semua.
Didalam ebook ini, kami memberikan solusi termudah kepada anda semua
bagaimana bisa membuka pintu rezeki dan kekayaan serta kesuksesan anda, baik
didunia maupun di akherat, baik dari ayat-ayat dalam Al-Qur’an dan Asmaul husna.
Mudah-mudahan Allah SWT membuka pintu kemudahan dan kesuksesan anda
yang istiqomah dalam mengamalkan secara benar dan yakin akan kebesaran dan
kemurahan Allah SWT. Niatkan semata-mata ditujukan hanya mengharapkan Ridha
Allah SWT dalam kehidupan kita agar selalu dalam Rahmat dan Pertolongannya.
Amin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh.

KAMI BERDOA UNTUK ANDA PEMBACA EBOOK INI


Ya Allah Ya Robbi, Yang Maha Rahman dan Rahiim didalam segala wujud
kebesaran dan keagunganMu Ya Allah, Rahmatilah didalam Ridha dan Kasih
sayangMu bagi mereka yang mengamalkan isi dalam Ebook kami ini, Kabulkanlah
Hajatnya, Mudahkanlah segala Urusannya, Jauhkanlah dari segala kesusahan kami
dan berilah kami kebaikan serta kebahagian hidup di Dunia dan di Akhirat kelak,
Jauhkanlah kami dari segala kesyirikan dari menyekutukanMu Ya Allah,
SesungguhNya engkau Maha Melihat dan Maha Mengetahui segala sesuatu. Amin
Yaa Robbal Alamiin..

PENULIS

( Cahaya Shelawat )
…:ISTIGHFAR MEMBUKA PINTU REZEKI :…

Sudahkah anda pikirkan sebelumnya bahwa beristighfar memohon kepada


Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan, namun fadhilah dibalik istighfar adalah
untuk mendatangkan rezeki dan rahmat Allah SWT. Perhatikan firman Allah SWT
dibawah ini:

”dan hendaklah kamu meminta ampun (istighfar) kepada Tuhanmu dan


bertobat kepadaNya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu
yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang
mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka
sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.” (QS. Huud [11]:3).

Mohon ampun kepada Allah. Beristighfar dan bertaubat. Itulah ikhtiar kita!
Sebuah usaha yang jarang ditempuh oleh kebanyakan orang sekarang ini. Ikhtiar
yang menurut kebanyakan manusia adalah permohonan ampun atas segala dosa, dan
termasuk juga hanya akan mendatangkan maghfirah dan ampunan Allah Swt. Namun
siapa disangka, saat manusia membutuhkan karunia Allah Yang Maha Kaya, Saat
nafkah terasa berkurang, mungkin saja karena disebabkan kita belum menyambut
“Ampunan” Allah Swt. Ya, ampunanNya! Maka itu dapat mendatangkan karunia
Tuhan bagi kita semua!.

Teringat kisah baginda Nabi Muhammad Saw. Kali itu, beliau memutuskan
untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun 10 Hijriyah. Begitu mendengar Sayyidul
Mursalin berniat melaksanakannya, para sahabat yang berada di Madinah pun turut
serta untuk mengerjakan haji sebagai rukun Islam yang terakhir. Subhanallah!
Rombongan yang ikut dalam ritual haji tersebut mencapai angka lebih dari 120 ribu
manusia.

Dengan jumlah rombongan sebanyak itu, atas izin-Nya kota Mekkah yang
berada di bawah kekuasaan kafir Quraisy dapat ditaklukkan dengan amat mudahnya
dan nyaris tanpa pertumpahan darah. Lebih hebatnya lagi, banyak penduduk Mekkah
yang menyatakan masuk ke dalam agama Allah Swt dengan berbondong-bondong.
Namun kala itu, turunlah sebuah surat singkat yang diwahyukan kepada
baginda Nabi Saw yang berbunyi:

”Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, Dan kamu lihat
manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah
dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia
adalah Maha Penerima tobat.” (QS. An Nashr [110]:1-3).

Siapa yang pernah menyangka…? Mungkin tidak terbayangkan dalam benak


kaum muslimin saat itu yang hanya berniat untuk berhaji untuk mendapatkan
anugerah yang luar biasa dan tiada terduga, yaitu penaklukan kota Mekkah dan para
penduduknya masuk ke dalam Islam secara berbondong-bondong. Ini adalah karunia
yang tiada terbilang harganya! Karunia tersebut didapatkan karena istighfar mereka.
Karena permohonan ampun mereka atas segala dosa dan kesalahan yang pernah
diperbuat! Tidakkah kita perhatikan di ayat terakhir pada surat tersebut..? Setelah
Allah Swt memberitahukan tentang penaklukan kota Mekkah dan masuk Islamnya
penduduk kota tersebut, Allah Swt memerintahkan kepada NabiNya dan kaum
muslimin secara menyeluruh untuk bertasbih juga memohon ampunan (beristighfar)
kepadaNya..? Ya, memohon ampunan Allah!

Sebelum dan sesudah kesuksesan itu datang. Sebelum dan sesudah prestasi
diraih. Meminta ampunanNya untuk menjemput karuniaNya dan mendapatkan
kemuliaan serta keutamaan sebagaimana dijanjikan dalam Surat Huud ayat 3.

Dalam tafsir Al-Qurthubi disebutkan sebuah riwayat dari Ibnu Shubaih bahwa
ada seorang pria datang kepada Al-Hasan Al-Jadubah yang mengeluhkan
permasalahannya.
Maka Al Hasan memberi jawaban, “Beristighfarlah kepada Allah!” Lalu ada
orang lain yang mengeluhkan rezeki yang sulit, maka Al Hasan menganjurkan,
“Beristighfarlah kepada Allah!” Kemudian ada seorang perempuan yang datang
kepada Al-Hasan mengadukan bahwa dia belum dikaruniai anak. Al Hasan pun
memberi jawaban yang sama. Ada lagi orang yang mengeluhkan padanya bahwa
kebunnya kurang air, Al Hasan pun masih memberikan jawaban serupa. Maka kami
pun bertanya kepada Al Hasan tentang jawaban yang sama itu dalam menghadapi
masalah yang beragam. Maka ia menjawab, “Itu semua bukan aku yang jawab.
Namun itulah jawaban Allah yang tertuang dalam surat Nuh ayat 10-12.”
“maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan
kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu
sungai-sungai.” (QS.Nuh [71] : 10-12).

Tidakkah Anda melihat dalam riwayat tersebut bahwa istighfar dapat


menyelesaikan banyak masalah..? Karenanya, jika Anda merasa hidup sulit.. banyak
masalah dan rezeki sempit, tidakkah kita mencoba resep Rasulullaah Saw..? Sebuah
amalan yang amat mudah dan gampang untuk dikerjakan. Tiada lain amalan tersebut
adalah istighfar (memohon ampunan) kepada Allah Swt.

Beliau Saw bersabda:


“Siapa yang membiasakan beristighfar (memohon ampun kepada Allah),
maka Allah akan memudahkan baginya: 1) Jalan keluar dari setiap kesempitan, 2)
Kemudahan dalam setiap kepanikan, 3) Rezeki dari Allah Swt lewat jalan yang tidak
pernah terduga.” (HR. Abu Daud).

Maka, cobalah kebiasaan baik ini dalam kehidupan Anda yang tersisa.
Beristighfar kepada Allah Swt dalam sehari semalam sebanyak 100 kali. Ucapkanlah
dengan ikhlas Astaghfirullahal Azhim. (Aku memohon ampun kepada Allah Yang
Maha Agung), atau dengan ucapan istighfar lain yang Anda ketahui, maka Anda akan
dapati bahwa saat ampunan Allah Swt itu sudah Anda rasakan, maka kenikmatan
yang diberikan kepada Anda akan semakin berlimpah-limpah dan banyak keutamaan
serta keistimewaan yang Dia berikan kepada Anda. Ya, Anda hambaNya yang suka
mencari ampunan dariNya.

Sebagian besar orang menyangka bahwa istighfar dan taubat hanyalah cukup
dengan lisan semata. Sebagian mereka mengucapkan : “Aku memohon ampunan
kepada Allah dan bertaubat kepadaNya”
Tetapi kalimat-kalimat di atas tidak membekas di dalam hati dan jiwa, juga
tidak berpengaruh dalam perbuatan anggota badan kita sehari-hari. Sesungguhnya
istighfar dan taubat jenis ini adalah perbuatan orang-orang dusta.
Para ulama, semoga Allah memberi balasan yang sebaik-baiknya kepada
mereka telah menjelaskan hakikat istighfar dan taubat.
Imam Ar-Raghib Al-Ashfahani menerangkan:
“Dalam istilah syara, taubat adalah meninggalkan dosa karena keburukannya,
menyesali dosa yang telah dilakukan, berkeinginan kuat untuk tidak mengulanginya
dan berusaha melakukan apa yang bisa diulangi (diganti). Jika keempat hal itu telah
terpenuhi berarti syarat taubatnya telah sempurna”
Imam An-Nawawi dengan redaksionalnya sendiri menjelaskan:
“Para ulama berkata: “Bertaubat dari setiap dosa hukumnya adalah wajib.
Jika maksiat (dosa) itu antara hamba dengan Allah, yang tidak ada sangkut pautnya
dengan hak manusia maka syaratnya ada tiga.
Pertama, hendaknya ia menjauhi maksiat tersebut.
Kedua, ia harus menyesali perbuatan (maksiat)nya.
Ketiga, ia harus berkeinginan untuk tidak mengulanginya lagi. Jika salah
satunya hilang, maka taubatnya tidak sah.
Jika taubat itu berkaitan dengan manusia maka syaratnya ada empat. Ketiga
syarat di atas dan keempat, hendaknya ia membebaskan diri (memenuhi) hak orang
tersebut. Jika berbentuk harta benda atau sejenisnya maka ia harus
mengembalikannya. Jika berupa had (hukuman) tuduhan atau sejenisnya maka ia
harus memberinya kesempatan untuk membalasnya atau meminta maaf kepadanya.
Jika berupa ghibah (menggunjing), maka ia harus meminta maaf.”
Adapun istighfar, sebagaimana diterangkan Imam Ar-Raghib Al-Ashfahani adalah :

“Meminta (ampunan) dengan ucapan dan perbuatan. Dan firman Allah:


“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun.”
(QS.Nuh [71]: 10).

