Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Bandul Sederhana

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

PERCOBAAN V

Judul Percobaan : Bandul Sederhana


Hari/Tgl.Percobaan : Kamis / 10 Desember 2015
Nama Asisten : Firnanda Ramadhan Gea
Tujuan Percobaan : 1) Menerangkan prinsip-prinsip dari prinsip kerja bandul
sederhana
: 2) Menentukan percepatan gravitasi bumi

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, salah
satunya adalah perminan yang sering kita jumpai di taman kanak-kanak yaitu
Ayunan. Dari ayunan tersebut kita dapat menghitung prioda dan besar gravitasi
bumi di suatu tempat.
Ayunan yang di gunakan adalah ayunan yang bebannya adalah fisis, pada
dasarnya percobaan dengan bandul ini sangat berhubungan dengan gerak
harmonik sederhana yang dimana suatu gerakan di sebut resultan gaya yang
bekerja pada titik sembarang selalu mengarah ke titik setimbang dan besar rusltan
gaya sebanding dengan jarak titik sembarang ke titik setimbang.
B. Dasar Teori
Menurut Drs. Cuk Imawan MS. Dalam bukunya yang berjudul Physles
Fourth Edition edisi ke empat (1997 : Hal 7). Sebuah Bandul sederhana terdiri
atas sebuah benda kecil (beban) bandul yang digantung pada ujung seutas kawat
ringan.

𝜃 𝑙
𝑇

𝑚. 𝑔𝑠𝑖𝑛𝜃
𝑚
𝑚𝑔 𝑐𝑜𝑠𝜃
𝑚𝑔

Gerak sebuah Bandul sederhana Maju Mundur dengan gesekan yang dapat
diabaikan dengan gerak selaras sederhana.

Bandul bersosiasi, sepanjang busur lingkaran dengan amplitude yang sama


pada sisi titik kesetimbangan (dimana tergantung secara vertical) dan ketika
melewati titik kesetimbangan ia mempunyai laju maksimum.
Pergeseran badul sepanjang busur x di berikan oleh = 𝑙𝜃. Dengan 𝜃 adalah
sudut yang dibuat oleh kawat dengan garis vertical dan 𝑙 adalah panjang kawat.
Dengan demikian jika gaya pemulih sebanding dengan x atau dengan 𝜃 maka
gerak adalah selaras sederhana. Gaya pemulih adalah komponen berat, 𝑚. 𝑔,
tangensial terhadap busur
𝑓 = −𝑚𝑔 sin 𝜃
Dengan tanda minus(-), berarti bahwa gaya dalam arah berlawanan
terhadap pergeseran sudut 𝜃. Karena f sebanding dengan sinus 𝜃 dan bukan
dengan 𝜃 itu sendiri, gerak tersebut bukanlah gerak selaras sederhana. Namun jika
𝜃 kecil, kemudian sinus 𝜃 hampir mendekat 𝜃 yang kemudian dinyatakan dengan
radian.

Menurut Prof, Dr. Yusrisal, Mpd dalam bukunya Fisika Dasar 1 (2010: hal
102-105).
a. Bandul Sederhana, adalah sebuah benda yang massanya m digantung pada
seutas tali, yang panjangnya 𝑙. Massanya 𝑚 di ayun sehingga membentuk
sudut 𝜃 yang tidak seberapa besaaar.

