Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Morfologi Dan Sistematika Tumbuhan Obat - MHS1-1 PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 55

Fakultas Farmasi

Universitas Ahmad Dahlan

Hardi Astuti Witasari, M.Sc., Apt.


 Tumbuhan obat sangat banyak dan beragam
 Diperlukan klasifikasi berdasarkan
identifikas persamaan ciri tertentu
 Taksonomi

 Diperlukan tata nama tumbuhan


obat
karena perbedaan penyuebutan di tiap
daerah

 Digunakan bahasa latin untuk nama


ilmiahnya
 Morfologi tumbuhan: semua bagian tanaman
 Batang (caulis)
 Daun (folium)
 Akar (radix)
 Bunga (flos)
 Buah (fructus)
 Biji (Semen)
 dll
 Sonchus arvensis
 Kata pertama adalah genus dan kata kedua
adalah spesies
 Jika ada kata-kata tambahan , mereka
menunjukkan varietas
Kingdom

Divisio

Class

Order

Suborder

Family

Genus

Species
KRT-2010 6
Ilmu yang
mempelajari
bentuk luar dari
berbagai organ
tumbuhan,
bentuk, dan
fungsinya.
 Daun (folium)
 Batang (caulis)
 Akar (radix)
 Bunga (flos)
 Buah (fructus)
 -Bagian (Organ pokok) daun
 -Duduk daun pada batang (phylotaksis )
 –Bentuk umum lembaran daun (circum
scriptio)
 –Ujung daun (apex)
 –Pangkal daun (basis)
 –Pinggiran daun (margo)
 –Pertulangan daun (nervatio)
 – Daun penumpu (stipula)
 Daun merupakan organ vegetatif tumbuhan
 Bagian bagian daun
 Tangkai (Ptiolus)
 Helaian (lamina)
 Lidah lidah daun (ligula)
 Upih daun/
pelepah daun daun (vaina)
 Bagian batang tempat melekatnya daun
disebut buku buku (nodus)
 Batang diantara kedua buku-buku disebut
ruas (internodum)
 Sudut diantara batang dan daun disebut
ketiak daun (axilla)
 Tangkai daun yang
bermetamorfosis
menjadi semacam
helaian daun
disebut filodia.
Organ pokok daun
Terdiri dari:
 Petiolus (tangkai daun)
 Vaina (pelepah daun)
 Lamina (helaian daun)

•Daun lengkap  daun yang memiliki


ketiga organ pokok daun
•Daun tak lengkap  jika tidak ketiga
organ tersebut dimiliki
Duduk daun pada batang
 Satu lembar daun pada buku
Folia sparsa = tersebar
Rosette = berkumpul
a. Roset akar, yaitu jika batang amat pendek,
sehingga semua daun berjejal-jejal diatas tanah,
contoh:lobak (Raphanus sativus L.)
b. Roset batang, jika daun yang rapat berjejal-jejal
terdapat pada ujung batang,
contoh: pohon kelapa (Cocos nucifera L.)
 Dua lembar daun pada 1 buku  opposite
=kedudukan daun berhadapan
contoh. padamengkudu (Morindacitrifolia L.)
 Di setiap buku didaptakan banyak lembaran daun
=verticillata
contoh: oleander (Nerium oleander L.)
Circum scriptio (bentuk umum daun)

