Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Laporan Pantau Sungai 2018 PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 129

Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan

2019
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga UPTD
Laboratorium Lingkungan – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung
Selatan dapat menyelesaikan Laporan Pemantauan Kualitas Sungai
Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 sebagai output dari pelaksanaan
kegiatan Pengambilan dan Pengujian Sampel Air secara Laboratoris. Laporan
ini memuat hasil pemantauan kualitas sungai DAS Way Galih, Way Katibung,
Way Sulan dan Way Pisang yang dilakukan pada tahun 2018.
Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pertangungjawaban
UPTD Laboratorium Lingkungan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 61
Tahun 2017 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Daerah pada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu,
dimaksudkan pula untuk memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi
Publik (KIP).
Laporan ini diharapkan dapat memberikan dukungan informasi kepada
berbagai pihak dalam merumuskan/melaksanakan kebijakan dalam
pengelolaan lingkungan hidup, terutama dalam rangka pengendalian
pencemaran air di Kab. Lampung Selatan. Selain itu, pelaksanaan kegiatan
ini diharapkan juga dapat mendorong terwujudnya laboratorium lingkungan
hidup yang terakreditasi.
Dalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak kekurangan
maupun kesalahan, sehingga kami berharap adanya saran, kritik dan
masukan yang berifat konstruktif guna menyempurnakan penyusunan
laporan di waktu mendatang. Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih
kepada berbagai pihak atas bantuannya sehingga laporan ini dapat
terselesaikan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang
membutuhkan.

Kalianda, Januari 2019


KA. UPTD LABORATORIUM LINGKUNGAN
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

LAFRAN HABIBI, S.T., M.T.


Penata
NIP. 19840108 201101 1 006

i
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................ i


Daftar Isi .................................................................................................. ii

I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2. Landasan Hukum .................................................................... 3
1.3. Maksud dan Tujuan ................................................................ 4
1.4. Ruang Lingkup Kegiatan ......................................................... 4

II. METODOLOGI PELAKSANAAN ........................................................ 6


2.1. Objek Pemantauan .................................................................. 6
2.2. Metode Kerja ............................................................................ 20
2.3. Batasan Kegiatan .................................................................... 21
2.4. Anggaran Biaya ....................................................................... 22

III. HASIL PEMANTAUAN ...................................................................... 23


3.1. Data Pemantauan .................................................................... 23

IV. KESIMPULAN DAN SARAN 31


4.1. Kesimpulan ............................................................................. 31
4.2. Saran ....................................................................................... 32

LAMPIRAN

ii
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG


Mengacu pada Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Lampung Selatan Tahun 2016 – 2021, salah satu tujuan yang ingin dicapai
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan adalah
meningkatnya kualitas lingkungan hidup untuk mendukung aktifitas
masyarakat, dengan indikatornya adalah Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
(IKLH). Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka ditetapkanlah sasaran
yang harus dicapai, yaitu (1) terjaganya kualitas lingkungan hidup sesuai
daya dukung dan daya tampung lingkungan, dan (2) meningkatnya peran
serta seluruh stakeholder dalam upaya Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PPLH).
IKLH (Indeks Kualitas Lingkungan Hidup ) merupakan gambaran atau
indikasi awal yang memberikan kesimpulan cepat dari suatu kondisi
lingkungan hidup pada lingkup dan periode tertentu. IKLH telah
dikembangkan sejak tahun 2009, yang merupakan indeks kinerja pengelolaan
lingkungan hidup secara nasional dan menjadi acuan bersama bagi semua
pihak dalam mengukur kinerja perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup. Penghitungan IKLH terdiri dari tiga komponen yaitu: Indeks Kualitas
Air (IKA); Indeks Kualitas Udara (IKU); dan Indeks Kualitas Tutupan Lahan
(IKTL). IKLH sebagai indikator pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia
merupakan perpaduan antara konsep Indeks Kualitas Lingkungan (IKL) dan
konsep Environmental Performance Index (EPI). IKLH dapat digunakan untuk
menilai kinerja program perbaikan kualitas lingkungan hidup. IKLH juga
dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam mendukung proses
pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
Salah satu komponen IKLH adalah Indeks Kualitas Air (IKA).
Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003,
bahwa salah satu metode untuk menentukan indeks kualitas air digunakan
metode indeks pencemaran air sungai (PIj). Indeks pencemaran air dapat

1
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

digunakan untuk menilai kualitas badan air, dan kesesuaian peruntukan


badan air tersebut. Informasi indeks pencemaran juga dapat digunakan
untuk memperbaiki kualitas badan air apabila terjadi penurunan kualitas
dikarenakan kehadiran senyawa pencemar. Berdasarkan hal tersebut, maka
untuk melakukan perhitungan Indeks Kualitas Air (IKA) maka harus
dilakukan pemantauan kualitas air, khususnya air sungai.
Air sungai mempunyai peranan yang sangat strategis dalam kehidupan
manusia dan mahluk hidup lainnya. Data dari BPS menunjukkan bahwa
pada tahun 2007 sekitar 3 (tiga) persen rumah tangga di Indonesia
menjadikan sungai sebagai sumber air minum. Selain itu air sungai juga
menjadi sumber air baku untuk berbagai kebutuhan lainnya, seperti industri,
pertanian dan pembangkit tenaga listrik, di lain pihak sungai juga dijadikan
tempat pembuangan berbagai macam limbah sehingga tercemar dan
kualitasnya semakin menurun.
Terkait dengan pemantauan kualitas air sungai juga telah diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air. Dalam Pasal 18 ayat (3) PP 82/2001
dinyatakan bahwa pemerintah kabupaten/kota memiliki kewenangan untuk
melakukan pengendalian pencemaran pada sumber air yang berada di
kabupaten/kota. Lebih lanjut, dalam Pasal 20 PP 82/2001 juga dijelaskan
bahwa salah satu kewenangan dalam rangka pengendalian pencemaran air
pada sumber air yaitu memantau kualitas air pada sumber air.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka sejak tahun 2016 Dinas
Lingkungan Hidup secara rutin telah melakukan pemantauan kualitas air
sungai di Kabupaten Lampung Selatan. Tahun 2016, pemantauan kualitas air
sungai hanya dilakukan pada Sungai Way Galih, yang mana sungai tersebut
melintasi Kecamatan Tanjung Bintang dan Tanjung Sari. Sedangkan pada
tahun 2017, dilakukan penambahan lokasi pantau yaitu pemantauan
kualitas sungai dilakukan pada Sungai Way Galih dan beberapa sungai yang
berada pada Sub DAS Way Katibung. Untuk tahun 2018 ini, kembali
dilakukan penambahan lokasi titik pantau yaitu meliputi Sungai Way Galih,
Way Katibung, Way Pisang dan Way Sulan. Keempat sungai tersebut
merupakan sungai besar/utama di Kab. Lampung Selatan yang bermuara ke
DAS Way Sekampung.

2
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Kegiatan pemantauan kualitas sungai yang dilakukan oleh Dinas


Lingkungan Hidup dituangkan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Dinas Lingkungan Hidup yaitu dalam kegiatan Pengambilan dan Pengujian
Sampel Air Secara Laboratoris. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyediakan
data kualitas air sungai sebagai database kualitas lingkungan di Kabupaten
Lampung Selatan dan bermanfaat sebagai salah satu pertimbangan dalam
pengambilan kebijakan terkait pembangunan lingkungan hidup.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Kegiatan Pengambilan dan
Pengujian Sampel Air Secara Laboratoris ini dilaksanakan oleh UPTD
Laboratorium Lingkungan – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung
Selatan. Sehubungan dengan peningkatan kinerja laboratorium, pelaksanaan
kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran dan sarana peningkatan
kapasitas personil laboratorium dalam rangka mewujudkan laboratorium
lingkungan terakreditasi di Kabupaten Lampung Selatan.