𝑥
𝑓
𝜃 𝑚𝑔

Massa m akan berosilasi pada lingkaran yang radiusnya 1. Gaya pemulih


yang berkerja pada m adalah :
𝐹 = −𝑚𝑔 sin 𝜃
Untuk sudut kecil :
sin 𝜃 ≈ 𝜃 = 𝑥
Sehingga gaya pemulih menjadi :
𝑥 𝑚𝑔
𝐹 = −𝑚𝑔 𝜃 = 𝑚𝑔 ( ) = − ( ) 𝑥
1 1
Konstanta mg/1 menyatakan k dalam 𝐹 = −𝑘𝑥, sehingga persamaan untuk
grafik tangensial menjadi :
𝑑2 𝑥 𝑥
𝑚 2 = −𝑚𝑔 ( )
𝑑𝑡 1
Atau boleh jugak
𝑑2 𝑥 −9
= 𝑥
𝑑𝑡 2 1
b. Bandul puntiran sebua piringan yang digantung pada suatu ujung kawat
yang bila dipuntir dapat mengadakan rotasi priodik. Momen gaya yang
diberikan kawat yang terpuntir adalah berbanding lurus dengan pergeseran
sudut, sehingga :
𝜏 = −𝑘𝜃
K adalah konstanta yang tergantun pada sifat kawat dan disebut konstanta
puntiran dengan satuan newton meter/radian. Dari hokum newton kedua
untuk rotasi 𝜏 = 1𝑥 maka
𝑑2𝜃
𝜏=1
𝑑𝑡 2
c. Bandul fisik adalaah sembarang benda tegak yang digantung yang dapat
berayun dalam bidang vertikal terhadap sembuh tertentu. Sebuah benda
yang bentuknya tak beraturan bermassa m disimpangkan sebesar 𝜃 dari
posisi sembarang. Jarak dari pusat ayunan titik P adalah I.
Momen gaya pemulih pada simpangan 𝜃 adalah :
𝜏 = 𝑚𝑔𝑑 sin 𝜃
Jika simpanganya kecil maka : 𝜏 = −𝑚𝑔𝑑𝜃
= −𝑘 𝜃
Menurut mark W.Zemansky dalam bukunya Fisika Untuuk Universitas 1
(1962 : 978-280). Ayunan matematis (juga disebut ayunan sederhana)
didefinisikan sebagai sebuah partikel yang tergantung pada suatu titik tetap dari
seutas tali yang tidak mempunyai berat dan tidak dapat bertambah panjang. Bila
ayunan itu bergerak dari vrtikal sehingga membuat sudut 𝜃, maka gaya
pemulihnya ialah 𝑚𝑔 𝑠𝑖𝑛 𝜃, dan simpangnya s dari posisi kesetimbangan sama
dengan 𝑙𝜃. Dimana 𝑙 iayalah panjang tali dan 𝜃 diukur dalam radian. Karna itu
geraknya bukan harmonic, karena gaya pemulihnya itu propesional dengn sin 𝜃,
sedangkan simpangan proposional dengan 𝜃. Akan tetapi jika sudut 𝜃 kecil, sin 𝜃
dapat kita samakan dengan 𝜃 dan gaya pemulihannya akan menjadi :
𝑚𝑔
𝐹 ≈ −𝑚𝑔 𝜃 ≈ − ( ) 𝑠
𝑙
Karena itu konstanta gaya efektif ialah 𝐾 = 𝑚𝑔/𝑙, dan priodanya :

𝑇 ≈ 2𝜋√𝑚⁄𝑘 ≈ 2𝜋√𝑙 ⁄𝑔
Dapat dibuktikan bahwa persamaan eksak untuk priode, bila simpangan
sudut maksimumnya 𝜃, diberikan oleh deret tak terhingga :

𝑙 12 ∅ 12 . 32 ∅
𝑇 ≈ 2𝜋√ (1 + 2 𝑠𝑖𝑛2 + 2 2 𝑠𝑖𝑛4 + ⋯ )
𝑔 2 2 2 .4 2

Priode dapat dihitung sampai tingkat ketelitian yang dinginkan dengan


mengambil suku secukupnya dalam deret itu. Bila ∅ = 15𝑜 , priode sejati akan
berbeda dari priode berdasarkan bedanya kurang dari 0,5 %.
Ayunan matematis juga merupakan suatu metode yang teliti dan mudah untuk
mengukur percepatan gaya berat, g, tanpa memamfaatkan benda jatuh bebas.
Karena L dan T dapat mudah diukur. Ayuna yang dibuat lebih seksama banyak
dipakai dalam bidang geofisika. Endapan biji besi atau minyak di suatu tempat ,
jika kerapatannya berbeda dengan kerapaatan bahan-bahan di sekelilingnya,
mempengaruhi harga 𝑔 ini di seluruh daerah yang sedang diselidiki, sering
memberikan informasi tentang sifat endapan itu.
C. Alat dan Bahan
1. Benang (sekucupnya)
1. Bola 1 buah
2. Busur lingkaran 1 buah
3. Statif 1 buah
4. Meteran kain 1 buah
5. Stopwatch 1 buah

