Bab 2 Batuan Beku
Bab 2 Batuan Beku
Bab 2 Batuan Beku
BATUAN BEKU
Differensiasi Magma
Yaitu suatu proses yang menyebabkan magma yang asalnya relatif
homogen terpecah-pecah menjadi beberapa bagian atau fraksi dengan
komposisi yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh migrasi ion atau
Assimilasi
Ketika magma naik menuju ke permukaan, magma tersebut tentunya
melewati batuan samping, hal ini akan menyebabkan terjadinya interaksi
antara magma dan batuan samping. Interaksi yang terjadi yaitu meleburnya
batuan samping, terjadi reaksi dengan batuan samping dan pelarutan batuan
samping, dengan demikian magma akan mengalami perubahan komposisi.
Tingkat perubahan komposisi pada magma tergantung pada jenis magma,
jenis batuan samping, dan jauh dekatnya jarak yang ditempuh oleh magma.
Pencampuran magma
Dalam perjalanannya magma dapat bertemu dengan magma dengan
komposisi yang berbeda, hal ini tentunya akan merubah komposisi magma.
Magma dapat berubah menjadi magma yang bersifat lain oleh
proses-proses sebagai berikut :
Hibridasi : Pembentukan magma baru karena pencampuran dua
magma yang berlainan jenisnya.
Sinteksis :Pembentukan magma baru karena proses asimilasi dengan
batuan samping.
Anateksis : Proses pambentukan magma dari peleburan batuan
pada kedalaman yang sangat besar.
b.Batuan Plutonik
Batuan beku yang terbentuk pada kedalaman yang sangat besar dan
mempunyai ukuran kristal lebih dari 1 mm.
a. Over saturated rock , bila batuan beku tersebut lewat jenuh silika.
Contoh batuan tridimit.
b. Saturated rock , bila batuan beku tersebut jenuh silika. Contoh
batuan mengandung feldspar , piroksen, amphibol bervariasi dengan
mineral sphene, zirkon, apatit, dll.
c. Under saturated rock , bila batuan beku tersebut tidak jenuh silika.
Contoh batuan yang non felspatoid yaitu batuan yang tidak muncul
mineral felspatoid biasanya pada fase olivin magnesian.
Konkordan
Tubuh batuan beku intrusif yang sejajar dengan perlapisan
disekitarnya, jenis jenis dari tubuh batuan ini yaitu :
Sill, tubuh batuan yang berupa lembaran dan sejajar dengan
perlapisan batuan disekitarnya.
Laccolith, tubuh batuan beku yang berbentuk kubah (dome),
dimana perlapisan batuan yang asalnya datar menjadi
melengkung akibat penerobosan tubuh batuan ini, sedangkan
Diskordan
Tubuh batuan beku intrusif yang memotong perlapisan
batuan disekitarnya. Jenis-jenis tubuh batuan ini yaitu:
Dike, yaitu tubuh batuan yang memotong perlapisan disekitarnya
dan memiliki bentuk tabular atau memanjang. Ketebalannya dari
beberapa sentimeter sampai puluhan kilometer dengan panjang
ratusan meter.
1. Derajat kristalisasi
2. Granularitas
a. Afanitik
b. Fanerik
3. Kemas
a. Bentuk kristal
- Tabular, apabila bentuk kristal dua dimensi lebih panjang dari satu
dimensi lain.
b. Relasi
A. Mineral Utama
- Kuarsa ( SiO2 )
- Kelompok felspar, terdiri dari seri felspar alkali (K, Na) AlSi3O8. Seri
felsparalkali terdiri dari sanidin, orthoklas, anorthoklas, adularia dan
mikrolin. Seriplagioklas terdiri dari albit, oligoklas, andesin,
labradorit, biwtonit dan anortit.
mineral plagioklas.
2 arah
Prismatik panjang,
Amfibol Hitam - coklat membentuk Kilap arang
menyerat dan membutir
sudut lancip
Tabular, berlembar
Biotit Hitam - coklat 2 arah Kilap kaca
(memika)
Prismatik, tabular
Feldspar Merah
panjang, massif, 2 arah Kilap kaca/lemak
Alkali jambu/putih/hijau
membutir
Prismatik/tabular
Plagioklas Putih susu, abu-abu panjang. Massif, 3 arah Kilap kaca/lemak
membutir
Tabular, berlembar
Muskovit Putih transparan 1 arah Kilap kaca/mutiara
(memika)
Umumnya pada
batuan metamorfik
Klorit Hijau Berlembar, memika Sempurna
dan lapukan batuan
beku basa
Coklat merah-
Garnet Poligonal, membutir Tidak ada Kilap kaca/mutiara
hitam
Tidak berwarna,
Sebagai garam
Halit putih kekuningan, Kubus, masif, membutir Sempurna
evaporite
merah
Lembar-lembar tipis
Tidak berwarna, Memapan, membutir,
Gypsum Sempurna terjadi karena
putih menyerat
evaporasi
Warna :
Hitam bintik-bintik putih / hijau gelap dll (warna yang representatif)
Struktur :
Masif/vesikuler/amigdaloidal/kekar akibat pendinginan, dll.
Tekstur
Granulitas/Besar butir
Halus < 1 mm
Kasar 5 mm - 3 cm, Sedang 1 mm - 5 mm
Fanerik Afanitik
Derajat Kristalisasi
Intermediet
Vulkanik Basalt
Plutonik Gabro
Ultrabasa
VARIABEL
ULTRABASA BASA INTERMEDIET ASAM
DASAR
Melanokratik Mesokratik
Hipermelanik (90% Leukokratik
Mineralogi (60-90% (30%
mafik) (30% mafik)
mafik) mafik)
Magma
- Encer Kental
/ lava
Holo-
- Hipokristalin Holohialin
hipokristalin
Biotit;<hornble
Olivin;piroksen; Piroksen;horn
nde;kuarsa;plag
Fenokris - plagioklas blende;biotit;
ioklas;feldspar
basa;feldspatoid plagioklas
alkali
Hornblende;
T kuarsa<<
O Tekstur Holokristalin
N
I DUNIT,
K PERIDOTIT,
GABRO; DIORIT, GRANIT,
HORNBLEN
Nama DIABAS/DOLE MONZONIT, ADAMELIT,G
DIT,
RIT SYENIT RANODIORIT
SERPENTINI
T
2. Kuku Jari
3. Uang Logam
4. Tabel Klasifikasi Batuan
5. Format dan Alat tulis