I.2. LANDASAN HUKUM


Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum atau
landasan hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas
Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2009
tentang Laboratorium Lingkungan;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Lampung Selatan.
5. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 12 Tahun 2016
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung
Selatan Tahun Anggaran 2017;
6. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 36 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, serta Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Selatan;

3
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

7. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 50 Tahun 2016 tentang Rincian


Tugas Jabatan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung
Selatan;
8. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 61 Tahun 2017 tentang
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah
pada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan; dan
9. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 81 Tahun 2016 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Lampung Selatan Tahun Anggaran 2017.

I.3. MAKSUD DAN TUJUAN


Pelaksanaan kegiatan pemantauan kualitas sungai ini bermaksud
untuk menyediakan data kualitas air sungai di Kabupaten Lampung Selatan
sebagai database kualitas lingkungan sungai yang ada di Kabupaten
Lampung Selatan dan bermanfaat sebagai salah satu pertimbangan dalam
pengambilan kebijakan terkait pembangunan lingkungan hidup.
Sedangkan tujuan yang diharapkan tercapai dari pelaksanaan kegiatan
pemantauan kualitas sungai ini, yaitu:
1. Memperoleh data kualitas air sungai yang menjadi kewenangan Kabupaten
Lampung Selatan;
2. Sebagai sarana pembelajaran bagi personil UPTD Laboratorium
Lingkungan guna peningkatan kapasitas SDM Laboratorium;
3. Meningkatan kemampuan dan keahlian serta kerja sama seluruh personil
laboratorium, baik terkait teknis maupun manajerial laboratorium; dan
4. Menjadi bahan evaluasi terkait pemberdayaan dan peningkatan kapasitas
UPTD Laboratorium Lingkungan guna tercapainya laboratorium
lingkungan yang terakreditasi.

I.4. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Secara rinci, pelaksanaan kegiatan pengambilan dan pengujian sampel
air ini meliputi:
1. Melakukan survei pendahuluan, yang terdiri atas pemetaan wilayah
sungai yang menjadi objek pemantauan dan penentuan titik pemantauan,
khususnya Sungai Way Pisang dan Way Sulan (objek baru);

4
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

2. Melaksanakan pengambilan dan pengukuran parameter lapangan sampel


air Sungai Way Galih, Sungai Way Katibung, Sungai Way Pisang dan Way
Sulan pada setiap titik pemantauan dengan periode pengambilan 6 bulan
sekali.
3. Melakukan pengujian kualitas air sungai di laboratorium untuk
parameter-parameter kualitas air tertentu sesuai kemampuan UPTD
Laboratorium Lingkungan;
4. Mendokumentasikan seluruh pelaksanaan kegiatan pengambilan dan
pengujian sampel air sungai; dan
5. Menyusun laporan terkait hasil pelaksanaan kegiatan pemantauan
kualitas air sungai di Kabupaten Lampung Selatan.

5
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

BAB II
METODOLOGI PELAKSANAAN

II.1. OBJEK PEMANTAUAN


Pada Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air dinyatakan bahwa bahwa air
merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting
bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk memajukan
kesejahteraan umum, sehingga merupakan modal dasar dan faktor utama
pembangunan; serta air merupakan komponen lingkungan hidup yang
penting bagi kelangsungan hidup dan kehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya. Oleh karenanya, untuk melestarikan fungsi air perlu
dilakukan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air secara
bijaksana dengan memperhatikan kepentingan generasi sekarang dan
mendatang serta keseimbangan ekologis.
Pasal 5 ayat (3) PP 82/2001 menyebutkan bahwa Pemerintah
Kabupaten/Kota memiliki wewenang untuk melakukan pengelolaan kualitas
air di Kabupaten/ Kota. Yang dimaksud dengan pengelolaan kualitas air
adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai kualitas air yang diinginkan
sesuai peruntukannya untuk menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisi
alamiahnya.
Sedangkan Pasal 18 ayat (3) PP 82/2001 juga menyebutkan bahwa
Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki wewenang untuk melakukan
pengendalian pencemaran pada sumber air yang berada di Kabupaten/ Kota.
Lebih lanjut pada pasal 20 dijelaskan bahwa kewenangan dalam rangka
pengendalian pencemaran air pada sumber air terdiri atas:
a. menetapkan daya tampung beban pencemaran;
b. melakukan inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar;
c. menetapkan persyaratan air limbah untuk aplikasi pada tanah;
d. menetapkan persyaratan pembuangan air limbah ke air atau sumber
air;
e. memantau kualitas air pada sumber air; dan
f. memantau faktor lain yang menyebabkan perubahan mutu air.

6
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Terkait dengan pelaksanaan pemantauan kualitas air, hal ini juga


dipertegas pada Pasal 13 ayat (1) PP 82/2001 bahwa pemantauan kualitas air
pada sumber air sumber air yang berada dalam wilayah Kabupaten/Kota
dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota; dan pada ayat (3) disebutkan
bahwa pemantauan kualitas air sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilakukan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka disusunlah kegiatan
Pengambilan dan Pengujian Sampel Air Secara Laboratoris dalam rangka
melaksanakan kegiatan pemantauan kualitas air pada sumber air di
Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun
2016 dimana dilakukan pemantauan kualitas air Sungai Way Galih yang
melintasi Kecamatan Tanjung Bintang dan Kecamatan Tanjung Sari. Pada
tahun 2017 diadakan penambahan 1 (satu) daerah aliran sungai yang
dipantau, yaitu Sungai Way Katibung. Sedangkan untuk tahun 2018, selain
tetap melakukan pemantauan pada Sungai Way Galih dan Way Katibung,
juga dilakukan penambahan titik pantau yaitu pada Sungai Way Pisang dan
Way Sulan. Hal – hal yang menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan
pemantauan pada keempat sungai tersebut adalah sebagai berikut:
• keempat sungai tersebut termasuk dalam sungai besar/utama di Kab.
Lampung Selatan yang bermuara ke DAS Way Sekampung, yang
merupakan salah satu DAS Prioritas Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan untuk dikelola; dan
• dengan semakin meningkatnya pembangunan di lokasi tersebut yang
disertai dengan pertumbuhan penduduk mengakibatkan semakin
meningkatnya potensi jumlah pencemar (baik dari sektor domestik
maupun non domestik) yang masuk ke aliran sungai – sungai tersebut.

Pemantauan Kualitas Sungai Way Galih

Sungai Way Galih merupakan salah satu sungai yang berada di


Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya melintasi Kecamatan Tanjung Bintang
dan Kecamatan Tanjung Sari. Akan tetapi, sungai ini sebagian besar melintasi
wilayah Kecamatan Tanjung Bintang yang diperuntukkan sebagai kawasan
industri. Hal ini menyebabkan sebagian besar industri tersebut membuang
effluen air limbahnya ke Badan Air Penerima Sungai Way Galih. Selain itu,

7
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

dalam beberapa tahun terakhir ini pengaduan masyarakat terkait adanya


dugaan pencemaran Sungai Way Galih oleh beberapa industri yang berada di
sekitar Sungai Way Galih juga seringkali terjadi.
Pada kegiatan ini dilakukan pengambilan dan pengujian sampel air
Sungai Way Galih dengan periode 6 (enam) bulan sekali, yaitu periode I
(Bulan April-Mei) dan periode II (Bulan Oktober-November). Dengan panjang
Sungai Way Galih yang mencapai +40 km, dan hasil evaluasi pelaksanaan
pemantauan pada tahun – tahun sebelumnya maka jumlah titik
pemantauan/sampling pada tahun 2018 ini yaitu berjumlah 7 (tujuh) titik
pantau sepanjang Sungai Way Galih (Gambar 1).