D. Prosedur Percobaan
1. Dirangkai alat seperti pada gambar dibawah ini:

B C
A

2. Disediakan benang masing-masing 30 cm dan 50 cm, kemudian


dihubungkan dengan bola, kemudian digantungkan pada statif.
3. Dengan menggunakan busur lingkaran diukur simpangan bandul sebesar
20o.
4. Dihitung jumlah ayunan sebanyak 40 kali.
5. Dengan menggunakan stopwatch dicatat waktu yang dibutuhkan untuk
bersosiasi melewati titik setimbangannya.
6. Diulangi cara kerja diatas dengan menggantikannya dengan benang yang
lain. (panjang benang yang tidak sama).
Dicacat tabel data pengamatan.
E. Data Pengamatan

a. Tabel Data Pengamatan untuk Benang/Tali L= 30 cm

Banyak
Besar Waktu
No Getaran 𝑓 Perioda (T) g
Sudut (θ) (t)
(n)
1. 20o 40 46,61

2. 20o 40 46,77

3. 20o 40 46,46

4. 20o 40 45,88

5. 20o 40 46,80

b. Tabel Data Pengamatan untuk Benang/Tali L= 50 cm

Banyak
Besar Waktu
No Getaran 𝑓 Perioda (T) g
Sudut (θ) (t)
(n)
1. 20o 40 59,10

2. 20o 40 59,03

3. 20o 40 58,74

4. 20o 40 59,65

5. 20o 40 59,78
F. Pengolahan Data

1. Olahan data untuk benang/tali l= 30 cm


a. Mencari Frekuensi (𝑓)
𝑛
𝑓1 =
𝑡1
40
=
46,61
= 0,858 𝐻𝑧
𝑛
𝑓2 =
𝑡2
40
=
46,77
= 0,855 𝐻𝑧
𝑛
𝑓3 =
𝑡3
40
=
46,46
= 0,860 𝐻𝑧
𝑛
𝑓4 =
𝑡4
40
=
45,88
= 0,871 𝐻𝑧
𝑛
𝑓5 =
𝑡5
40
=
46,80
= 0,854 𝐻𝑧

b. Mencari Prioda (T)


𝑡1
𝑇1 =
𝑛
46,61
=
40
= 1,165 𝑠
𝑡2
𝑇2 =
𝑛
46,77
=
40
= 1,169 𝑠
𝑡3
𝑇3 =
𝑛
46,46
=
40
= 1,161 𝑠
𝑡4
𝑇4 =
𝑛
45,88
=
40
= 1,147 𝑠
𝑡5
𝑇5 =
𝑛
46,80
=
40
= 1,17 𝑠
c. Mencari Gravitasi (𝑔)
4𝜋 2 . 𝑙
𝑔1 =
𝑇1 2
4(3.14)2 . 0,3
=
(1,165)2
4(9,8596). 0,3
=
1,357225
11,83152
=
1,357225
= 8,717 𝑚/𝑠 2
4𝜋 2 . 𝑙
𝑔2 =
𝑇1 2
4(3.14)2 . 0,3
=
(1,169)2
4(9,8596). 0,3
=
1,366561
11,83152
=
1,366561
𝑚2
= 8,657
𝑠
4𝜋 2 . 𝑙
𝑔3 =
𝑇1 2
4(3.14)2 . 0,3
=
(1,161)2
4(9,8596). 0,3
=
1,347921
11,83152
=
1,347921
𝑚2
= 8,777
𝑠
4𝜋 2 . 𝑙
𝑔4 =
𝑇1 2
4(3.14)2 . 0,3
=
(1,147)2
4(9,8596). 0,3
=
1,15609
11,83152
=
1,15609
= 8,993 𝑚/𝑠 2
4𝜋 2 . 𝑙
𝑔5 =
𝑇1 2
4(3.14)2 . 0,3
=
(1,17)2
4(9,8596). 0,3
=
1,3689
11,83152
=
1,3689
= 8,643 𝑚/𝑠 2
No g g2
1. 8,717 m/s2 75,986 m/s2
2. 8,657 m/s2 74,943 m/s2
3. 8,777 m/s2 77,035 m/s2
4. 8,993 m/s2 80,874 m/s2
5. 8,643 m/s2 74,701 m/s2
∑ 43,787 m/s2 383,539 m/s2