 •Acerosus = bentuk jarum


 •Linearis = bentuk pita
 •Orbicularis = Bulat
 •Ellipticus = ellip
 •Oblongus =bulat panjang
 •Lanceolatus = lanset
 •Oblanceolatus = lanset terbalik
Lanjutan...Bentuk umum daun
 •Ovatus = bulat telur
 •Obovatus = bulat telur terbalik
 •Ovalis = jorong
 •Cordatus = bentuk Hati
 •Obcordatus = bentuk hati terbalik
 •Reniformis = bentuk ginjal
 •Deltoideus = bentuk delta
 •Spathulatus =bentuk sudip
 •Hastatus = bentuk tombak
 •Sagittatus = bentuk anak panah
 •Rhomboideus = bentuk belah ketupat
Apex (Ujung daun)
 •Acutus (runcing) Sizygium sp
 •Acuminatus (meruncing)  Hibiscus tiiaceus
 •Retusus (terbelah) Sida retusa
 •Obtusus (tumpul)
 •Rotundatus (bulat)
 •Truncatus (rata)
Basis (pangkal daun)
 •Attenuatus ( menyempit )
 •Acutus (runcing)
 •Obtusus ( tumpul)
 •Rotundatus (membulat)
 •Truncatus (rata)
 •Cordatus (seperti hati)
 •Sagittatus (bentuk anak panah )
 •Hastatus (seperti tombak )
 •Auricularis (seperti telinga)
Margo (pinggir daun)
Secara garus besar dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Rata (Integer)
2. Bertoreh (Divisus)
-tidak mempengaruhi bentuk
•Repandus (beriak)
•Sinuatus (berombak)
•Serratus (bergerigi)
•Biserratus (bergerigi ganda)
•Dentatus (bergigi)
-mempengaruhi bentuk
berlekuk
bercangap
berbagi
Permukaan daun
 Licin
–Mengkilat = nitidus Ficus banjamina
–Suram = opacus Ipomoea batatas
–Berlapis lilin =pruinosus = glaucus Musa
paradisiaca
–Gundul = glabrous

 Tidak licin
–Scaber = kesatElephantropus scaber
–Scavy = bersisik
–Stellate = berbintik seperti bintang
Lanjutan ….Permukaan daun
 Tidak licin
–berwarna lain dibanding warna dasar (Coleus
hybridus)
–Canescent = berambut abu-abu
–Tomentose = berbulu halus berkelompok
(Rhodomyrtus tomentosa = karamuntiang)
–Lanatus = berbulu halus
–Glandular = berbulu kelenjar
–Strigos = berambut miring
–Pubescens = berbulu
–Sericeus = berambut sungsang
–Villosus = Berambut halus
–Pilose = berambut halus dan lembut
Nervatio (pertulangan daun)
 •Penninervis (menyirip)
cth: Psidium guajava
 •Palminervis (menjari)
Cth: Jatropha curcas (jarak pagar) Ricinus
comunis (jarak), Carica papaya (pepaya).
 •Curvinervis (melengkung)
Cth: Piper betle
 •Rectinervis (sejajar)
cth: famili gramineae
 Helaian daun:
 Daun tunggal (folium simplex): Daun yang pada
tangkai daunnya hanya terdapat satu helaian
daun saja. Contohnya Daun Dewa
 Daun majemuk (folium compositum): Tangkainya
bercabang-cabang, dan baru pada cabang tangkai
ini terdapat helaian daun, pada satu tangkai
terdapat lebih dari satu helaian
daun. Contohnya Daun salam
 Menurut susunan anak daun , daun majemuk
dibedakan 4 golongan :
1. Daun majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun majemuk menjari (palmatus)
3. Daun majemuk bangun kaki (pedatus)
susunan seperti daun majemuk menjari,tetapi dua
anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu
tangkai, melainkan pada tangkai anak daun yang
disampingnya.

4. Daun majemuk campuran (digitato pinnatus)


daun majemuk ganda yang mempunyai cabang-
cabang ibu tangkai memencar seperti jari dan
terdapat pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada
cabang-cabang ibu tangkai ini terdapat anak-anak
daun yang tersusun menyirip.
Jadi daun majemuk campuran adalah campuran
susunan yang menjari dan menyirip,
contoh: daun sikejut (Mimosa pudica L).
Ciri : tumbuhnya ke atas menuju cahaya
bersifat fototrop atau heliotrop
 Tipe batang
 Bentuk batang
 Percabangan batang
 Modifikasi batang
 Tipe Batang
1. Herbaceus (batang
basah)
batang lunak, berair,
tidak memiliki zat
Keladi tikus kayu.
(Typhonium Flagelliaforme)
Contoh :
keladi(Araceae)
bayam (Amaranthaceae)