Gambar 1. Titik Pemantauan Sungai Way Galih

Adapun 7 (tujuh) titik pantau yang akan disampling dan diuji kualitas air
sungainya adalah sebagai berikut:
o Titik WG02, dengan koordinat: 5°23’50,30”S dan 105°21’56,90”E
o Titik WG04, dengan koordinat: 5°22’58,70”S dan 105°21’29,20”E
o Titik WG06, dengan koordinat: 5°22’0,07”S dan 105°21’33,1”E
o Titik WG07, dengan koordinat: 5°21’42,20”S dan 105°22’26,70”E
o Titik WG08, dengan koordinat: 5°19'0.80"S dan 105°27'37.50"E
o Titik WG09, dengan koordinat: 5°19'23.40"S dan 105°28'6.40"E
o Titik WG10, dengan koordinat: 5°19'43.6"S dan 105°27'52.9"E

8
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Penjelasan singkat lokasi titik pantau Sungai Way Galih sebagai berikut:
• Titik WG 02
Titik WG 02,
2, dengan koordinat: 5°23’50,30”S
5°23’50, dan 105°21’56,90”E
105°21’5 berada
di Dusun Kemang, Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang. Lokasi
ini tepatnya berada di jembatan Jln. Ir. Sutami sebelum PT. Coca cola dari
arah Bandar Lampung, dengan lokasi seperti terlihat pada gambar berikut:

• Titik WG 04
Titik WG 04,
4, dengan koordinat: 5°22’58,70”S dan 105°21’29,20”E berada
di Dusun Sukomulyo,
Sukomulyo Desa Sukanegara,, Kecamatan Tanjung Bintang
dengan lokasi seperti terlihat pada gambar berikut:

• Titik WG 06
Titik WG 06,
6, dengan koordinat: 5°22’0,07”S dan 105°21’33,1”E berada di
Dusun 2A,, Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang dengan lokasi
seperti terlihat pada gambar berikut:

9
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

• Titik WG 07
Titik WG 7, dengan koordinat: 5°21’42,20”S dan 105°22’26,70”E berada di
Dusun 6, Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang dengan lokasi
seperti terlihat pada gambar berikut:

• Titik WG 08
Titik WG 08, dengan koordinat: 5°19’00,80”S dan 105°27’37,50”E berada
di Jalan Ir. Sutami Kecamatan Tanjung Sari dengan lokasi seperti terlihat
pada gambar berikut:

• Titik WG 09
Titik WG 09, dengan koordinat: 5°19'23.40"S dan 105°28'6.40"E berada di
Desa Kertosari Kecamatan Tanjung Sari dengan lokasi seperti terlihat pada
gambar berikut:

10
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

• Titik WG 10
Titik WG 10 merupakan salah satu anak sungai dari Sungai Way Galih,
dengan koordinat: 5°19'43.6"S dan 105°27'52.9"E, dan berada di
Jembatan Way Tulang Reng, Desa Kertosari Kecamatan Tanjung Sari
dengan lokasi seperti terlihat pada gambar berikut:

Pemantauan Kualitas Sungai Way Katibung


DAS Way Katibung ini memiliki aliran sungai yang cukup tersebar luas,
mulai dari sebagian kecil anak sungai di Kecamatan Katibung, Sidomulyo
sampai dengan Way Sulan dan Candipuro. Kegiatan pengambilan dan
pengujian sampel air Sungai DAS Way Katibung dilakukan setiap 6 (enam)
bulan sekali. Dari hasil evaluasi pemantauan sebelumnya, maka titik yang
akan dipantau pada tahun 2018 ini hanya berjumlah 10 (sepuluh) titik
pantau, dengan gambaran lokasi sebagaimana tertera pada Gambar 2.

Gambar 2. Titik Pemantauan Sungai Way Katibung

11
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Adapun 10 (sepuluh) titik pantau yang akan diuji kualitas air


sungainya adalah sebagai berikut:
o Titik WK01, dengan koordinat: 5°29'10.98"S dan 105°35'54.70"E.
o Titik WK02, dengan koordinat: 5°29'57.43"S dan 105°34'28.48"E.
o Titik WK03, dengan koordinat: 5°33'11.50"S dan 105°33'10.30"E.
o Titik WK04, dengan koordinat: 5°33'14.71"S dan 105°33'52.90"E.
o Titik WK07, dengan koordinat: 5°34'51.20"S dan 105°30'01.20"E.
o Titik WK08, dengan koordinat: 5°34'53.40"S dan 105°30'5.70"E.
o Titik WK09, dengan koordinat: 5°35'15.00"S dan 105°29'42.00"E.
o Titik WK11, dengan koordinat: 5°34'29.66"S dan 105°29'5.94"E.
o Titik WK13, dengan koordinat: 5°32'11.60"S dan 105°27'58.00"E.
o Titik WK14, dengan koordinat: 5°32'0.23"S dan 105°27'29.01"E.

Penjelasan singkat lokasi titik pantau Sungai Way Katibung sebagai berikut:
• Titik WK 01
Titik WK 01, dengan koordinat: 5°29'10.98"S dan 105°35'54.70"E berada
di Dusun Tasik, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, dengan lokasi
seperti terlihat pada gambar. Lokasi ini merupakan tempat bertemunya
Sungai Way Katibung dengan Sungai Way Sulan, yang mana selanjutnya
akan bergabung dan bermuara ke Sungai Way Sekampung.
Akan tetapi, dikarenakan akses untuk ke lokasi yang cukup jauh dan
tidak dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor maka pemantauan
pada titik WK01 hanya dilakukan pada pemantauan periode Tahap I saja.
Untuk pemantauan periode Tahap II, tidak dilakukan lagi pengambilan
dan pengujian sampel air Sungai Way Katibung dari Titik WK01 ini.

12
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

• Titik WK 02
Titik WK 02,, dengan koordinat: 5°29'57.43"S dan 105°34'28.48"E berada
di Desa Purwodadi Kecamatan Way Sulan,
Sulan, dengan lokasi seperti terlihat
pada gambar. Pemantauan Tahap II pada Titik WK 02 tidak dapat
dilakukan dikarenakan tidak ada aliran air, akibat musim kemarau dan
adanya proyek pembangunan talud sungai sehingga aliran air dibendung
untuk sementara waktu.

• Titik WK 03
Titik WK 03,, dengan koordinat: 5°33'11.50"S dan 105°33'10.30"E berada
di Desa Sidosari Kecamatan Candipuro,
Candipuro, seperti terlihat pada gambar.
gambar

• Titik WK 04
Titik WK 04,, dengan koordinat: 5°33'14.71"S
"S dan 105°33'52.90"E
105°33'52. berada
di Desa Sidosari. Akan tetapi, lokasi ini merupakan salah satu anak
sungai dari Way Katibung, yaitu Sungai Way Kalang/Way Buda Darma.

