Lembar Kerja Siswa Isomer (Setyani)
Lembar Kerja Siswa Isomer (Setyani)
Lembar Kerja Siswa Isomer (Setyani)
Kelas :
No. abs :
Materi Isomer
Isomer adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama tetapi
mempunyai struktur atau konfigurasi yang berbeda.
Peta konsep
CH3
l
b. C5H12 1) CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 2) CH3-CH-CH2-CH3 3) CH3-C-CH3
l l
CH3 CH3
3-metil-1-butena ………………………
b. Isomer Posisi jika rumus molekul dan rantai induknya (kerangka atom) sama tetapi
posisi cabang/gugus penggantinya berbeda ( nomor cabang, nomor ikatan rangkap,dll).
Contoh :
1. C4H8 1) CH2=CH-CH2-CH3 2) CH3-CH=CH-CH3
……………… 2-butena
2. C4H6 1) CH C-CH2-CH3 2) CH3-C C-CH3
1-butuna ……………..
b. Isomer Geometri keisomeran karena perbedaan arah (orientasi) gugus-gugus
tertentu dalam molekul dengan struktur yang sama.
Umumnya terdapat pada alkena
Ada 2 bentuk isomer geometri yaitu :
1) Bentuk Cis (gugus sejenis terletak pada sisi yang sama)
2) Bentuk Trans (gugus sejenis terletak pada sisi yang bersebrangan)
Contoh :
Cis-2-butena Trans-2-butena
2. 1,2-dikloro-etena
Cl Cl H Cl
C=C C=C
H H Cl H
Cis-1,2-dikloro-etena Trans-1,2-dikloro-etena
Latihan Soal
3) Mengalami Reaksi Eliminasi, reaksi penghilangan suatu gugus atau atom pada
senyawa sehingga terbentuk ikatan rangkap
contoh : CH3 - CH3 CH2 = CH2 + H2
etana etena
b. Alkena
1) Mengalami Reaksi Pembakaran
contoh : C2H4 (g) + 3 O2 (g) 2 CO2 (g) + 2 H2O (l)
3) Mengalami Reaksi eliminasi, reaksi penghilangan suatu gugus atau atom pada
senyawa sehingga terbentuk ikatan rangkap
contoh : CH2 = CH2 CH CH + H2
etana etuna
c. Alkuna
1) Mengalami Reaksi Pembakaran,
contoh : 2 C2H2 (g) + 5 O2 (g) 4 CO2 (g) + 2 H2O (l)
b. CH2=CH2 + HCl
Jawab :
……………………………………….……………………………………….……………………………………….
……………………………………….……………………………………….……………………………………….
……………………………………….……………………………………….……………………………………….
c. Pembakaran sempurna 1-butena
Jawab :
……………………………………….……………………………………….……………………………………….
……………………………………….……………………………………….……………………………………….
……………………………………….……………………………………….……………………………………….
Tips :
Untuk membedakan reaksi subtitusi dan adisi di atas dapat dilakukan dengan melihat ciri-
cirinya yang dengan mudah akan teramati :
Pada reaksi subtitusi ruas kanan dan ruas kiri tidak terdapat ikatan rangkap atau bila
di ruas kiri ada ikatan rangkap maka ruas sebelah kanan masih ada ikatan rangkap
tersebut.
Sedangkan pada reaksi adisi mempunyai ciri ruas sebelah kanan (sebelum reaksi)
terdapat ikatan rangkap sedangkan di ruas sebelah kiri (setelah reaksi) ikatan
rangkap tersebut hilang atau berkurang dari rangkap 3 menjadi rangkap 2.