Tidaklah berarti bahwa mereka diperintahkan meminta ampun hanya dengan


lisan semata, tetapi dengan lisan dan perbuatan. Bahkan hingga dikatakan, memohon
ampun (istighfar) hanya dengan lisan saja tanpa disertai perbuatan adalah pekerjaan
para pendusta.

Dalil Syar’i Bahwa Istighfar dan Taubat Termasuk Kunci Rizki


Beberapa nash (teks) Al-Qur’an dan Al-Hadits menunjukkan bahwa istighfar
dan taubat termasuk sebab-sebab rizki dengan karunia Allah .
Di bawah ini beberapa nash dimaksud:
Apa yang disebutkan Allah tentang Nuh yang berkata kepada kaumnya :

“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’,


sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan
kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu
sungai-sungai.” (QS.Nuh [71]: 10-12).
Ayat-ayat di atas menerangkan cara mendapatkan hal-hal berikut dengan
istighfar.
**Ampunan Allah terhadap dosa-dosanya. Berdasarkan firmanNya:
“Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.”
Diturunkannya hujan yang lebat oleh Allah.

Ibnu Abbas radhiallaahu anhu berkata “midraara ” adalah (hujan) yang turun
dengan deras, Allah akan membanyakkan harta dan anak-anak .

Dalam menafsirkan ayat: Atha’ berkata:


“Niscaya Allah akan membanyakkan harta dan anak-anak kalian”.
Allah akan menjadikan untuknya kebun-kebun.
Allah akan menjadikan untuknya sungai-sungai.

Imam Al-Qurthubi berkata:


“Dalam ayat ini, juga disebutkan dalam (surat Hud) adalah dalil yang
menunjukkan bahwa istighfar merupakan salah satu sarana meminta ditu-runkannya
rizki dan hujan.”
Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Tafsirnya berkata:
“Makna-nya, jika kalian bertaubat kepada Allah, meminta ampun kepadaNya
dan kalian senantiasa mentaatiNya niscaya ia akan membanyakkan rizki kalian dan
menurunkan air hujan serta keberkahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian
berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan untuk kalian, melimpahkan air
susu perahan untuk kalian, membanyakkan harta dan anak-anak untuk kalian,
menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya bermacam-macam buah-buahan untuk
kalian serta mengalirkan sungai-sungai di antara kebun-kebun itu (untuk kalian).”
Demikianlah, dan Amirul mukminin Umar bin Khaththab juga berpegang
dengan apa yang terkandung dalam ayat-ayat ini ketika beliau memohon hujan dari
Allah .

Muthrif meriwayatkan dari Asy-Sya’bi:


“Bahwasanya Umar keluar untuk memohon hujan bersama orang banyak.
Dan beliau tidak lebih dari mengucapkan istighfar (memohon ampun kepada Allah)
lalu beliau pulang. Maka seseorang bertanya kepadanya, “Aku tidak mendengar Anda
memohon hujan..?”. Maka ia menjawab, “Aku memohon diturunkannya hujan
dengan melihat langit yang dengannya diharapkan bakal turun air hujan. Lalu beliau
membaca ayat:

“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha


Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.”
(QS.Nuh [71]: 10-11).
Imam Al-Hasan Al-Bashri juga menganjurkan istighfar (memohon ampun)
kepada setiap orang yang mengadukan kepadanya tentang kegersangan, kefakiran,
sedikitnya ketu-runan dan kekeringan kebun-kebun.

Imam Al-Qurthubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, bahwasanya ia berkata:


“Ada seorang laki-laki mengadu kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang
kegersangan (bumi) maka beliau berkata kepadanya, “Beristighfarlah kepada Allah!”
Yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya,
“Beristighfarlah kepada Allah!” Yang lain lagi berkata kepadanya, “Do’akanlah (aku)
kepada Allah, agar ia memberiku anak!” Maka beliau mengatakan kepadanya,
“Beristighfarlah kepada Allah!” Dan yang lain lagi mengadu kepadanya tentang
kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan (pula) kepadanya, “Beristighfarlah
kepada Allah!”
Dan kami menganjurkan demikian kepada orang yang mengalami hal yang sama.

Dalam riwayat lain disebutkan:


“Maka Ar-Rabi’ bin Shabih berkata kepadanya, “Banyak orang yang
mengadukan bermacam-macam (perkara) dan Anda memerintahkan mereka semua
untuk beristighfar. Maka Al-Hasan Al-Bashri menjawab, “Aku tidak mengatakan hal
itu dari diriku sendiri.
Tetapi sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh:
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan
membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh [71]: 10-12).
Allahu Akbar!, Subhaanallaah.
Betapa agung dan besar serta banyak buah dari istighfar!, Ya Allah, jadikanlah
kami termasuk hamba-hambaMu yang pandai beristighfar. Dan karuniakanlah kepada
kami buahnya, di dunia maupun di akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar
dan Maha Mengabulkan. Amin, wahai Yang Maha Hidup dan terus menerus
mengurus MakhlukNya.

**Ayat lain adalah firman Allah yang menceritakan tentang seruan Hud kepada
kaumnya agar beristighfar.

“Dan (Hud berkata), “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu
dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu
berpaling dengan berbuat dosa.” (QS.Hud [11]: 52).
Al-Hafizh Ibnu katsir dalam menafsirkan ayat yang mulia di atas menyatakan:
“Kemudian Hud memerintahkan kaumnya untuk beristighfar yang dengannya
dosa-dosa yang lalu dapat dihapuskan, kemudian memerintahkan mereka bertaubat
untuk masa yang akan mereka hadapi. Barangsiapa memiliki sifat seperti ini, niscaya
Allah akan memudahkan rizkinya, melancarkan urusannya dan menjaga keadaannya.
Karena itu Allah berfirman:
“Niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atas-mu”.Ya Allah,
jadikanlah kami termasuk orang-orang yang memiliki sifat taubat dan istighfar, dan
mudahkanlah rizki-rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta jagalah
keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan
doa. Amin, wahai Dzat Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.

** Ayat yang lain adalah firman Allah :

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat


kepadaNya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi
kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah
ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai
keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku
takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat.” (QS.Hud [11]: 3).

Pada ayat yang mulia di atas, terdapat janji dari Allah Yang Maha Kuasa dan
Maha Menentukan berupa kenikmatan yang baik kepada orang yang beristighfar dan
bertaubat. Dan maksud dari firmanNya:
”Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus)
kepadamu.”

Sebagaimana dikatakan oleh Abdullah bin Abbas adalah, “Ia akan


menganugerahi rizki dan kelapangan kepada kalian”.

Sedangkan Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan:


“Inilah buah dari istighfar dan taubat. Yakni Allah akan memberi kenikmatan
kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan kemakmuran
hidup serta Ia tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap
orang-orang yang dibinasakan sebelum kalian.”

Dan janji Tuhan Yang Maha Mulia itu diutarakan dalam bentuk pemberian
balasan sesuai dengan syaratnya.
Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi berkata:
“Ayat yang mulia tersebut menunjukkan bahwa beristighfar dan bertaubat
kepada Allah dari dosa-dosa adalah sebab sehingga Allah menganugerahkan
kenikmatan yang baik kepada orang yang melakukannya sampai pada waktu yang
ditentukan. Allah memberikan balasan (yang baik) atas istighfar dan taubat itu
dengan balasan berdasarkan syarat yang ditetapkan”.

** Dalil lain
Bahwa beristighfar dan taubat adalah di antara kunci-kunci rizki yaitu hadits
yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Al-Hakim
dari Abdullah bin Abbas ia berkata, Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya
Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap
kesempitan-nya kelapangan dan Allah akan memberinya rizki (yang halal) dari arah
yang tiada disangka-sangka”.
Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang jujur dan terpercaya, yang berbicara
berdasarkan wahyu, mengabarkan tentang tiga hasil yang dapat dipetik oleh orang
yang mem-perbanyak istighfar.
Salah satunya yaitu, bahwa Allah Yang Maha Memberi rizki, yang Memiliki
kekuatan akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka dan tidak
diharapkan serta tidak pernah terdetik dalam hatinya. Karena itu, kepada orang yang
mengharapkan rizki hendaklah ia bersegera untuk memperbanyak istighfar
(memohon ampunan kepada Allah), baik dengan ucapan maupun perbuatan.

..:Fadhilah berZIKIR ISTIGHFAR:..