13
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

• Titik WK 07
Titik WK 07, dengan koordinat: 5°34'51.20"S dan 105°30'01.20"E berada
di Desa Talang Baru Kecamatan Sidomulyo, dengan lokasi seperti terlihat
pada gambar berikut:

• Titik WK 08
Titik WK 08, dengan koordinat: 5°34'53.40"S dan 105°30'5.70"E berada di
Bendung Ketibung, Desa Talang Baru, dengan lokasi seperti terlihat pada
gambar berikut:

• Titik WK 09
Titik WK 09, dengan koordinat: 5°35'15.00"S dan 105°29'42.00"E berada
di Desa Sandaran, Kecamatan Sidomulyo. Lokasi ini juga merupakan
salah satu anak sungai dari Way Katibung. Pada pemantauan Tahap II,
kondisi aliran air di sungai ini kering karena musim kemarau, sehingga
tidak dilakukan pengambilan sampel air.

14
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

• Titik WK 11
Titik WK 11, dengan koordinat: 5°34'29.66"S dan 105°29'5.94"E berada di
Desa Campang Tiga. Lokasi ini juga anak sungai dari Way Katibung yaitu
Way Campang Tiga.

• Titik WK 13
Titik WK 13, dengan koordinat: 5°32'11.60"S dan 105°27'58.00"E berada
di Desa Campang Tiga. Lokasi ini juga anak sungai dari Way Katibung
yaitu Way Campang Tiga. Aliran dari titik WK13 ini selanjutnya akan
melalui titik pantau WK11 di Jembatan Way Campang Tiga di jalan raya
bypass Soekarno Hatta.

• Titik WK 14
Titik WK 14, dengan koordinat: 5°32'0.23"S dan 105°27'29.01"E berada di
Desa Tanjungan Kecamatan Katibung, dengan lokasi seperti terlihat pada
gambar berikut:

15
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Pemantauan Kualitas Sungai Way Pisang

Sungai Way Pisang juga termasuk salah satu sungai besar yang berada
di Kabupaten Lampung Selatan dan bermuara pada Sungai Way Sekampung.
DAS Way Pisang ini juga memiliki aliran sungai yang cukup tersebar luas,
mulai dari sebagian kecil anak – anak sungai yang berada di Kecamatan
Penengahan sampai dengan Kecamatan Palas. Pada kegiatan pemantauan
kualitas sungai ini, pengambilan dan pengujian sampel air Sungai Way Pisang
juga dilakukan dengan periode 6 (enam) bulan sekali. Dari hasil survei
pendahuluan, titik lokasi pemantauan sementara ini berjumlah 4 (empat)
titik, dengan gambaran lokasi sebagaimana tertera pada Gambar 3.

Gambar 3. Titik Pemantauan Sungai Way Pisang

Adapun 4 (empat) titik pantau yang akan diuji kualitas air sungainya
adalah sebagai berikut:
o Titik WP01, dengan koordinat: 5°42'36.56"S dan 105°40'2.50"E.
o Titik WP01a, dengan koordinat: 5°47'18.20"S dan 105°42'58.70"E.
o Titik WP02, dengan koordinat: 5°40'38.80"S dan 105°41'20.10"E.
o Titik WP03, dengan koordinat: 5°36'57.60"S dan 105°42'06.10"E.
Untuk pemantauan berikutnya masih diperlukan penambahan titik
pantau sehingga dapat menggambarkan kondisi kualitas sungai – sungai yang
termasuk dalam Sub DAS Way Pisang.

16
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Penjelasan singkat lokasi titik pantau Sungai Way Pisang sebagai berikut:
• Titik WP 01
Titik WP 01, dengan koordinat: 5°42'36.56"S dan 105°40'2.50"E berada di
Jembatan Way Sukaraja, yang merupakan perbatasan antara Kecamatan
Palas dengan Kecamatan Penengahan. Sungai ini merupakan salah satu
anak sungai Sub DAS Way Pisang, yang hulunya merupakan Sungai Way
Kekiling.

• Titik WP 01a
Titik WP 01a, dengan koordinat: 5°47'18.20"S dan 105°42'58.70"E berada
di Jembatan Way Pisang, Kecamatan Penengahan.

• Titik WP 02
Titik WP 02, dengan koordinat: 5°40'38.80"S dan 105°41'20.10"E berada di
jembatan perbatasan antara Desa Sukabakti dengan Desa Rantau
Makmur, Kecamatan Palas.

17
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

• Titik WP 03
Titik WP 03, dengan koordinat: 5°36'57.60"S dan 105°42'06.10"E berada di
jembatan dekat Tugu Tani, Desa Bandar Hurip, Kecamatan Palas, dengan
lokasi seperti terlihat pada gambar berikut:

Pemantauan pada Tahap II tidak dapat dilakukan dikarenakan kondisi


sungai kering, tidak ada aliran air. Hal ini dikarenakan sebagian besar
aliran air dipakai untuk irigasi lahan pertanian yang tersebar di
Kecamatan Penengahan dan Kecamatan Palas.

Pemantauan Kualitas Sungai Way Sulan

Sungai Way Sulan juga termasuk dalam salah satu Sub DAS dari 7
Sub DAS di Kabupaten Lampung Selatan yang bermuara pada DAS Way
Sekampung. Sungai Way Sulan ini pada bagian hilirnya akan bertemu dengan
Sungai Way Katibung, dimana pertemuaan kedua aliran sungai ini berada di
Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro. Pada kegiatan pemantauan tahun
2018 ini, titik pantau di bagian hulu Sungai Way Sulan belum teridentifikasi,
oleh karenanya pemantauan baru dilakukan pada lokasi hilir saja, sehingga
jumlah titik/lokasi yang dipantau pada tahun 2018 ini hanya terdiri atas 2
(dua) lokasi, dengan gambaran lokasi sebagaimana tertera pada Gambar 4.

18
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Gambar 4. Titik Pemantauan Sungai Way Sulan

Adapun 2 (dua) titik pantau yang akan diuji kualitas air sungainya
adalah sebagai berikut:
o Titik WS02, dengan koordinat: 5°28'33.50"S dan 105°33'39.73"E.
o Titik WS04, dengan koordinat: 5°29'9.69"S dan 105°35'54.81"E.
Penjelasan singkat lokasi titik pantau Sungai Way Pisang sebagai berikut:
• Titik WS 02
Titik WS 02, dengan koordinat: 5°28'33.50"S dan 105°33'39.73"E berada di
Desa Banjarsari, Kecamatan Way Sulan.

• Titik WS 04
Titik WS 04, dengan koordinat: 5°29'9.69"S dan 105°35'54.81"E berada di
Dusun Tasik, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, dengan lokasi
seperti terlihat pada gambar. Lokasi ini merupakan tempat bertemunya

19
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Sungai Way Katibung dengan Sungai Way Sulan, yang mana selanjutnya
akan bergabung dan bermuara ke Sungai Way Sekampung.
Akan tetapi, dikarenakan akses untuk ke lokasi yang cukup jauh dan
tidak dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor maka pemantauan
pada titik WS04 hanya dilakukan pada pemantauan periode Tahap I saja.
Untuk pemantauan periode Tahap II, tidak dilakukan lagi pengambilan
dan pengujian sampel air Sungai Way Sulan dari Titik WS04 ini.

