Syair ini membahas tentang peran penting wanita dalam masyarakat sesuai ajaran agama Islam dan budaya lokal. Wanita digambarkan sebagai makhluk mulia ciptaan Allah yang berperan sebagai ibu dan pendidik anak serta sumber kebahagiaan keluarga. Syair ini juga mengangkat kiprah wanita pemberani seperti Ibu Kartini yang berjuang untuk emansipasi wanita melalui pendidikan. Wanita diajak untuk terus berkary
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
792 tayangan4 halaman
Syair ini membahas tentang peran penting wanita dalam masyarakat sesuai ajaran agama Islam dan budaya lokal. Wanita digambarkan sebagai makhluk mulia ciptaan Allah yang berperan sebagai ibu dan pendidik anak serta sumber kebahagiaan keluarga. Syair ini juga mengangkat kiprah wanita pemberani seperti Ibu Kartini yang berjuang untuk emansipasi wanita melalui pendidikan. Wanita diajak untuk terus berkary
Syair ini membahas tentang peran penting wanita dalam masyarakat sesuai ajaran agama Islam dan budaya lokal. Wanita digambarkan sebagai makhluk mulia ciptaan Allah yang berperan sebagai ibu dan pendidik anak serta sumber kebahagiaan keluarga. Syair ini juga mengangkat kiprah wanita pemberani seperti Ibu Kartini yang berjuang untuk emansipasi wanita melalui pendidikan. Wanita diajak untuk terus berkary
Syair ini membahas tentang peran penting wanita dalam masyarakat sesuai ajaran agama Islam dan budaya lokal. Wanita digambarkan sebagai makhluk mulia ciptaan Allah yang berperan sebagai ibu dan pendidik anak serta sumber kebahagiaan keluarga. Syair ini juga mengangkat kiprah wanita pemberani seperti Ibu Kartini yang berjuang untuk emansipasi wanita melalui pendidikan. Wanita diajak untuk terus berkary
JUDUL : BERSATU DALAM KEBERSAMAAN Pengarang Syair : Ayahanda Mahmud Mursalin, S.Pd.I
Awwaluddin ma’rifatullah Awal agama mengenal Allah Sambutlah salam pengantar risalah Assalamu’alaikum warahmatullah
Shalawat dan salam Rasul tercinta
Membawa rahmad alam semesta Tumbuhan dan hewan makhluk melata Manusia khalifahnya bumi di tata
Ilmu pengetahuan dunia akhirat
Pedoman hidup syari’at dan ma’rifat Salah perbuatan jadi melarat Siksa nyawa waktu sekarat
Adat istiadat tanda beradap
Sombong takabbur jadi biadap Penyakit rohani jangan mengidap Kepade Allah akan menghadap
Rasul mengajarkan ahklaqul karimah
Berbuat jujur sopan dan ramah Kata dan perbuatan istiqomah Siksa neraka jangan di jamah
Agama dan adat jalan bersama
Hukum syara’ menjadi panglima Adat dilaksanakan agama utama Kita sempurnakan secara seksama
Hidup berdampingan sejalan sehati
Berpegangan kuat sangat teliti Beriman islam sampaikan mati Itulah tande melayu sejati Semboyan di ucapkan takkan berubah Peraturan ditetapkan berupa titah Dalam hidupnye menjunjung marwah Inilah tande melayu betuah
Setie dengan kaum kerabat
Janji diucapkan selalu mengikat Dalam hidupnye menjunjung adat Tande melayu memiliki martabat
Agama dilaksanekan menjadi bekal
Rukun islam dan iman menjadi pangkal Membela agame tahan di penggal Ini tande melayu ber’aqal
Bersilaturahmi bersikap peramah
Menjunjung tinggi hukum syari’ah Dalam hidupnye beristiqamah Salah satu tande melayu beramanah
Sekian dulu saye bermadah
Semoga kita sama di redhai Allah Wabillahi taufiq walhidayah Wassalamu’alaikum warahmatullah
SYA’IR GULUNG PUTRI
TEMA : ADAT DI JUNJUNG BUDAYA DI SANJUNG
JUDUL : KIPRAH WANITA
1.Dalam Al-Qur’an Allah berfirman
Wakalamullahu Musa Takliman Bismillah sebagai awal pembukaan Islam dan Ihsan pancaran iman
2.Shalawat dan salam mari sampaikan
Kepada Nabi Rasul Junjungan Sebagai penuntun sepanjang zaman Dunia akhirat dalam keselamatan
3.Wanita ciptaan Allah yang sempurna
Perjuangan hidupnya penuh bermakna Dia sebagai sumber suasana Banyak melahirkan orang mulia dan bijaksana
4.Derajatnya mulia tiada banding seribu
Mendidik membimbing tiada kelabu Hadis Nabi sahih tak abu abu Syurga dibawah telapak kaki ibu
5.Lahir yang mulia Nabi Muhammad
Awal mule mengangkat derajad Persamaan hak serte martabad Namun tak menghilangkan kodrad
6.Kesah Ibu Katini tidak di karang
Layar terkembang tarik temberang Bahteranye sudah sampai di seberang Habis gelap terbitlah terang
7. Ibu pahlawan kita RA.Kartini
Banyak mendorong segala inspirasi Salah satunya tentang Emansipasi Sehingga wanita dapat ikut berkreasi
8. Pangkat dan harta bukanlah tujuan
Untuk mengiringi semua perjuangan Niat ikhlas yang ditanamkan Itulah contoh sifat kemuliaan
9.Banyak mutiara dalam perjuangan
Di telan zaman terpendam zaman Padahal seharusnya menjadi idaman Agar terjalin persatuan dan kedamaian
10.Emansipasi dan tanggung jawab seiring sejalan
Jangan sampai salah satunya ketinggalan Karena keduanya bertujuan untuk kebahagiaan Jangan sampai prestasi dan kreasi lupa daratan
11. Perjuangan wanita tiade ber ujung
Terus berkarya kewajiban di tanggung Sesuai kodrat tak berharap untung Adat di junjung budaya di sanjung 12.Sampai di sini saye bermadah Mohon ma’af jike tersalah Dengan mengucap Alhamdulillah Wassalamu’alaikum warahmatullah.