Fadhilah yang lain mengucapkan istighfar diantaranya yaitu :
1. Setiap sesuatu itu punya perhiasan, dan perhiasannya dosa itu membaca istighfar
2. Setiap penyakit itu ada obatnya, dan obatnya penyakit dosa itu membaca istighfar
3. Barang siapa banyak membaca istighfar, maka semua dosa-dosanya di ampuni oleh
Allah SWT, walaupun dia pernah lari dari medan perang.
4.Tidak dinamakan orang yang berdosa, orang yang selalu membaca istighfar
(memohon ampunan Allah SWT), 100 kali sehari semalam, walaupun dia melakukan
perbuatan dosa berulang-ulang.
5.Barang siapa memohon ampunan dari dosa setelah melakukannya, maka Allah
SWT akan mengampuninya, karena istighfar itu merupakan kifarotnya dosa.
6.Memperbanyak membaca istighfar itu menyebabkan lancarnya rizqi, dan diberi
rizqi yang barokah serta bermanfaat.
7.Apabila kita mau membaca istighfar (mohon ampunan) maka AllAh akan memberi
kita, hujan yang bermanfaat, kemakmuran hidup, banyak harta dan anak, dan
memberikan kebun-kebun yang sangat subur, “Gemah Ripah Loh Jinawi”
8.Apabila istighfar dibaca setelah shalat shubuh maka Allah SWT akan melancarkan
segala urusannya.
9.Barang siapa memperbanyak membaca istighfar maka Allah SWT akan
menghilangkan kesusahan dan keprihatinannya, serta akan memberinya rizqi yang
tidak disangka-sangka.
PESAN :
Dan hendaknya setiap muslim selalu waspada, sekali lagi hendaknya
waspada, dari melakukan ucapan istighfar ini hanya sebatas dengan lisan tanpa
perbuatan, yang dimaksudkan hanya untuk mendapat keutamaannya saja
namun tidak membekas ucapan istighfar tersebut dalam hati sanubari dan
akhlak baik. Sebab itu adalah pekerjaan para pendusta dan pembohong.

…:KEHEBATAN SURAT AL-WAAQIAH:…


Surat Al-Waaqiah, Surat ini sudah sangat termashur di kalangan Umat
muslim dalam hal untuk memudahkan urusan Rizki. Banyak Dalil-dalil yang terbukti
dari beberapa Sabda Rasulullaah SAW dalam hadist dan penjelasan para ulama-
ulama terdahulu. Berikut petikan dalil-dalil tentang Keutamaan dan Fadhilah Surat
Al-Waaqiah.
Adapun khasiat dan kegunaan bacaan surat Al- Waqi`ah banyak sekali,
diantaranya ialah: Barang siapa yang membiasakan (istiqomah) membaca surat Al-
Waqi`ah, maka ia akan :
a. Selamat / Terhindar dari kefakiran (tidak fakir selama-lamanya).
Rasulullah SAW. Bersabda :
Siapa yang membiasakan membaca surat Waqi`ah, maka orang itu tidak akan
fakir selama-lamanya.”

b. Mendapatkan rizki yang banyak tanpa susah payah dan tidak begitu sulit
dalam mendapatkannya.
Assayyid Muhammad Haqqi An Nazili dalam kitab Khozinatul Asror
halaman 169 mengatakan :
Siapa yang membaca surat Waqi`ah, maka Allah memberikan kepadanya rizki
yang banyak tanpa susah payah ( tidak sulit dalam mendapatkannya).

c. Terusir kefakirannya serta menjadi orang yang kaya raya.


Rasulullah SAW bersabda :
Artinya :
Siapa yang membaca surat Waqi`ah setiap malam, maka ia tidak akan
tersentuh kesulitan / kefakiran. Surat Waqi`ah adalah senjata ampuh untuk
mendatangkan kekayaan (pesugihan), maka bacalah surat Waqi`ah dan ajarkan
kepada anak-anakmu.

Syekh Ahmad Ad-Dairobi dalam kitab Mujarrobat Ad-dairobi Al-kabir


halaman 21 mengatakan :
Ketahuilah olehmu bahwa surat waqi’ah ini memiliki rahasia yang agung,
khasiat yang mengherankan, keistimewaan yang luar biasa dalam meraih kekayaan
(pesugihan) dan mengusir kefakiran.”
d. Terpenuhi hajatnya.
Disebutkan dalam kitab Mujarrobat Ad-Dairabi Al-kabir, halaman 21 :
Artinya:
Sebagian ulama mengatakan: Siapa yang membaca surat waqi’ah 41 kali
dalam satu majelis (sekali duduk/tidak berpindah-pindah) maka terpenuhilah
hajatnya terutama yang berkaitan dengan rizqi.”

e. Dicintai, disegani dan dihormati oleh semua orang. Bahkan mampu


merukunkan kedua orang dalam hal yang halal.
Disebutkan dalam kitab Syamsul Maarif, hal 129 :
Artinya:
Termasuk khasiat surat waqiah ialah bisa menundukkan semua orang, dicintai
semua orang, dan mampu merukunkan kedua orang dalam hal yang halal.

f. Mendapatkan keselamatan ketika masuk / menemui para atasan, pembesar


negara, pemerintah, menteri, hakim, dan lain-lain.
Syekh Al-Imam Ahmad Ali Al Buni berkata dalam kitab Syamsul Maarif , halaman
129 :
Artinya:
Termasuk khasiatnya surat waqiah ialah bisa mendapatkan keselamatan ketika
masuk ( berkunjung ) pada para raja, para menteri, para hakim dan lain
sebagainya".

g. Mendapatkan berkah ilmunya, berkah rizqinya, putra-putrinya, dan giat


dalam beribadah, sebagaimana kata sebagian guru kita.

h. Barang siapa yang membaca surat Al-Waaqi’ah 14 kali setiap habis shalat Ashar,
Maka selekas mungkin dikabulkan do’anya oleh Allah SWT terutama dalam hal
rezeki.
i. Barang siapa membaca 3 kali sesudah shalat Isya dan Subuh, maka ia akan diberi
kekayaan oleh Allah SWT dengan pekerjaan yang ringan.
j. Barang siapa membaca surat Al-Waaqiah 41 kali dalam sekali majelis (tetap tidak
pindah sebelum mencapai hitungan 41 kali) maka selekas mungkin hajatnya
dikabulkan Allah SWT terutama dalam hal permintaan rezeki.
k. Barang siapa membaca surat Al-Waaqiah 41 kali selama 40 hari berturut-turut
tanpa putus satu hari pun, Maka ia akan diberi rizqi yang lapang oleh Allah SWT
tanpa susah payah.
l. Nabi Muhammad SAW Bersabda : “Barang siapa yang membaca surat Al-
Waaqiah setiap malam, Maka ia akan diselamatkan dari kemiskinan, dan surat Al-
Waaqiah itu bila dibaca bisa menyebabkan kaya, oleh sebab itu biasakanlah
membacanya dan ajarkan anak-anakMu.”
m.Sesungguhnya sahabat Utsman bin Affan ingin menghadiahkan sejumlah uang
kepada Abdullah bin Mas’ud tetapi ia menolak pemberian Utsman bin Affan tadi,
kemudian Utsman bin Affan berkata : “Belanjakanlah uang ini untuk anak-
anakmu.” Ia menjawab:”Apakah engkau takut mereka akan kekurangan.?”
Sesungguhnya mereka telah aku perintah agar membaca surat Al-Waaqiah, karena
aku mendengar Sabda Nabi SAW:”Barang siapa membaca surat Al-Waaqiah
setiap malam maka ia tidak mengalami kekurangan selamanya.”
n. Barang siapa membacaNya setiap habis shalat fardhu, maka ia akan dimudahkan
oleh Allah segala urusannya, terutama dalam hal Rizqi.
o. Bila surat Al-Waaqiah ini dibaca didekat orang yang sedang sakit keras, maka
orang yang sakit tersebut insya Allah lekas diberi kesembuhan oleh Allah SWT.
Dan apabila Surat Al-Waaqiah pahalanya di hadiahkan kepada Ahli Kubur akan
meringankan siksaannya.

Sebuah pengalaman teman yang mengamalkan Surat Al-Waaqiah dan


Shelawat Tafrijiyah atau lebih dikenal Shelawat Nariyah.
Dahulu dia begitu susah sekali, mencari pekerjaan kesana kemari begitu sulit
tidak ada kunjung harapan, apalagi beliau sudah berumah tangga dan mempunyai
seorang anak yang harus dinafkahi. Dia tidak pantang menyerah dan berkeyakinan
Allah pasti menolong hamba-hambanya yang sedang dalam kesulitan. Dengan
menjalankan perintah Allah dengan rajin berpuasa Senin-kamis, mendirikan shalat
baik yang fardhu maupun yang sunnah baik Shalat Dhuha dan Tahajjud. Disetiap
selesai mengerjakan shalat selain berdoa, beliau selalu berzikir shelawat Nariyah dan
membaca surat Al-Waaqiah.
Subhaanallah sampai pada akhirnya, Allah SWT mengabulkan do’anya. ia tak
sengaja diterima bekerja di perusahaan asing dengan penghasilan sekarang ini Rp.20
Juta per-bulan. Itulah salah satu bukti janji Allah kepada seluruh hamba-hambanya
yang bertaqwa dan istiqomah dalam beribadah yang tertulis dalam FirmanNya yaitu :
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan ke luar, Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-
sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang
dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu.” (QS.Ath-Thalaaq [65] : 2-3).