II.2. METODE KERJA


Metode kerja yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
pemantauan kualitas sungai ini, adalah:
1. Pengambilan sampel air sungai dilakukan dengan melakukan kunjungan
lapangan dan melakukan pengambilan sampel air berdasarkan ketentuan
yang tercantum dalam SNI 6989.57.2008 mengenai metoda pengambilan
contoh air permukaan.
2. Untuk pengukuran parameter kualitas air sampel sungai yang diambil
selanjutnya akan dilakukan analisa kualitas air. Sesuai dengan
kemampuan UPTD Laboratorium Lingkungan saat ini, maka parameter
kualitas air sungai yang akan diukur terdiri atas 14 (empat belas)
parameter dengan rincian sebagai berikut:
• Derajat Keasaman (pH) : Metode Electrometri, SNI 06-6989.11-2004
• Daya hantar listrik (DHL) : Metode SNI 06-6989.1-2004
• Temperatur : Metode Elektrometri
• Kekeruhan : Metode Nefelometri, SNI 06-6989.25-2005
• Kebutuhan Oksigen Kimia : Metode Spektrofotometri, Manual Book DR
2400,8000
• Oksigen Terlarut (DO) : Metode SNI 06-6989.14-2004
• Kromium (Cr6+) : Metode Spektrofotometri, Manual Book DR
2400, 8023

20
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

• Tembaga (Cu) : Metode Spektrofotometri, Manual Book DR


2400, 8506
• Seng (Zn) : Metode Spektrofotometri, Manual Book DR
2400, 8009
• Nitrit (NO2-) : Metode Spektrofotometri Manual Book DR
2400, 8507
• Nitrat (NO3-) : Metode Spektrofotometri, Manual Book DR
2400, 8039
• Sulfat (SO42-) : Metode Spektrofotometri, Manual Book DR
2400, 8051
• Besi (Fe) : Metode Spektrofotometri Manual Book DR
2400, 8008
• Mangan (Mn) : Metode Spektrofotometri, Manual Book DR
2400, 8034

Untuk parameter BOD dan TSS (merupakan parameter penting terkait


pemantauan kualitas air sungai) dikarenakan keterbatasan kemampuan
yang dimiliki UPTD Laboratorium Lingkungan maka pengukuran
parameter tersebut akan dilakukan oleh UPTD Laboratorium Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.

II.3. BATASAN KEGIATAN


Terkait dengan pelaksanaan kegiatan pemantauan kualitas sungai ini,
terdapat beberapa hal yang menjadi batasan kerja, antara lain:
o Titik pantau untuk Way Galih dan Way Katibung sudah diketahui
dikarenakan sudah dilakukan pemantauan pada tahun sebelumnya
(tahun 2016 dan 2017). Sedangkan untuk titik pantau pada lokasi baru
yaitu Sungai Way Pisang dan Way Sulan ditelusuri menggunakan Google
Earth dan belum dilakukan verifikasi lapangan. Untuk itu perlu dilakukan
survei pendahuluan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemantauan
kedua sungai tersebut.
o Pengujian/analisa laboratorium yang dilakukan oleh UPTD Laboratorium
Lingkungan DLH Kabupaten Lampung Selatan masih menggunakan alat
spektrofotometer, oleh karenanya hasil pengukuran sangat tergantung
pada kinerja alat dan kit reagensia yang dimiliki.
o Untuk parameter kunci BOD dan TSS, dilakukan pengujian dan analisa di
UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Provinsi Lampung.

21
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

II.4. ANGGARAN BIAYA


Anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan Pengambilan
dan Pengujian Sampel Air secara Laboratoris (Kode Kegiatan:
1.08.1.08.01.16.09) adalah sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta
rupiah), sebagaimana tercantum pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2018.
Dari alokasi anggaran tersebut, realisasi penyerapan anggaran untuk
pelaksanaan kegiatan tersebut mencapai Rp. 58.589.600,- atau 97,65% dari
alokasi anggaran. Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk belanja honorarium
pelaksana kegiatan, belanja alat tulis kantor, belanja bahan keperluan
laboratorium (peralatan dan perlengkapan laboratorium), belanja bahan
kimia, dan belanja perjalanan dinas untuk pengambilan dan pengujian
sampel air, serta belanja penyusunan dan pelaporan.

22
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

BAB III
HASIL PEMANTAUAN

III.1. DATA PEMANTAUAN

Hasil dari pemantauan kualitas sungai yang sudah dilakukan pada


tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Pemantauan Kualitas Sungai Way Galih

Pemantauan Periode I : Mei 2018


Hasil pemantauan kualitas air Sungai Way Galih Periode Mei 2018 untuk
masing-masing titik pantau dapat dilihat pada tabel berikut:
Titik Pantau Sungai Way Galih
No. Parameter Satuan BML**)
WG02 WG04 WG06 WG07 WG08 WG09 WG10
1 Temperatur °C Deviasi 3 28,0 29,0 28,0 28,0 30,0 31,0 30,1
Daya hantar listrik
2 µS/cm - 281 252 274 249 243 176,5 75,1
(DHL)
3 Kekeruhan/Turbiditas NTU - 37 32 26 31 41 50 17
4 TDS mg/L 1000 - - - - - - -
5 Derajat Keasaman (pH) - 6,0 – 9,0 8,41 8,03 7,85 8,03 7,95 7,77 8,00
6 Oksigen Terlarut / DO mg/L 3 5,60 4,88 5,13 5,15 4,72 3,84 5,61
Kebutuhan Oksigen
7 mg/L 50 38 29 30 33 28 42 18
Kimia/COD
8 Sulfat (SO42-) mg/L - 6 10 6 6 5 6 1
9 Nitrat (NO3-) mg/L 20 - - - - - - -
10 Nitrit (NO2-) mg/L 0,06 0,055 0,024 0,025 0,029 0,019 0,023 0,020
11 Mangan (Mn) mg/L - 0,6 0,4 0,5 0,4 0,7 1,4 0,9
12 Besi (Fe) mg/L - 0,69 1,05 0,50 0,69 1,20 1,20 0,46
13 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,15 0,02 - 0,03 0,09 - 0,29
14 Seng (Zn) mg/L 0,05 0,13 0,09 0,14 0,13 0,07 0,26 0,04
15 BOD *) mg/L 6 3 3 3 3 3 4 3
16 TSS *) mg/L 400 26 20 22 20 26 28 24
Sumber: Data Primer
Catatan: *) Pengujian
parameter BOD dan TSS dilakukan oleh UPTD Laboratorium Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.
**) untuk no 1 s.d. 14 BML menggunakan PP 82 Tahun 2001 BMA KLS III
untuk no 15 dan 16 BML menggunakan Perda 11/2012 Kelas III

Untuk pengukuran Nitrat (NO3-) dan TDS pada pemantauan periode


pertama tidak dilakukan dikarenakan keterbatasan bahan kimia dan alat
yang dimiliki.

23
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Pemantauan Periode II : Oktober 2018