∑𝑔
𝑔̅ =
𝑛
43,787
=
5
= 8,757 m/s 2
2
𝑛(∑ 𝑔 ) − (∑ 𝑔)2
𝑠=√
𝑛(𝑛 − 1)

5(383,539) − (43,787)2
=√
5(5 − 1)

(1917,695) − (1917,301369)
=√
20

0,393631
=√
20

= √0,01968155
= 0,140
𝑠𝑑
𝐾𝑅𝑔 = × 100%
𝑔̅
0,140
= × 100%
8,757
= 0,015 × 100%
= 1,5 %
𝐾𝑇𝑔 = 100% − 𝐾𝑅𝑔
= 100% − 1,5%
= 98,5 %

2. Olahan data untuk benang/tali l= 50 cm


a. Mencari Frekuensi (𝑓)
𝑛
𝑓1 =
𝑡1
40
=
59,10
= 0,676 𝐻𝑧
𝑛
𝑓2 =
𝑡2
40
=
59,03
= 0,677 𝐻𝑧
𝑛
𝑓3 =
𝑡3
40
=
58,74
= 0,680 𝐻𝑧
𝑛
𝑓4 =
𝑡4
40
=
59,65
= 0,670 𝐻𝑧
𝑛
𝑓5 =
𝑡5
40
=
59,78
= 0,669 𝐻𝑧
d. Mencari Prioda (T)
𝑡1
𝑇1 =
𝑛
59,10
=
40
= 1,477 𝑠
𝑡2
𝑇2 =
𝑛
59,03
=
40
= 1,475 𝑠
𝑡3
𝑇3 =
𝑛
58,74
=
40
= 1,468 𝑠
𝑡4
𝑇4 =
𝑛
59,65
=
40
= 1,491 𝑠
𝑡5
𝑇5 =
𝑛
59,78
=
40
= 1,494 𝑠

e. Mencari Gravitasi (𝑔)


4𝜋 2 . 𝑙
𝑔1 =
𝑇1 2
4(3.14)2 . 0,5
=
(1,477)2
4(9,8596). 0,5
=
2,181529
19,7192
=
2,181529
= 9,039 𝑚/𝑠 2
4𝜋 2 . 𝑙
𝑔2 =
𝑇2 2
4(3.14)2 . 0,5
=
(1,475)2
4(9,8596). 0,5
=
2,175625
19,7192
=
2,175625
= 9,063 𝑚/𝑠 2
4𝜋 2 . 𝑙
𝑔3 =
𝑇3 2
4(3.14)2 . 0,5
=
(1,468)2
4(9,8596). 0,5
=
2,155024
19,7192
=
2,155024
= 9,150 𝑚/𝑠 2
4𝜋 2 . 𝑙
𝑔4 =
𝑇4 2
4(3.14)2 . 0,5
=
(1,491)2
4(9,8596). 0,5
=
2,223081
19,7192
=
2,223081
= 8,870 𝑚/𝑠 2
4𝜋 2 . 𝑙
𝑔5 =
𝑇5 2
4(3.14)2 . 0,5
=
(1,494)2
4(9,8596). 0,5
=
2,232036
19,7192
=
2,232036
= 8,834 𝑚/𝑠 2

No G g2
1. 9,039 m/s2 81,703 m/s2
2. 9,036 m/s2 82,137 m/s2
3. 9,150 m/s2 83,722 m/s2
4. 8,870 m/s2 78,676 m/s2
5. 8,834 m/s2 78,039 m/s2
∑ 44,956 m/s2 404,277 m/s2

∑𝑔
𝑔̅ =
𝑛
44,956
=
5
= 8,991 m/s 2
2
𝑛(∑ 𝑔 ) − (∑ 𝑔)2
𝑠=√
𝑛(𝑛 − 1)

5(404,277) − (44,956)2
=√
5(5 − 1)

(2021,385) − (2021,041936)
=√
20

0,343064
=√
20

= √0,0171532
= 0,130
𝑠𝑑
𝐾𝑅𝑔 = × 100%
𝑔̅
0,130
= × 100%
8,991
= 0,014 × 100%
= 1,4 %

𝐾𝑇𝑔 = 100% − 𝐾𝑅𝑔


= 100% − 1,4%
= 98,6 %
G. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan
1. Panjang tali bandul (l) berbanding lurus dengan perioda (T), tetapi
berbanding terbalik dengan percepatan gravitasi (g). panjang tali
mempengaruhi waktu, yang berakibat pada percepatan gravitasi bumi.
2. Nilai rata-rata g menurut bandul sederhana berbeda dengan nilai gravitasi
yang sebenarnya yaitu 10 m/s3 atau 9,8 m/s3, terjadi karena beberapa
kesalahan yang dilakukan praktikan. Kesalahan yang mungkin terjadi
adalah berputarnya bandul sederhana saat berayun dan sudut simpangan
yang lebih dari 20o.