Dan pada Firman Allah SWT yang lain dijelaskan :

“Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya, Dia memberi rezeki


kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha
Perkasa.(QS.Asy-Syura [42] :19).
“Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-
Nya yang beriman dan mengerjakan amal saleh. Katakanlah: “Aku tidak meminta
kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam
kekeluargaan”. Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan
baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Mensyukuri.” (QS.Asy-Syura [42] :23).

Mudah-mudahan cerita tersebut sebagai semangat atau motivasi untuk kita


bersama memperbaiki diri untuk beribadah dan taat serta istiqamah terhadap perintah
Allah SWT. Amin.

ASMAUL HUSNA MEMOHON KARUNIA REZEKI

Banyak sekali fadhilah dan khasiat yang terkandung dari setiap Asmaul husna
untuk memohon karunia rizki kepada Allah SWT. Dan pada ebook ini kami
memberikan sebuah zikir Asmaul husna yang biasa di amalkan oleh para ulama-
ulama shalaf terdahulu yang telah membuktikan khasiatnya. Yaitu dengan
mengamalkan wirid :

“YAA KARIIM YAA WAHHAB YA DZATH-THOULI YAA ALLAH “


(Wahai Yang Maha Mulia, Wahai Yang Maha Memberi,
Wahai Dzat Yang Memiliki Anugerah, Wahai Allah).

Adapun khasiat dan fadhilahNya sangat banyak sekali, diantaranya :


Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah tersebut, maka Allah SWT akan :
a. Memberinya rizqi banyak tanpa susah payah tak pernah tersentuh kefakiran
dan selalu mendapatkan kegembiraan dengan cara yang paling mudah dan
ringan.
Dalam sebuah Terjemahan Kitab :
Artinya :
Syekh Al-Imam Ahmad bin Ali al-buni dalam kitab Mambaul Ushulil
Hikmah berkata :
Adapun asma Allah Yaa Kariim itu barang siapa yang melanggengkan dzikir
dengan asma tersebut maka Allah akan memberinya rizqi banyak tanpa susah payah
tak pernah tersentuh kesulitan, kefakiran dan selalu mendapatkan kegembiraan
dengan cara yang paling mudah dan ringan, apalagi kalau asma AL-KARIIM
digabung dengan AL- WAHHAB DZATH THOULLI YA ALLAH .itu merupakan
keajaiban yang luar biasa.

Dalam terjemahan yang lain dijelaskan :


Artinya :
Dan ketahuilah bahwa asma Allah Al-Karim Al-wahab Dzat thauli adalah
asma-asma yang agung. Bila ada orang yang lambat rizqinya berdzikir dg asma-
asma tersebut maka Allah memudahkan baginya rizqi banyak tanpa terasa.

b.Memberinya kenikmatan lahir dan batin dalam segala hal diatas


kebutuhannya (tercapai dalam dalam segala hal).
Dalam sebuah Terjemahan Kitab :
Artinya :
Mataharinya Ulama Syekh Abu Abdillah Al Kufi berkata : Orang yang
berdzikir dengan nama tersebut (al-Karim, al-wahab, dzat thauli) akan mendapatkan
kelebihan dalam segala hal dan Allah akan memperluas / memperbanyak kenikmatan
zhohir dan bathin kepadanya.

c. Mendapatkan keberkahan yang tiada taranya, ilmu yang banyak, rizqi yang
melimpah-limpah diatas kebutuhan yang tidak dapat terbayangkan oleh benak
siapapun juga.
Dalam sebuah Terjemahan Kitab :
Artinya :
Syekh Al-Imam Ahmad bin ali Al-Buni penulis kitab syamsul Ma`arif berkata :
“Adapun Asma Allah Alkarim, Alwahhab, Dzutthouli itu, tak ada seorangpun
yang mengucapkannya (berdzikir dengan Asma-asma tersebut) kecuali Allah
memberikan kepadanya keluasan rizqi dan ilmu yang tidak dapat terbayangkan oleh
benaknya (saking luasnya dan banyaknya) dan orang itu tidak tahu darimana Allah
memberinya dan bagaimana Allah mencurahkan rizqi. Dan barang siapa yang
menulisnya dalam kantong uang atau dompet lalu meletakan uang didalamnya tanpa
mengukur atau menghitungnya kemudian membelanjakannya, maka uang itu tak
akan habis walau belanja berjalan berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-
tahun.

Nah, dari penjelasan para ulama tersebut anda bisa mengamalkan Asmaul
husna ini agar segala kemudahan dan keberuntungan selalu menghampiri anda. Ada
sebuah Hikayah dari Imam Hasan Al-Basri murid shahabat Nabi Muhammad SAW
yaitu Sayyidina Ali RA.
Beliau berkata : Ada seorang shahabat Nabi SAW yang selalu
melanggengkan dzikir Asma-asma tersebut (YAA KARIIM YAA WAHHAB YAA
DZAT-THOULI YAA ALLAH), lalu ia di do’akan oleh Rasulullah SAW dengan do’a
Barokah sehingga ia bersama dengan empat orang istri dan keluarganya bisa hidup
dalam keadaan serba kecukupan. Ketika ia meninggal, dibongkarlah peti uang dengan
kapak dimana ia dahulu biasa menyimpan uang tersebut, kemudian diambil uangnya
untuk menafkahi ke-empat orang istrinya dan semua anak-anaknya, ternyata peti itu
berisi uang, kemudian di bagikan pada semua keluargnya dan masing-masing
mendapatkan 80 Ribu Dirham dari peti itu.

..:SHELAWAT TAFRIJIYAH / NARIYAH:..

Diantara amalan untuk mendapatkan karunia rezeki yaitu dengan


mengamalkan Shelawat Tafrijiyah, orang maroko biasa menyebut shelawat tersebut
dengan Shelawat Nariyah dimana Shelawat sesuai nama penggubahnya pertama kali
yaitu Syekh Nariyah.

Shelawat Tafrijiyah adalah sebuah shelawat yang disusun oleh Syekh Nariyah.
Syekh yang satu ini hidup pada zaman Nabi Muhammad SAW sehingga termasuk
salah satu sahabat Nabi SAW.

Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja
keras Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan
tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga Syekh Nariyah selalu
berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk Nabi
Muhammad SAW. Doa-doa yang menyertakan untuk keselamatan Nabi Muhammad
SAW biasa disebut shelawat dan Syekh Nariyah adalah salah satu penyusun shelawat
Nabi yang disebut Shelawat Tafrijiyah/ pembuka kesulitan.

Suatu malam Syekh Nariyah membaca shelawat gubahanNya sebanyak 4444


kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah SWT. Maka ketika
dalam suatu majelis bersama Rasulullaah SAW beliau mendekati Nabi Muhammad
SAW dan minta di doakan agar dimasukan kedalam surga pertama kali bersama Nabi
SAW. Dan Nabi SAW pun mengiyakanNya. Ada salah seseorang sahabat yang
cemburu melihatnya dan lantas mereka juga minta didoakan yang sama seperti Syekh
Nariyah. Namun Nabi SAW mengatakan tidak bisa karena Syekh Nariyah sudah
minta terlebih dahulu.

Mengapa sahabat itu ditolak Nabi SAW..? dan justru Syekh Nariyah yang
bisa..? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan apa yang setiap malam
diamalkan oleh Syekh Nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan
untuk Nabinya. Orang yang mendoakan Nabi Muhammad SAW pada hakekatnya
adalah mendo’akan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin Nabi-
nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kembali kepada si pengamalnya dengan
keberkahan dari Allah yang sangat kuat.
Jadi Nabi SAW berperan sebagai wasilah/perantara yang bisa mengantarkan
Doa umatNya yang bershelawat kepadanya. Karena pada hakikatnya Nabi
Muhammad SAW adalah kekasih Allah, pembawa risalah illahi, serta kedudukanNya
paling dekat dengan Allah SWT, dan Nur dari cahayaNya sudah ada terlebih dahulu
sebelum diciptakan bumi ini. Dan inilah salah satu rahasia doa/shelawat yang tidak
banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa Nabi SAW malah minta
didoakan umatnya..? Padahal tanpa kita mendoakan keselamatannya, dia sudah pasti
masuk surga..?” Pertanyaan tersebut memang benar, meskipun kita Umatnya tidak
membacakan shelawat dan salam kepada Nabi SAW dia sudah pasti mendapat
jaminan surga, “Lalu kenapa kita diperintahkan membaca dan mendoakannya…?”
Pada Hakikatnya shelawat ibarat sebuah gelas yang penuh berisi air, lalu jika
tuangkan lagi air kedalam gelas tersebut maka akan tumpahlah air tersebut.” Jadi
shelawat kepada Nabi SAW itu ibarat sebuah air, jika kita selalu membacakan
shelawat kepada Nabi SAW, maka kebaikan itu akan tumpah keluar,dan tumpahnya
shelawat serta kebaikan dari Allah itu akan mengenai diri kita juga. Jadi jelaslah
bahwa sering kali rajin bershelawat kepada Nabi SAW. Maka tumpahnya shelawat
akan mengenai diri kita sendiri, itulah yang dinamakan dengan Berkah dan Rahmat
dari Allah SWT. Perhatikan Firman Allah SWT berikut :

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.


Hai orang-orang yang beriman, bershelawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah
salam penghormatan kepadanya.” (QS.Al-Ahzab [33] : 56).

Untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah SWT jangan lupa terlebih dahulu
awali dengan bershelawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul
daripada tidak berwasilah melalui bershelawat.

Inilah riwayat singkat Shelawat Tafrijiyah. Hingga kini banyak orang yang
mengamalkan shelawat ini, tak lain karena meniru yang pernah dilakukan oleh Syekh
Nariyah. Dan ada baiknya Shelawat ini dibaca 4444 kali karena Syekh Nariyah
memperoleh keberkahan dari Allah setelah membaca 4444 kali. Jadi jumlah amalan
itu tak lebih dari itba (mengikuti) amalan Syekh Nariyah.

Beberapa segelintir orang ada yang berpendapat Shelawat Nariyah ini adalah
Shelawat yang mengandung unsur Bid’ah, karena memohon kepada selain Allah
SWT untuk melepaskan segala kesulitan dan kesusahan. Mari Simak dalil hadist
berikut ini :

Rasulullah Saw bersabda: “Aku kesayangan Allah (dan tidak congkak). Aku
membawa panji "PUJIAN" pada hari kiamat, di bawahnya Adam dan yang
sesudahnya (dan tidak congkak). Aku yang pertama pemberi syafa'at dan yang
diterima syafaatnya pada hari kiamat (dan tidak congkak). Aku yang pertama
menggerakkan pintu surga dan Allah membukanya untukku dan aku dimasukkanNya
bersama-sama orang-orang beriman yang fakir (dan tidak congkak). Dan Aku lah
paling mulia dari kalangan terdahulu dan terbelakang di sisi Allah (dan tidak
congkak).” (HR. Tirmidzi).

Ketika Aisyah Ra ditanya tentang akhlak Rasulullah Saw, maka dia menjawab,
“Akhlaknya adalah Al Qur'an.” (HR. Abu Dawud dan Muslim).

Kepada Rasulullah Saw disarankan agar mengutuk orang-orang musyrik.


Tetapi beliau menjawab: “Aku tidak diutus untuk (melontarkan) kutukan, tetapi
sesungguhnya aku diutus sebagai (pembawa) rahmat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari keterangan hadist diatas bahwa Rasulullaah SAW adalah seorang kekasih
Allah yang sangat dicintaiNya, Ahlak beliau adalah Al-Qur’an dan pembawa rahmat
untuk semesta alam. Shelawat Nariyah yang ditujukan kepada Rasulullaah SAW
adalah mendoakan sekaligus memohon kepada Allah SWT dengan menjadikan
wasillah atau perantara segala kesusahan yang dialami agar mendapat kemudahan.
Karena Rasulullaah SAW sangat menyayangi seluruh Umat-umatnya sampai akhir
hayat beliau. Ummati-Ummati-Ummati.

Demikian juga seperti tertulis dalam kitab An-Nuzhah yang dikutib juga dalam
Khazinatul Asrar. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW di Alam Barzah mendengar
bacaan shelawat dan salam umatNya dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban yang
terkait dari salam dan shalawat tersebut. Seperti tersebut dalam hadits, beliau
bersabda: “Hidupku, Juga Matiku, Lebih Baik Dari Kalian.”

Kalian membicarakan dan juga dibicarakan, amalan kalian disampaikan


kepadaku, jika saya tahu amal itu baik, aku memujii Allah, tetapi kalau buruk aku
mintakan ampun kepada Allah.

Dari dalil hadist tersebut jelaslah bahwa Shelawat Tafrijiyah atau Nariyah tidak
mengandung unsur Bid’ah tetapi sebagai Wasillah kepada Nabi SAW melalui
shelawat untuk disampaikan kepada Allah SWT, Sesungguhnya bila terdapat sesuatu
yang Bid’ah didalamnya maka Allah SWT tidak akan mencurahkan Rahmat dan
PertolonganNya bagi yang melakukan kesyirikan.

Dan didalam Hadits Riwayat Al-Hafizh Ismail al-Qadhi dalam Bab Shelawat
ala An-Nary. Imam Haitami menyebutkan dalam kitab Majma az-Zawaid, ia
menganggap shahih hadits di atas. Hal ini jelas bahwa Rasulullah memintakan ampun
umatnya di alam barzakh yaitu Syafa’atul Udzma.

Istighfar adalah Doa, dan Doa untuk umatnya pasti bermanfaat. Ada lagi hadits
lain: Rasulullah bersabda: “Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku
kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa mennjawab
salam itu.” (HR Abu Dawud dari Abu Hurairah. Ada di kitab Imam an-Nawawi,
dan sanadnya shahih).

Setiap membaca shelawat harus disertai keyakinan dan kekhusukan kepada


Allah SWT agar barokah, sebab Allah SWT itu selalu berada dalam prasangka
hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar doa yang dipanjatkan
terkabul. Meski kita berdoa tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa dipastikan
doanya pun tertolak.

Inilah bacaan Sholawat Nariyah dan Cara membacanya:


Allohumma sholli shollatan kamilah, Wasallim salaman taman alaa
sayyidinaa Muhammadinil-ladzi tanhallu bihil uqod, Wa tanfariju bihil kurob,
Wa tuqdhobihil hawaij, Wa tunnalu bihir-rogho’ib, Wakhusnul khowatim,
Wayustasqol ghomamu biwajhihil kariim, Wa alaa alihi washohbihi fii kulli
lamhatin wa nafasin bi'adadi kulli ma'luumin-lak,

Artinya : “Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan


yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan
berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan
segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan
rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang
sempurnah itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan
sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan
Engkau ketahui.”

Menurut para Ulama khasiat Shelawat Tafrijiyah antara lain:


1. Untuk menghilangkan segala macam kesusahan.
2. Untuk mempermudah dan memperlancar semua usaha dan semua pekerjaan.
3. Untuk membuat hati menjadi terang
4. Untuk meluhurkan pangkat,memperbagus kedudukannya dan dapat mempertinggi
derajatnya.
5. Untuk memperbagus Budi pekertinya.
6. Untuk menjauhkan Marabahaya
7. Untuk menolak Bala,Wabah, dan penyakit.
8. Untuk menarik dan memperluas rejekinya.
a. Allah SWT akan menurunkan rejekinya dari langit dan mengeluarkannya dari
dalam Bumi.
b. Tidak akan putus rejekinya.
9. Untuk memperoleh pangkat yangtinggi dan untuk memperoleh kekayaan yang
sangat besar
10. Untuk mendatangkan segala macam Hajat dan keberhasilan segala macam cita-
citanya.
Menurut Muhammad Afandi an-nazali dan Imam al-qurthubi :”Barang
siapa yang membiasakan membaca atau mendzikirkan shelawat Nariyah ini sebanyak
41 atau 100 kali setiap harinya atau lebih dari itu secara istiqomah, Maka Allah SWT
akan melepaskan duka citanya, Menghilangkan segala macam kesusahannya,
membuka kesulitannya, melepaskan madhorotnya, mempermudah perkaranya,
memberi cahaya rahasianya dan diperbagus kedudukannya, diperluas rejekinya,
dibuka pintu kebaikan baginya, terpelihara dari bencana masa, selamat dari kelaparan
dan kemiskinan, memperoleh kecintaannya di dalam hari dan segala Doa atau
permohonannya selalu dikabulkan Allah SWT.”

Menurut Syekh Imam Sanusi : “Barang siapa yang membiasakan atau


melanggengkan membaca Shelawat Nariyah sebanyak 11 kali setiap selesai shalat
fardhu secara istiqomah, maka Allah SWT akan menurunkan rejekinya dari langit
serta mengeluarkannya dari dalam bumi dan mengikutkan rejekinya dari belakang.”

Menurut Imam Ad-Dainuri : “Barang siapa yang membiasakan membaca


shelawat Nariyah sebanyak 11 kali setiap usai shalat Fardhu dan menjadikannya
sebagai wiridan rutin setiap harinya, maka rejekinya tidak akan pernah terputus, akan
memperoleh pangkat atau kedudukan yang luhur atau yang tinggi dan memperoleh
kekayaan yang sangat besar atau akan menjadi orang kaya raya lahir dan batin.

Pendapat dari para Ulama Shalaf :


“Barang siapa yang membiasakan membaca Shelawat Tafrijiyah/Nariyah
sebanyak 41 kali setiap selesai shalat Subuh secara istiqomah, Niscaya segala macam
cita-cita dan keinginannya akan tercapai dan dapat mendatangkan segala macam
Hajatnya.
“Barang siapa yang membiasakan membaca Shelawat Tafrijiyah/Nariyah ini
sebanyak 100 kali setiap hari secara istiqomah, Maka Allah SWT akan
mengkabulkan segala macam Hajatnya, bahkan melebihi ukuran yang dituju/atau kita
niatkan.”

Hadist Rasululloh SAW yang menerangkan tentang bershelawat :


a. Terpenuhi semua hajatnya (kebutuhannya).
Dalam sebuah Terjemahan Kitab :
Rasulullah SAW bersabda :
Artinya : Siapa yang membaca shelawat untukku setiap hari 100 X maka Allah
memenuhi 100 hajatnya yang 70 hajat di akhirat, yang 30 hajat di dunia”.

b. Menjadi orang kaya yang tidak akan fakir setelahnya


Rasulullah SAW bersabda :
Artinya : Siapa yang memperbanyak menbaca shelawat untukku, maka Allah
menjadikan ia kaya yang tidak akan fakir setelahnya".
c. Hilang kesulitannya dan kesusahannya.
Rasulullah SAW bersabda :
Artinya: Perbanyaklah kalian membaca shelawat untukku, karena memperbanyak
shelawat bisa menghilangkan keruwetan dan kesusahan".

d. Terhindar dari kefakiran selama-lamanya.