Pemantauan periode II (Oktober 2018) ini juga dilakukan pengujian
terhadap 7 (tujuh) lokasi titik pantau sepanjang Sungai Way Galih. Hasil
pemantauan kualitas air dapat dilihat pada tabel berikut:
Titik Pantau Sungai Way Galih
No. Parameter Satuan BML**)
WG02 WG04 WG06 WG07 WG08 WG09 WG10
1 Temperatur °C Deviasi 3 29,5 29,8 28,6 31,2 30,7 32,8 32,8
2 Daya hantar listrik (DHL) µS/cm - 684 663 1128 819 298 744 161,6
3 Kekeruhan/Turbiditas NTU - 21,9 68,9 7,92 9,33 122 33,8 35,7
4 TDS mg/L 1000 578 605,5 1020 725,9 276,4 686,7 160,7
5 Derajat Keasaman (pH) - 6,0 – 9,0 8,00 7,62 7,75 8,19 8,17 6,13 7,26
6 Oksigen Terlarut / DO mg/L - 3,95 3,84 3,39 7,26 5,01 0,90 4,51
Kebutuhan Oksigen
7 mg/L 50 34 32 33 35 38 393 39
Kimia/COD
8 Sulfat (SO42-) mg/L - 13 29 50 35 12 27 1
9 Nitrat (NO3-) mg/L 20 1,2 0,4 2,6 3,0 0,2 1,1 1,3
10 Nitrit (NO2-) mg/L 0,06 0,093 0,040 0,290 0,472 0,006 0,007 0,003
11 Mangan (Mn) mg/L - 0,5 0,1 2,1 0,7 1,9 1,3 0,5
12 Besi (Fe) mg/L - 0,34 1,39 0,18 0,26 1,94 1,77 1,26
13 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,11 0,68 0,04 0,14 0,26 0,29 0,22
14 Seng (Zn) mg/L 0,05 0,22 0,19 0,03 0,09 0,03 0,04 0,10
15 BOD *) mg/L 6 12 12 9 10 10 21 9
16 TSS *) mg/L 400 4 106 8 8 96 76 24
Sumber: Data Primer
Catatan: *) Pengujian
parameter BOD dan TSS dilakukan oleh UPTD Laboratorium Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.
**) untuk no 1 s.d. 14 BML menggunakan PP 82 Tahun 2001 BMA KLS III
untuk no 15 dan 16 BML menggunakan Perda 11/2012 Kelas III

Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan maka pada tahun 2018 ini
telah dilakukan pemantauan kualitas sungai pada DAS Way Galih dengan
jumlah sampel yang dianalisa sebanyak 14 (empat belas) sampel.

Pemantauan Kualitas Sungai Way Katibung

Pemantauan Periode I : Maret - April 2018


Hasil pemantauan kualitas air DAS Way Katibung Periode I Tahun 2018
untuk masing-masing titik pantau dapat dilihat pada tabel berikut:
Titik Pantau Way Katibung
No. Parameter Satuan BML**)
WK01 WK02 WK03 WK04 WK07
1 Temperatur °C Deviasi 3 34,1 31,0 28,5 31,5 27,1
2 Daya hantar listrik (DHL) µS/cm - 93,9 99,8 111,6 89,6 129,0

24
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Titik Pantau Way Katibung


No. Parameter Satuan BML**)
WK01 WK02 WK03 WK04 WK07
3 Kekeruhan/Turbiditas NTU - 162 135 98 115 79
4 TDS mg/l 1000 - - - - -
5 Derajat Keasaman (pH) - 6,0 – 9,0 7,64 7,70 8,43 7,55 7,64
6 Oksigen Terlarut / DO mg/L - 5,05 4,90 4,73 3,44 5,10
Kebutuhan Oksigen
7 mg/L 50 13 23 12 22 26
Kimia/COD
8 Sulfat (SO42-) mg/L - 11 6 9 7 1
9 Nitrat (NO3-) mg/L 20 - - - - -
10 Nitrit (NO2-) mg/L 0,06 0,022 0,015 0,039 0,003 0,016
11 Mangan (Mn) mg/L - 0,7 0,3 0,6 0,1 0,11
12 Besi (Fe) mg/L - 0,09 0,03 0,02 0,01 0,87
13 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,15 0,18 0,47 0,06 0,01
14 Seng (Zn) mg/L 0,05 0,11 0,04 0,17 0,40 0,25
15 BOD *) mg/L 6 10 9 6 14 5
16 TSS *) mg/L 400 20 24 20 14 16
Sumber: Data Primer
Catatan: *) Pengujian
parameter BOD dan TSS dilakukan oleh UPTD Laboratorium Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.
**) untuk no 1 s.d. 14 BML menggunakan PP 82 Tahun 2001 BMA KLS III
untuk no 15 dan 16 BML menggunakan Perda 11/2012 Kelas III

Titik Pantau Way Katibung


No. Parameter Satuan BML**)
WK08 WK09 WK11 WK13 WK14
1 Temperatur °C Deviasi 3 27,9 29,0 27,8 28,4 28,6
2 Daya hantar listrik (DHL) µS/cm - 130,9 93,5 131,7 103,4 155
3 Kekeruhan/Turbiditas NTU - 106 109 91 >1000 300
4 TDS mg/l 1000 - - - - -
5 Derajat Keasaman (pH) - 6,0 – 9,0 7,85 7,90 7,85 7,62 7,79
6 Oksigen Terlarut / DO - 4,95 5,13 4,71 5,58 5,81
Kebutuhan Oksigen
7 mg/L 50 36 37 31 44 23
Kimia/COD
8 Sulfat (SO42-) mg/L - 6 7 6 26 7
9 Nitrat (NO3-) mg/L 20 - - - - -
10 Nitrit (NO2-) mg/L 0,06 0,047 0,028 0,061 0,321 0,048
11 Mangan (Mn) mg/L - 0,2 - 0,2 - 0,1
12 Besi (Fe) mg/L - 1,71 2,24 1,03 - 1,63
13 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,09 - 0,04 1,64 0,14
14 Seng (Zn) mg/L 0,05 0,18 0,16 0,16 0,49 0,40
15 BOD *) mg/L 6 3 3 3 4 7
16 TSS *) mg/L 400 18 20 18 18 24
Sumber: Data Primer
Catatan: *) Pengujian
parameter BOD dan TSS dilakukan oleh UPTD Laboratorium Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.
**) untuk no 1 s.d. 14 BML menggunakan PP 82 Tahun 2001 BMA KLS III
untuk no 15 dan 16 BML menggunakan Perda 11/2012 Kelas III

25
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Untuk pengukuran Nitrat (NO3-) dan TDS pada pemantauan periode


pertama tidak dilakukan dikarenakan keterbatasan bahan kimia dan alat
yang dimiliki.

Pemantauan Periode II : Oktober 2018


Dibandingkan dengan pelaksanaan pemantauan pada periode I yang
meliputi 10 (sepuluh) titik pantau, pada pemantauan periode II hanya
dapat dilakukan pengujian terhadap 6 (enam) titik pantau saja.
Pemantauan pada titik WK01 dan WK13 tidak dapat dilakukan
dikarenakan akses lokasi yang cukup sulit.
Untuk pemantauan pada titik WK02 dan WK09 tidak dapat dilakukan
dikarenakan kondisi aliran air yang kering, dimana pada titik WK02
sedang dilakukan pembangunan talud sungai, sedangkan pada titik
WK09 tidak ada aliran air dikarenakan kondisi kemarau.
Hasil pemantauan kualitas air dapat dilihat pada tabel berikut:

Tahap II
No. Parameter Satuan BML**)
WK03 WK04 WK07 WK08 WK11 WK14
1 Temperatur °C Deviasi 3 35,8 36,0 31,4 31,4 29,6 27,8
2 Daya hantar listrik (DHL) µS/cm - 190,4 180,4 198,3 202 200 203
3 Kekeruhan/Turbiditas NTU - 12,0 197 10,40 8,75 7,12 19,6
4 TDS mg/l 1000 173,1 163,9 185,0 188,0 181,9 212,3
5 Derajat Keasaman (pH) - 6,0 – 9,0 7,94 8,26 8,42 8,01 7,90 8,72
6 Oksigen Terlarut / DO - 6,30 5,63 5,08 4,11 4,40 4,20
Kebutuhan Oksigen
7 mg/L 50 21 27 34 30 8 25
Kimia/COD
8 Sulfat (SO42-) mg/L - 11 20 3 3 15 3
9 Nitrat (NO3-) mg/L 20 3,1 5,3 0,5 2,5 1,4 0,7
10 Nitrit (NO2-) mg/L 0,06 0,007 0,015 0,030 0,017 0,007 0,043
11 Mangan (Mn) mg/L - 0,5 0,2 0,8 0,4 0,4 2,5
12 Besi (Fe) mg/L - 0,86 3,27 0,20 0,44 0,25 0,79
13 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,33 0,33 0,08 0,07 0,09 0,10
14 Seng (Zn) mg/L 0,05 0,15 0,15 0,01 0,09 0,11 0,10
15 BOD *) mg/L 6 11 16 15 16 8 7
16 TSS *) mg/L 400 10 138 10 10 10 22
Sumber: Data Primer
Catatan: *) Pengujian
parameter BOD dan TSS dilakukan oleh UPTD Laboratorium Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.
**) untuk no 1 s.d. 14 BML menggunakan PP 82 Tahun 2001 BMA KLS III
untuk no 15 dan 16 BML menggunakan Perda 11/2012 Kelas III