Amaranthus tricolor L.
Suku : amaranthaceae
2. Lignosus  batang
berkayu
ada 3 kelompok yaitu :
a. Frustescens
(perdu/semak) 
tumbuhan batang
berkayu, tinggi < 5 m.
cth
 Melasthoma
malabathricum
(sikeduduk)
 Rhodomyrtus
tomentosa
(Karamuntiang)
 Orthosipon stamineus
b. Arborescen(pohon)
 tumbuhan berkayu
dg tinggi>5 m
cth:
 Durio zibetinus
 Garcinia mangostana
 Mangifera indica,
 Lanseum domesticum
 Swietenia mahagoni
c. Liana  tumbuhan berkayu yang memanjat
pada tanaman lain.
Contoh :
 Tetrastigma sp
 Piper betle
3. Calamus  batang
mendong.
tumbuhan beruas,
berbuku, batang
tidak berongga.
Cth :
Zea mays
Themeda gigantea.
4. Calmus  rumput
tumbuhan beruas, berbuku, batang berongga.
Cth : Bambusa sp, Oryza sativa.
Bentuk batang
 –Bulat (terres)
 –Bersegi (angularis );
 –Triangularis (Bersegi tiga)
cth Cyperus rotundus (rumput teki)
 – dan quadrangularis (bersegi empat)
cth Passiflora quadrangularis (markisa)
 – Pipih (cladodia)
Percabangan
 –Monopodial : bila batang pokok selalu
tampak lebih besar daripada cabangnya,
misal: pinus
 –Sympodial : tidak bisa dibesakan antara
batang pokok dengan cabangnya, misal:
kaktus
 –dichotomus :batang tiap kali bercabang
menjadi 2 yang sama besar
Modifikasi batang
 Rhizome (rimpang)  pada famili
Zingiberacea = temu-temuan/jahe-jahean
 Stolon (geragih) pada Imperata cylindrica =
alang-alang
 Tuber (umbi)  pada Solanum tuberosum
 Bulbus (umbi lapis)  pada Allium cepa
=bawang merah
 spina (duri)  pada Rosa hybrida = mawar,
Cactus sp
 Cirrus (sulur)  pada Cucurbitaceae = labu
 Ciri: biasanya
tumbuh ke pusat
bumi (geotrop)
atau ke arah air
(hidrotrop),
meninggalkan
udara atau cahaya,
tidak berbuku-
buku, tidak beruas
dan tidak
mendukung daun
atau sisik maupun
bagiannya.
Terdapat 2 sistem perakaran

 Akar Tunggang
biasanay terdapat pada tumbuhan biji berbelah
(Dicotyledoneae) dan tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae)
- berbentuk tombak/pena : wortel (Daucus
carota), Lobak (Raphanus sativus L.)
- berbentuk gasing : bengkuang (Pachyrrhizus
erosus Urb.)
-berbentuk benang (filiformis) : kacang lima
(Phaseolus lunatus L.)

 Akar serabut
biasanya terdapat pada tumbuhan berbiji tunggal
(Monocotyledoneae)
misal: Oryza sativa L.
Akar yang mempunyai tugas kusus

 Akar udara atau gantung pada beringin


 Akar pengerek pada benalu dan tali putri
 Akar pelekat pada lada dan sirih
 Akar pembelit pada vanili
 Akar nafas pada bakau
 Kuncup (gemma), penjelmaan dari batang
dan daun
 Bunga (flos), penjelmaan batang dan daun
 Duri (spina), penjelmaan dahan dan daun
 Alat pembelit (cirrhus), berasal dari daun,
dahan dan cabang
 Umbi (tuber), penjelmaan batang
 Rimpang (rhizoma), penjelmaan batang
beserta daunnya
 Umbi lapis (bulbus), penjelmaan batang dan
daun
 Modifikasi dari batang dan daun shg berubah
bentuk dan fungsinya
 Nodus dan internodusnya sangat pendek shg
tidak dapat dilihat

 Organ pokok bunga :


–Perianthium (perhiasan bunga)
–Stamen (bunga jantan)
–Pistillum (bunga betina)
Lanjutan .. Organ pokok bunga
 Perianthium (perhiasan bunga)
–Calyx (kelopak bunga) lembaran calyx = sepal
–Corolla (mahkota bunga) lembaran corolla = petal

 Stamen
–Anthera (kotak sari) berisi pollen (serbuk sari)
–Fillamen (tangkai sari)