Rasulullah SAW bersabda :
Artinya: Siapa yang membaca shelawat untukku setiap hari 500 X, maka ia tak akan
fakir selama-lamanya"

e. Banyak rizqinya, terpenuhi hajatnya dan hilang kesusahannya.


Rasulullah SAW bersabda :
Artinya : Siapa yang kesulitan memenuhi hajatnya, maka Perbanyaklah membaca
shelawat, karena memperbanyak membaca shelawat bisa menghilangkan
kegelisahan, kesedihan, kesusahan dan bisa memperbanyak rizqi serta memenuhi
beberapa hajat”

Dalam sebuah Terjemahan Kitab :


Artinya:
Syekh Muhammad Al-Tunesia Ra berkata :
Siapa yang membiasakan membaca shelawat Nariyah ini, maka seakan-akan
mampu menurunkan rizqi dari langit dan menumbuhkannya dari bumi".

Al Imam Ad Dainuri Ra berkata :


“Siapa yang membiasakan membaca shelawat Nariyah tiap-tiap sehabis sholat
fardhu dan menjadikannya sebagai wiridan maka ia tidak akan terputus rizqinya dan
ia akan memperoleh kedudukan yang tinggi, wilayah kekuasaan yang kaya raya”.

Dalam sebuah Terjemahan Kitab :


Artinya: “Siapa yang membiasakan ( istiqomah ) membaca shelawat Nariyah setiap
hari setelah sholat Shubuh 41 X, maka ia akan memperoleh keinginannya juga”.

Artinya : “Siapa yang membiasakan membaca sholawat Nariyah setiap hari 100 X,
maka ia akan mendapatkan tujuannya diatas keinginannya."

Dalam kitab Khozinatul Asror (hal: 179) dijelaskan, “Salah satu shalawat yang
mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan
Shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-
citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis
untuk membaca shalawat nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang
dikehendaki dengan cepat (Bi idznillah).

Dan hadits Rasulullah yang mengatakan: Perbanyaklah shahawat kepadaku


karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan. Demikian seperti
tertuang dalam kitab an-Nuzhah yang dikutib juga dalam Khozinatul
Asror.Diriwayatkan juga Rasulullah di alam barzakh mendengar bacaan shalawat dan
salam dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan
shalawat tadi. Seperti tersebut dalam hadits, beliau bersabda: Hidupku, juga matiku,
lebih baik dari kalian.

Aulannasi Bii Yaumil Qiyamah Aktsarohum Alayya Sholatan


Artinya: “Manusia yang paling utama (dekat) disisiku kelak pada hari kiamat
adalah mereka yang paling banyak membaca shelawat kepada- ku” (HR Imam
Turmudzi dari Ibnu Mas’ud).
Inna Afdholi Ayyaamikum Yaumal Jum’ati Fa Aktsiruu Alayya Minash
Sholati Fiihi Fainna Sholaatakum Ma’ruudhotun Alayya, Qooluu : Yaa Rosulallohi,
Wa Kaifa Tu’rodhu Sholatuna Alaika Waqod Aromta..? Qoola : Yaquulu Baliita,
Qoola : Innallooha Harroma Alal Ardhi Ajsaadal Anbiya.
Artinya: “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kamu semua adalah
hari jum’at, maka perbanyaklah membaca sholawat kepadaku pada hari jum’at,
karena sesungguhnya bacaan shelawatmu itu diperlihatkan kepadaku, para sahabat
bertanya..? “Wahai Rosululloh, bagaimana bacaan sholawat kami diperlihatkan
kepada tuan, sedangkan jasad tuan telah bercampur dengan tanah..?” Rosululloh
SAW bersabda ”sesungguhnya Alloh mengharamkan kepada bumi untuk memakan
jasad para nabi ” (HR Abu Dawud dari Aus Bin Aus).

Laa Taj’aluu Qobri ‘iidan Washollu Alayya Fainna Sholatukum Tablughuni


Haitsu Kuntum.
Artinya: “Janganlah kamu semua menjadikan kuburku sebagai tempat
perayaan, dan bacalah shelawat kepadaku, karena sesungguhnya bacaan
sholawatmu itu akan sampai kepadaku dimanapun kamu berada.” (HR Abu Daud
dari Abu Hurairoh).

Al bakhilu Man Dzukirtu Indahu Falam Yusholli Alayya.


Artinya: “Orang bakhil (kikir) adalah orang yang apabila mendengar
namaku disebut ia tidak membaca shelawat kepadaku.” (HR Turmudzi dari Ali).

Maa Min Ahadin Yusallimu Alayya Illa Roddallohu Alayya Ruuhi Hatta
Arudda Alaihis salam.
Artinya: “Tidak ada seorangpun yang mengucapkan salam kepadaku
melainkan Alloh mengembalikan nyawaku sehingga aku menjawab salam kepada
orang muslim yang membaca shelawat kepadaku.” (HR Abu Daud dari Abu
Hurairoh).
...:MENGAMALKAN AYAT 1000 DINAR:..

Diantara ayat Al-Qur’an yang biasa diamalkan dikalangan Ahli Hikmah untuk
menarik dan membuka rahmat Allah adalah yang dinamakan Ayat 1000 Dinar.
Dimana ayat ini bermanfaat khusus untuk kemudahan mendapatkan rezeki.
Ayat ini memang sangat baik diamalkan dan dianggap favorit oleh sebagian
kalangan umat muslim. Ayat ini mengandung pengertian yang sangat dalam bagi
setiap hamba Allah yang bertakwa. Dan para ulama shalaf telah menggali rahasia dan
fadhilah yang tersirat didalamnya agar kita yang masih awam ini bisa menimba dan
mengambil berkah di ayat tersebut itu. Maka bacalah dan sandarkan segala harapan
anda kepada Allah SWT agar terpenuhinya segala kebutuhan hidup. Kewajiban kita
hanya berdoa dan berusaha, dan Hak Allah sepenuhnya akan mengabulkan segala doa
dan permohonan. Tidak selayaknya kita Mengatur Allah agar menuruti kehendak
kita, selayaknya kitalah yang berlapang hati akan ketetapan yang dijatuhkan Allah
untuk kita. Memohonlah dan perbaguslah niatmu. Sesungguhnya Allah SWT akan
melihat kesungguhan hambanya dalam meminta kepadanya. Maka perbaikilah
amaliyah lahir dan batin kita. Baguskan hubungan anda dengan Allah SWT, maka
Allah akan memudahkan segala urusan anda.

Inilah bacaan Ayat 1000 Dinar :

Bismillahir rahmannir rahiim.


Wa May-yattaqillaha Yaj’al lahu Makhrojaa, Wayarzuqhu Min Haitsu
laa-yahtasiib, Wa may-yatawakkal alallahi fahuwa hasbuh, Innallaaha balighu
amrih, Qod ja’alallaahu likulli syai-in qodro.
Artinya: :
”Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya
jalan ke luar, Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan
barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS.Ath-
Thalaaq [65] : 2-3).
Diriwayatkan dari As-Syekh As-Sayyid Murthado, beliau menulis dicatatannya
sebagai berikut:
Dipemakaman Ar-Ridho R.a, di kota Thusi pada hari selasa tanggal 3 Rabiul
awal 1352 H, saya berkata kepada As-Sayyid Al-Jalil Mirza Abdullah As-Syairazi
At-Tawasili.. ”Ijazahkan kepada saya amalan yang engkau terima dari ayah saya.”
Kemudian ia menjawab, ”Dia ayahmu diberi Ijazah oleh Syekh Dadim Akar Muhtaj
dan saya ijazahkan pula untukmu. Amalan itu begini : “Dikerjakan malam
rabu,malam kamis, dan malam jum’at, yaitu 3 malam berturut setelah shalat maghrib
sesudah salam sebelum berkata-kata dan belum melakukan sesuatu. Pertama
membaca surah Al-Qodr 6x setiap selesai 1x ditiup ke arah satu penjuru sampai 6
penjuru dengan tertib. Sebagai berikut : pertama ke atas – bawah – kanan – kiri –
depan – belakang. Setelah itu membaca Ayat tersebut sebanyak 114 kali (sebanyak
jumlah bilangan surah dalam Al-Quran). Bagi yang mengamalkannya, rezeki akan
datang minggu itu juga sebanyak yang diperlukan.”
Kemudian Syekh Mirza Abdullah berkata.” Saya amalkan dan ternyata seperti
yang dikatakannya.”
Demikian juga As-Sayyid Al-Fadhil Muhammad Ali Al-Jawahiri Al-Jazairi.
Cara ini diamalkannya secara dawam dan dinamainya amalan ini dengan nama
“Pohon Harta“ karena banyaknya faedah-faedah yang didapatnya berkat amalan ini.
Dan Al-Faqir mendapatkan amalan ini dari Al-Habib Muhammad bin Ali
Syahab, Palembang. Demikianlah yang telah kami coba begitu pula diantara sahabat-
sahabat kami telah mencoba mengamalkannya untuk urusan rezeki mereka.
Banyak sekali sebenarnya faedah yang terkandung didalam ayat ini. Bukan
hanya sekedar urusan rezeki saja, tapi disemua keperluan dan hajat pengamalnya
akan tercukupi.
Silahkan diamalkan, mudah-mudahan bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia
dan di akherat kelak. Amin.
...:SHELAWAT PEMBUKA 70 PINTU RAHMAT:..