26
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan maka pada tahun 2018 ini
telah dilakukan pemantauan kualitas sungai untuk memperoleh data time
series pada DAS Way Katibung dengan jumlah sampel yang dianalisa
sebanyak 16 (enam belas) sampel.

Pemantauan Kualitas Sungai Way Pisang

Pemantauan Periode I : April 2018


Hasil pemantauan kualitas air Sub DAS Way Pisang Periode I Tahun 2018
untuk masing-masing titik pantau dapat dilihat pada tabel berikut:
Titik Pantau Way Pisang
No. Parameter Satuan BML**)
WP01 WP02 WP03
1 Temperatur °C Deviasi 3 28,2 26,6 26,8
2 Daya hantar listrik (DHL) µS/cm - 183,3 142,9 140,7
3 Kekeruhan/Turbiditas NTU - 95 214 489
4 TDS mg/l 1000 - - -
5 Derajat Keasaman (pH) - 6,0 – 9,0 7,86 8,09 7,91
6 Oksigen Terlarut / DO mg/L - 5,31 5,03 4,13
Kebutuhan Oksigen
7 mg/L 50 40 22 95
Kimia/COD
8 Sulfat (SO42-) mg/L - 29 20 13
9 Nitrat (NO3-) mg/L 20 - - -
10 Nitrit (NO2-) mg/L 0,06 0,058 0,002 0,184
11 Mangan (Mn) mg/L - 0,1 0,9 -
12 Besi (Fe) mg/L - 1,33 1,61 2,58
13 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,04 0,04 0,09
14 Seng (Zn) mg/L 0,05 - 1,16 2,17
15 BOD *) mg/L 6 1 2 4
16 TSS *) mg/L 400 4 16 20
Sumber: Data Primer
Catatan: *) Pengujian
parameter BOD dan TSS dilakukan oleh UPTD Laboratorium Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.
**) untuk no 1 s.d. 14 BML menggunakan PP 82 Tahun 2001 BMA KLS III
untuk no 15 dan 16 BML menggunakan Perda 11/2012 Kelas III

Untuk pengukuran Nitrat (NO3-) dan TDS pada pemantauan periode


pertama tidak dilakukan dikarenakan keterbatasan bahan kimia dan alat
yang dimiliki.
Titik pantau WP01 merupakan salah satu anak sungai dari Sub DAS Way
Pisang, yang berlokasi di Jembatan Way Sukaraja, perbatasan antara
Kecamatan Palas dan Kecamatan Penengahan.

27
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Pemantauan Periode II : Oktober 2018


Dibandingkan dengan pelaksanaan pemantauan pada periode I yang
meliputi 3 (tiga) titik pantau, pada pemantauan periode II hanya dapat
dilakukan pengujian terhadap 2 (dua) titik pantau saja, yaitu titik WP01a
dan WP02. Titik WP01a merupakan titik baru yang berada di Jembatan
Way Pisang, Jalan Bypass Soekarno Hatta. Untuk Titik WP03 tidak
dilakukan pengambilan sampel air sungai dikarenakan pada waktu
pengambilan sampel, sungai dalam kondisi kering (tidak ada aliran
sungai). Hasil pemantauan kualitas air untuk masing-masing titik pantau
dapat dilihat pada tabel berikut:

Titik Pantau Way Pisang


No. Parameter Satuan BML**)
WP01a WP02
1 Temperatur °C Deviasi 3 27,8 31,0
2 Daya hantar listrik (DHL) µS/cm - 209 224
3 Kekeruhan/Turbiditas NTU - 6,29 21,5
4 TDS mg/l 1000 192,0 208,1
5 Derajat Keasaman (pH) - 6,0 – 9,0 8,74 8,09
6 Oksigen Terlarut / DO mg/L - 3,41 4,46
Kebutuhan Oksigen
7 mg/L 50 13 18
Kimia/COD
8 Sulfat (SO42-) mg/L - 8 25
9 Nitrat (NO3-) mg/L 20 0,9 0,5
10 Nitrit (NO2-) mg/L 0,06 0,009 0,010
11 Mangan (Mn) mg/L - 0,3 0,9
12 Besi (Fe) mg/L - 0,42 0,49
13 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,41 0,08
14 Seng (Zn) mg/L 0,05 0,05 0,10
15 BOD *) mg/L 6 6 7
16 TSS *) mg/L 400 6 10
Sumber: Data Primer
Catatan: *) Pengujian
parameter BOD dan TSS dilakukan oleh UPTD Laboratorium Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.
**) untuk no 1 s.d. 14 BML menggunakan PP 82 Tahun 2001 BMA KLS III
untuk no 15 dan 16 BML menggunakan Perda 11/2012 Kelas III

Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan maka pada tahun 2018 ini
telah dilakukan pemantauan kualitas sungai untuk memperoleh data time
series pada Sub DAS Way Pisang dengan jumlah sampel yang dianalisa
sebanyak 5 (lima) sampel.

28
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Pemantauan Kualitas Sungai Way Sulan

Pemantauan Periode I : Maret - April 2018


Hasil pemantauan kualitas air Sub DAS Way Sulan Periode I Tahun 2018
untuk masing-masing titik pantau dapat dilihat pada tabel berikut:
Titik Pantau
No. Parameter Satuan BML**)
WS02 WS04
1 Temperatur °C Deviasi 3 31,0 34,3
2 Daya hantar listrik (DHL) µS/cm - 119 194,7
3 Kekeruhan/Turbiditas NTU - 148 213
4 TDS mg/l 1000 - -
5 Derajat Keasaman (pH) - 6,0 – 9,0 7,71 7,95
6 Oksigen Terlarut / DO mg/L - 5,55 5,75
7 Kebutuhan Oksigen Kimia/COD mg/L 50 12 25
8 Sulfat (SO42-) mg/L - 10 3
9 Nitrat (NO3-) mg/L 20 - -
10 Nitrit (NO2-) mg/L 0,06 0,057 0,026
11 Mangan (Mn) mg/L - 0,9 1,4
12 Besi (Fe) mg/L - 0,08 0,02
13 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,32 0,36
14 Seng (Zn) mg/L 0,05 0,33 0,33
15 BOD *) mg/L 6 2 5
16 TSS *) mg/L 400 18 16
Sumber: Data Primer
Catatan: *) Pengujian
parameter BOD dan TSS dilakukan oleh UPTD Laboratorium Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.
**) untuk no 1 s.d. 14 BML menggunakan PP 82 Tahun 2001 BMA KLS III
untuk no 15 dan 16 BML menggunakan Perda 11/2012 Kelas III

Untuk pengukuran Nitrat (NO3-) dan TDS pada pemantauan periode


pertama tidak dilakukan dikarenakan keterbatasan bahan kimia dan alat
yang dimiliki.