 Saran
Saran kami adalah coba pertahankan tetap menjadi abang asisten yang
seperti sekarang ini ramah, baik, dan tenang serta penjelasannya tentang pratikum
sangat bagus.
H. Tugas dan Pertanyaan
1. Tentukan besar percepatan gaya gravitasi bumi lengkap dengan
ketidakpastian pengukurannya.
2. Jika percepatan gaya gravitasi bumi yang anda peroleh bukan 10 m/s2.
Jelaskan penyebabnya.
3. Simpulkan hasil percobaan diatas.
4. Buatlah grafik hubungan frekuensi dengan periode.

Jawaban:

1. a) Untuk tali/benang 𝑙 =30 cm


𝑔1 = 8,717 𝑚/𝑠 2 −> 4 angka penting
𝑔2 = 8,657 𝑚/𝑠 2 −> 4 angka penting
𝑔3 = 8,777 𝑚/𝑠 2 −> 4 angka penting
𝑔4 = 8,993 𝑚/𝑠 2 −> 4 angka penting
𝑔5 = 8,643 𝑚/𝑠 2 −> 4 angka penting
𝑔̅ = 8,757 𝑚/𝑠 2 −> 4 angka penting
𝑠𝑑𝑔 = 0,140 𝑚/𝑠 2 −> 3 angka penting
𝑠𝑑
𝐾𝑅𝑔 = × 100%
𝑔̅
0,140
= × 100%
8,757
= 0,015 × 100%
= 1,5 %
b) Untuk tali/benang 𝑙 =30 cm
𝑔1 = 9,039 𝑚/𝑠 2 −> 4 angka penting
𝑔2 = 9,063 𝑚/𝑠 2 −> 4 angka penting
𝑔3 = 9,150 𝑚/𝑠 2 −> 3 angka penting
𝑔4 = 8,870 𝑚/𝑠 2 −> 3 angka penting
𝑔5 = 8,834 𝑚/𝑠 2 −> 4 angka penting
𝑔̅ = 8,991 𝑚/𝑠 2 −> 4 angka penting
𝑠𝑑𝑔 = 0,130 𝑚/𝑠 2 −> 3 angka penting
𝑠𝑑
𝐾𝑅𝑔 = × 100%
𝑔̅
0,130
= × 100%
8,991
= 0,014 × 100%
= 1,4 %

2. Karena percepatan gravitasi dipengaruhi oleh massa benda, bentuk benda,


ukuran, dan ketinggian benda tersebut, sehingga hasil yan didapatkan
bukanlah 10 𝑚/𝑠 2 akan tetapi berbeda-beda sesuai dengan bentuk,
ukuran, massa, ketinggian, dan tekanan udara.

3. Dari percobaan yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa


percepatan gravitasi tergantung pada prioda dan panjang tali, semakin
panjang tali yang digunakan maka semakin banyak waktu yang
dibutuhkan bandul untuk melakukan satu kali osilasi atau satu kali bandul
melakukan gerak bolak balik, dan begitu pula sebaliknya semakin pendek
tali maka semakin cepat bandul melakukan satu kali osilasi.

4. a. Graik Untuk Panjang tali 30 cm -> 0,3 m


F

0,871

0,860

0,858

0,855

0,854

1,147 1,161 1,165 1,169 1,17


a. Graik Untuk Panjang tali 50 cm -> 0,5 m
F

0,680

0,677

0,676

0,670

0,669

T
1,468 1,575 1,477 1,491 1,494
DAFTAR PUSTAKA

Cuk Imawan. Physics Fourth Edition. Jakarta: Erlangga. 1917

Mark W.Zemanky.Fisika untuk Universitas 1. Jakarta: Erlangga. 1962

Yusrizal. Fisika Dasar I Banda Aceh: 2010.

Anda mungkin juga menyukai