Diantara shelawat untuk mendapatkan keberkahan dan karunia rizki adalah


dengan mengamalkan Shelawat Pembuka 70 Pintu Rahmat, Shelawat ini sangat
pendek namun fadhilah serta pahala yang didapat begitu besar sekali dalam
memudahkan segala urusan dan terkabulnya segala doa, dan mencurahkan
keberkahan rezeki yang berlimpah bagi anda yang istiqamah mengamalkannya.
bacaanNya shelawat adalah sebagai berikut :

Bismillaahirrahmaanirrahim, Shallallaahu alaa Muhammad


Artinya : Dengan Menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Semoga Allah melimpahkan shalawat atas Muhammad.

Adapun Fadhilahnya : Iman Sya’rani berkata : ”Nabi SAW bersabda : Barang


siapa membaca Shalawat ini berarti ia telah membukakan bagi dirinya tujuh puluh
pintu rahmat, dan ditanamkan Allah kecintaan kepada dirinya dalam hati umat
manusia.”

Fadhilah bacaan shalawat ini antara lain sebagai berikut :


1. Memperoleh rahmat dari Allah SWT, memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad
SAW.
2. Mendapat pimpinan dari malaikat yang bagus-bagus, dapat menghapus dosa-dosa
dan meninggikan derajat.
3. Dapat menutupi kebutuhan dunia dan akhirat, memperoleh pahala sebesar gunung
Uhud dan selamat dari segala macam malapetaka.
4. Mendapat keridhaan dari Allah swt, dapat kesaksian dari Rasulullah saw, dan
mendapat safaatnya di akhirat nanti,aman dari kemurkaan Allah swt, dan masuk di
bawah lindungan Arsy.
5. Membuat timbangan kebaikannya menjadi berat dan diberi minum dari telaga Al-
Kautsar serta aman dari rasa haus.
6. Bebas dari api neraka, dapat melintasi shirathal mustaqim seperti kilat dan dapat
melihat tempatnya di surga sebelum mati dan mendapat anugerah banyak isteri di
dalam surga.
7. Mendapat pahala yang melebihi 20 (dua puluh) perang sabil, dapat mendatangkan
100 hajat, dapat menghilangkan kemiskinan dan kesempitan rejeki.
8. Mendapat kemenangan atas musuh-musuhnya, dapat mensucikan hati dari sifat
fanatik, dapat melihat Nabi Muhammad dalam tidurnya, dapat menyebabkan dicintai
oleh orang-orang mukmin dan orang-orang muslim.
9. Dapat menjadi sebab terkabulnya segala macam wujud doa, memperoleh ucapan
selamat dari Allah SWT, dan dapat menyinari lahir dan batinnya.
Disamping itu Shelawat ini mempunyai keberkahan bagi si pengamalnya agar
bisa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW didalam mimpi, seperti diceritakan
bahwa, seorang penduduk negeri Syam datang menghadap Rasulullah SAW seraya
berkata : ”Ya Rasulullah, ayahku sudah sangat tua, namun beliau ingin sekali melihat
Tuan.”
Rasulullah SAW menjawab : ”Bawa dia kemari.”
Orang itu berkata : ”Ia buta, tidak bisa melihat.”
Maka Rasulullah SAW bersabda : ”Katakanlah kepadanya supaya ia mengucapkan
Shallallaahu ’Alaa Muhammad selama tujuh minggu setiap malam. Maka ia akan
melihatku dalam mimpi dan meriwayatkan hadist dariku.”
Anjuran Rasulullah SAW itu dituruti oleh orang tersebut dan benar, ternyata
ia bisa bermimpi melihat Rasulullah SAW serta meriwayatkan hadist dari beliau.

Imam sya’rani berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: Barangsiapa


yang membaca shelawat :

Setiap hari dan setiap malam sebanyak 100 kali , maka Allah akan
membukakan 70 pintu rahmat dan setiap orang yang akan memandangnya, baik lelaki
maupun perempuan akan merasa kasih sayang kepadanya.
Barang siapa yang ingin mendapat berkah dari shelawat tersebut, maka
hendaklah diamalkan setiap selesai shalat fardhu 100 kali secara istiqamah.
Bagi yang ingin rizkinya melimpah dan usaha yang dijalankan mendapatkan
kemudahan dan kesuksesan shelawat dibaca sehari semalam setiap selesai shalat 313
kali.
Untuk mendatangkan berbagai hajat shelawat dibaca 5000 kali dalam sekali
majelis pada tengah malam.
…:KHASIAT ASMA AL-BAASITH:...
Salah satu Asmaul husna yang berfaedah untuk mendapat karunia Rizki dan
Kekayaan adalah asma Allah Yaa Baasith (Yang Maha Melapangkan Rizki).
Asma Al-Baasith merupakan salah satu Nama-nama yang Agung (Ismul
Azhiim), Nama ini merupakan zikirnya Malaikat Isrofil AS.
Bila anda menginginkan terbukanya pintu-pintu kekayaan dan keberkahan rizki
yang luas, dan menghidupkan hatinya dengan kemakrifatan serta ilmunya bertambah,
maka zikirkan Asma Yaa Baasith ( ) setiap selesai shalat fardhu, Shalat
Dhuha, Shalat Tahajjud 313 kali secara istiqamah, Insya Allah segala pintu-pintu
kekayaan dan keberkahan rizki akan selalu menyertai pengamalnya. Usahakan rajin
berpuasa senin kamis agar mendapatkan hasil yang sempurna.
Usahakan bila mendapat rezeki baik sedikit maupun banyak anda bersedekah
kepada anak yatim dan fakir miskin, karena dengan sedekah untuk mendatangkan
rezeki anda sendiri.

...:SHELAWAT NURUL ANWAAR:..


Shelawat Nurul Anwaar ini diciptakan oleh seorang Wali Agung bernama As-
Sayyid Al-Quthb Al-Kamil As-Syekh Ahmad Al-Badawi Al-Huseini R.a, seorang
dari keturunan Rasulullah SAW. Oleh para sufi beliau dijuluki Permata Cemerlang
dari Perbendaharaan Ahlul Bait.Ia bertugas sebagai guru dan pendakwah dikalangan
petani didaerah pedalaman.
Syekh Ahmad Badawi keturunan Rasulullah SAW melalui sayyidinaa Husein
RA. Pihak ibunya juga keturunan Rasulullah SAW. Nenek dari pihak ibunya adalah
keturunan raja yang pernah memerintah maroko.Waliyullah yang dilahirkan pada 596
H di Fez, Maroko ini meninggal dunia pada selasa 12 Rabiul Awal 675 H dalam usia
79 tahun di kota Tantha atau Tanandhita. Dia Wali Allah yang sangat terkenal,setiap
hari makamnya senantiasa dikunjungi ribuan peziarah yang datang dari perbagai
penjuru kota dan desa dengan berbagai niat dan hajat.
Shelawat Nurul Anwaar mempunyai fadhilah yang luar biasa dalam segala hal,
yaitu dapat memperbesar rizki, dan mendapatkan cahaya illahi
Bacaan shelawat Nurul Anwaar:
Allahumma shalli alaa nuuril anwaar, wa sirril asraar, wa tiryaaqil
aghyaar, wa miftahi baabil yasaar, sayyidinaa wa maulaanaa muhammadinil
mukhtaar, wa aalihil ath-haar, wa ash-haabihil akhyaar, adada ni’amillaahi wa
ifdhaalih.
Artinya : Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya,
rahasia dari segenap rahasia, penawar duka dan kebingungan, pembuka pintu
kemudahan, yakni junjungan kami Nabi Muhammad S.A.W. yang terpilih, dan
keluarganya yang suci dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat
Allah dan AnugerahNya.

Keistimewaan dan keutamaannya:


1.Bacalah shelawat ini sebanyak 100 kali setiap selesai mengerjakan shalat Maghrib
dan Subuh, insya Allah akan memudahkan sekaligus membuka semua kesulitan
dalam urusan duniawi.
2.Bacalah shelawat ini sebanyak 21 kali setiap selesai mengerjakan shalat fardhu,
insya Allah rezekinya akan bertambah, tidak pernah surut, dan cepat terkabul apa
yang diinginkan.
3.Bacalah shelawat ini sebanyak 7 kali setiap selesai mengerjakan shalat fardhu,
insya Allah keselamatan diri Anda akan terjaga dari sihir/guna-guna dan lain-lain.
4.Bila dibaca sesudah shalat fardhu 21 kali, akan dimudahkan dan diluaskan rezeki
anda.
5.Bila dibaca setelah shalat maghrib sebanyak 100 kali insya Allah akan di mudahkan
segala kesulitannya.
6.Bila dibaca 1000 kali insya Allah akan mendapatkan ilmu laduni dari Allah
7. Berkata Sayyid Ahmad Ruslan : Shelawat ini mujarab sekali untuk memenuhi
hajat, mengusir kesusahan, menolak bencana dan mendapatkan cahaya. Bahkan
khasiatnya multi fungsi.
Mudah-mudahan seluruh isi dalam ebook kami ini bisa bermanfaat bagi anda
dalam mengatasi segala kesulitan dan kesukaran serta terkabulnya hajat dan cita-cita
anda. Amin.

