Materi Prin
Materi Prin
Materi Prin
Banyak spesies mamalia dan hewan menysusui yang hidup pada zaman ini
tidak lepas dari kepunahan yang terjadi sebelumnya serta faktor iklim. Contohnya
adalah giganthropus yang mirip gorilla modern namun ukurannya lebih besar,
serta hewan lainnya seperti orangutan.
Zaman tersier memiliki beberapa kala yang membagi zaman itu dalam
beberapa waktu yang lebih kecil, dan masing-masing kala (Paleosen, Eosen,
Miosen, Oligosen, dan Pliosen) memiliki ciri masing – masing yang makin lama
makion menunjukkan kemajuan dalam kehidupan makhluk hidup pada zaman
tersebut. Pada akhir zaman tersier sudah banyak mamalia dan manusia purba yang
muncul di muka bumi dan hidup hingga periode berikutnya, kepunahan juga ada
di zaman ini untuk spesies tertentu.
2) Ciri Zaman Neozoikum – Zaman Kuarter
Zaman kuarter yang menjadi kelanjutan zaman tersier memiliki beberapa ciri
yang tidak kalah penting bagi kita untuk memberi informasi bagaimana kehidupan
pada masa itu berlangsung, kami merangkum beberapa ciri zaman kuarter pada poin –
poin berikut :
Kondisi alam bumi meskipun sudah lebih baik daripada sebelumnya dari
zaman dinosaurus, masih liar dan cenderung labil karena aktivitas tektonik
maupun vulkanik yang terjadi di bumi masih cukup sering, bahkan pada masa ini
muncul adanya zaman yang disebut zaman es karena suhu bumi turun dan
banyaknya es di permukaan bumi.
Pada kala pleistosen terjadi fenomena global dimana suhu bumi menurun
drastis dan timbul timbunan es yang melebihi normalnya kutub bumi sekarang ini,
orang – orang menyebutnya zaman es.
Pada akhir zaman kuarter di kala pleistosen, iklim bumi berubah kembali
ke normal dengan mencairnya es kutub. Namun memberi dampak pada
terpecahnya beberapa pulau dan benua karena kenaikan muka air laut signifikan.
Manusia purba telah digantikan oleh manusia modern (homo sapiens) di masa
ini karena lebih modern dan bisa menyesuaikan diri dengan alam. Dalam ciri di atas
merupakan salah satu ciri zaman kuarter- neozoikum secara umum, namun pada
zaman kuarter ini terdapat pembagian lagi berdasar kala waktunya, yakni pleistosen
dan holosen yang memiliki ciri sebagai berikut:
Kala Pleistosen
Dimulainya zaman es silih berganti (glasial dan interglasial)
Terbentuk pada 600.000 tahun yang lalu
Awal mula kehidupan manusia purba jenis homo sapiens
Migrasi hewan dan manusia menyesuaikan iklim
Kala Holosene
Mencairnya es kutub dan kenaikan muka air laut dari kala sebelumnya
Manusia telah mengetahui alat bantu berburu dari batu
Dimulainya tradisi berburu dan meramu manusia purba
Terciptanya awal kehidupan sosial manusia purba berdasarkan jenis kelamin
Bisa dilihat bahwa masing-masing zaman dan kala di neozoikum memiliki ciri
yang berbeda-beda dan bervariasi. Atas dasar peninggalan purba tersebutlah para
peneliti mulai menganalisis ciri ciri zaman neozoikum dan perkembangannya, namun
dari semua itu dapat disimpulkan bahwa zaman neozoikum kehidupan sudah lebih
baik dari zaman sebelumnya dimana manusia dan hewan mamalia sudah muncul
untuk menghuni muka bumi ini dan berkehidupan pada zaman itu.