Pemantauan Periode II : Oktober 2018


Dibandingkan dengan pelaksanaan pemantauan pada periode I yang
meliputi 2 (dua) titik pantau, pada pemantauan periode II hanya dapat
dilakukan pengujian terhadap 1 (satu) titik pantau saja, yaitu titik WS02.
Hal ini dikarenakan lokasi titik WS04 yang cukup jauh dan tidak memiliki
akses jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan, sehingga pengambilan di
titik ini menjadi kurang efisien. Hasil pemantauan kualitas air untuk titik
pantau WS02 dapat dilihat pada tabel berikut:

29
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

Titik Pantau
No. Parameter Satuan BML**)
WS02
1 Temperatur °C Deviasi 3 31,7
2 Daya hantar listrik (DHL) µS/cm - 146,7
3 Kekeruhan/Turbiditas NTU - 92,4
4 TDS mg/l 1000 132,7
5 Derajat Keasaman (pH) - 6,0 – 9,0 8,06
6 Oksigen Terlarut / DO mg/L - 5,23
7 Kebutuhan Oksigen Kimia/COD mg/L 50 21
8 Sulfat (SO42-) mg/L - 21
9 Nitrat (NO3-) mg/L 20 5,9
10 Nitrit (NO2-) mg/L 0,06 0,025
11 Mangan (Mn) mg/L - 0,5
12 Besi (Fe) mg/L - 1,86
13 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,66
14 Seng (Zn) mg/L 0,05 0,06
15 BOD *) mg/L 6 10
16 TSS *) mg/L 400 70
Sumber: Data Primer
Catatan: *) Pengujian
parameter BOD dan TSS dilakukan oleh UPTD Laboratorium Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.
**) untuk no 1 s.d. 14 BML menggunakan PP 82 Tahun 2001 BMA KLS III
untuk no 15 dan 16 BML menggunakan Perda 11/2012 Kelas III

Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan maka pada tahun 2018 ini
telah dilakukan pemantauan kualitas sungai untuk memperoleh data time
series pada Sub DAS Way Sulan dengan jumlah sampel yang dianalisa
sebanyak 3 (tiga) sampel.

Dari keseluruhan pelaksanaan kegiatan pemantauan kualitas sungai di


Kabupaten Lampung Selatan tahun 2018 yang dilakukan oleh UPTD
Laboratorium Lingkungan – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung
Selatan diketahui bahwa jumlah sungai atau Sub DAS yang dipantau yaitu
berjumlah 4 (empat) sub DAS, dengan jumlah sampel yang dianalisa
sebanyak 38 (tiga puluh delapan) sampel air. Adanya data-data kualitas
sungai secara time series selanjutnya dapat digunakan dalam penentuan
Status Mutu Air dan perhitungan Indeks Kualitas Air (IKA).

30
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1. KESIMPULAN
Dari kegiatan pemantauan kualitas air sungai di Kabupaten Lampung
Selatan yang telah dilakukan pada tahun 2018, terdapat beberapa hal yang
dapat disimpulkan yaitu:
1. UPTD Laboratorium Lingkungan – Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lampung
Selatan telah melakukan pemantauan kualitas air sungai di Kabupaten
Lampung Selatan dengan jumlah sungai yang dipantau yaitu 4 (empat)
Sub DAS, yaitu Sub DAS Way Galih, Way Katibung, Way Pisang dan Way
Sulan. Total sampel air yang diambil dan dianalisa untuk keempat objek
tersebut adalah 38 (tiga puluh delapan) sampel air.
2. Hasil pemantauan yang diperoleh berupa data – data kualitas sungai Sub
DAS Way Galih, Way Katibung, Way Pisang dan Way Sulan selanjutnya
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan
kebijakan lebih lanjut terkait pengendalian pencemaran air, diantaranya
penentuan Status Mutu Air dan perhitungan Indeks Kualitas Air (IKA)
Kabupaten Lampung Selatan.
3. Terkait dengan perhitungan Indeks Kualitas Air (IKA), dari 7 (tujuh)
parameter (TSS, DO, COD, BOD, Total Phosphat, Fecal Coli dan Total
Coliform) yang dipersyaratkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan untuk digunakan dalam perhitungan IKA tersebut, pada tahun
2018 ini UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten Lampung
Selatan hanya mampu memperoleh data untuk 4 (empat) parameter saja,
yaitu TSS, DO, COD, dan BOD.
4. Kegiatan pemantauan sungai ini berdampak pada semakin meningkatnya
keterampilan dan kemampuan dari personil UPTD Laboratorium
Lingkungan. Peningkatan kapasitas personil laboratorium ini diantaranya
terkait dengan pelaksanaan sampling, pengujian/analisa di laboratorium,
serta pengelolaan administrasi laboratorium. Hal ini sangat penting dalam
rangka mendukung operasional dan peningkatan kinerja laboratorium
untuk mewujudkan laboratorium lingkungan yang terakreditasi.

31
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019

IV.2. SARAN
Dalam rangka perbaikan pelaksanaan kegiatan di tahun yang akan
datang, terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan, yaitu:
1. Perlu dievaluasi kembali terkait penetapan titik lokasi pantau, terutama
untuk lokasi pada Sub DAS Way Pisang dan Way Sulan sehingga hasil
pemantauan akan lebih akurat dalam menggambarkan Indeks Kualitas Air
di Kabupaten Lampung Selatan, serta pelaksanaan kegiatan pemantauan
tersebut akan lebih efektif dan efisien.
2. Pengujian yang dilakukan perlu dilakukan validasi hasil pengukuran
sesuai ketentuan yang berlaku sehingga hasil uji yang diperoleh menjadi
akurat. Untuk itu perlu adanya penambahan anggaran terkait pemenuhan
bahan kimia dan peningkatan kualitas metode pengujian.
3. Perlu adanya penambahan tenaga teknis dan tenaga analis agar kinerja
UPTD Laboratorium Lingkungan – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Lampung Selatan semakin meningkat dan terpenuhinya persyaratan
dalam rangka mewujudkan perlu laboratorium lingkungan terakreditasi.

32
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019
Dokumentasi Pemantauan Sungai Way Galih Periode 1 Tahun 2018

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG02

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG04

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG06

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG07


Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG08

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG09

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG10


Dokumentasi Pemantauan Sungai Way Galih Periode 2 Tahun 2018

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG02

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG04

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG06

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG07


Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG08

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG09

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WG10


Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019
Dokumentasi Pemantauan Sungai Way Katibung Periode 1 Tahun 2018

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK01

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK02

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK03

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK04


Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK07

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK08

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK09

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK11


Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK13

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK14


Dokumentasi Pemantauan Sungai Way Katibung Periode 2 Tahun 2018

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK01

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK02

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK03

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK04

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK07


Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK08

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK09

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK11

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK13

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WK14


Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019
Dokumentasi Pemantauan Sungai Way Pisang Periode 1 Tahun 2018

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WP01

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WP01a

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WP02


Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WP03
Dokumentasi Pemantauan Sungai Way Pisang Periode 2 Tahun 2018

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WP01

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WP01a

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WP02


Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WP03
Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Sungai di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 2019
Dokumentasi Pemantauan Sungai Way Sulan Periode 1 Tahun 2018

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WS02

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WS04


Dokumentasi Pemantauan Sungai Way Sulan Periode 2 Tahun 2018

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WS02

Pengambilan dan Pengujian Parameter Lapangan Sampel WS04

Anda mungkin juga menyukai