…:POHON UANG:…
Anda ingin mempunyai pohon uang di depan rumah..? Pohon uang disini
dimaksudkan adalah rizki yang datang dari segala penjuru kerumah anda yang selalu
istiqamah mengamalkan shelawat di bawah ini. Nah, Kalau ingin mendapatkan
keberkahan pohon uang didepan rumah anda jangan tinggalkan bacaaan Shelawat
dibawah ini 500 kali sehabis shalat Isya secara rutin.
Insya Allah akan diberikan rizki yang lancar dan berkah. Amiin.
"Allahumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaa Muhammadin,
wa'alaa aali sayyidina Muhammad"
Artinya : Ya Allah, Limpahkanlah rahmat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad SAW dan kepada keluarga junjungan kami Muhammad.
Shelawat ini di ijazahkan oleh Asy-Syekh Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh
Abu Bakar bin Salim dari Parung Bogor
.:SHELAWAT MAJEMU’ATIL MUBAROKAH:.
(Artinya : Kumpulan Seluruh Barokah/Berkat).

Disini hanya sebagian kecil kami gambarkan beberapa fadhilahnya,


sebagaimana 4 sahabat Rasulullaah SAW dan sahabat-sahabatnya yang lainnya.
Masing-masing memberi gambaran dan pendapat-pendapat mereka atas shelawat ini,
setelah mereka mendapatkannya dari Rasulullaah SAW.
Selain itu, banyak lagi sahabat-sahabat yang lainnya memberikan gambaran
dan definisi atas barokah yang ada dalam shelawat ini, baik untuk keperluan dunia
dan akhirat.
Pada suatu saat pernah Rasulullaah SAW berkata kepada Jibril AS:
“BERITAHUKAN KEPADAKU, APA YANG SEBENARNYA TERLEBIH BAIK
UNTUK AKU SAMPAIKAN KEPADA UMATKU..?” Kemudian Jibril AS
menjawab: “YA RASULULLAAH SAW, TIDAK SATU MAKHLUK MANUSIA-
PUN TAHU, YANG SELAMA HIDUPNYA DI DUNIA 1 (Satu) KALI SAJA IA
MEMBACA DOA INI, MAKA AKAN BERCAHAYA TUBUHNYA DI DALAM
SURGA KELAK.” Maka Rasulullaah SAW berkata kepada Jibril AS.: “AJARILAH
AKU YA JIBRIL AS, DOA INI UNTUK UMAT-UMATKU.”

Menurut keterangan salah satu seorang sahabat Rasulullaah SAW yang selalu
memperhatikan Rasulullaah SAW pada saat beliau sedang shalat, tidak pernah
Rasulullaah SAW meninggalkan doa ini setiap harinya dibaca oleh Rasulullaah SAW
(3 Kali).

Diantara barokah dan fadhilahnya sebagian kecil adalah :


1. Barangsiapa pada malam jumat membaca doa ini dalam keadaan suci, maka
turunlah 100 Malaikat dari langit memohonkan berkat kepada Allah SWT untuk si
Fulan itu.
2. Apabila ingin suatu hajat dikabulkan Allah SWT, maka Shalatlah ia 2 (dua)
Rakaat Shalat Hajat, kemudian sesudah itu ia berdoa dengan doa ini 100 kali,
maka beribu-ribu malaikat mendoakannya (yaitu turut memohonkan permintaan
orang tersebut) kepada Allah SWT.
3. Apabila seseorang menulisnya diatas kertas, lalu membawanya berpergian, maka
Allah akan memberikan keselamatan kepadanya dari segala hal, dan ia selalu
dalam lindungan Allah SWT.
4. Dan barangsiapa ingin hafal Al-Qur’an, maka dibaca dengan niat ikhlas dan dalam
keadaan suci setelah shalat 100 kali, Insya Allah akan dikabulkan hajatnya.

21 (Dua puluh satu) Rahmat yang Allah berikan pada Doa Majemu’atil
Mubarokah diantaranya :
1. Dirinya akan bercahaya di Alam Barzah
2. Terhindar huru-hara di dunia dan di akhirat.
3. Jauh dari godaan syetan dan Jin.
4. Di jauhkan dari kezhaliman manusia.
5. Dibukakan pintu rizkinya.
6. Dihindarkan dari segala fitnah.
7. Menghindari penyakit Ta’un.
8. Dibukakan pintu rahmat untuknya.
9. Hidup kita disegani orang banyak.
10. Mudah menghafal segala ilmu.
11. Dibukakan pintu Hijab.
12. Dihormati penduduk dunia.
13. Dipanjangkan umur.
14. Jauh dari segala bala dan penyakit.
15. Ditunaikan segala hajatnya di dunia.
16. Dipertemukan dengan Nabi Muhammad SAW.
17. Aman dan harmonis dalam rumah tangga.
18. Diberikan ampunan atas segala dosa-dosa.
19. Terhindar dari Azab kubur.
20. Diberikan derajat yang tinggi dan luhur.
21. Diberikan karunia rizki yang berkah.

Bacaan Shelawat Majemu’atil Mubarokah.


Bismillaahirrahmanirrahiim
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil Mursalin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil Mujaahidiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidsy-syaahidiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil Kho’ifiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil Khosyi’iin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidith-Tho’iin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil Ta’ibiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil A’biidin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil Haamidiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidish-Shoolihiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidir-Roki’iin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidis-Saajidiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil-Qaa’idiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil-Muttaqiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil-Mustaghfiriin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidin-Nadimiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidisy-Syaakiriin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil-Haafiziin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyididz-Dzaakiriin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil-Aaqiliin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil-Muhsiniin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil-Akromiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil-Mundzhiriin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil-Mubasyiriin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidith-Thoyyibiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidin-Nabiyyin
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidil-Alamiin.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiiyiz-zakiyyin
naqiyyi.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadinil Quraysyiyyil haasyimii.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadiniyil arobiyyil mukarrami
yaumil qiyamah.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Sayyidi Ahlil Jannah.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Shohibil Maqamil
Mahmud.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Shohibi Shiraathil
Mustaqiim.
Alloohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammadin Afdhalil Awwalin wal
Akhiriin Wa alaa Jamii’il Anbiyaa’i wal Musrsaliin Wa alaa Jamii’il Malaikatil
Muqarrabin, Wa alaa ibaadillahi sholiihina min ahlis-samawaati wa ahlil ardhiina wa
alaina ma’ahum ajma’iin, Birahmatika yaa arhamar-rahimiin.

…:DOA AGAR DICURAHKAN RIZKI:…

Artinya: “Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari
langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-
orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi
kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah Pemberi rezeki Yang Paling
Utama”. (QS.Al-Maaidah [5] : 114).
Penjelasan:
Doa diatas merupakan doanya Nabi Isa a.s. ketika ditantang oleh para pengikutnya
yang menginginkan bukti konkrit atas kemukjizatan yang dimiliki oleh seorang rasul.
Bagi setiap muslim yang mendambakan limpahan rizqi dari sisi Allah, sudah
selayaknyalah memperbanyak membaca doa ini dalam setiap kesempatan. Kisah
Nabi Isa tersebut dapat di lihat dalam Al-Quran surah Al-Mâ'idah ayat 111-115.
...:DOA UNTUK MENARIK RIZKI DARI SEGALA PENJURU:...

Artinya: "Wahai Allah limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad
Saw; sebanyak aneka rupa rizqi. Wahai Dzat Yang Maha Meluaskan rizqi kepada
orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakanlah rizqiku dari
segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rizqi-Mu tanpa pemberian dari
makhluk, berkat kemurahan-Mu jua. Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas
dan para sahabat beliau. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca setiap selesai melaksanakan shalat lima waktu minimal 7 kali.
Khasiatnya, untuk menarik rizqi agar tetap mengalir pada kita.

ASMAUL HUSNA UNTUK MERAIH


PANGKAT YANG DI INGINKAN

Asma ini sangat penting untuk kepangkatan yang cocok dalam bidannya.
Sebab mungkin ada pangkat yang tidak bisa menguasai, Nah bila anda menginginkan
pangkat yang legih tinggi lagi dalam pekerjaan anda cobalah beristiqomah membaca
asma ini sungguh akan terkabul dengan pangkat yang cepat dan tinggi.

Inilah asmanya :
Bacalah sebanyak 2120 (Dua ribu seratus dua puluh) kali

Yaa Maalikal Mulki


Artinya : Yang merajai kerajaan
Bacalah setiap pagi dengan menghadap kiblat, Insya Allah anda akan cepat
naik pangkat.
Bagi anda pembaca Ebook kami ini yang mempunyai Hobby mengupload file
ke internet untuk berbagi kepada kawan-kawan sekaligus anda bisa mendapatkan
penghasilan dollar, yang dibayar ketika file yang anda Upload tersebut di Download
oleh orang lain, dimana setiap download anda dibayar $0.25, Anda bisa bergabung
menjadi Referral di FileServe.com, tinggal klik Link dibawah ini.
http://www.fileserve.com/signup.php?reff=UVPiRskE9mA~

Dan bagi anda yang ingin mencari ebook tentang bagaimana anda mencari
penghasilan melalui online di internet, dan mengetahui seluk beluk menjalankannya,
dan teknik agar mendapatkannya lebih mudah bisa klik Link dibawah ini :
http://www.paypalbisnis.com/?ref=asza

SALAM DAN SEMOGA SUKSES SELALU UNTUK ANDA

Anda mungkin juga menyukai