 Pistillum
–Stigma =kepala putik,
– stylus =tangkai putik
– ovary = bakal buah
–Ovule = bakal biji
Bunga tidak lengkap
 •Flos nudus tidak punya corolla
 •Flos feminus tidak punya stamen
 •Flos masculus tidak punya pistillum
 •Bunga steril tidak punya stamen dan
pistillum
 •Bunga dengan satu alat kelamin = unisexual
 •Bunga yang punya kedua alat kelamin =
biseksual
Bunga berdasarkan kelamin
 •Monoceus bunga jantan dan bunga betina
terdapat pada satu individu walaupun
tempatnya berbeda. Cth bunga zea mays
 •Dioceus bunga jantan dimiliki oleh satu
batag, bunga betina pada batang lain. Cth
salak (zalacca edulis), myristica faragrans
(pala)
 •Polygamus
Bentuk dan susunan mahkota bunga
(corolla)
 Bentuk dan susunan lembaran mahkota
(petal)
–Petal bebas = polipetalus rosa hybrida
–Petal bersatu = gamopetalus Datura metel
 Posisi corolla
–Simetris actinomorphus (beraturan), dapat
dibuat banyak bidang simetri . Contoh bunga
solanaceae; zygomorphous (setengah
beraturan) papilionaceae.
–Asimetris (tidak beraturan), tidak dapat
dibuat bidang simetri. Cnth ; Canna indica
Organ kelamin jantan =stamen (androecium)
tdd:
•Kepala sari = anthera
•Tangkai sari = filamen

•Kedudukan anthera pada fillamen


 –Innatus =bersambungan
 –Adnatus = menempel
 –Dorsifixed = bertengger
 –Versatilis = bergoyang
Susunan stamen
 •Monodelphous = satu tukal
 •Diadelphous = dua tukal
 •Polyadelphous = banyak tukal
 •Syngenesius = antera bersatu, filmen bebas
 •Synandrous = antera bebas, filamen bersatu
Organ kelamin betina = pistillum (gynaecium)
 •Stigma = kepala putik
 •Stylus = tangkai putik
 •ovary = bakal buah
 •Ovulum = bakal biji

 •Posisiovary
 –Epigynus = terapung
 –Perigynus = melayang
 –Hypoginus= tenggelam
Bagian dari ovari
 •Carpellum = daun buah
 •Septum = sekat
 •Loculus = ruang
 •Ovulum = bakal biji
 •Placenta = kedudukan bakal biji
Jenis Bunga :
bunga tunggal dan majemuk

Bunga majemuk
•Bagian bunga majemuk
1. Tangkai bunga majemuk = pedunculus
2. Tangkai bunga = pedicellus
3. kuntum bunga = flos
4. sumbu bunga = rachis
5. daun pelindung bungamajemuk = brachtea
6. daun pelindung bunga = brachteoli
Macam bunga majemuk
•1. bunga tandan = racemus Caesalpinia
pulcherrima (kembang merak)
•2. bunga bulir = spica Stachitarpeta indica,
Piper betle.
•Bunga Malai rata = corymbus Chaeranthus
sp
•4. bunga payung = umbella Lantana
camara.
•5. bunga payung majemuk= compound
umbella  Ixora javanica
•6. bunga Payung menggarpu = dichasium.
Macam bunga majemuk
•7. bunga kipas = rhipidium
•8. bunga sabit = drepanium Cladiolus.
•9. bunga Malai= panicula Delonix regia.
•10. Bunga cawan = capitulum Asteraceae,
Heliantus annus.
•11. Bunga tongkol = spadix  Zea mays.
•12. Bunga untai = amentum  Morus
macraura = andaleh
•13. bunga periuk = hypanthodiumFicus.
•14. Bunga Eupor. Euporbiaceae.
Biasanya merupakan pelindung biji
 Buah semu : buah yang terbentuk berasal
bukan dari bagian bunga secara langsung,
mungkin dari tangkai bunga sehingga biji
yang sesungguhnya terdapat di luar buah.
contoh : jambu monyet (Anacardium
occidentale)
 Buah sejati : buah terbentuk dari bakal buah
Bagian bagian buah
 Eksokarp/ epikarp
 Mesokarp
 Endokarp
Jika lapisan lapisan tersebut sulit dibedakan,
dinding buah disebut perikarp

Anda mungkin juga menyukai