Kak Kesling Pemicuan Stop Babs
Kak Kesling Pemicuan Stop Babs
Kak Kesling Pemicuan Stop Babs
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN BULI
Alamat:Jln. Iyantoa No: Desa Geltoli Kecamatan Maba. Kede Pos: 97862.
Email : puskesmasbuli@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Kondisi sanitasi yang buruk dan ketersediaan air minum yang tidak memenuhi syarat
kesehatan dan berkontribusi terhadap berbagai kasus penyakit berbasis lingkungan,
seperti misal diare, kecacingan dll. Hal ini terlihat dari angka kejadian penyakit diare pada
tahun 2017 sebesar 23 per 1000 penduduk pada semua umur dan pada tahun yang sama
terjadi wabah/KLB diare di 16 provinsi dengan case fataliti rate sebesar 2,52.
Salah satu cara untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan sanitasi
serta dalam upaya mengendalikan penyakit diare, penyakit kecacingan dan penyakit
berbasis lingkungan lainnya adalah dengan kegiatan terpadu melalui pendekatan sanitasi
total berbasis masyarakat, dan hal ini perlu dilakukan mengingan berbagai upaya
peningkatan cakupan jamban melalui berbagai proyek dan pendekatan top-down yang
selama ini dilakukan tidak memberikan hasil yang memuaskan.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan suatu pendekatan dan
dianut dalam program Pamsimas, dalam rangka meningkatkan PHBS, khususnya untuk
meningkatkan cakupan jamban keluarga. Sehingga terwujud target yang ingin dicapai
dalam pamsimas, yaitu 80% penduduk yang akses terhadap jamban keluarga, serta
kondisi cuci tangan pakai sabun (CTPS) dimasyarakat secara keseluruhan.
B. LATAR BELAKANG
Banyak orang menyindir, bahwa sementara dibanyak negara masalah sanitasi dan
kesehatan lingkungan sudah berkutat pada upaya intens menurunkan dan mengadaptasi
dampak rumah kaca, sementara kita masih sibuk mengurusi jamban. Akses pada sanitasi
khususnya pada penggunaan jamban sehat, saat ini memeng masih menjadi masalah
serius dibanyak negara berkembang, seperti Indonesia. Masih tinggonya angka buang air
besar pada sembarang tempat atau open defecation, menjadi salah satu indikator
rendahnya indeks ini.
Dampak yang ditimbulkan kondisi diatas diyakini banayk pihak, berpengaruh baik
secara ekonomi maupun kesehatan masyarakat. Menurut studi yang dilakukan Wordl
Bank, Indonesia sehingga lebih dari Rp 58 triliun, atau setara dengan Rp 265.000 per
orang per tahun karena sanitasi yang buruk, dan sebagai akibat dari sanitasi yang buruk
ini, diperkirakan menyebabkan angka kejadian diare sebanyak 121.100 kejadian dan
mengakibatkan lebih dari 50.000 kematian setiap tahunnya. Sebuah fakta yang
seharusnya mampu menyengat kita para pemerhati dan praktisi kesehatan masyarakat.
Jamban keluarga merupakan suatu bangunan yang digunakan untuk tempat
pembuangan dan mengumpulkan kotoran/najis manusia yang lazim disebut kakus atau
WC, sehingga kotoran tersebut disimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi
penyebab atau penyebar penyakit dan mengotori lingkungan pemukiman. Kotoran
manusia yang dibuang dalam praktek sehari-hari bercampur dengan air, maka
pengolahan kotoran manusia tersebut pada dasarnyasama dengan pengolahan kotoran
manusia, demikian pula dengan syarat-syarat yang dibutuhkan pada dasarnya sama
dengan syarat pembuangan air limbah (Depkes RI, 1985).
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan suatu hal yang sangat penting
dan menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan kesehatan masyarakat di pedesaan.
Hal tersebut disebabkan karena sarana untuk PHBS masyarakat masih sangat terbatas,
disamping kesadaran mereka akan hidup sehat yang masih kurang, dan perlu
ditingkatkan.
Untuk mencapai sasaran tersebut perlu dirumuskan STRATEGI yang tepat, yang
dapat dijadikan acuan bagi para pelaksana program STBM khususnya fasilitator
kesehatan yang merupakan ujung tombak terdepan dalam pelaksanaan STBM.
C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Untuk meningkatkan kualitas lngkungan yang berPHBS
Tujuan Khusus :
1. Untuk menarghindarkan masyarakat dari wabah penyakit akibat BABS
2. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan merubah perilaku
buruknya.
F. SASARAN
Sasaran pemicuan Stop BABS adalah desa Wayafli, Sailal Geltoli dan Pekaulan bagi
masyarakat yang wilayahnya banyak yang melakukan BABS maupun yang
menumpang/tidak mempunyai jamban..
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kegiatan Pemicuan
Mengetahui,
Pengelola Kesling
Kepala Puskesmas Perawatan Buli,